Malayan Filariasis in the Transmigration Settlements of Parigi, Central Sulawesi, Indonesia

J. H, J. M. C. M. D, Arbain Joesoef M D
{"title":"Malayan Filariasis in the Transmigration Settlements of Parigi, Central Sulawesi, Indonesia","authors":"J. H, J. M. C. M. D, Arbain Joesoef M D","doi":"10.22435/bpk.v1i1 Mar.525.","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu program dari Rencana Pembangunan Nasional Lima tahun adalah peningkatan dan perluasan USAha pertanian, terutama didaerah subur dan berpenduduk tipis di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi yang disertai dengan pelaksanaan USAha transmigrasi kedaerah ini dari daerah berpenduduk padat Jawa, Madura, Bali dan Lombok. Untuk mengetahui keadaan fllariasis didaerah tersebut pertama ini, maka dalam bulan April 1972 telah diperiksa 240 transmigran dari Bali dan 282 penduduk Sulawesi yang hidup berdampingan dalam dua kampung yang terpencil yaitu Tanalanto dan Masi didistrik Parigi, Sulawesi Tengah. Parigi dikenal endemis terhadap fllariasis sedangkan di Bali dimana transmigran berasal, tidak dilaporkan adanya penyakit ini. Dari hasil penelitian tersebut dapat di-kemukakan : daerah transmigrasi Parigi, Sulawesi Tengah adalah endemis terhadap fllariasis yang disebabkan oleh Brugia malayi, periodik nokturna.timbulnya fllariasis diantara transmigran berhubungan erat dengan lamanya mereka berada didaerah endemis inibaik pada transmigran maupun pada penduduk asli, tidak nyata adanya perbedaan frekwensi penyakit menurut jenis kelamin.(4) Frekwensi penyakit ini pada transmigran terlihat menonjol pada golongan umur 10-49 tahun, sedangkan pada penduduk asli pada semua golongan umur.walaupun keadaan intensitas infeksi dari penyakit ini pada kedua golongan penduduk di Tanalanto, hampir sama, namun pada transmigran terdapat dengan microfilaraemia dan dengan gejala klinis fllariasis yang lebih ringan dibanding dengan penduduk asli.","PeriodicalId":13470,"journal":{"name":"Indonesian Bulletin of Health Research","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1973-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Bulletin of Health Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/bpk.v1i1 Mar.525.","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Salah satu program dari Rencana Pembangunan Nasional Lima tahun adalah peningkatan dan perluasan USAha pertanian, terutama didaerah subur dan berpenduduk tipis di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi yang disertai dengan pelaksanaan USAha transmigrasi kedaerah ini dari daerah berpenduduk padat Jawa, Madura, Bali dan Lombok. Untuk mengetahui keadaan fllariasis didaerah tersebut pertama ini, maka dalam bulan April 1972 telah diperiksa 240 transmigran dari Bali dan 282 penduduk Sulawesi yang hidup berdampingan dalam dua kampung yang terpencil yaitu Tanalanto dan Masi didistrik Parigi, Sulawesi Tengah. Parigi dikenal endemis terhadap fllariasis sedangkan di Bali dimana transmigran berasal, tidak dilaporkan adanya penyakit ini. Dari hasil penelitian tersebut dapat di-kemukakan : daerah transmigrasi Parigi, Sulawesi Tengah adalah endemis terhadap fllariasis yang disebabkan oleh Brugia malayi, periodik nokturna.timbulnya fllariasis diantara transmigran berhubungan erat dengan lamanya mereka berada didaerah endemis inibaik pada transmigran maupun pada penduduk asli, tidak nyata adanya perbedaan frekwensi penyakit menurut jenis kelamin.(4) Frekwensi penyakit ini pada transmigran terlihat menonjol pada golongan umur 10-49 tahun, sedangkan pada penduduk asli pada semua golongan umur.walaupun keadaan intensitas infeksi dari penyakit ini pada kedua golongan penduduk di Tanalanto, hampir sama, namun pada transmigran terdapat dengan microfilaraemia dan dengan gejala klinis fllariasis yang lebih ringan dibanding dengan penduduk asli.
印度尼西亚中苏拉威西岛Parigi迁移聚落中的马来亚丝虫病
为期五年的国家建设计划的一个项目是农业努力的增加和扩大,主要是在苏门答腊、加里曼丹和苏拉威西的肥沃和人口稀疏的地区,以及从人口稠密的爪哇、马杜拉、巴厘岛和龙目岛向该地区开展移民业务。为了了解第一个地区的fllariasis情况,到1972年4月,来自巴厘岛的240名移民和282名苏拉威西岛和苏拉威西中部的Parigi地区居民已经被调查。帕里吉以患fllariasis而闻名,而在巴厘岛,这些疾病没有得到报道。从这项研究的结果可以推断出来:帕里吉地区的移位区,苏拉威西中部是由布鲁塞尔、周期性的马来人引起的fllariasis的endemis。与人类和本土居民在同一地方性地区的fllariasis密切相关的是,在10至49岁的人群中,与当地人在所有年龄段中都明显不同。尽管这种疾病在Tanalanto的两种居民中感染的强度大致相同,但移民表现出的是微费尔亚米亚和比当地人温和的fllariasis症状。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信