Superstitious Belief Ditinjau dari Variasi Tempat Tinggal (Desa dan Kota)

Maya Wulandari, A. Muhammad
{"title":"Superstitious Belief Ditinjau dari Variasi Tempat Tinggal (Desa dan Kota)","authors":"Maya Wulandari, A. Muhammad","doi":"10.15294/sip.v11i2.64803","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Superstitious belief sering dijumpai bahkan dimiliki oleh individu. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi salah satunya adalah lokasi tempat tinggal. Berdasarkan intensitas dan keaktifan masyarakatnya dalam menjaga budaya, tradisi dan kepercayaannya, lokasi tempat tinggal terbagi menjadi dua variasi yaitu lokasi tempat tinggal subsistem perkotaan dan subsistem non-perkotaan (desa). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan superstitious belief pada masyarakat variasi tempat tinggal desa dengan variasi tempat tinggal kota, gambaran superstitious belief masyarakat desa dan masyarakat kota. Penelitian menggunakan metode kuantitatif komparasi dengan teknik sampling yaitu teknik quota sampling. Karakteristik subjek yaitu masyarakat suku Jawa, usia 18 s-d 60 tahun, dan durasi tinggal minimal 2 tahun di tempat tinggal domisili. Didapatkan sampel sejumlah 401 dengan 258 subjek kelompok variasi tempat tinggal desa dan 143 subjek kelompok variasi tempat tinggal kota. Pertanyaan penelitian 1 dijawab dengan uji hipotesisi dan pertanyaan 2 dan 3 dijawab dengan uji deskriptif. Hasil uji hipotesis menunjukan signifikansi (p) sebesar 0,001 dan mean difference sebesar 41,48, yang berarti terdapat perbedaan superstitious belief ditinjau dari variasi tempat tinggal (desa dan kota. Hasil uji deskriptif variasi tempat tinggal desa dan kota, keduanya termasuk dalam kategori sedang atau interval 88,67 ≤ X < 139,33 namun dengan perbedaan pada masyarakat variasi kota cenderung rendah.","PeriodicalId":128799,"journal":{"name":"Journal of Social and Industrial Psychology","volume":"5 5-6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Social and Industrial Psychology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/sip.v11i2.64803","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Superstitious belief sering dijumpai bahkan dimiliki oleh individu. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi salah satunya adalah lokasi tempat tinggal. Berdasarkan intensitas dan keaktifan masyarakatnya dalam menjaga budaya, tradisi dan kepercayaannya, lokasi tempat tinggal terbagi menjadi dua variasi yaitu lokasi tempat tinggal subsistem perkotaan dan subsistem non-perkotaan (desa). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan superstitious belief pada masyarakat variasi tempat tinggal desa dengan variasi tempat tinggal kota, gambaran superstitious belief masyarakat desa dan masyarakat kota. Penelitian menggunakan metode kuantitatif komparasi dengan teknik sampling yaitu teknik quota sampling. Karakteristik subjek yaitu masyarakat suku Jawa, usia 18 s-d 60 tahun, dan durasi tinggal minimal 2 tahun di tempat tinggal domisili. Didapatkan sampel sejumlah 401 dengan 258 subjek kelompok variasi tempat tinggal desa dan 143 subjek kelompok variasi tempat tinggal kota. Pertanyaan penelitian 1 dijawab dengan uji hipotesisi dan pertanyaan 2 dan 3 dijawab dengan uji deskriptif. Hasil uji hipotesis menunjukan signifikansi (p) sebesar 0,001 dan mean difference sebesar 41,48, yang berarti terdapat perbedaan superstitious belief ditinjau dari variasi tempat tinggal (desa dan kota. Hasil uji deskriptif variasi tempat tinggal desa dan kota, keduanya termasuk dalam kategori sedang atau interval 88,67 ≤ X < 139,33 namun dengan perbedaan pada masyarakat variasi kota cenderung rendah.
超常的信仰甚至被个人拥有。有几个因素可能会影响一个人住在哪里。根据其公民在保护文化、传统和信仰方面的强度和活跃程度,住所被分为城市子系统和非城市子系统(村庄)的两种变体。本研究旨在探讨不同superstitious belief住的村庄变化的社会变化位置,城市形象superstitious belief村民和城市社会。研究采用采样技术的定量比较方法,即采样技术。爪哇民族的特征,18 -d - 60岁,在居住地点至少停留2年。它得到了一个编号401的样品,里面有258个不同的村舍变异组和143个不同的村舍变异组。研究问题1用假设测试来回答,问题2和3用描述性测试来回答。对假设的测试结果显示了0.001的显著意义和41.48的差异,这意味着在不同的住宅(村庄和城市)中存在着不同程度的信仰差异。描述性村庄和城镇的居所,变异测试都包括在一类或间隔88.67≤X < 139.33但区别于城市的变化往往很低。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信