{"title":"Kontrol Diri dan Perilaku Cyberloafing pada Karyawan Generasi Z","authors":"Ruth Adelia Malau, A. Muhammad","doi":"10.15294/sip.v11i2.64801","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/sip.v11i2.64801","url":null,"abstract":"Internet merupakan komponen yang penting dan seharusnya ada pada perkantoran sekarang ini, karena internet ini dapat mempermudah kerja dari karyawan. Namun keberadaan internet ini dapat diibaratkan seperti pedang bermata dua, dimana di satu sisi internet dapat mempermudah pekerjaan, namun di sisi lain internet dapat juga menghambat pekerjaan. Salah satu penggunaan internet yang dapat menghambat pekerjaan adalah menggunakan internet untuk kepentingan pribadi, perilaku ini dinamakan sebagai cyberloafing. Salah satu faktor internal yang dapat mempengaruhi perilaku cyberloafing adalah kontrol diri. kontrol diri merupakan kemampuan untuk membimbing tingkah lakunya sendiri atau kemampuan individu untuk menekan dan merintangi impulsimpuls atau tingkah laku yang bersifat impulsif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kontrol diri terhadap perilaku cyberloafing pada karyawan generasi Z. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Sampel penelitian ini adalah 349 karyawan generasi Z. Teknik sampling yang dipakai yaitu teknik convenience sampling. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan skala cyberloafing yang terdiri dari 28 aitem dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,866 dan skala kontrol diri yang terdiri dari 32 aitem dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,908. Metode analisis data yang dipakai pada penelitian ini adalah regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh kontrol diri terhadap perilaku cyberloafing pada karyawan generasi Z. Keputusan tersebut diambil dari hasil analisis data dimana didapatkan nilai t=18,024 dengan signifikansi sebesar 0,000","PeriodicalId":128799,"journal":{"name":"Journal of Social and Industrial Psychology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129492664","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Message Framing Pada Green Advertisement Terhadap Purchase Intention","authors":"Febrilia Puspita Ranisya","doi":"10.15294/sip.v11i2.64790","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/sip.v11i2.64790","url":null,"abstract":"Kesadaran dari konsumen dalam pentingnya menjaga lingkungan mempengaruhi konsumen dalam membeli produk dengan beralih ke produk ramah lingkungan. Salah satu upaya untuk menjaga purchase intention pada masyarakat diberikan sebuah message framing dalam melakukan pengiklanan. Terdapat dua strategi message framing yaitu framing positif dan framing negatif. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh message framing terhadap purchase intention dengan mengetahui ada tidaknya perbedaan purchase intention pada subjek yang diberi message framing positif dan pada subjek yang diberi message framing negatif. Metode Penelitian adalah kuantitatif eksperimen dengan menggunakan teknik non random sampling dengan convenience sampling. Subjek berusia 18-24 tahun sebanyak 40 mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok dengan masing-masing sebanyak 20 mahasiswa. Pada satu kelompok diberikan perlakuan message framing positif sedangkan kelompok lain message framing negatif. Metode analisis dilakukan dengan menggunakan uji independent t test dan menunjukkan hasil nilai signifikansi sebesar 0.797. Hasil analisis yang didapatkan menunjukkan bahwa hipotesis penelitian ditolak sehingga hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh message framing pada green advertisement terhadap purchase intention meskipun didapatkan sedikit perbedaan mean antara kelompok message framing positif dan kelompok message framing negatif. Selain itu gambaran umum purchase intention pada kelompok message framing positif berada pada kategori sedang, sementara pada kelompok message framing negatif berada pada kategori tinggi.","PeriodicalId":128799,"journal":{"name":"Journal of Social and Industrial Psychology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131933543","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Nilai Budaya Kolektivisme dan Perilaku Asertif pada Suku Jawa","authors":"Nufailatun Zakiya, Sugeng Hariyadi","doi":"10.15294/sip.v11i2.64788","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/sip.v11i2.64788","url":null,"abstract":"Nilai budaya kolektivisme membentuk konstruk diri interdependen yang khas dengan hubungan saling bergantung dan memprioritaskan kelompok dari pada kebutuhan individual. Sering kali demi mempertahankan keharmonisan hubungan dengan orang lain membuat masyarakat Jawa sukar berperilaku asertif karena dikhawatirkan akan menyinggung perasaan orang lain. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Terdapat hubungan negatif antara nilai budaya kolektivisme dengan perilaku asertif pada suku Jawa di Desa Pesanggrahan”. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini merupakan warga Desa Pesanggrahan, dimana desa ini dinilai masih memegang erat nilai kolektivisme. Adapun teknik sampling yang digunakan yakni two stage cluster random sampling. Metode pengumpulan data dilakukan menggunakan skala psikologi, yakni skala perilaku asertif dan skala nilai budaya kolektivisme yang telah dinyatakan valid. Hasil uji reliabilitas skala perilaku asertif sebesar 0,772 (kuat) sedangkan hasil uji reliabilitas nilai budaya kolektivisme sebesar 0,905 (sangat kuat). Data dianalisis menggunakan teknik korelasi Product Moment. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh nilai korelasi Pearson sebesar -0,543 dengan signifikansi 0,000, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima.","PeriodicalId":128799,"journal":{"name":"Journal of Social and Industrial Psychology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129769106","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja Pada Wanita Peran Ganda yang Berprofesi Sebagai Perawat","authors":"Vania Salsabila Aurellia, Rahmawati Prihastuty","doi":"10.15294/sip.v11i2.64797","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/sip.v11i2.64797","url":null,"abstract":"Perawat memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar sehingga perawat rentan untuk mengalami stres kerja. stres yang terjadi di lingkungan kerja dapat terjadi dikarenakan terdapat hal-hal yang dapat mempengaruhi salah satunya yaitu beban kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan stres kerja pada wanita peran ganda yang berprofesi sebagai perawat. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif korelasional dengan teknik pengambilan sampel nonprobability sampling yaitu snowball sampling. Sebanyak 150 responden diperoleh dengan kriteria yaitu (1) wanita yang bekerja sebagai perawat, (2) sudah menikah dan memiliki anak, dan (3) bertempat tinggal di Kota Semarang. Proses analisis dilakukan dengan bantuan software pengolah data yakni SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan positif antara beban kerja dengan stres kerja pada wanita yang berprofesi sebagai perawat.","PeriodicalId":128799,"journal":{"name":"Journal of Social and Industrial Psychology","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122339582","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Superstitious Belief Ditinjau dari Variasi Tempat Tinggal (Desa dan Kota)","authors":"Maya Wulandari, A. Muhammad","doi":"10.15294/sip.v11i2.64803","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/sip.v11i2.64803","url":null,"abstract":"Superstitious belief sering dijumpai bahkan dimiliki oleh individu. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi salah satunya adalah lokasi tempat tinggal. Berdasarkan intensitas dan keaktifan masyarakatnya dalam menjaga budaya, tradisi dan kepercayaannya, lokasi tempat tinggal terbagi menjadi dua variasi yaitu lokasi tempat tinggal subsistem perkotaan dan subsistem non-perkotaan (desa). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan superstitious belief pada masyarakat variasi tempat tinggal desa dengan variasi tempat tinggal kota, gambaran superstitious belief masyarakat desa dan masyarakat kota. Penelitian menggunakan metode kuantitatif komparasi dengan teknik sampling yaitu teknik quota sampling. Karakteristik subjek yaitu masyarakat suku Jawa, usia 18 s-d 60 tahun, dan durasi tinggal minimal 2 tahun di tempat tinggal domisili. Didapatkan sampel sejumlah 401 dengan 258 subjek kelompok variasi tempat tinggal desa dan 143 subjek kelompok variasi tempat tinggal kota. Pertanyaan penelitian 1 dijawab dengan uji hipotesisi dan pertanyaan 2 dan 3 dijawab dengan uji deskriptif. Hasil uji hipotesis menunjukan signifikansi (p) sebesar 0,001 dan mean difference sebesar 41,48, yang berarti terdapat perbedaan superstitious belief ditinjau dari variasi tempat tinggal (desa dan kota. Hasil uji deskriptif variasi tempat tinggal desa dan kota, keduanya termasuk dalam kategori sedang atau interval 88,67 ≤ X < 139,33 namun dengan perbedaan pada masyarakat variasi kota cenderung rendah.","PeriodicalId":128799,"journal":{"name":"Journal of Social and Industrial Psychology","volume":"5 5-6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114047938","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Innovative Working Behavior Pada Karyawan Perusahaan Startup dan Aparatur Sipil Negara","authors":"Muhammad Abdirabbirasul ‘Azam Al Fatih","doi":"10.15294/sip.v11i2.64799","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/sip.v11i2.64799","url":null,"abstract":"Saat ini menjadi pekerja yang kreatif dan inovatif sangatlah penting dalam mengimbangi perkembangan zaman. Selain itu setiap perusahaan maupun instansi memiliki bentuk kepemimpinan, budaya organisasi dan karakteristik pekerjaan yang berbeda sehingga dapat mempengaruhi innovative working behavior yang dimiliki oleh pekerjanya, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan innovative working behavior pada karyawan perusahaan startup dan Aparatur Negeri Sipil (ASN), mengetahui gambaran innovative working behavior pada karyawan perusahaan startup di Jakarta dan mengetahui gambaran innovative working behavior pada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif komparatif. Populasi penelitian ini adalah karyawan perusahaan startup dan Aparatur Negeri Sipil (ASN). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 115 karyawan perusahaan startup dan 115 Aparatur Negeri Sipil (ASN) dengan menggunakan teknik non-probability sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala innovative working behavior yang berisi 48 item dengan koefisien reliabilitas = 0,945. Hasil penghitungan mendapatkan hasil bahwa innovative pada kedua kelompok subyek penelitiani berada dalam kategori tinggi. Uji hipotesis dilakukan dengan teknik analisis Mann- Whitney U test memperoleh nilai Z sebesar -3.129 dengan nilai signifikansi (sig.) 0,002. Dengan demikian, hipotetis yang berbunyi terdapat perbedaan innovative working behavior antara karyawan perusahaan startup dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jakarta diterima.","PeriodicalId":128799,"journal":{"name":"Journal of Social and Industrial Psychology","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123844125","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Online Repurchase Intention Ditinjau dari Perceived Enjoyment pada Konsumen Shopee","authors":"Anna Pebrita","doi":"10.15294/sip.v11i2.64804","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/sip.v11i2.64804","url":null,"abstract":"Nilai kenikmatan konsumen terhadap suatu produk akan memengaruhi perilaku konsumen selanjutnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perceived enjoyment dan online repurchase intention pada konsumen shopee dan mengetahui gambaran online repurchase intention pada konsumen shopee. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ialah bahwa ada hubungan perceived enjoyment dengan online repurchase intention pada konsumen shopee, dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin tinggi perceived enjoyment pada konsumen shopee, maka akan semakin tinggi pula online repurchase intention. Subjek penelitian yang terlibat pada penelitian ini adalah subjek yang memiliki akun shopee dan pernah membeli produk di shopee dengan total 390 subjek. Perhitungan dilakukan dengan melaksanakan uji analisis bersyarat (uji hipotesis atau asumsi) yang terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas. Hasil uji hipotesis menggunakan teknik Rank Spearman dengan bantuan program pengolah data untuk menganalisis data penelitian. Hasil analisis data yang menunjukkan (r = 0.681, p = 0.000) artinya adanya hubungan yang lurus dan memiliki hubungan yang positif antara kedua variabel. Pada hasil penelitian ini juga ditunjukkan bahwa gambaran umum online repurchase intention pada penelitian ini berada dalam kategori sedang dengan presentase sebesar 72%. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis diterima, yakni ada hubungan perceived enjoyment dan online repurchase intention pada konsumen shopee.","PeriodicalId":128799,"journal":{"name":"Journal of Social and Industrial Psychology","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116220135","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Aspek Positif Terhadap Intensi Mengurangi Sampah Plastik","authors":"Inten Lanjar Kamulyan, Luthfi Fathan Dahriyanto","doi":"10.15294/sip.v11i1.61550","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/sip.v11i1.61550","url":null,"abstract":"Sampah plastik menjadi masalah yang cukup menyita perhatian publik beberapa tahun terakhir. Menurut KLHK dan Kementrian Perindustrian (2016), jumlah timbunan sampah di Indonesia sudah mencapai 65,2 juta ton pertahun. Berbagai cara untuk mengurangi volume sampah plastik dikerahkan untuk dapat memprediksi dan meningkatkan kesadaran lingkungan salah satunya dengan mengukur intensi mengurangi sampah plastik. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh afek positif terhadap intensi mengurangi sampah plastik pada mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen murni randomized pretest-posttest control group design. Subjek dalam penelitian berjumlah 60 mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang dibagi ke dalam kelompok eksperimen (30 orang) dan kelompok kontrol (30 orang). Validasi modul perlakuan penelitian ini menggunakan validitas isi yang diperoleh menggunakan teknik Aiken's V. Hasil validitas isi menunjukkan kisaran antara 0,5 hingga 0,875 yang berarti modul perlakuan memiliki validitas isi yang berkisar antara kategori sedang hingga tinggi. Data penelitian diambil menggunakan dua skala, yaitu skala intensi mengurangi sampah plastik yang terdiri atas 31 aitem (sig 0,936) dan skala afek positif yang terdiri atas 28 aitem (sig. 0,932). Metode analisis yang digunakan yaitu Analysis of Variance (ANOVA). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,048. Dengan demikian hipotesis penelitian diterima yaitu ada pengaruh antara afek positif dengan intensi mengurangi sampah plastik pada mahasiswa Universitas Negeri Semarang.","PeriodicalId":128799,"journal":{"name":"Journal of Social and Industrial Psychology","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114283338","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Persepsi Kesetaraan Gender Terhadap Turnover Intention dengan Kepuasan Kerja Sebagai Mediator","authors":"S. Hasanah, Luthfi Fathan Dahriyanto","doi":"10.15294/sip.v11i1.61551","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/sip.v11i1.61551","url":null,"abstract":"Setiap perusahaan sangat mengandalkan dan membutuhkan sumber daya manusia yang ideal untuk membangun suatu perusahaan agar dapat terus berkembang menjadi perusahaan yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan lain yang bergerak pada bidang yang sama. Adanya diskriminasi gender di dunia kerja baik sektor formal maupun informal menjadi kenyataan yang harus dihadapi oleh wanita karir. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh persepsi kesetaraan gender terhadap turnover intention, menganalisis pengaruh persepsi kesetaraan gender terhadap kepuasan kerja, menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap turnover intention, menganalisis pengaruh kepuasan kerja yang memediasi persepsi kesetaraan gender terhadap turnover intention, dan gambaran secara deskriptif. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai wanita yang bekerja di PT Telkom Divre IV yang berjumlah 40 orang karyawan tetap dan 137 orang karyawan outsourcing. Penelitian ini menggunakan model analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan koefisien jalur persepsi kesetaraan gender terhadap turnover intention mempunyai nilai sebesar -0,469. Persepsi kesetaraan gender tehadap kepuasan kerja mempunyai nilai sebesar 0,836. Kepuasan Kerja terhadap turnover intention mempunyai nilai sebesar -0,217. Sedangkan H4 ditolak karena nilai t hitung < t tabel yaitu -30,2353 < 1,973 bahwa kepuasan kerja tidak signifikan apabila menjadi variabel intervening hubungan antara persepsi kesetaraan gender dengan turnover intention.","PeriodicalId":128799,"journal":{"name":"Journal of Social and Industrial Psychology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125770577","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Antara Harga Diri dengan Perilaku Asertif pada Mahasiswa yang Aktif dalam Organisasi","authors":"Awanda Putri Istiqomah, Sugeng Hariyadi","doi":"10.15294/sip.v11i1.61553","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/sip.v11i1.61553","url":null,"abstract":"Keterbukaaan seorang mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi dan gagasan yang dimiliki membutuhkan adanya kemampuan berperilaku asertif. Harga diri memegang peran penting dalam pembentukan perilaku asertif, karena mahasiswa yang memiliki tingkat harga diri yang tinggi akan mampu untuk berperilaku asertif dengan baik. Namun pada kenyataannya yang terjadi pada mahasiswa yang aktif di dalam organsiasi di Kota Semarang berbeda. Nilai harga diri mereka berada pada kategori tinggi, namun belum mampu untuk berperilaku asertif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan perilaku asertif pada mahasiswa yang aktif dalam organisasi. penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan jumlah sampel 112 mahasiswa, dengan teknik sampling Proporsional Random Sampling, dengan nilai proropsi 50%. Skala yang digunakan dalam pengambilan data yaitu skala perilaku asertif yang terdiri dari 31 item dan skala harga diri yang terdiri dari 59 item. Koefisien reliabilitas perilaku asertif yaitu 0,718 dan harga diri 0,851. Metode analisis yang digunakan adalah Pearson Product Moment dengan menggunakan bantuan software pengolah data. Sedangkan uji validitasnya menggunakan uji validitas beda item. Hasil uji hipotesis menunjukkan p < 0,05 dan koefisien korelasi 0,649 dengan sign 0,000. Maka dapat disimpulkan bahwa “Ada Hubungan Positif antara Harga Diri dengan Perilaku Asertif” diterima.","PeriodicalId":128799,"journal":{"name":"Journal of Social and Industrial Psychology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115036042","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}