Indonesian Bulletin of Health Research最新文献

筛选
英文 中文
Epidemiological Studies of Dengue Hemorrhagic Fever in Indonesia, 1975-1976 1975-1976年印度尼西亚登革出血热流行病学研究
Indonesian Bulletin of Health Research Pub Date : 1979-03-01 DOI: 10.22435/bpk.v7i1 Mar.327.
J. S, Imran L, I. Koiman, Suharyono W
{"title":"Epidemiological Studies of Dengue Hemorrhagic Fever in Indonesia, 1975-1976","authors":"J. S, Imran L, I. Koiman, Suharyono W","doi":"10.22435/bpk.v7i1 Mar.327.","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/bpk.v7i1 Mar.327.","url":null,"abstract":"Suatu penelitian tentang daya transmisi virus dengue di masyarakat telah dilakukan di 3 kota yaitu: Ujung Pandang (bebas DHF), Surakarta (endemis DHF) dan Jepara (sekali wabah DHF kemudian menghilang). Infection rate ketiga kota tersebut ternyata besarnya sama (berkisar dari 70.0%, 81.5% dan 81.9%), sehingga seperti kota Ujung Pandang termasuk daerah dengan endemisitas virus dengue yang tinggi walaupun belum pernah ditemukan kasus DHF. Sedangkan Conversion rate selama musim hujan tahun 1975-1976 ditemukan 27.7% untuk Jepara, 61.2% untuk Surakarta dan 70.0% untuk Ujung Pandang. Disini ditunjukkan juga bahwa walaupun conversion rate (menunjukkan aktifitas virus dengue) di Surakarta dan Ujung Pandang pada waktu itu sama-sama tinggi. Tetapi didapatkan perbedaan gambaran DHF yaitu: Surakarta sebagai daerah endemis dan Ujung Pandang masih bebas DHF. Contoh larvae A. aegypti dari Ujung Pandang dan Jepara dibiakkan dan dilakukan pemeriksaan susceptibility terhadap virus dengue 2, ternyata keduanya sama-sama rendah. Di ketiga kota tersebut ditemukan juga bahwa tingginya transmisi virus dengue berhubungan dengan aktifitas penduduk (pasar, sekolah dan lain-lain) dan tidak tergantung pada kepadatan nyamuk A. aegypti atau kepadatan penduduk. Penelitian ini menunjukkan bahwa adanya suatu virus dengue saja tidak menjamin terjadinya suatu DHF.","PeriodicalId":13470,"journal":{"name":"Indonesian Bulletin of Health Research","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1979-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90329269","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Project System Analysis For Planning Rural Water Supply Of 31 Kecamatans In West Java 西爪哇省31个县农村供水规划的工程系统分析
Indonesian Bulletin of Health Research Pub Date : 1977-06-01 DOI: 10.22435/bpk.v5i2 Jun.361.
Sri Soewasti Soesanto, U. Rafei
{"title":"Project System Analysis For Planning Rural Water Supply Of 31 Kecamatans In West Java","authors":"Sri Soewasti Soesanto, U. Rafei","doi":"10.22435/bpk.v5i2 Jun.361.","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/bpk.v5i2 Jun.361.","url":null,"abstract":"Dalam bulan Januari dan Februari 1973 dengan kerjasama antara Wold Health Organisation aan Departemen Kesehatan telah diadakan pemakaian Project System Analysis (P.S.A.) untuk perencanaan air minum pedesaan di 31 kecamatan Jawa Barat. Daerah yang dipilih adalah daerah kritis. Yang dimaksud dengan daerah kritis yalah daerah yang kepadatan dan kecepatan pertambahan penduduknya tinggi, sukar mendapatkan air, angka penyakit cholera/gastro-enteritis tinggi dan potensi pengembangan sosial-ekonominya rendah. Penduduk dari 31 kecamatan ± 10 persen jumlah penduduk propinsi Jawa Barat yang ditahun 1988 diperkirakan akan menjadi 2,5 juta orang yang penghasilannya relatif rendah. System analysis memakai pendekatan macro planning dimana 31 kecamatan diberikan urutan prioritas berdasarkan besarnya masalah dengan mengingat faktor demografi, socio-ekonomi, tehnologi air, kesehatan dan bantuan masyarakat. Lebih lanjut diadakan analisa terperinci mengenai tehnologi dan kegiatan penyediaan air minum. Demikian pula diadakan analisa mengenai tenaga kerja, bahan dan biaya yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan tersebut di atas serta diadadakan analisa hambatan. Dalam perencanaan ini ditentukan sasaran program sebanyak ± 6.500 sistim yang terdiri dari mata air, sumur artesis dan penggunaan air permukaan dengan atau tanpa pengolahan dan pembagian. Sistim penyediaan air ini diharapkan dapat menghasilkan 150.000 M air minum per hari (1736 1/det) untuk dibagikan di 7 kabupaten. Untuk penyelenggaraan dan pemeliharaan sistim yang sedemikian besar diperlukan organisasi yang mantap. Beberapa alternatif organisasi disarankan dalam P.S.A. ini. Seluruh program ditaksir akan memakan biaya pembangunan Rp. 4,3 milyard atau Rp. 1.750,-per orang. Selanjutnya tiap tahun harus dibayar Rp. 80,- per capita oleh masyarakat dibantu pemerintah untuk biaya pelayanan.","PeriodicalId":13470,"journal":{"name":"Indonesian Bulletin of Health Research","volume":"43 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1977-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82958359","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Impact of Ddt Spraying on Malaria Transmission in Different Areas of Java Where the Vector a. Aconitus is Resistant to Ddt 在爪哇不同地区喷洒滴滴涕对疟疾传播的影响,那里的病媒乌头虫对滴滴涕有抗药性
Indonesian Bulletin of Health Research Pub Date : 1975-06-01 DOI: 10.22435/bpk.v3i2 Jun.620.
Arwati Arwati, J. Verdrager
{"title":"Impact of Ddt Spraying on Malaria Transmission in Different Areas of Java Where the Vector a. Aconitus is Resistant to Ddt","authors":"Arwati Arwati, J. Verdrager","doi":"10.22435/bpk.v3i2 Jun.620.","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/bpk.v3i2 Jun.620.","url":null,"abstract":"Di Jawa dan Bali vektor utama yang berperanan terhadap transmissi penyakit adalah A. aconitus yang berkembang biak dipersawahan dan A. sundaicus yang berkembang biak diair payau. Resistensi A. aconitus terhadap dieldrin mulai timbul pada tahun 1959 (Subah, Jawa Tengah) dan mulai tahun 1962 juga resistent terhadap DDT (double resistent). Resistensi terhadap DDT dari tahun ketahun makin meluas didaerah pedalaman di Jawa Tengah bahkan meluas sampai dipedalaman Jawa Timur yang berbatasan dengan Jawa Tengah. Karena DDT masih merupakan racun serangga yang paling murah untuk program pemberantasan malaria, maka dilaksanakan percobaan untuk mengetahui sampai berapa jauh manfaat penyemportan dengan DDT didaerah ditnana vektornya telah resistent terhadap racun serangga tersebut. Penelitian dilaksanakan didua daerah di kabupaten Magetan Jawa Timur dan Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Hasil penelitian yang diperoleh di Magetan baik dari hasil parasite survey, case detection, maupun pengamatan entomologi menunjukkan bahwa terjadi kenaikan jumlah penderita. Kenaikan P.R. dan S.P.R. didaerah yang tidak disemprot jauh lebih besar daripada daerah yang disemprot. Di Bantul terjadi penurunan jumlah penderita baru yang meyakinkan di daerah yang disemprot (323 pada tahun 1972 menjadi 75 pada tahun 1973). Dari hasil yang dicapai terlihat bahwa meskipun vektor telah resistent terhadap DDT masih ada effek dari penyemportan berupa penurunan \"man/vector contact\", \"indoor resting\" dan umur nyamuk pendek yang mempengaruhi \"basic reproduction rate\" dari penyakit malaria Di Magetan dimana manusia dan hewan tinggal dalam bangunan yang sama, hasilnya dapat diharapkan akan kecil bila dibandingkan dengan Yogyakarta, dimana hewan tinggal dikandang terbuka yang terpisah jauh. Penghapusan terhadap DDT yang telah disemprotkan di Magetan juga cukup berarti terutama di rumah-rumah yang bagus. Faktor-faktor ini dapat menerangkan mengapa hasil yang kurang baik di Magetan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa situasi setempat kiranya menyebabkan perbedaan hasil ini. Ditempat dimana hewan ditaruh terpisah dari manusia, Perubahan kecil dari man/vector contact sudah cukup untuk mengurangi penularan. Sebaliknya ditempat dimana hewan dan manusia tinggal pada tempat yang berdekatan, perobahan man/vector contact tidak cukup untuk memberikan pengurangan terhadap penularan. Pada keadaan yang demikian perlu dipakai racun serangga lain yang mengakibatkan kematian yang tinggi terhadap vektor.","PeriodicalId":13470,"journal":{"name":"Indonesian Bulletin of Health Research","volume":"71 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1975-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73660420","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
A Study On Prevention Of Vitamin A Deficiency By Annual Oral Massive Dose Vitamin A And E Emulsion Administration 每年大剂量口服维生素A E乳剂预防维生素A缺乏症的研究
Indonesian Bulletin of Health Research Pub Date : 1974-03-01 DOI: 10.22435/bpk.v2i1 Mar.553.
J. Husaini, S. Samsudin, D. Karyadi, W. Wirya, S. Soedibjo, Faried Bakry, Hasnah Soetedjo, H. Husaini
{"title":"A Study On Prevention Of Vitamin A Deficiency By Annual Oral Massive Dose Vitamin A And E Emulsion Administration","authors":"J. Husaini, S. Samsudin, D. Karyadi, W. Wirya, S. Soedibjo, Faried Bakry, Hasnah Soetedjo, H. Husaini","doi":"10.22435/bpk.v2i1 Mar.553.","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/bpk.v2i1 Mar.553.","url":null,"abstract":"Suatu penyelidikan mengenai pencegahan dan pengobatan penyakit defisiensi vit. A. di Cibatok, Bogor, telah dilakukan dengan menggunakan oral massive dose vit. A. (retinol palmitat e) 300,000 I.U. dikombinasikan dengan vit E (a tocopherol acetate) 50 I.U. dl. Dua group anak-anak umur 1-6 tahun dipilih masing-masing sebagai group Experiment dan Control yang hanya diberikan placebo. Sedangkan masing-masing group dibagi lagi menjadi golongan-golongan penderita dan golongan Non vit. A. defisiensi (normal). Ternyata setelah 6 (enam) bulan kemudian 90 percent penderita yang mendapat pengobatan menjadi sembuh dan sebaliknya 88.9 percent dari penderita yang mendapat placebo masih tetap menderita defisiensi vit. A. (table 2) Table 3. Menunjukkan adanya pengaruh penyakit infeksi G.I tract terhadap berhasilnya pengobatan dan juga pada umumnya dapat disimpulkan bahwa gizi penderita tidak mempengaruhi pengobatan. Table 4 Kadar Vit. A. didalam darah penderita setelah pengobatan ternyata jauh lebih tinggi dari semula. Sedangkan dalam group yang mendapat placebo tidak terjadi kenaikan. Dari data penyelidikan tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian oral massive dose kombinasi dari vit. A dan E pada anak-anak sebelum sekolah dapat mencegah, mengobati gejala-gejala defisiensi vit. A. di mata.","PeriodicalId":13470,"journal":{"name":"Indonesian Bulletin of Health Research","volume":"78 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1974-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76507124","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The Prevalence of Endemic Goitre Among School Children in Some Parts of Sumatra, Java and Bali, Indonesia 印度尼西亚苏门答腊岛、爪哇岛和巴厘岛部分地区学童中流行性甲状腺肿的流行情况
Indonesian Bulletin of Health Research Pub Date : 1974-03-01 DOI: 10.22435/bpk.v2i1 Mar.549.
Arifin Surjadi, Sumilah Sastroamidjojo, A. Halim, F. J. Maspaitella, D. Abunain
{"title":"The Prevalence of Endemic Goitre Among School Children in Some Parts of Sumatra, Java and Bali, Indonesia","authors":"Arifin Surjadi, Sumilah Sastroamidjojo, A. Halim, F. J. Maspaitella, D. Abunain","doi":"10.22435/bpk.v2i1 Mar.549.","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/bpk.v2i1 Mar.549.","url":null,"abstract":"Suattt per7yelidikaiz goildok erldentik pada anak-anak Sekolall D~zsar dilakukan di enzpat propinsi di daeralr-daerah .vang dikeiral sebagai doerah eirdemik dalam bularl Juli dan Nopember 1972. Penzeriksaan dilakukaiz terhadap sejunzlalz 6 703 anak-anak sekolah dari 46 Sekolak Dasar .vang terdapat di 3 9 desa di berbagui tempat d i propinsi-propinsi Surnatra Utara, Sunzatra Barat, Jawa Tirnur dan Bali. Pertentrrat~ tiirgkat penzbesaran kelenjar goizdok, didasarkan alas klasifikasi yaizg dianjurkail oleh Seinirzur on Goitre Corztrol yarig diselenggarakan oleh W.H.O. di New Delhi dalanl tallun 1967. Penyelidikan ini menunjukkan bahwa angka prevalensi penyakit gortdok pada anak-anak sekolah di ernpat propiitsi bcrkisar aiztara 62.1 per cent d i Sumatra Utara dan 89.4 per cent di Sunzatra Barat. Walauprrn Stinzatra Barat nierru~ljlrkkan angka prevalerzsi tertinggi, percentase gondok yang rampak pada anak-anak yang diperiksa tidak rnempun.vai gondok varzg tergolong tingkat 3. Perielitian yang mendalam dan intensif dianjurkan sebelum dilaksanakan progranl pencegahan gondok endemik dengan jodisasi garam.","PeriodicalId":13470,"journal":{"name":"Indonesian Bulletin of Health Research","volume":"62 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1974-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83693976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Malayan Filariasis in the Transmigration Settlements of Parigi, Central Sulawesi, Indonesia 印度尼西亚中苏拉威西岛Parigi迁移聚落中的马来亚丝虫病
Indonesian Bulletin of Health Research Pub Date : 1973-03-01 DOI: 10.22435/bpk.v1i1 Mar.525.
J. H, J. M. C. M. D, Arbain Joesoef M D
{"title":"Malayan Filariasis in the Transmigration Settlements of Parigi, Central Sulawesi, Indonesia","authors":"J. H, J. M. C. M. D, Arbain Joesoef M D","doi":"10.22435/bpk.v1i1 Mar.525.","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/bpk.v1i1 Mar.525.","url":null,"abstract":"Salah satu program dari Rencana Pembangunan Nasional Lima tahun adalah peningkatan dan perluasan USAha pertanian, terutama didaerah subur dan berpenduduk tipis di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi yang disertai dengan pelaksanaan USAha transmigrasi kedaerah ini dari daerah berpenduduk padat Jawa, Madura, Bali dan Lombok. Untuk mengetahui keadaan fllariasis didaerah tersebut pertama ini, maka dalam bulan April 1972 telah diperiksa 240 transmigran dari Bali dan 282 penduduk Sulawesi yang hidup berdampingan dalam dua kampung yang terpencil yaitu Tanalanto dan Masi didistrik Parigi, Sulawesi Tengah. Parigi dikenal endemis terhadap fllariasis sedangkan di Bali dimana transmigran berasal, tidak dilaporkan adanya penyakit ini. Dari hasil penelitian tersebut dapat di-kemukakan : daerah transmigrasi Parigi, Sulawesi Tengah adalah endemis terhadap fllariasis yang disebabkan oleh Brugia malayi, periodik nokturna.timbulnya fllariasis diantara transmigran berhubungan erat dengan lamanya mereka berada didaerah endemis inibaik pada transmigran maupun pada penduduk asli, tidak nyata adanya perbedaan frekwensi penyakit menurut jenis kelamin.(4) Frekwensi penyakit ini pada transmigran terlihat menonjol pada golongan umur 10-49 tahun, sedangkan pada penduduk asli pada semua golongan umur.walaupun keadaan intensitas infeksi dari penyakit ini pada kedua golongan penduduk di Tanalanto, hampir sama, namun pada transmigran terdapat dengan microfilaraemia dan dengan gejala klinis fllariasis yang lebih ringan dibanding dengan penduduk asli.","PeriodicalId":13470,"journal":{"name":"Indonesian Bulletin of Health Research","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1973-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72637822","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
An Analysis of the Utilization of Two General Hospitals in the Pasuruan Regency (a Preliminary Report) 帕苏鲁安县两所综合医院利用情况分析(初步报告)
Indonesian Bulletin of Health Research Pub Date : 1973-03-01 DOI: 10.22435/bpk.v1i1 Mar.528.
P. Md, M. H. W. Md
{"title":"An Analysis of the Utilization of Two General Hospitals in the Pasuruan Regency (a Preliminary Report)","authors":"P. Md, M. H. W. Md","doi":"10.22435/bpk.v1i1 Mar.528.","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/bpk.v1i1 Mar.528.","url":null,"abstract":"Study ini didasarkan atas adanya dua pendapat yang saling berlawanan, yaitu : Bahwa makin banyak tersedia fasilitas2 kesehatan, yang tersebar secara merata dalam satu unit penduduk tertentu makin dapat terpenuhi kebutuhan serta keinginan (need and demand) penduduk tersebut untuk menggunakan fasilitas2 tersebut.Bahwa penilaian tersebut diatas adalah tidak selalu benar karena Kenyataan menunjukan bahwa fasilitas2 kesehatan yang telah tersedia, penggunaannya masih dibawah kemampuan yang sebenarnya (underutilized). Semua membuktikan pendapat manakah yang benar, maka telah dilakukan analisa dan penggunaan (th. 1970) dua Rumah Sakit Pemerintah (R.S. Kodya Pasuruan dan R.S. Kabupaten Pasuruan di Bangil) didaerah Kabupaten Pa- p5 suruan, untuk mengetahui apakah kedua fasilitas kesehatan (Rumah Sakit) tersebut telah bekerja penuh sebagaimana diharapkan. Dari analisa ini dapat disimpulkan bahwa: Di Rumah Sakit Bangil dari 24065 kasus yang memerlukan perawatan di polikliniknya, 1006 kasus memerlukan perawatan khusus dalam rumah sakit. Sedangkan di Rumah Sakit Pasuruan 1.999 dari 7896 kasus yang datang ke poliklinik memerlukan perawatan khusus dalam Rumah Sakit. Jumlah kasus2 (in & outpatient) yang memerlukan perawatan dan kedua fasilitas kesehatan tersebut, hanya meliputi 31 per 10.000 penduduk kabupaten dan kotamadya Pasuruan (rata2 satu perawatan bagi tiap2 kasus per orang). Lama hari perawatan rata2 pada kedua Rumah Sakit tersebut adalah 5.61 hari di R.S. Bangil dan 5.75 hari di R.S. Pasuruan. Mengenai penggunaan fasilitas tempat tidur (bed occupancy ratio) dikedua Rumah Sakit tersebut menunjukan bahwa hanya 38 percent (di R.S. Bangil) dan 31 percent (di R.S. Pasuruan) fasilitas tempat tidurnya yang digunakan. Selain hal2 yang tersebut diatas, diketahui pula bahwa kebanyakan dari penderita2 yang dirawat dikedua Rumah Sakit (72 percent) berasal dari daerah2 yang berjarak tidak lebih dari 5 kilometer dari Rumah Sakit (figure 2 A dan 2 B). Jenis2 kasus yang dirawat dikedua Rumah Sakit tersebut adalah hampir bersamaan (tabel I dan II), dimana terutama didapatkan kasus2:1. Golongan Penyakit Infeksi dan ParasitEnteritis & Diarrhea 50 percentTBC saluran pernapasan 18 percentMalaria 10 percent2. Golongan Penyakit/Komplikasi kehamilanKelahiran normal 63 percentAbortus 20 percent3. Penyakit yang tidak diketahui sebabnya4. Penyakit2 akibat kecelakaan, keracunan dan kekerasanDari hasil analisa tersebut diatas telah dibuktikan bahwa R.S. Bangil dan R.S. Pasuruan masih digunakan dibawah kapasitas yang sebenarnya (underutilized).Hal ini dapat dilihat dari Kenyataan2:Walaupun jumlah penyakit2 yang mungkin memerlukan perawatan2 khusus dalam Rumah Sakit belum dapat dipastikan, namun melihat keadaan penyakit pada umumnya dapat diperkirakan bahwa fasilitas2 yang tersedia belum dipergunakan seperlunya.Kedua Rumah Sakit tersebut hanya dipergunakan oleh penduduk yang bertempat tinggal tidak lebih dari 5 kilometer dari Rumah Sakit.Dari sudut pembiayaan, maka penggunaan fasilita","PeriodicalId":13470,"journal":{"name":"Indonesian Bulletin of Health Research","volume":"79 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1973-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88256187","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信