{"title":"TINJAUAN HUKUM TERHADAP PEMBATALAN PERKAWINAN AKIBAT PEMALSUAN IDENTITAS","authors":"Janner Damanik","doi":"10.33395/juripol.v5i1.11322","DOIUrl":"https://doi.org/10.33395/juripol.v5i1.11322","url":null,"abstract":"Hasil penelitian mengenai pemalsuan identitas dilakukan oleh calon mempelai yaitu memalsukan identitas, memalsukan surat kematian dan menikah tanpa adanya ijin dari Pengadilan Agama dan persetujuan dari istri. Adapun mengenai bagaimana pertimbangan-pertimbangan hakim dalam mengabulkan Permohonan Pembatalan Perkawinan yaitu pelaksanaan perkawinan antara Salijo dengan Termohon menggunakan informasi atau keterangan palsu yaitu mengenai keadaan Pemohon yang telah meninggal dunia dan perkawinan tersebut tidak disertai persetujuan dari istri pertama serta ijin dari Pengadilan Agama. Penulis menyadari keterbatasan kemampuan penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini. Namun, penulis berharap dengan apa yang penulis berikan dalam penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi diri pribadi penulis dan seluruh pembaca. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis empiris, spesifikasi penelitian yaitu deskripsi analitis, pengumpulsn data diperoleh melalui data primer dengan menggunakan teknik wawancara bebas terpimpin, dan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka, metode analisis data menggunakan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa terjadinya pemalsuan identitas dalam perkawinan terjadi karena adanya kartu identitas ganda yang dimiliki oleh Tergugat, selain itu adanya kelalaian dari pejabat berwenang yang membuat dokumen seperti kartu identitas, surat keterangan pindah dan kartu keluarga. Sedangkan Akibat hukum terhadap anak yang dilahirkan dalam perkawinan itu adalah tetap sah sebagai anak kandung dari suami isteri tersebut. Akibat hukum terhadap harta kekayaan perkawinan yaitu harta bersama adalah dianggap tidak pernah ada. Akibat hukum terhadap pihak ketiga adalah suami isteri tetap memiliki kewajiban untuk melakukan perbuatan hukum yang dilakukan terhadap pihak ketiga pada saat perkawinan meskipun perkawinan tersebut dibatalkan.","PeriodicalId":122671,"journal":{"name":"Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan)","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130781794","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH ROE, EPS DAN CURRENT RATIO TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2016-2020","authors":"Yenni Ramadhani","doi":"10.33395/juripol.v5i1.11327","DOIUrl":"https://doi.org/10.33395/juripol.v5i1.11327","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Return On Equity, Earning Per Share dan Current Asset terhadap Price Earning Ratio pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020.Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif dan sumber data merupakan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan jumlah populasi sebanyak 48 perusahaan. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, diperoleh sebanyak 27 perusahaan selama 5 periode yaitu periode 2013-2017 yang berjumlah 135 sampel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. \u0000Hasil analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini adalah Price Earning Ratio = - 0873 - 0.376 Return On Equity - 0,34 Earning Per Share - 0,144 Current Ratio + e. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa Return On Equity tidak berpengaruh dan signifikan terhadap Price Earning Ratio nilai thitung < ttabel yaitu - 4,120 < 1,97810 dan nilai signifikan < 0,05 yaitu 0,00 < 0,05, berarti H1 diterima. Earning Per Share tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Price Earning Ratio dengan nilai thitung < ttabel yaitu -0,650 < 2,05183 dan nilai signifikan > 0,05 yaitu 0,517 > 0,05, berarti H2 ditolak. Current Ratio tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Price Earning Ratio dengan nilai thitung < ttabel yaitu -1,823 > 1,97810 dan nilai signifikan > 0,05 yaitu 0,71 > 0,05, berarti H3 ditolak. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa Return On Equity, Earning Per Share dan Current Ratio berpengaruh signifikan terhadap Price Earning Ratio dengan nilai Fhitung > Ftabel yaitu 13,524 > 2,67 dan nilai signifikan < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05, berarti H4 diterima. Koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,236 atau 23,6% yang berarti sebesar 23,6% variabel Price Earning Ratio dapat dijelaskan oleh variabel Return On Equity, Earning Per Share dan Current Ratio.","PeriodicalId":122671,"journal":{"name":"Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan)","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115163330","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERSPEKTIF HUKUM JUAL BELI ONLINE DI TINJAU DARI HUKUM ISLAM","authors":"Putri Ramadhani","doi":"10.33395/juripol.v5i1.11328","DOIUrl":"https://doi.org/10.33395/juripol.v5i1.11328","url":null,"abstract":"Data penelitian dihimpun dari data kepustakaan melalui kajian dan memahami secara cermat hal-hal yang dianggap penting berkaitan dengan transaksi jual beli dengan sistem online. Selanjutnya dianalisis dengan metode penelitian deskriptif analisis dengan menggunakan tehnik deduktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa praktek transaksi jual beli dengan sistem online merupakan proses pertukaran dan distribusi informasi antara dua pihak di dalam satu perusahaan online dengan menggunakan internet dengan cara melakukan browsing pada situs-situs perusahaan yang ada, memilih suatu produk, menayakan harga, membuat suatu penawaran, sepakat untuk melakukan pembayaran, mengecek indentitas dan validitas mekanisme pembayaran, penyerahan barang oleh penjual dan penerimaan oleh pembeli. Sistem jual beli online (e-commerce) dalam konteks hukum islam diperbolehkan karena dalam sistem jual beli ini tidak mengandung unsur penipuan, barang yang dijual sesuai dengan informasi yang telah ada pada website yang disediakan oleh penjual. Dan sistem jual beli online ini sama dengan sistem jual beli salam karena sudah memenuhi syarat dan rukun dalam jual beli salam yaitu barang hanya dilihat dan disebut ciri-cirinya saja, serta sama ada yang bertanggung jawab atas barang yang dijual, adanya ketentuan harga yang telah disepakati dengan membayar terlebih dahulu sebelum menerima barang. Dari kesimpulan di atas, penulis menyarankan hendaknya para pakar hukum dan alim ulama’ memperhatikan dan mengkaji lebih mendalam serta lebih mendasar mengenai hukum transaksi jual beli dengan sistem online, tujuannya agar tidak terjadi kesimpangsiuran mengenai status hukum jual beli dengan sistem online menurut hukum Islam dan mengurangi tampak negatif dalam jual beli media internet ini yang nantinya dapat mengurangi konsumen.","PeriodicalId":122671,"journal":{"name":"Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan)","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132804349","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. XL. AXIATA MEDAN","authors":"Dewi Budhiartini","doi":"10.33395/juripol.v5i1.11332","DOIUrl":"https://doi.org/10.33395/juripol.v5i1.11332","url":null,"abstract":"Peningkatan kinerja karyawan dalam perusahaan ditandai dari hasil kerja dan prestasi kerja yang dicapai. Peningkatan kinerja karyawan dalam perusahaan akan tercapai apabila perusahaan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), memberikan motivasi kepada para karyawan dalam upaya mengembangkan segala kemampuan dan skill dalam bentuk pendidikan, latihan, pemberian insentif, penggunaan fasilitas kerja yang lengkap dan modern, sampai dengan penciptaan lingkungan kerja yang kondusif. Hal tersebut diatas akan dapat memacu semangat para karyawan sehingga pencapaian kinerja yang baik sesuai dengan harapan perusahaan dapat direalisasikan. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap peningkatan kinerja karyawan di PT.XL AXIATA Medan. Untuk mengetahui hambatan yang dijumpai dalam melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap peningkatan kinerja karyawan di PT.XL AXIATA Medan.","PeriodicalId":122671,"journal":{"name":"Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan)","volume":"517 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123101208","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PENJUALAN, BIAYA PERASIONAL DAN PERPUTARAN TERHADAP LABA BERSIH PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOOD YANG TERDAFTAR DI BEI 2016-2020","authors":"Mhd Hafiz Akbar Nasution","doi":"10.33395/juripol.v5i1.11324","DOIUrl":"https://doi.org/10.33395/juripol.v5i1.11324","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Penjualan berpengaruh terhadap Laba Bersih pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020, mengetahui apakah Biaya Operasional berpengaruh terhadap Laba Bersih pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020, mengetahui apakah Perputaran Piutang berpengaruh terhadap Laba Bersih pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020, mengetahui apakah Penjualan, Biaya Operasional dan Perputaran Piutang berpengaruh terhadap Laba Bersih pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angka. Sumber data pada penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahunan selama periode 2016-2020. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020 sebanyak 46 perusahaan. Sampel penelitian dalam penelitian ini sebanyak 25 perusahaan dengan kriteria tertentu. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda. \u0000 ","PeriodicalId":122671,"journal":{"name":"Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan)","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121690605","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"UPAYA PENANGGULANGAN TERHADAP TINDAK PIDANA KORUPSI OLEH PEGAWAI NEGERI SIPIL","authors":"Deliani Deliani, Nufaris Elisa","doi":"10.33395/juripol.v5i1.11318","DOIUrl":"https://doi.org/10.33395/juripol.v5i1.11318","url":null,"abstract":"Korupsi dapat dikatakan sebagai perbuatan dengan maksud untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu badan hukum, yang langsung maupun tidak langsung merugikan keuangan negara atau daerah atau keuangan suatu badan yang menerima bantuan keuangan negara, serta perekonomian negara yang mana perbuatan tersebut yang dilakukan dengan menyalahgunakan jabatan/wewenang yang ada padanya. Mengingat peran dan kedudukan pegawai negeri yang terpenting sebagaimana diuraikan di atas, maka tidaklah berlebihan bahwa dalam diri pegawai negeri itu terdapat potensi untuk menyalahgunakan kedudukannya atau kekuasaannya. dalam Pasal 413 KUHPidana, “pegawai negeri” atau “orang lain yang diwajibkan untuk seterusnya atau sementara waktu menjalankan jabatan umum” (de ambtenaar of ander met eenigen open baren dienst voortdurend of tijkdelijk belast persoon) dalam Pasal 415, 416 dan 417 KUHPidana (yang semuanya menjadi delik korupsi menurut Pasal 1 ayat (1) sub c Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dalam hal pertanggungjawaban pegawai negeri yang melakukan tindak pidana korupsi dapat dikatakan bahwa pegawai negeri merupakan manusia yang merupakan subyek hukum, maka dalam pertanggungjawabannya dapat dilihat dari kemampuan untuk bertanggungjawab.","PeriodicalId":122671,"journal":{"name":"Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan)","volume":"532 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129595838","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TINJAUAN HUKUM TERHADAP PENANGGULANGAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2004","authors":"Muhammad Akbar, Mariana Ginting","doi":"10.33395/juripol.v5i1.11338","DOIUrl":"https://doi.org/10.33395/juripol.v5i1.11338","url":null,"abstract":"Dari hasil penelitian ini maka diperoleh beberapa faktor penyebab terjadinya kekerasan dalam rumah tangga. Dan tiga macam tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga, yaitu kekerasan fisik, psikis dan seksual. Rumah tangga seharusnya menjadi tempat atau wadah berlindung bagi seluruh anggota keluarga. Akan tetapi realitanya, justru banyak rumah tangga menjadi tempat penderitaan dan penyiksaan, seperti adanya berbagai bentuk kekerasan fisik yang justru terjadi di rumah tangga termasuk pemerkosaan, pemukulan pada istri dan penyiksaan anak-anak (child abuse). Selain itu, kekerasan juga banyak dialami perempuan adalah bentuk pemukulan dan serangan non fisik (domestic violence). Untuk merumuskan suatu perbuatan kejahatan secara hukum, apabila memenuhi criteria Pertama, kejahatan adalah suatu tindakan yang disengaja. Kedua, kejahatan merupakan pelanggaran hukum pidana. Ketiga, tindak kejahatan itu dilakukan tanpa adanya suami pembelaan atau pembenaran yang diakui secara hukum. Keempat, pelaku diancam oleh Negara sebagai suatu kejahatan/ pelanggaran. Untuk itu diatur undang-undang yang mengatur perlindungan perempuan dalam Pasal 1 Undang-undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, bahwa yang dimaksud dengan perlindungan adalah segala upaya yang ditujukan untuk memberikan rasa aman kepada korban yang dilakukan oleh pihak keluarga, advokat, lembaga sosial, kepolisian, kejaksaan, pengadilan atau pihak lainnya baik sementara maupun berdasarkan penetapan pengadilan. \u0000 ","PeriodicalId":122671,"journal":{"name":"Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan)","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125784339","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ASPEK HUKUM JOINT VENTURE DALAM PENANAMAN MODAL ASING PADA SEKTOR PERINDUSTRIAN DI INDONESIA","authors":"Isdiana Syafitri, Atika sandra Dewi","doi":"10.33395/juripol.v5i1.11325","DOIUrl":"https://doi.org/10.33395/juripol.v5i1.11325","url":null,"abstract":"Modal asing saat ini masih sangat diperlukan guna memacu laju perkembangan ekonomi sebagai modal pelengkap. Namun jika mungkin tidak lagi dibutuhkan dalam bentuk apapun, yakni apabila Indonesia sudah bisa swasembada di bidang permodalan investasi, teknologi, dan manajemen, tetapi dalam kerangka ekonomi global, kerja sama (joint venture) antara lain dunia usaha domestic dan asing akan memainkan peranan yang lebih penting. Hal ini terjadi, meskipun dalam rangka penanaman modal asing pada saat ini, ketentuan joint venture bukanlah bersifat imperative (karena memang Indonesia sangat membutuhkan modal untuk pembangunan ekonomi). Salah satu usaha untuk menghindarkan hambatan-hambatan dalam pelaksanaan joint venture yang dituju, ialah mengadakan pengawasan yang terarah terhadap pelaksanaan rencana pendirian perusahaan setiap pelaksanaan rencana mendirikan suatu usaha joint venture membutuhkan suatu jadwal waktu pelaksanaan serta Checking List dari tahap-tahap serta tugas-tugas yang harus dilaksanakan.","PeriodicalId":122671,"journal":{"name":"Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan)","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128516823","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH EPS, PER DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP LDR PADA BANK SWASTA YANG TERDAFTAR DI BEI 2016-2020","authors":"Nursidin Nursidin","doi":"10.33395/juripol.v5i1.11320","DOIUrl":"https://doi.org/10.33395/juripol.v5i1.11320","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis apakah Earning Per Share, Price Earning Ratio, Biaya Operasional Pendapatan Operasional berpengaruh signifikan terhadap Loan to Deposit Ratio Pada Bank Swasta yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020. \u0000Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angka atau bilangan. Sumber data berupa data sekunder. Data sekunder diperoleh dari www.idx.co.id untuk memperoleh laporan keuangan Bank Swasta yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Bank Swasta yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020 sebanyak 23 perusahaan. Sampel penelitian ini berjumlah 75 laporan keuangan yang berasal dari 15 Bank Swasta yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2016-2020. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Hasil analisis memberikan persamaan Loan to Deposit Ratio = 0,984 + 0,000 Earning Per Share – 0,001 Price Earning Ratio – 0,116 Biaya Operasional Pendapatan Operasional + e.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel tidak terdapat pengaruh tetapi signifikan Earning Per Share terhadap Loan to Deposit Ratio dengan nilai nilai thitung < ttabel yaitu -3,211 < 1,993 dengan nilai signifikan < 0,05 yaitu 0,002 < 0,05, maka hipotesis 1 (pertama) pada penelitian ini dapat diterima. Hasil analisis menunjukkan secara parsial variabel tidak terdapat pengaruh dan tidak signifikan Price Earning Ratio terhadap Loan to Deposit Ratio dengan nilai thitung > ttabel yaitu -1,515 > 1,993 dengan nilai signifikan > 0,05 yaitu 0,134 > 0,05, maka hipotesis 2 (kedua) pada penelitian ini ditolak.","PeriodicalId":122671,"journal":{"name":"Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan)","volume":"271 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124392427","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Perkawinan Campuran Dan Akibat Hukumnya","authors":"Atika sandra Dewi, Isdiana Syafitri","doi":"10.33395/juripol.v5i1.11323","DOIUrl":"https://doi.org/10.33395/juripol.v5i1.11323","url":null,"abstract":" Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkawinan campuran antar Warga Negara Indonesia dengan Warga Negara Asing menurut Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (UUP) dalam perspektif Hukum Perdata Internasional (HPI). Penelitian hukum ini menggunakan jenis penelitian normatif yang memanfaatkan bahan hukum primer, sekunder dan tertier dalam pengkajiannya. Pengumpulan bahan menggunakan studi literatur. Berdasarkan penelitian bahwa perkawinan warganegara yang berbeda kewarganegaraan , maka hukum yang berlaku bagi mereka juga berlainan. Undang-Undang Perkawinan tidak mengatur dengan tegas mengenai akibat hukum yang timbul dari perkawinan campuran. Ketentuan yang mengatur mengenai akibat hukumnya adalah Pasal 62 yang mengatur bahwa kedudukan anak dari perkawinan campuran diatur sesuai dengan Pasal 59 ayat (1) dimana kewarganegaraan yang diperoleh menentukan hukum yang berlaku. UU No.12 Tahun 2006 memberikan perlindungan bagi perempuan yang menikah dengan Warga Negara Asing dan anak-anak dari hasil perkawinan campuran dan telah menghapus aturan kewarganegaraan yang bersifat diskriminatif.","PeriodicalId":122671,"journal":{"name":"Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan)","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126254208","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}