An-Nida'Pub Date : 2022-06-30DOI: 10.24014/an-nida.v46i1.19245
Syintia Nurfitria, Arzam Arzam
{"title":"Urgensi Media Sosial Sebagai Sarana Dakwah Melalui Media","authors":"Syintia Nurfitria, Arzam Arzam","doi":"10.24014/an-nida.v46i1.19245","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/an-nida.v46i1.19245","url":null,"abstract":"Artikel ini mengkaji tentang urgensi media sosial sebagai sarana dakwah melalui media di era modern. Di era modern saat ini, media sosial telah menjadi bukti dari kemutakhiran informasi dan arus teknologi modern, sehingga perlu diteliti bagaimana pemanfaatan media sosial tersebut terutama dalam dakwah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana urgensi media sosial sebagai sarana dakwah di era modern. Mengingat fenomena media sosial saat ini menjadi paling diminati oleh masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan narasi sebagai penjelasan dari penelitian yang dianalisis. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa dakwah merupakan kegiatan dalam penyebarluasan agama Islam melalui ajakan dan seruan, salah satunya adalah dengan menggunakan media. Media yang saat ini dianggap paling efektif dalam berdakwah adalah media sosial. Media sosial dinilai efektif sebagai sarana berdakwah. Akan tetapi, berdakwah dengan media sosial harus memperhatikan etika dan norma-norma bermedia sosial. Sehingga benar-benar mendatangkan kemanfaatkan dalam ajang beribadah melalui dakwah dalam media sosial. Untuk aplikasi kajian, penelitian ini dapat berguna bagi peneliti selanjutnya karena dakwah masih dan selalu dilakukan oleh para Da’i dan tentunya pula harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan serta perkembangan teknologi dan arus informasi yang semakin canggih dan modern. Sehingga, para Da’i dituntut untuk dapat berkolaborasi atau bersaing dengan arus teknologi ini baik dari sisi kemapuan dan pengetahuan.","PeriodicalId":137889,"journal":{"name":"An-Nida'","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134167854","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
An-Nida'Pub Date : 2022-02-23DOI: 10.24014/an-nida.v45i2.16534
Farah Faida, Nura Fajria, Machfudz Machfudz
{"title":"Fenomena Hijrah Perspektif Pemikiran KH. Abdurrahman Wahid","authors":"Farah Faida, Nura Fajria, Machfudz Machfudz","doi":"10.24014/an-nida.v45i2.16534","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/an-nida.v45i2.16534","url":null,"abstract":"Fenomena hijrah di kalangan masyarakat Indonesia menjadi semacam tren yang berkembang dan digemari oleh masyarakat. Kesadaran beragama yang idealnya menjadi hal privat sebagaimana hijrah yang pernah dilakukan Nabi dan para sahabatnya secara sembunyi-sembunyi justru dipertontonkan kepada publik secara terang-terangan. Besarnya sambutan masyarakat terhadap tokoh atau selebriti yang melakukan hijrah menjadi semacam tren bahkan komodifikasi agama. Dalam tulisan singkat ini penulis mencoba menampilkan tren hijrah yang berkembang dengan menggunakan kacamata seorang guru bangsa Abdurrahman Wahid. Bagaimanakah perepektif Abdurrahman Wahid terhadap tren hijrah yang berkembang di masyarakat dewasa ini? Penelitian ini menggunakan metode analisis teks, dalam pencarian data penulis menggunakan penelitain kepustakaan (library reserch). Penulis menjadikan karya Abdurrahman Wahid sebagai sumber primer dan menggunakan buku karya pengarang lain yang berkaitan dengan tuisan ini sebagai sumber skunder. Diharapkan tulisan singkat ini dapat menjadi sumbangan bagi studi pemikiran Abdurrahman Wahid sebagai guru bangsa dan fenomena keagamaan di Indonesia. Pada ahir tulisan ini menyimpulkan bahwa tren hijrah yang berkembang dimasyarakat Indonesia disebabkan adanya pemahaman keagamaan yang tekstual dan sikap inferior muslim di Indonesia.","PeriodicalId":137889,"journal":{"name":"An-Nida'","volume":"15 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120853787","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
An-Nida'Pub Date : 2022-02-22DOI: 10.24014/an-nida.v45i1.16528
A. Arisman, Lukman Hakim
{"title":"Pemikiran Sosiologi Politik Islam Abdul Wahhab Khallaf","authors":"A. Arisman, Lukman Hakim","doi":"10.24014/an-nida.v45i1.16528","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/an-nida.v45i1.16528","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pemikiran sosiologi politik Islam Abdul Wahhab Khallaf dalam kitabnya al-Siyāsah al-Syar’iyyah. Penelitian ini menggunakan metode kajian kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif. Pembahasan yang dikemukakan didasari bahan-bahan yang diteliti melalui sumber utama yaitu kitab al-Siyāsah al-Syar’iyyah karya Abdul Wahhab Khallaf, kitab-kitab fiqh lainnya dan beberapa tulisan yang relevan. Dari kitab-kitab tersebut dikutip berbagai pendapat dan argumentasi para ulama beserta dalil-dalil yang mereka kemukakan. Sedangkan hasil yang didapat adalah bahwa buku al-Siyāsah al-Syar’iyyah merupakan karya monumental di antara sederetan karya ilmiah Abdul Wahhab Khallaf. Buku ini merupakan hasil studi beliau sewaktu mendalami studi khusus bidang hukum pada tahun 1342 H, atau bertepatan dengan bulan desember 1923. Buku ini menampilkan konsep dan strategi hukum Islam yang sangat menarik untuk dibahas, meskipun isi dan kapasitas buku ini termasuk kajian buku klasik. Namun orisinilitas pemikiran penulis tampak jelas dalam sikap apologiknya, bahwa isu dan klaim hukum Islam bersifat statis, adalah tidak benar. Yang benar adalah bahwa karakteristik dan tujuan sentral hukum Islam berasaskan maslahah, serta bersifat elastis dan dinamis. Abdul Wahhab Khallaf dalam kitabnya al-Siyāsah al-Syar’iyyah membahas hakikat politik hukum Islam yang menyangkut persoalan-persoalan politik hukum perundang-undangan, kebebasan individu, asas persamaan, hubungan negara Islam dengan negara non-Islam, peraturan peperangan, peraturan perdamaian, politik keuangan, pajak, pendayagunaan keuangan, dan sumber-sumber keuangan, di samping tentang sejarah bait al-Māl.","PeriodicalId":137889,"journal":{"name":"An-Nida'","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132194213","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
An-Nida'Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.24014/an-nida.v45i2.16536
Mhd Shodiq, Abu Anwar
{"title":"Gender Dan Lingkungan Dalam Perspektif Al-Qur’an","authors":"Mhd Shodiq, Abu Anwar","doi":"10.24014/an-nida.v45i2.16536","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/an-nida.v45i2.16536","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang kedudukan gender dalam persepektif Al Qur’an, yang menjadi objek utama dalam dalam pembahasan ini di antranya, Hubungan manusia dengan lingkungan, korelasi gender dan lingkungan dalam perspektif islam, serta pandangan al-Qur’an mengenai kesetaraan gender dalam memelihara lingkungan. Memelihara lingkungan hidup merupakan tanggung jawab semua penduduk di bumi ini. Al-Qur’an tidak membedakan potensi laki-laki dan perempuan, keduanya memiliki fungsi dan potensi yang sama dalam mengamalkan apa yang diajarkan di dalam Al-Qur’an termasuk dalam usaha pelestarian lingkungan. Laki-laki dan perempuan seharusnya dapat menjalin usaha melindungi lingkungan secara koperatif dan harmonis, sebagaimana keduanya diciptakan untuk saling melengkapi, menyayangi, mencintai, memberi ketenangan dan kebahagiaan satu sama lain.","PeriodicalId":137889,"journal":{"name":"An-Nida'","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133953342","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
An-Nida'Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.24014/an-nida.v45i2.16555
Sajida Putri
{"title":"Tahfiz Al-Qur’an di Pondok Pesantren; Analisis Metode Tahfiz di Pondok Pesantren Al-Mubarak Al-Islami li Tahfiz Al-Qur’an Al-Karim","authors":"Sajida Putri","doi":"10.24014/an-nida.v45i2.16555","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/an-nida.v45i2.16555","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas tentang pelaksanaan dan metode tahfiz Al-Qur’an yang diterapkan di Pondok Pesantren Al-Mubarak kelurahan Tahtul Yaman-Pelayangan Jambi. Pesantren Salafi ini mempunyai metode tersendiri yang menjadikannya unggul dibandingkan pesantren tahfiz lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun pertanyaan yang hendak dijawab pada penelitian ini adalah, bagaimana proses pelaksanaan tahfiz dan apa metode yang digunakan dalam menghafal Al-Qur’an? Berdasarkan hasil penelitian diketahui pelaksanaan tahfiz di Pondok Pesantren Al-Mubarak melalui tiga tahap; pra tahfiz, inti tahfiz dan evaluasi tahfiz. Metode yang diterapkan di Pondok Pesantren ini terdiri dari metode bi an-nazhor, metode bi an-nafsih, metode wahdah, metode takrir dan metode talaqqi. Metode bi an-nazhor adalah membaca dengan cermat ayat-ayat Al-Qur’an yang akan dihafal dengan melihat mushaf Al-Qur’an secara berulang-ulang; metode bi an-nafsih adalah menghafalkan sedikit demi sedikit ayat Al-Qur’an yang telah dibaca berulang-ulang dengan menggunakan cara bi an-nazhar; metode wahdah adalah mulai menghafal dengan membaca ayat yang akan dihafalkan paling kurang 5 kali, 10 kali bahkan 20 kali dengan melihat mushaf terlebih dahulu dengan memperhatikan secara teliti hukum tajwid yang terkandung di dalam ayat yang hendak dihafalkan tersebut; metode talaqqi adalah menyetorkan atau memperdengarkan hafalan yang baru saja dihafal kepada seorang guru atau instruktur yang sudah hafal Al-Qur’an dan metode takrir yaitu mengulang hafalan atau mendengarkan hafalan yang pemah dihafal bersama santri lainnya atau menghafal dengan pembimbing.","PeriodicalId":137889,"journal":{"name":"An-Nida'","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124751678","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
An-Nida'Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.24014/an-nida.v45i2.16535
Syaiful Dinata
{"title":"Pemikiran Harun Nasution (Religius-Rasional) Tentang Pendidikan Islam","authors":"Syaiful Dinata","doi":"10.24014/an-nida.v45i2.16535","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/an-nida.v45i2.16535","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran Harun Nasution (Religius-Rasional) tentang pendidikan Islam. Metode penelitian yang penulis lakukan ialah penelitian kualitatif dengan pendekatan library research (studi pustaka). Sumber data berasal dari buku dan jurnal ilmiah yang membahas tentang Pemikiran Harun Nasution (Religius-Rasional) Tentang Pendidikan Islam. Berdasarkan hasil kesimpulan bahwa Harun Nasution menggunakan istilah “Islam Rasional” tetapi tetap mempunyai tujuan yang sama, yaitu perlunya mengkaji kembali ajaran-ajaran Islam dengan menggunakan nalar rasional yang Islamis, agar umat Islam dapat merespon dan menjawab seiring perubahan globalisasi dan perubahan zaman serta mampu mengejar ketertinggalan. Kemudian pendidikan Islam menurut pemikiran Harun Nasution bisa dipandang dan diterapkan kedalam ruang lingkup agama, dengan menggunakan dasar-dasar religius menjadikan pendidikan lebih mendapatkan banyak ruang untuk mempelajari ajaran penyembahan tuhan dengan tidak melupakan ajaran akademik pada zaman sekarang ini.","PeriodicalId":137889,"journal":{"name":"An-Nida'","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128195244","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
An-Nida'Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.24014/an-nida.v45i2.19266
Latifatun Nafisah
{"title":"Isu LGBT Perspektif Al-Qur’an dan Psikologi dan Cara Pengentasannya","authors":"Latifatun Nafisah","doi":"10.24014/an-nida.v45i2.19266","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/an-nida.v45i2.19266","url":null,"abstract":"Artikel ini mengkaji tentang isu Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dalam Al-Qur’an dan psikologi serta solusi pengentasannya. Isu ini menjadi urgen karena banyak disorot oleh seluruh kalangan baik nasional maupun internasional adalah. Di antara mereka ada yang menerima dengan dalih hak asasi manusia, sebagian lagi menolak LGBT dengan dalih perbuatan itu akan merusak fitrah sebagai manusia. Adanya dua pandangan dalam menyikapi LGBT membuat isu ini terus bergulir dan menarik untuk dikaji. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pengkajian secara mendalam dengan menggunakan teori tafsir maqaṣidi supaya up to date (shalih li kulli zaman wa al-makan). Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan tentang bagaimana LGBT dalam pandangan Al-Qur’an dan psikologi, kemudian bagaimana pengentasannya menggunakan perspektif tafsir maqashidi. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan, pertama Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender merupakan suatu perbuatan yang dilarang dalam Al-Qur’an; kedua, LGBT juga dapat dikatakan gangguan jiwa jika seseorang merasa terganggu dengan orientasi seksualnya serta tidak menerimanya; ketiga, cara pengentasan LGBT menurut tinjauan Al-Qur’an dan Psikolog yakni diantaranya dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman nilai-nilai luhur keislaman, khususnya di kalangan anak muda dan memberikan penyuluhan dengan menggunakan pendekatan yang agamis.","PeriodicalId":137889,"journal":{"name":"An-Nida'","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131841292","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
An-Nida'Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.24014/an-nida.v45i2.19265
Mas'udah Mas'udah
{"title":"Sinergisitas Pancasila dan Ajaran Agama (Analisis Pendekatan Tafsir Maqashidi Atas Sila Kemanusiaan)","authors":"Mas'udah Mas'udah","doi":"10.24014/an-nida.v45i2.19265","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/an-nida.v45i2.19265","url":null,"abstract":"Artikel ini berfokus pada permasalahan Pancasila yang dinilai bertentangan dengan ajaran agama. Islam dan Pancasila adalah dua hal yang berkaitan erat, sebab nilai-nilai yang terkandung di dalam keduanya bertujuan untuk mewujudkan kedamaian di muka bumi ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas mengenai nilai-nilai ajaran agama terkait kemanusiaan yang terkandung dalam Sila ke-2 (nilai humanisme). Kami menggunakan teori tafsir Maqashidi sebagai metode penelitian. Adapun yang menjadi fokus objek formal dalam penelitian ini adalah sila kemanusiaan perspekti tafsir al-Maqashidi. Kami menggunakan pendekatan tafsir Maqashidi sebagai metode penelitian untuk mencari hubungan antara Pancasila dan teks keagamaan terutama sila ke-2. Berdasarkan penelitian tersebut, kami mendapatkan dua hipotesa. Pertama, (korelasi) nilai-nilai yang terkandung dalam sila pada Pancasila dengan ajaran agama Islam. Kemudian yang kedua adalah Idea moral/maqashid yang terkandung dalam sila ke-2 dan ayat-ayat kemanusiaan mengandung beberapa aspek dan nilai fundamental maqasid seperti nilai kemanusiaan (insaniyyah), nilai kesetaraan (musawah), nilai keadilan (al-‘adalah), hifz al-din, hifz al-‘aql, hifz al-mal, hifz an-nafs dan hifz al-daulah.","PeriodicalId":137889,"journal":{"name":"An-Nida'","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114675428","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
An-Nida'Pub Date : 2021-06-30DOI: 10.24014/an-nida.v45i1.16533
Rozi Andrini, Mawardi Muhammad Saleh, I. Hadi
{"title":"Dasar Wajib Patuh Pada Undang-Undang Perkawinan Ditinjau Menurut Hukum Islam","authors":"Rozi Andrini, Mawardi Muhammad Saleh, I. Hadi","doi":"10.24014/an-nida.v45i1.16533","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/an-nida.v45i1.16533","url":null,"abstract":"Undang-Undang Perkawinan (UUP) adalah salah satu produk hukum yang dibuat oleh Pemerintah Indonesia. Sebagai negara Hukum, masyarakat Indonesia wajib mematuhi setiap produk hukum yang dibuat. Namun kenyataannya masyarakat banyak yang mengabaikan aturan hukum yang berlaku dan berasumsi bahwa UUP hanyalah aturan dari negara bukan aturan dari Allah SWT yang wajib untuk dipatuhi. Tulisan ini bertujuan membuktikan kewajiban patuh pada Undang-Undang Perkawinan. Penelitian ini menggunakan pendekatan normative. Hasil Penelitian ini membuktikan bahwa dasar wajib patuh pada Undang-Undang Perkawinan adalah sama dengan dasar wajib patuh kepada al-Qur’an, Sunnah dan ulil amri, sebab Undang-Undang Perkawinan merupakan produk hasil ijtihad pemerintah (ulil amri). Ijtihad pemerintah tersebut merupakan wujud dari pemikiran dan kesepakatan seluruh rakyat yang telah diwakili. Sehingga kewajiban patuh kepada UUP tersebut adalah sebagaimana yang diperintahkan Allah SWT dalam al-Qur’an surat al-Nisa’ ayat 58 dan 83.","PeriodicalId":137889,"journal":{"name":"An-Nida'","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115610506","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
An-Nida'Pub Date : 2021-06-30DOI: 10.24014/an-nida.v45i1.19275
Fatmah Taufik Hidayat
{"title":"Pemikiran Ibn Āsyūr Tentang Qawai’d Al-Maqāṣid Al-Lughawiyah Serta Implikasinya Dalam Menafsirkan Al-Qur’an","authors":"Fatmah Taufik Hidayat","doi":"10.24014/an-nida.v45i1.19275","DOIUrl":"https://doi.org/10.24014/an-nida.v45i1.19275","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas tentang pemikiran Ibn ‘Asyur tentang al-Qawaid al-Maqasidi al-Lughawiyah serta impilkasinya dalam menafsirkan Al-Qur’an. Tafsir maqasidi sebagai salah satu corak tafsir yang berupaya mengungkap makna-makna Al-Qur’an dengan nuansa maqasid syariah. Penelitian ini terfokus pada ragam maqasid yang membahas tentang al qawaid al-lughwiyah almaqasidi dalam menafsirkan Al-Qur'a. Rumusan masalah dari artikel ini adalah bagaimana struktur dasar Maqāsid Muhammad aṭ-Ṭāhir Bin Āsyūr dalam tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir, dan bagaimana implikasi bahasa Al-Qur’an dalam memahami dan menafsirkan Al-Qur’an sesuai Maqāsid terutama dalam merespon isu-isu kontemporer. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi qawaid almaqasid yang telah diterapkan Ibn. Āsyūr dalam tafsirnya, dan menguraikan implikasi teoretis yang berkaitan dengan qawaid al maqāsid fi nash Al-Qur’an dalam penafsiran ayat dan surat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan deskriptif (library research) berdasarkan pada beberapa buku dan jurnal yang mengkaji tentang tafsir maqasidi Ibn Asyur dengan melakukan istiqra' (induksi) Qaidah al-Lughawiya lilmaqasid dalam tafsir tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa langkah dan cara Ibn Asyur menginterpretasi maqashidi dalam ayat Al-Quran, dengan cara menyesuaikan kepada nash al-Quran dari segi aspek bahasa, bahwa al Qawaid al lughawiyah al maqasidiyah sebagai sebuah metode, tafsir maqasidi, mengharuskan adanya rekonstruksi penafsiran Al-Qur’an yang berbasis kepada Nash alqur’an. Berkaitan dengan qawaid ushuliyah shari‘ah sebagai alat analisis dalam suatu prosedur yang digunakan untuk memahami Al-Qur’an, sehingga menghasilkan produk yang menitik-beratkan kajiannya pada nilai-nilai maqāsid ayat yang ditafsirkannya.","PeriodicalId":137889,"journal":{"name":"An-Nida'","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129967569","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}