WARTA AKABPub Date : 2022-08-26DOI: 10.55075/wa.v46i1.92
A. Mualim, Yessi Permana
{"title":"Pengujian Aktivitas Katalitik Nikel Berpori yang Disintesis Menggunakan Metode Pengadukan Mekanik untuk Proses Hidrogenasi Furfural","authors":"A. Mualim, Yessi Permana","doi":"10.55075/wa.v46i1.92","DOIUrl":"https://doi.org/10.55075/wa.v46i1.92","url":null,"abstract":"Hidrogenasi furfural terkatalisis nikel berpori menggunakan asam format sebagai sumber hidrogen. Sintesis paduan logam Ni-Al menggunakan metode pengadukan mekanik dengan alat ball mill. Proses pengadukan dilakukan selama 24 jam, dengan kecepatan 500 rpm dan rasio serbuk 1:20 (75at% Ni) terhadap bola. Pembentukkan paduan logam Ni-Al dikonfirmasi menggunakan XRD. Hasil analisa XRD menunjukan terbentuknya spesi Ni3Al, namun masih terdapat logam Ni(0) yang belum membentuk paduan Ni-Al. Proses pelepasan logam Al dari paduan logam Ni-Al dilakukan dengan mereaksikan paduan logam dengan NaOH. Proses ini dilakukan pada suhu 90 °C selama 1 jam menghasilkan padatan hitam. Padatan hitam yang terbentuk kemudian disaring dan dicuci dengan menggunakan H2O dan etanol. Padatan hitam yang diprediksi merupakan logam Ni berpori kemudian dikeringkan dengan dengan proses vakum dan hasilnya disimpan dalam atmosfer nitrogen. Padatan Ni berpori ini kemudian dipergunakan sebagai katalis pada reaksi hidrogenasi furfural untuk membentuk senyawa furfuril alkohol. Reaksi katalitik dilakukan pada suhu 150 °C selama 4 jam dalam pelarut etanol atau asam format tanpa menggunakan gas hidrogen. Hasil reaksi katalitik dikarakterisasi menggunakan GC dan 1H NMR. Hasil analisas menunjukkan logam Ni berpori yang disintesis menggunakan metode pengadukan mekanik tidak menunjukkan aktivitas katalitik terhadap reaksi hidrogenasi.","PeriodicalId":129345,"journal":{"name":"WARTA AKAB","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122609402","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
WARTA AKABPub Date : 2022-08-26DOI: 10.55075/wa.v46i1.80
Lilis Sulistiawaty, Imas Solihat
{"title":"Kombucha: Fisikokimia dan Studi Kritis Tingkat Kehalalan","authors":"Lilis Sulistiawaty, Imas Solihat","doi":"10.55075/wa.v46i1.80","DOIUrl":"https://doi.org/10.55075/wa.v46i1.80","url":null,"abstract":" Kombucha merupakan salah satu minuman fungsional yang memiliki aktivitas biologis seperti antioksidan, antimikrob, antidiabetes dan antiinflamasi yang dihasilkan melalui proses fermentasi teh dan gula dengan menggunakan kultur starter kombucha yang disebut dengan SCOBY (Symbiotic culture of bacbteria and yeast). Lamanya waktu fermentasi pada proses pembuatan kombucha akan mempengaruhi sifat fisikokimia dan berkaitan dengan titik kritis kehalalan Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan yang terjadi selama proses fermentasi. Kandungan alkohol diuji karena dibutuhkan sebagai standar halal bagi konsumen muslim. Pada penelitian ini digunakan dua jenis teh yaitu teh hijau dan teh hitam. Hasil analisis diperoleh bahwa lama waktu fermentasi berpengaruh terhadap sifat fisikokimia (berat nata, viskositas, pH, kadar tanin, kadar asam tertitrasi dan kadar alkohol). Semakin lama waktu fermentasi akan meningkatkan berat nata, total asam tertitrasi dan kadar alkohol dan sebaliknya menurunkan sifat viscositas, nilai pH dan kadar tanin dari kombucha. Rata-rata kadar alkohol yang dihasilkan selama 12 hari fermentasi kurang dari 0,5% sesuai dengan standar LPPOM MUI tahun 2018. Kata kunci: kombucha; halal; fermentasi","PeriodicalId":129345,"journal":{"name":"WARTA AKAB","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126953702","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
WARTA AKABPub Date : 2022-08-15DOI: 10.55075/wa.v46i1.75
Sotya Rawiningtyas
{"title":"EVALUASI ANTIBAKTERI KAIN KASA TERMODIFIKASI Ag, KRISTALIN TiO2/Ag, DAN KITOSAN/Ag DENGAN VARIASI URUTAN PELAPISAN TERHADAP AKTIVITAS Escherichia coli","authors":"Sotya Rawiningtyas","doi":"10.55075/wa.v46i1.75","DOIUrl":"https://doi.org/10.55075/wa.v46i1.75","url":null,"abstract":"Sterilitas kain kasa sangat berpengaruh terhadap pencegahan kontaminasi silang pada luka terbuka. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sterilitas dan memberikan nilai tambah pada kain kasa adalah dengan pelapisan menggunakan bahan yang memiliki aktivitas antibakteri. Pada penelitian ini telah dilakukan pelapisan kain kasa menggunakan kristalin TiO2/Ag, Diaminperak, dan komposit kitosan/Ag melalui metode dip coating-teknik paddry cure dengan variasi urutan pelapisan. Sintesis kristalin TiO2/Ag dilakukan dengan metode sol-gel menggunakan pelarut etanol. Karakterisasi hasil sintesis dilakukan menggunakan FTIR dan XRD. Kain kasa hasil pelapisan dikarakterisasi menggunakan XRD dan diuji antibakterinya menggunakan metode optical density terhadap aktivitas Escherichia coli pada variasi waktu inkubasi jam ke-3, 6, 9, 12, dan 24. Antibakteri juga dievaluasi terhadap kain kasa yang telah dilakukan pencucian. Hasil uji antibakteri optimum diperoleh pada kain kasa dengan urutan pelapis TiO2/Ag- Kitosan/Ag- Ag yang memiliki daya hambat lebih dari 65% setelah jam ke-6 inkubasi. Kain kasa yang memiliki daya hambat optimum kemudian dicuci dengan surfaktan Tween-80 0.2 % (v/v) menggunakan sonic washer selama 5 menit. Daya hambat setelah 3x pencucian diketahui masih cukup baik yaitu 63.54% pada jam ke-24.","PeriodicalId":129345,"journal":{"name":"WARTA AKAB","volume":"189 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115997277","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
WARTA AKABPub Date : 2022-08-08DOI: 10.55075/wa.v46i1.59
Muhammad Ariq, Kartini Afriani, M.Si., Denar Zuliandanu, Suhartini Suhartini
{"title":"Verifikasi Metode Uji Penetapan Kadar Tembaga (Cu) dalam Air Permukaan secara Spektrofotometri Serapan Atom","authors":"Muhammad Ariq, Kartini Afriani, M.Si., Denar Zuliandanu, Suhartini Suhartini","doi":"10.55075/wa.v46i1.59","DOIUrl":"https://doi.org/10.55075/wa.v46i1.59","url":null,"abstract":"ABSTRAK Tembaga merupakan salah satu logam berat yang biasanya terdapat pada air permukaan. Pengujian logam tembaga dalam air permukaan secara spektrofotometri serapan atom (SSA) mengacu pada SNI 6989.6:2009 tentang pengujian Cu dalam air dan air limbah. Verifikasi metode pengujian dilakukan secara berkala untuk mengkonfirmasi ulang kesesuaian unjuk kerja metode dan membuktikan bahwa kinerja metode masih sesuai dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh laboratorium. Hasil uji linearitas menunjukkan nilai r sebesar 0,9999 pada rentang kerja konsentrasi 0,04 – 1,00 mg/L, hasil uji akurasi dengan 10 kali ulangan diperoleh rentang recovery 95–103 %, hasil uji presisi menunjukkan nilai simpangan baku relatif (SBR) sebesar 2,68 %, nilai limit deteksi metode (LDM) sebesar 0,014 mg/L, dan limit kuantitasi (LK) sebesar 0,045 mg/L. Hasil pengujian verifikasi metode penetapan kadar tembaga (Cu) dalam air permukaan secara spektrofotometri serapan atom telah memenuhi syarat keberterimaan yang telah ditetapkan sehingga dapat digunakan untuk kegiatan analisis rutin laboratorium. Kata Kunci : Air permukaan; tembaga; spektrofotometer serapan atom; verifikasi metode","PeriodicalId":129345,"journal":{"name":"WARTA AKAB","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122487600","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
WARTA AKABPub Date : 2021-12-31DOI: 10.55075/wa.v45i2.24
Imas Solihat, Septilina Melati Sirait
{"title":"Effects of addition of Sodium Benzoate of the Physicochemical Characteristic of Watermelon rind (Citrullus lanatus)","authors":"Imas Solihat, Septilina Melati Sirait","doi":"10.55075/wa.v45i2.24","DOIUrl":"https://doi.org/10.55075/wa.v45i2.24","url":null,"abstract":"Watermelon rind is a food product that utilize wasted albedo waste. Generally, jam is gel or semi-dense so it has short shelf life. To make the jam more imperishable in storage, preservatives can be added in manufactured progress, one of the preservatives that can be used is sodium benzoate. This research aims to determine the effects of the addition of sodium benzoate on the physicochemical characteristics of watermelon rind jam. The results reveals that the formula of watermelon rind jam with the addition of sodium benzoate has physicochemical content that not much different apart from the one that isn’t added by sodium benzoate. The characteristics that were significantly different were only in viscosity, the jam with the addition of sodium benzoate (6400 cP) was greater than the jam without the addition of sodium benzoate (2900 cP). The selected formula will be tested by organoleptic (hedonic quality) with texture, taste, and aroma attributes with the results that the jam formula was well received by 30 panelists. The quality of watermelon rind jam is identified by color aspect with average score of 5.10 with good category that has brownish yellow color, by texture with average score of 5.10 with good category that has soft and fibrous textured, and by the taste with average score of 5,20 with good category that has sweet acidity taste. Keywords: Watermelon rinds, sensorics analysis","PeriodicalId":129345,"journal":{"name":"WARTA AKAB","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115889027","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
WARTA AKABPub Date : 2021-12-30DOI: 10.55075/wa.v45i2.61
E. Lestari, Jenny Anna Margaretha Tambunan, Choirun Nisa, Priharti Ningsih
{"title":"Analisis Kadar Senyawa Fenol, 2-Metilfenol dan Asetofenon dalam Limbah Industri Farmasi Secara Gas Chromatografy Mass Spectrometry (GC-MS)","authors":"E. Lestari, Jenny Anna Margaretha Tambunan, Choirun Nisa, Priharti Ningsih","doi":"10.55075/wa.v45i2.61","DOIUrl":"https://doi.org/10.55075/wa.v45i2.61","url":null,"abstract":"Limbah industri farmasi mengandung limbah B3 yang harus dikelola sebelum dibuang ke badan air. Salah satu limbah farmasi dengan kandungan limbah B3 adalah senyawa yang tergolong dalam Semivolatile Organic Compounds (SVOC), yaitu senyawa fenol, 2-metilfenol dan asetofenon. Senyawa ini digunakan dalam bahan baku campuran pada industri farmasi. Keberadaan senyawa tersebut harus dipantau dengan melakukan analisis kadar senyawa fenol, 2- metilfenol dan asetofenon dalam sampel air limbah secara gas chromatografi mass spectrometry (GC-MS). Berdasarkan analisis yang dilakukan, didapatkan kadar senyawa fenol sebesar 0,0053 mg/L, kadar senyawa 2-metilfenol sebesar 0,1692 mg/L dan kadar senyawa asetofenon sebesar 0,8952 mg/L","PeriodicalId":129345,"journal":{"name":"WARTA AKAB","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129544669","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
WARTA AKABPub Date : 2021-12-28DOI: 10.55075/wa.v45i2.60
Ahmad Zakaria, S. Sauri, Dian Mira Fadela, Puspita Sri Ayu Wardhani
{"title":"Efisiensi Penurunan Kadar COD, TSS, dan TDS pada Air Limbah Industri Pangan menggunakan Koagulan Poly Alumunium Chloride dengan metode Jar Test","authors":"Ahmad Zakaria, S. Sauri, Dian Mira Fadela, Puspita Sri Ayu Wardhani","doi":"10.55075/wa.v45i2.60","DOIUrl":"https://doi.org/10.55075/wa.v45i2.60","url":null,"abstract":"Industri pangan menghasilkan air limbah berbahan organik dan padatan tersuspensi maupun terlarut yang tinggi. Salah satu proses pengolahan air limbah yaitu dengan proses koagulasi-flokulasi yang bertujuan untuk menghilangkan padatan tersuspensi dan zat organik yang dapat menyebabkan kekeruhan serta bau dengan penambahan koagulan. Penambahan koagulan pada instalasi pengolahan air limbah (IPAL) tidak dilakukan secara kuantitatif, sehingga perlu dilakukan percobaan dengan metode jar test. Tujuan percobaan untuk mengetahui pH dan dosis optimum serta efisiensi koagulan poly aluminium chloride (PAC) untuk menurunkan kadar chemical oxygen demand (COD), total suspended solid (TSS), dan total dissolved solid (TDS). Hasil uji parameter COD, TSS, dan TDS dibandingkan dengan Surat Keputusan Gubernur Tingkat 1 Jawa Barat (SK Gub TK 1 Jabar) No. 6 Tahun 1999 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri di Jawa Barat. Berdasarkan hasil percobaan diperoleh kondisi optimum koagulan PAC pada pH air limbah 6–7 dengan dosis koagulan optimum pada (80–90) mg/L. Hasil pengujian parameter TS, TDS, TSS, kekeruhan dan COD berturut-turut memberikan nilai efisiensi sebesar (52,6-57,8)%, (53,9-55,5)%, (52,4-58,1)%, (97,8-99,1)%, dan (71,6–77,1)%. Percobaan yang dilakukan membuktikan bahwa koagulan PAC mampu menurunkan kadar pada parameter uji dengan nilai efisiensi yang cukup besar.","PeriodicalId":129345,"journal":{"name":"WARTA AKAB","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129850042","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
WARTA AKABPub Date : 2021-12-22DOI: 10.55075/wa.v45i2.33
Wittri Djasmasari, M.Si.
{"title":"Uji Antibakteri Sediaan Kapsul Ekstrak Daun Jati Cina (Cassia senna L.)","authors":"Wittri Djasmasari, M.Si.","doi":"10.55075/wa.v45i2.33","DOIUrl":"https://doi.org/10.55075/wa.v45i2.33","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi aktivitas antibakteri pada sediaan kapsul ekstrak daun jati cina (Cassia senna L). Uji antibakteri dilakukan dengan dengan metode difusi agar cakram. Bakteri akan dihambat pertumbuhannya oleh difusi senyawa bioaktif, sehingga akan terlihat zona hambatan setelah masa inkubasi. Zona hambatan tersebut dapat diukur dan dibandingkan dengan standar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sediaan kapsul ekstrak daun jati cina tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dan Bacillus sp.","PeriodicalId":129345,"journal":{"name":"WARTA AKAB","volume":"589 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123182254","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
WARTA AKABPub Date : 2021-12-22DOI: 10.55075/wa.v45i2.31
Ahmad Zakaria, Aynuddin Aynuddin, Wittri Djasmasari
{"title":"Analisis Pengukuran Logam Cu, Fe, Mn, dan Pb pada Variasi Preparasi Suhu dan Pelarut","authors":"Ahmad Zakaria, Aynuddin Aynuddin, Wittri Djasmasari","doi":"10.55075/wa.v45i2.31","DOIUrl":"https://doi.org/10.55075/wa.v45i2.31","url":null,"abstract":"Teknik preparasi sampel memainkan peran penting dalam tujuan analisis. Teknik preparasi sampel logam berat menggunakan SSA-Nyala umumnya dengan penambahan asam pekat seperti asam nitrat (HNO3), asam klorida (HCl), asam sulfat (H2SO4), asam perklorat (HClO4), atau campurannya. Meskipun HNO3 telah diterima dan digunakan sebagai pengencer logam berat untuk mengatur pH di bawah 2, tetapi tidak banyak makalah atau laporan penelitian yang mengeksplorasi suhu atau kondisi pH alternatif dalam analisis sampel logam berat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui suhu dan pH optimum dalam analisis logam Cu, Fe, Pb, dan Mn. Penelitian dilakukan dengan memvariasikan suhu dan konsentrasi HNO3 dalam larutan standar. Hasil pengukuran kemudian dianalisis linieritas, sensitivitas, dan deviasinya. Data menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara penggunaan HNO3 dengan konsentrasi rendah dan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa tidak perlu menggunakan HNO3 berlebihan dalam preparasi sampel. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mensimulasikan teknik preparasi pada spesies logam berat yang berbeda. Kata kunci : Logam Berat; SSA-Nyala; pH; Suhu","PeriodicalId":129345,"journal":{"name":"WARTA AKAB","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116809607","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
WARTA AKABPub Date : 2021-12-22DOI: 10.55075/wa.v45i2.35
Fajar Amelia Rachmawati Putri
{"title":"Pemisahan Ion Besi dalam Larutan dengan Teknik Adsorpsi Menggunakan Karbon Aktif","authors":"Fajar Amelia Rachmawati Putri","doi":"10.55075/wa.v45i2.35","DOIUrl":"https://doi.org/10.55075/wa.v45i2.35","url":null,"abstract":"Besi (Fe) merupakan salah satu logam berat yang secara alamiah berada di lingkungan dan dapat menjadi pencemar khususnya dalam perairan. Dalam penelitian ini dilakukan adsorpsi ion Fe3+ menggunakan karbon aktif dengan mempelajari pengaruh pH, kecepatan pengadukan, dan waktu kontak. Metode adsorpsi dipilih karena memiliki beberapa keunggulan diantaranya tidak memperlukan peralatan yang rumit, tidak membutuhkan biaya yang mahal, dan aman. Karbon aktif komersial digunakan sebagai adsorben karena memiliki luas permukaan yang besar. Penentuan kapasitas adsorpsi ion Fe3+ menggunakan karbon aktif ditentukan secara kolorimetri. Metode ini dilakukan dengan menambahkan HNO3 1:3 dan KCNS 20% yang selanjutnya diukur menggunakan spektrofotometer Uv-Vis. Hasil analisis menunjukkan bahwa karbon aktif komersial dapat menyerap ion Fe3+ secara optimum pada pH 6 dengan kecepatan pengadukan sebesar 150 rpm selama 90 menit. Kapasitas adsorpsi ion Fe3+ optimum yang diperoleh pada tiga kondisi tersebut sebesar 23,69 mg g-1. Studi kinetika menunjukkan bahwa adsorpsi ion Fe3+ oleh karbon aktif mengikuti model orde kedua dengan nilai k2 sebesar 2,6 × 10-3 g mg-1 min-1.","PeriodicalId":129345,"journal":{"name":"WARTA AKAB","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125404501","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}