Jurnal HimasaptaPub Date : 2021-08-31DOI: 10.20527/jhs.v6i2.3968
Jery Indrawan, Agus Triantoro, Annisa Annisa
{"title":"Evaluasi produksi penambangan batubara di PT Hamparan Mulya, Provinsi Kalimantan Tengah","authors":"Jery Indrawan, Agus Triantoro, Annisa Annisa","doi":"10.20527/jhs.v6i2.3968","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jhs.v6i2.3968","url":null,"abstract":"PT Hamparan Mulya memiliki 2 pit, yaitu Pit Alfa dengan luas sebesar 8,4 Ha dan Pit Clara dengan luas sebesar 31,8 Ha. Sebelum melakukan suatu kegiatan penambangan, PT HM membuat perencanaan yang matang serta perancangan suatu sistem dan tata cara penambangan. Setelah itu perlu dilakukannya evaluasi dari perencanaan dan perancangan tersebut yang sudah terlaksana di lapangan untuk mengetahui ada atau tidaknya target produksi yang tidak tercapai dari data mine plan periode Mei 2017, sekaligus mencari faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ketidaktercapaian tersebut.Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan sekunder memakai dua cara, yaitu pengamatan lapangan dan penggunaan data perusahaan. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan software Ms.Excel 2016, Map Source, ArcGIS ArcMap 10.3, dan Surpac 6.3 dengan melakukan penyusunan laporan yang menyajian peta, gambar, tabel, dan grafik. Analisis data dilakukan terhadap hasil pengolahan data dan analisa pembahasan dilakukan dengan cara mengkorelasikan hasil pengolahan data dengan masalah yang diteliti.Pembongkaran overburden (OB) pada Pit Alfa dan Pit Clara sudah tercapai sesuai target plan dengan total volume sebesar 341.079 BCM dan 96.063 BCM, sedangkan penggalian batubara (coal) pada Pit Alfa tidak tercapai sesuai target plan dengan total tonase sebesar 42.714,87 ton dan pada Pit Clara sudah tercapai sesuai target plan dengan total tonase sebesar 60.267,69 ton. Target produksi (gabungan kedua pit) untuk pembongkaran overburden (OB) sudah tercapai, sedangkan untuk penggalian batubara (coal) masih belum tercapai dikarenakan adanya ketidaktercapaian target plan perpit pada Pit Alfa. Luas area yang tergali pada kegiatan penambangan di Pit Alfa adalah seluas 7,4 Ha dan di Pit Clara adalah seluas 3,9 Ha. Kata-kata kunci: mine plan, penggalian, pit","PeriodicalId":128037,"journal":{"name":"Jurnal Himasapta","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117154769","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Optimasi travel speed alat angkut area North West 2 di PT Saptaindra Sejati","authors":"Rahmi Maulida, Nurhakim Nurhakim, Marselinus Untung Dwiatmoko","doi":"10.20527/jhs.v6i2.3966","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jhs.v6i2.3966","url":null,"abstract":"Di area Pit North West 2 yang terletak di Tutupan area Low Wall, pada saat ini kondisi jalan angkut yang kurang baik dan belum memenuhi standar parameter geometri jalan yang berpengaruh pada travel speed serta sistem lalulintas yang kurang aman yang berpengaruh pada pada safety lalulintas. Adapun beberapa geometri jalan angkut yang masih belum memenuhi desain standar parameter. Geometri jalan angkut aktual di area North West 2 meliputi lebar jalan lurus antara 21.69 – 30.90 meter, lebar jalan tikungan sebesar 30.17 meter, superelevasi sebesar - 0.6% dengan arah kemiringan terbalik serta cross slope yang terbentuk yaitu single cross slope dan masih ada yang kurang dari 2%. Road condition monitoring atau problem jalan yang ditemukan setiap minggu, lebih dominan pada banyaknya spoil yang mengakibatkan penyempitan jalan serta adanya jalan berdebu tebal yang juga berpengaruh pada lalulintas.Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan cara peninjauan lapangan untuk melakukan pengamatan secara langsung terhadap situasi, kondisi, dan aktifitas di lokasi penelitian dan didasarkan pada metode pengukuran aktual di lapangan. Melakukan perhitungan geometri jalan berdasarkan rumus Suwandhi 2004, menganalisis problem jalan berdasarkan 5R (Ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin) standar dari perusahaan serta membuat perbandingan travel speed pada bulan Oktober 2017 dengan bulan November 2017.Adapun rekomendasi desain untuk perencanaan geometri jalan angkut yang sesuai untuk dilewati dump truck Caterpillar 789 C adalah lebar jalan pada jalan lurus 28 meter, lebar jalan tikungan 34 meter, superelevasi maksimal 5%, cross slope 2%-4% dan grade jalan maksimum 8%. Alternatif solusi yang digunakan adalah alternatif A dengan melakukan pelebaran jalan dan menstandarkan geometri jalan angkut. Selalu melakukan 5R pada tiap minggunya serta selalu memperhatikan dan mematuhi rambu-rambu keselamatan kerja yang aman agar tidak terjadinya kecelakaan lalulintas selama kegiatan berproduksi berlangsung. Nilai travel speed pada bulan Oktober 2017 sebesar 18.06 km/jam dan pada bulan November 2017 sebesar 20.69 km/jam. Kata-kata kunci: safety, superelevasi, cross slope, grade, road condition monitoring","PeriodicalId":128037,"journal":{"name":"Jurnal Himasapta","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122043825","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal HimasaptaPub Date : 2021-08-31DOI: 10.20527/jhs.v6i2.3962
Fadil Auliya Putra, Eko Santoso, K. S. Putri
{"title":"Kajian optimasi kombinasi peralatan mekanis pada kegiatan backfilling tambang PD Baramarta Provinsi Kalimantan Selatan","authors":"Fadil Auliya Putra, Eko Santoso, K. S. Putri","doi":"10.20527/jhs.v6i2.3962","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jhs.v6i2.3962","url":null,"abstract":"Saat ini terdapat lubang bukaan bekas tambang di west pit pada PD Baramarta dan akan dilakukan kegiatan backfilling dengan ketersediaan overburden yaitu 1.302.893,08 BCM. Rencana PD Baramarta adalah melakukan kegiatan penimbunan kembali (backfilling) pada west pit agar nantinya lahan tersebut dapat dimanfaatkan kembali merupakan latar belakang penulis melakukan penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan optimasi kombinasi peralatan mekanis yang digunakan dengan target waktu penyelesaian kegiatan backfilling berdasarkan jumlah alat muat dan angkut yang tersedia di perusahaan.Optimasi yang digunakan untuk menentukan kombinasi peralatan mekanis yaitu menggunakan linear programming dengan tools solver. Perencanaan kegiatan backfilling dilakukan berdasarkan ketersediaan jumlah alat muat sehingga waktu penyelesaian kegiatan backfilling adalah 3 bulan.Kombinasi peralatan mekanis alat muat dan angkut yang digunakan untuk kegiatan backfilling pada bulan 1, 2, dan 3 yaitu PC2000 sebanyak 2 unit dan PC1250 sebanyak 2 unit, HD785 sebanyak 6 unit dan HD773 sebanyak 6 unit dengan total produksi sebesar 428.652,48 BCM, 398.148,76 BCM dan 494.475,52 BCM serta total biaya pengupasan dan pengangkutan overburden sebesar 2.176.532 USD, 2.021.647 USD dan 2.510.756 USD. Kata-kata kunci: pit, overburden, linear programming","PeriodicalId":128037,"journal":{"name":"Jurnal Himasapta","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116792475","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal HimasaptaPub Date : 2021-08-31DOI: 10.20527/jhs.v6i2.3969
Yevi Ikram Karim, A. Nawir, A. Munir
{"title":"Analisis probabilitas kelongsoran pada lereng Jalan Raya Km 88,4 Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros","authors":"Yevi Ikram Karim, A. Nawir, A. Munir","doi":"10.20527/jhs.v6i2.3969","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jhs.v6i2.3969","url":null,"abstract":"Jalur jalan di KM 88,4 Kabupaten Maros merupakan bentang alam pegunungan yang memiliki banyak tebing terjal dengan aktivitas transportasi yang padat. Kondisi ini memungkinkan terjadinya potensi longsor. Berdasarkan hal tersebut, penulis melakukan penelitian mengenai probabilitas kelongsoran untuk mengetahui potensi terjadinya longsor pada lereng tersebut. Potensi longsor diketahui dengan menghitung nilai Faktor Keamanan (FK) dan Probabilitas Kelongsoran (PK) yang diperoleh dengan cara mengetahui geometri lereng, sifat fisik dari pengujian uji sifat fisik dan sifat mekanik dari pengujian kuat geser. Data penelitian didapatkan dengan observasi dan pengukuran langsung di lapangan dan pengujian sifat material di Laboratorium Geomekanika FTI UMI. Pengolahan data untuk mendapatkan nilai FK dan PK dilakukan dengan bantuan program komputer dengan metode perhitungan Bishop dan dilanjutkan dengan perhitungan probabilitas longsor. Dari hasil analisis yang telah dilakukan pada penelitian ini maka didapatkan nilai Faktor Keamanan (FK) sebesar 0,65 dan Probabilitas Kelongsoran (PK) sebesar 77,1%. Kedua nilai tersebut memberikan gambaran bahwa lereng pada lokasi penelitian berpotensi tidak stabil berdasarkan SRK Consulting tahun 2011 sehingga lereng tersebut membutuhkan penanganan sejak dini untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Kata-kata kunci: probabilitas longsor, faktor keamanan, lereng jalan","PeriodicalId":128037,"journal":{"name":"Jurnal Himasapta","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130379528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal HimasaptaPub Date : 2021-08-31DOI: 10.20527/jhs.v6i2.3965
Mula Janang, N. Nurhakim, R. Riswan
{"title":"Tata kelola pencadangan Wilayah Usaha Pertambangan dan Wilayah Pertambangan Rakyat berbasis SIG di Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah","authors":"Mula Janang, N. Nurhakim, R. Riswan","doi":"10.20527/jhs.v6i2.3965","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jhs.v6i2.3965","url":null,"abstract":"Wilayah Pertambangan (WP) adalah merupakan landasan bagi pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP), Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dan Izin Pertambangan Rakyat (IPR). Dalam hal penyajian peta potensi bahan galian pada lokasi Wilayah Pertambangan (WP) menggunakan aplikasi pengolah peta berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui alur proses pencadangan wilayah khususnya Wilayah Usaha Pertambangan (WUP) dan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) yang adalah bagian dari Wilayah Pertambangan (WP),Dalam penelitian ini menggunakan metode yang digunakan yaitu Metode Analisis Data/Overlay Peta yang diperoleh dari Pengolahan Data Primer dan Data Sekunder. Berdasarkan Hasil Pengolahan Data Primer dan Data Sekunder serta telaah Peta melalui metode Analisis/Overlay Peta terdapat Faktor-faktor atau kendala-kendala yang mempengaruhi Pencadangan Wilayah pada daerah penelitian antara lain adanya perubahan Rencana Pola Ruang Wilayah, Adanya Penetapan Wilayah Pertambangan Pulau Kalimantan, Adanya Perubahan Fungsi Kawasan Hutan, adanya tumpang tindih dengan perizinan yg sudah ada baik dibidang pertambangan maupun lokasi Izin usaha lainnya seperti Perusahaan Perkebunan/HGU, serta adanya perubahan regulasi yang terkait langsung dengan kegiatan pertambangan mineral dan batubara. Kata-kata kunci: Izin Usaha Pertambangan, Izin Pertambangan Rakyat, overlay peta","PeriodicalId":128037,"journal":{"name":"Jurnal Himasapta","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131001108","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal HimasaptaPub Date : 2021-08-31DOI: 10.20527/jhs.v6i2.3963
Archan Milus, E. Santoso, H. Fikri
{"title":"Kajian pengaruh faktor batuan terhadap fragmentasi batuan overburden hasil peledakan berdasarkan model Kuz-Ram","authors":"Archan Milus, E. Santoso, H. Fikri","doi":"10.20527/jhs.v6i2.3963","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/jhs.v6i2.3963","url":null,"abstract":"Distribusi fragmentasi hasil peledakan dipengaruhi oleh beberapa faktor ialah massa batuan, jenis bahan peledak, jumlah bahan peledak yang digunakan, deskripsi massa batuan didalam faktor batuan pada daerah penelitian yaitu powdery dan blocky. Penelitian ini berfokus pada pengaruh factor batuan terhadap fragmentasi hasil peledakan overburden.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pengamatan secara langsung dilapangan untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi situasi aktual seperti keterdapatan rock mass description (RMD), joint plane spacing (JPS), joint plane orientation (JPO), specific gravity (SGI), hardness. Pada penelitian faktor batuan hanya nilai RQD yang memiliki pengaruh sangat besar dalam peledakan. Analisis faktor batuan terhadap fragmentasi batuan menggunakan perangkat lunak Split Desktop 2.0 untuk menghitung hasil fragmentasi aktual hasil peledakan sedangkan untuk teoritis menggunakan metode model Kuz-Ram. Berdasarkan kajian nilai rock quality designation terhadap fragmentasi batuan hasil peledakan didapatkan nilai fragmentasi 80 cm ≥ 80% dikatakan ideal, hasil fragmentasi pada 2 lokasi penelitian dengan kegiatan peledakan 6 kali ialah 93,61%, 87,68%, 90,91% (powdery) dan 72,68%, 74.56%, 76.04% (blocky) untuk perhitungan model Kuz-Ram. Jadi pada satu lokasi penelitian masih di jumpai hasil distribusi fragmentasi yang kurang bagus dengan ukuran saringan 80 cm ≤ 80%, yaitu pada deskripsi massa batuan blocky. Kata Kunci: factor batuan, fragmentasi batuan, hasil peledakan, massa batuan","PeriodicalId":128037,"journal":{"name":"Jurnal Himasapta","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124733638","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal HimasaptaPub Date : 2019-09-06DOI: 10.20527/JHS.V4I2.1082
Gerry Alfrits Yizreel Kawalo, Uyu Saismana, Sari Melati
{"title":"PEMODELAN ENDAPAN BATUBARA DAN PERANCANGAN LIFE OF MINE PIT F PADA PT BORNEO INDOBARA (BIB) KECAMATAN ANGSANA","authors":"Gerry Alfrits Yizreel Kawalo, Uyu Saismana, Sari Melati","doi":"10.20527/JHS.V4I2.1082","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JHS.V4I2.1082","url":null,"abstract":"PT Borneo Indobara, sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara, berniat meningkatkan produksi tahun 2019 dengan membuka pit baru yang bernama Pit F, yang berlokasi pada blok timur di sebelah barat dari Pit Kusan atas. Sebelum kegiatan penambangan dilakukan, terlebih dahulu perlu diketahui bagaimana model endapan batubara dan sebaran kualitas di lokasi tersebut. Kemudian baru dapat disusun rencana penambangan yang setidaknya terdiri atas rancangan akhir pit, jumlah cadangan batubara, volume overburden, luas dan kedalaman pit, serta umur tambangnya. Ketidakpastian kondisi ekonomi, terutama karena harga batubara yang cenderung turun akhir-akhir ini, menyebabkan perencanaan tambang yang dibuat harus fleksibel. Pada penelitian ini dianalisis pengaruh empat skenario alternatif rencana dengan kriteria stripping ratio (SR) terhadap rencana penambangan Pit F. Hasil penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan PT Borneo Indobara untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi yang berdampak pada pengambilan keputusan mana rancangan yang akan pilih.Pemboran eksplorasi detil dilakukan sebanyak 142 titik bor dengan spasi 200 m dan pola pengeboran staggered, rata-rata kedalaman sekitar 100 meter. Sedangkan untuk mendapatkan kualitas batubara diambil 5 titik bor quality. Survey pemetaan topografi awal wilayah juga dilaksanakan untuk memperoleh model permukaan tanah. Model endapan batubara dikonstruksi melalui korelasi data seam-seam dan lithologi yang terdapat dalam titik-titik bor menggunakan perangkat stratmodel. Geometri lereng di batas akhir penambangan yang dirancang yaitu kemiringan lereng keseluruhan di low wall mengikuti kemiringan batubara. Lereng higwall dan side wall kemiringan lereng tunggal pada overburden 35-45°, ketinggian lereng 10 meter, kemiringan lereng pada batubara 70°, dan lebar jenjang 5 m. Batas penambangan ekonomis ditentukan dari resgraphic, yaitu perangkat informasi distribusi volume overburden dan tonase batubara dalam model solid batter block berukuran 100 x 100 m. Skenario stripping ratio untuk kriteria analisis sensitivitas penentu batas penambangan yang dipakai adalah 3; 3,5; 4; dan 4,5.Kontur struktur roof dan floor batubara hasil pemodelan endapan menunjukan strike/dip Seam F N 176° E/ 3,41°. Dari kontur iso-thickness diketahui ketebalan seam F £ 5 meter. Berdasarkan model resgraphic diperoleh untuk SR 3 terdapat 65 blok ekonomis, SR 3,5 78 blok ekonomis, SR 4 94 blok ekonomis, dan SR 4,5 terdapat 115 blok ekonomis. Rancangan batas akhir penambangan didapatkan kemiringan lereng keseluruhan 32° dengan kedalaman pit berturut-turut 36,78 meter; 40,82 meter; 44,14 meter; dan 48,26 meter. Pit F dengan kriteria SR 3 seluas 21,96 Ha akan menghasilkan 0,72 juta ton batubara dan selesai ditambang dalam jangka waktu 1,19 tahun. Pit F dengan kriteria SR 3,5 seluas 25,72 Ha akan menghasilkan 0,85 juta ton batubara dan selesai ditambang selama 1,42 tahun. Pit F dengan kriteria SR 4 seluas 30,38 Ha akan menghasilkan 1,0","PeriodicalId":128037,"journal":{"name":"Jurnal Himasapta","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117061364","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal HimasaptaPub Date : 2019-09-06DOI: 10.20527/JHS.V4I2.1070
Achmad Noor Rahman, Uyu Saismana, Romla Noor Noor Hakim
{"title":"PERENCANAAN KEGIATAN BACKFILLING TAHUN 2017 DI VOID M23 E-W, M23 E-C DAN M1 E-W DI PT JORONG BARUTAMA GRESTON KALIMANTAN SELATAN","authors":"Achmad Noor Rahman, Uyu Saismana, Romla Noor Noor Hakim","doi":"10.20527/JHS.V4I2.1070","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JHS.V4I2.1070","url":null,"abstract":"PT Jorong Barutama Greston sudah memasuki masa mineclosure yang ditandai dengan mulai habisnya bahan galian yang ekonomis untuk ditambang sehingga banyak menimbulkan lubang bukaan (void). Maka diperlukan penutupan lubang-lubang bekas galian tambang tersebut salah satunya dengan metode backfilling.Dalam penelitian ini perhitungan volume menggunakan bantuan software minescape 4.118. Metode backfilling yang digunakan dalam penelitian ini dalah metode full backfilling yaitu metode dimana material yang tersedia langsung ditimbun pada void yang akan dilakukan penutupan atau pengurangan luasannya. dengan target total pemindahan volume overburden untuk ketiga void direncanakan sebesar 1.266.870 BCM/bulan.Dengan menggunakan metode full backfilling maka tinggi penimbunan harus berada pada elevasi yang lebih tinggi dibandingkan tinggi muka air yang ada di void. Material overburden berasal dari Pit UC-E dimana volume overburden yang tersedia sebesar 4.468.915 BCM. Berdasarkan perhitungan dari minescape 4.118 pada void M23 E-W dengan target elevasi penimbunan 13 mdpl diperlukan volume overburden sebesar 486.310 BCM, void M23 E-C dengan target elevasi penimbunan 15 mdpl diperlukan volume overburden sebesar 491.490 BCM, dan void M1 E-W dengan target elevasi penimbunan 12,5 mdpl diperlukan volume overburden sebesar 289.070 BCM.","PeriodicalId":128037,"journal":{"name":"Jurnal Himasapta","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127879061","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal HimasaptaPub Date : 2019-09-06DOI: 10.20527/JHS.V4I2.1068
I. Putra, Agus Triantoro, R. Riswan
{"title":"KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT PC2000 DAN ALAT ANGKUT HD785 PADA KEGIATAN PEMINDAHAN OVERBURDEN PT SAPTAINDRA SEJATI JOBSITE KUSAN","authors":"I. Putra, Agus Triantoro, R. Riswan","doi":"10.20527/JHS.V4I2.1068","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JHS.V4I2.1068","url":null,"abstract":"Kegiatan penambangan yang meliputi aktivitas penggalian, pemuatan, dan pengangkutan material overburden merupakan satu rangkaian kegiatan yang saling berkaitan. Faktor peralatan merupakan faktor yang sangat penting dalam menjamin keberlangsungan produksi. Ketersediaan jumlah alat angkut dan alat gali muat merupakan hal yang harus direncanakan secara matang.Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis faktor-faktor pendukung produktivitas seperti cycle time alat, efisiensi kerja, geometri jalan, kondisi aktual lapangan seperti kondisi front dan disposal, faktor-faktor penyebab loss time seperti delay.Produktivitas aktual alat gali muat Komatsu PC 2000 pada sebesar 774,54 BCM/jam, dan berdasarkan perhitungan teoritis produktivitasnya mampu mencapai 1010,88 BCM/jam. Hal ini menunjukkan bahwa produktivitas aktual alat gali muat Komatsu PC 2000 belum mencapai perhitungan produktivitas secara teoritis. Produktivitas aktual alat angkut Komatsu HD 785 sebesar 132,63 BCM/jam, dan berdasarkan perhitungan teoritis produktivitasnya mampu mencapai 276,41 BCM/jam. Hal ini juga menunjukkan bahwa produktivitas actual alat angkut Komatsu HD 785 belum mencapai perhitungan produktivitas secara teoritis. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas alat gali muat Komatsu PC 2000 dan alat angkut Komatsu HD 785 adalah waktu edar, faktor pengisian bucket, waktu tunggu, serta geometri dan kondisi jalan angkut. Waktu edar aktual alat gali muat Komatsu PC 2000 dan alat angkut Komatsu HD 785 berdasarkan hasil pengamatan masih belum sesuai dengan besar waktu edar teoritis. Faktor pengisian bucket actual alat gali muat Komatsu PC 2000 berdasarkan hasil perhitungan masih belum sesuai dengan besar Factor pengisian bucket teoritis dari alat tersebut. Waktu tunggu alat gali muat Komatsu PC 2000 dan alat angkut ini mempengaruhi besarnya efisiensi kerja masing-masing alat mekanis tersebut..Kata-kata Kunci : Produktivitas, bucket fill factor, cycle time.","PeriodicalId":128037,"journal":{"name":"Jurnal Himasapta","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128517757","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal HimasaptaPub Date : 2019-09-06DOI: 10.20527/JHS.V4I2.1069
T. Lestari, N. Nurhakim, R. Riswan
{"title":"APLIKASI TEORI ANTRIAN DALAM PENENTUAN KEBUTUHAN ALAT ANGKUT UNTUK PENCAPAIAN TARGET PEMINDAHAN OVERBURDEN DI PT RIMAU ENERGI MINING","authors":"T. Lestari, N. Nurhakim, R. Riswan","doi":"10.20527/JHS.V4I2.1069","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/JHS.V4I2.1069","url":null,"abstract":"Pada PT Rimau Energy Mining terjadi ketercapaian target produktivitas overburden alat angkut yang telah ditentukan yaitu target produktivitas alat angkut sebesar 65 bcm/jam. Tidak tercapainya target produktivitas overburden dipengaruhi oleh beberapa hal seperti waktu tunggu alat angkut dan keadaan jalan angkut.Penelitian ini dilakukan dengan mengevaluasi faktor yang berpengaruh langsung pada kegiatan pemindahan material overburden yaitu produktivitas alat angkut, perhitungan rata-rata jumlah alat angkut mengantri, waktu tunggu alat angkut, dan kondisi jalan angkut.Pada hasil penelitian didapatkan untuk produktivitas aktual ADT A40F No 33 yaitu 54,85 bcm/jam dan tidak mencapai target produktivitas. Maka dilakukan evaluasi terhadap waktu tunggu yaitu didapatkan hasil waktu tunggu di loading point sebesar 1,13 menit dan waktu tunggu di disposal yaitu 0,13 menit. Untuk rata-rata jumlah alat angkut mengantri didapatkan rata-rata jumlah alat angkut menunggu pada tahap 1 yaitu (Lq1)=0,30 dan di tahap 3 yaitu (Lq3)=0,03. Dan untuk perhitungan produktivitas alat angkut dengan menggunakan metode antrian didapatkan hasil untuk produktivitas alat angkut dengan adanya waktu antrian yaitu sebesar 58,14 bcm/jam dan tanpa antrian sebesar 63,80 bcm/jam. Maka untuk memaksimalkan hasil produktivitas atau untuk mencapai target pemindahan alat angkut yaitu perlu dilakukan perbaikan pada lebar jalan dan rolling resistance untuk meminimalisir waktu antrian.","PeriodicalId":128037,"journal":{"name":"Jurnal Himasapta","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122731030","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}