{"title":"Hubungan Tingkat Kebisingan dengan Gangguan Pendengaran Penduduk di Sekitar Terminal Pakupatan","authors":"Linardita Ferial, Lailani Fitria, R. Wulandari","doi":"10.33746/fhj.v9i01.311","DOIUrl":"https://doi.org/10.33746/fhj.v9i01.311","url":null,"abstract":"Aktivitas di terminal bus dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, salah satunya kebisingan. Tingkat kebisingan yang tinggi dapat menyebabkan gangguan kesehatan manusia, terutama gangguan pendengaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kebisingan dengan gangguan pendengaran penduduk di sekitar Terminal Bus Pakupatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional analitik dengan desain cross sectional. Survei dilakukan di enam perumahan sekitar Terminal Bus Pakupatan Kota Serang, Banten dari Januari hingga Mei 2018. Sampel untuk penelitian ini adalah 100 responden yang menggunakan teknik proportional random sampling. Tingkat kebisingan penduduk di sekitar Terminal Pakupatan mencapai 81,09 desibel, melebihi baku mutu kebisingan 55 desibel pada tahun 1996 Nomor 48 dari Kementerian Lingkungan Hidup. Variabel confounding meliputi umur, jenis kelamin, riwayat kesehatan, jenis pekerjaan, merokok, minum minuman keras, dan lama tinggal responden. Jenis pekerjaan dan lama tinggal merupakan variabel perancu dari korelasi antara tingkat kebisingan dan gangguan pendengaran. Nilai Odds Rasio (OR) untuk jenis pekerjaan adalah 0,267 dan lama tinggal adalah 0,365, sehingga perlu diterapkan jalur hijau atau menanam pohon. Penduduk yang terpapar kebisingan >70dB memiliki risiko 4,673 kali lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat kebisingan 70dB setelah dikontrol dengan variabel lama tinggal dan variabel kerja.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"53 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82210445","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Indeks Massa Tubuh terhadap Kejadian Mual Muntah Post Operasi","authors":"Marta Tania Gabriel Ching Cing, Tati Hardiyani","doi":"10.33746/fhj.v9i01.377","DOIUrl":"https://doi.org/10.33746/fhj.v9i01.377","url":null,"abstract":"Perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT) perlu diketahui sebelum dilakukan tindakan operasi agar meminimalisir penyebab terjadinya mual muntah setelah operasi akibat dari efek samping anastesi. Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) dapat menimbulkan komplikasi medik, efek psikologis, dan menghambat proses terapi secara keseluruhan sehingga menurunkan tingkat kesembuhan pasien post operasi serta mempengaruhi beban biaya perawatan selama dirawat. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh indeks masa tubuh terhadap kejadian mual muntah pasca operasi. Penelitian ini mengunakan metode cross-sectional. Sampel berjumlah 30 responden post operatif yang termasuk pada kriteria inklusi dan ekslusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner mual muntah dari Rhodes Index Nausea, Vomiting dan Retching (Rhodes Invr). Hasil analisis univariat sebanyak 56,7% responden mengalami mual muntah ringan dan sebanyak 73,3% responden memiliki indeks massa tubuh dalam rentang normal. Analisis bivariat menggunakan uji komparatif tidak berpasangan lebih dari 2 kelompok. Hasil uji menunjukkan nilai p = 0,201 > 0,05, maka tidak ada pengaruh signifikan indeks massa tubuh pada kejadian mual muntah post operasi.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73708001","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Edukasi Bantuan Hidup Dasar dengan Media Audio Visual terhadap Pengetahuan Pengawas Kolam Renang di Kabupaten Purbalingga","authors":"Dina Siti Nurjanah, Sri Suparti","doi":"10.33746/fhj.v9i01.371","DOIUrl":"https://doi.org/10.33746/fhj.v9i01.371","url":null,"abstract":"Tenggelam merupakan kondisi terbenamnya tubuh kedalam air yang mengakibatkan gangguan sistem pernapasan sehingga berakibat fatal dan berujung pada kematian. Pemberian Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada kasus tenggelam sangat penting untuk kelangsungan hidup korban. Kejadian tenggelam dapat ditemukan di kawasan wisata kolam renang, sehingga penting sekali memberikan edukasi guna meningkatkan pengetahuan BHD pada pengawas kolam renang. Pengetahuan mengenai BHD bisa didapatkan melalui berbagai macam metode dengan menggunakan kemajuan teknologi seperti media audio visual. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh edukasi BHD dengan media audio visual terhadap pengetahuan pengawas kolam renang di Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre eksperimental one group pre test – post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengawas kolam renang Tirto Asri Walik dan Obyek Wisata Air Bojongsari. Jumlah sampel 31 responden dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dan analisa data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan rata-rata sebelum diberikan edukasi 73,23; setelah diberikan edukasi, nilai mean meningkat menjadi 82,58 dengan p value <0,001. Edukasi BHD dengan media audio visual meningkatkan pengetahuan pengawas kolam renang di Kabupaten Purbalingga.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"14 1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83695203","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Martina, G. Satria, Donal Nababan, Rumondang Gultom
{"title":"Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Perawat tentang Triage di IGD Dimasa Pandemi Covid-19","authors":"S. Martina, G. Satria, Donal Nababan, Rumondang Gultom","doi":"10.33746/fhj.v8i03.280","DOIUrl":"https://doi.org/10.33746/fhj.v8i03.280","url":null,"abstract":"Banyaknya pasien yang datang di IGD membuat perawat harus memilah pasien dengan cepat dan tepat sesuai prioritas. Hal tersebut memerlukan pengetahuan dan sikap dalam hal pemisahan jenis dan kegawatan pasien dalam triase, sehingga penanganan pasien bisa lebih optimal dan terarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap perawat tentang triage. Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan di IGD RSUD Dr. H Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi, RSUD Rantau Prapat, dan RSUD Tuan Rondahaim Simalungun dari bulan Januari sampai Agustus 2020. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 46 perawat yang bertugas di IGD RSUD Dr. H Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi, RSUD Rantau Prapat, dan RSUD Tuan Rondahaim Simalungun yang diambil secara total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan korelasi spearman rank pada taraf kepercayaan 95%. Hasil analisis univariat menunjukkan mayoritas perawat memiliki pengetahuan tentang triase yang cukup (48%) dan mayoritas perawat bersikap positif (77%). Hasil analisis statistik spearman rank memperoleh nilai koefisien korelasi spearman sebesar 0,753 dengan ρ-value 0,000 < 0,05, sehingga Ha diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap perawat tentang triase di RSUD Dr. H Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi, RSUD Rantau Prapat, dan RSUD Tuan Rondahaim Simalungun.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"120 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79008514","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"The Pengalaman Aktivitas Spiritual pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dalam Menjalani Proses Penyakitnya","authors":"Chiyar Edison, Setyowati Setyowati, Agung Waluyo","doi":"10.33746/fhj.v8i03.209","DOIUrl":"https://doi.org/10.33746/fhj.v8i03.209","url":null,"abstract":"Kesejahteraan spiritual merupakan domain yang mempengaruhi luaran dari terapi antiretroviral pada ODHA. Namun, saat ini kebutuhan spiritual pada ODHA masih belum optimal terpenuhi dalam tatanan layanan kesehatan. Oleh karena itu, penting diketahui pengalaman spiritual pada ODHA untuk diketahui gambaran kebutuhannya. Penelitian fenomenologi deskriptif ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman spiritual ODHA selama menjalani proses penyakitnya dengan melibatkan lima partisipan dalam wawancara mendalam. Analisis konten tematik menghasilkan lima tema besar, yaitu: (1) Mendapatkan hidayah, dekat dengan agama, lebih takut dengan dosa dan lebih rajin sholat dan membaca kitab suci; (2) Pasrah dan menerima penyakitnya karena ini adalah teguran, cobaan dan kekuasaan Allah; (3) Dukungan ibu yaitu mengajak ke pengajian dan diingatkan untuk dzikir; (4) Mengalami kesedihan, syok, menyalahkan orang lain sehingga ingin mengakhiri hidup dan menghindari orang lain; (5) Harapan partisipan adalah sehat di dunia, dan beruntung di akhirat. Studi ini merekomendasikan penelitian lebih lanjut secara kuantitatif serta perlunya pengkajian spiritualitas pada ODHA dalam praktik asuhan keperawatan.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87769637","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"A Analisis Bahaya pada Pengrajin Anyaman Bambu","authors":"Isyeu Sriagustini, Teni Supriyani","doi":"10.33746/fhj.v8i03.239","DOIUrl":"https://doi.org/10.33746/fhj.v8i03.239","url":null,"abstract":"Anyaman bambu tidak ada habisnya untuk dibuat berbagai kerajinan tangan dengan nilai guna dan seni yang tinggi. Namun dibalik itu, terdapat proses kerja yang panjang dan kemungkinan potensi bahaya sehingga perlindungan pekerja dibutuhkan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi bahaya lingkungan kerja pada setiap tahap pembuatan kerajinan anyaman bambu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional. Subjek penelitian ini adalah pengrajin anyaman bambu dan objek penelitiannya adalah seluruh tahapan kegiatan pembuatan kerajinan anyaman bambu. Hasil penelitian menunjukkan empat kegiatan utama pembuatan kerajinan anyaman bambu, yaitu tahap pembuatan bahan anyaman, tahap penyiapan bahan tambahan anyaman, pembuatan produk anyaman, dan finishing. Dari masing-masing tahap kegiatan pembuatan anyaman bambu, empat potensi bahaya teridentifikasi yakni: bahaya fisik berupa cuaca kerja dan kebisingan; bahaya kimia berupa debu, asap dan bahan kimia yang diaplikasikan; bahaya ergonomi dari cara dan posisi kerja yang tidak ergonomis; dan bahaya mekanik dari bahan dan peralatan yang digunakan. Peneliti menyimpulkan bahwa pada setiap tahap kegiatan pembuatan anyaman bambu terdapat potensi bahaya lingkungan kerja yang perlu diperhatikan oleh pengrajin maupun pemilik usaha. Data hasil identifikasi ini dapat dijadikan sebagai data dasar upaya pengendalian bahaya lingkungan kerja.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"90 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81514593","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Honaryati Honaryati, Nilawati Usman, Mardiana Ahmad
{"title":"Literatur Review: Pengaruh Pemberian Supplement Folamil dan Tablet Zat Besi pada Ibu Hamil dengan Anemia terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin","authors":"Honaryati Honaryati, Nilawati Usman, Mardiana Ahmad","doi":"10.33746/fhj.v8i03.293","DOIUrl":"https://doi.org/10.33746/fhj.v8i03.293","url":null,"abstract":"Anemia kehamilan adalah defisiensi besi yang berperan dalam pembentukan hemoglobin yaitu protein, besi, vitamin B12, vitamin C dan asam folat. Asam folat berperan dalam metabolisme asam amino yang diperlukan dalam pembentukan sel darah merah untuk mencegah terjadinya cacat janin dan anemia. Penelitian ini merupakan studi literatur yang bersifat deksriptif. Penelusuran artikel menggunakan aplikasi Mendeley dengan tahun publikasi dari 2017 sampai dengan 2021 dan mendapatkan 10 artikel yang relavan berdasarkan kriteria inklusi. Dari 10 artikel yang eligibel dan memenuhi kriteria yang telah ditentukan, pemberian suplemen folamil dan tablet zat besi terhadap ibu hamil dengan anemia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kadar haemoglobin. Selama kehamilan, ibu hamil mendapatkan asupan nutrisi yang kurang baik serta memiliki persediaan zat besi dan asam folat yang tidak mencukupi. Tenaga kesehatan khususnya bidan sebaiknya meningkatkan cakupan pemberian suplemen folamil dan zat besi dengan cara meningkatkan peran serta masyarakat dan ibu hamil dalam upaya peningkatan pemanfaatan fasilitas kesehatan.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"66 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85858782","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perilaku Hidup Bersih dan Sehat melalui Upaya Pemberdayaan Masyarakat","authors":"Imelda Fitri, Rifa Rahmi, Hotmauli Hotmauli","doi":"10.33746/fhj.v8i03.264","DOIUrl":"https://doi.org/10.33746/fhj.v8i03.264","url":null,"abstract":"Data tiga tahun terakhir di Provinsi Riau menunjukkan bahwa pencapaian Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) selalu menjadi yang terendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan masyarakat berbasis keluarga melalui posyandu, kader, pengorganisasian/kelompok terhadap PHBS di TPA Muara Fajar Rumbai Pekanbaru. Desain penelitian adalah cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 26 ibu rumah tangga di RT 01/RW 03 TPA Muara Fajar Rumbai Pekanbaru. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson dan uji regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat berbasis keluarga melalui kader berpengaruh signifikan (p=0,0020) terhadap PHBS dan berpengaruh paling besar 0,2 kali (r=0,455; R2=0,207). Temuan tersebut dibandingkan dengan pemberdayaan masyarakat berbasis keluarga melalui posyandu dan pengorganisasian dengan besar pengaruh 0,123 kali (r=0,348; R2= 0,121) dan 0,024 kali (r= 0,141; R2= 0,020). Masih ada masyarakat yang berada pada standar Sehat I (3,9%) dan Sehat II (7,7%).","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81349289","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Aplikasi Fitofarmaka Akupresur Menggunakan Aromaterapi Essential Oil Lemon untuk Mengatasi Dismenore pada Remaja","authors":"Husnul Khotimah, Sri Utami Subagio","doi":"10.33746/fhj.v8i03.304","DOIUrl":"https://doi.org/10.33746/fhj.v8i03.304","url":null,"abstract":"Penanganan dismenore selama ini lebih banyak kepada pemberian terapi farmakologik tetapi jarang menggunakan fitofarmaka seperti akupresur dan aromaterapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana aplikasi akupresur menggunakan aromaterapi essential oil lemon untuk mengatasi nyeri dismenore pada remaja. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif berjenis quasi eksperimen dengan non-equivalent control group design. Populasi dari penelitian ini berjumlah 185. Teknik pengambilan sampel menggunakan pendekatan non-probability sampling (sampling jenuh). Penentuan jumlah sampel dalam peneliti ini memakai perhitungan dari Sastroasmoro & Ismael dengan jumlah sampel 52 terdiri dari 26 kelompok eksperimen dan 26 kelompok kontrol. Analisis data menggunakan Wilcoxon signed rank test untuk menguji masing-masing kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dan Mann Whitney untuk membandingkan antara keduanya. Hasil analisis statistik menggunakan Wilcoxon signed rank test pada kelompok eksperimen (p=0,000) dan kelompok kontrol (p=0.000) menunjukkan penggunaan terapi essential oil lemon efektif untuk mengatasi dismenore. Hasil analisis statistik menggunakan Mann Whitney mendapatkan nilai p 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 (p< 0,05). Artinya akupresur menggunakan aromaterapi lebih efektif untuk mengurangi dismenore dibandingkan akupresur saja. Akupresur yang diberikan membuat responden rileks dan imunitas meningkat, ditambah lagi pemijatan menggunakan aromaterapi yang dihirupkan sampai pada paru memberikan manfaat baik secara psikologis dan fisik.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87766444","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Balita Usia 1-5 Tahun","authors":"Teti Rahmawati, Multi Agustin","doi":"10.33746/fhj.v8i03.249","DOIUrl":"https://doi.org/10.33746/fhj.v8i03.249","url":null,"abstract":"Imunisasi merupakan upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit infeksi, dapat berupa kekebalan pasif maupun aktif sehingga dapat digunakan sebagai upaya pencegahan yang telah berhasil menurunkan angka kesakitan dan angka kematian penyakit infeksi pada bayi dan anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar pada balita usia 1-5 tahun, dengan menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia 1-5 tahun dan tinggal di Lingkungan 01 Rw 03 Kelurahan Ciriung. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 95 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, sedangkan analisisnya menggunakan uji chi square Fisher’s exact test ( ). Hasil analisis univariat menunjukkan sebagian besar responden termasuk kategori usia dewasa awal (88,4%), pendapatan keluarga < UMK (54,7%), pendidikan ≤ SMA (86,3%), memiliki sikap positif (53,7%), mendapatkan imunisasi lengkap (94,7%) dan berpengetahuan baik (92,6%). Hasil analisis bivariat terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar pada balita usia 1-5 tahun dengan p-value = 0,002. Rekomendasi penelitian ini adalah memberikan pendidikan kesehatan mengenai imunisasi dan melakukan penelitian menggunakan metode studi korelasi.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74047168","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}