Buletin AgrohortiPub Date : 2023-03-28DOI: 10.29244/agrob.v10i3.46447
Jian Ayu Pratiwi, A. D. Susila, K. Suketi
{"title":"Respon Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frustescens L.) pada Sistem Irigasi Tetes Terhadap Aplikasi Nanosilika lewat Daun","authors":"Jian Ayu Pratiwi, A. D. Susila, K. Suketi","doi":"10.29244/agrob.v10i3.46447","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/agrob.v10i3.46447","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Cabai rawit merupakan salah satu komoditas sayuran terpenting di Indonesia. Masalah terpenting dalam produksi cabai rawit adalah rendahnya produktivitas. Aplikasi nanosilika diharapkan dapat meningkatkan produktivitas cabai rawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi nanosilika lewat daun terhadap pertumbuhan dan hasil panen cabai rawit pada budi daya menggunakan mulsa polyethylene dan irigasi tetes. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Leuwikopo, Institut Pertanian Bogor, dengan jenis tanah latosol dan koodinat 6°33'50.2\"S 106°43'31.0\"E. Penelitian menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan satu faktor yaitu konsentrasi nanosilika yang diberikan dalam 5 taraf perlakuan yaitu 0, 1.5, 3, 4.5 and 6 ml L-1 dengan 3 ulangan. Variabel yang diamati adalah karakter vegetatif, respon perkembangan dan hasil tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi nanosilika pada cabai rawit Harita pada sistem budi daya menggunakan mulsa polyethylene dan irigasi tetes tidak meningkatkan variabel vegetatif tanaman dan hasil tanaman. \u0000Kata kunci: buah layak jual, mulsa polyethylene, split fertigasi","PeriodicalId":121842,"journal":{"name":"Buletin Agrohorti","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125833492","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Buletin AgrohortiPub Date : 2020-09-01DOI: 10.29244/agrob.v7i3.30260
Frederico Tunggal, Asep Setiawan, Megayani Sri Rahayu
{"title":"Respon Tanaman Tomat Varietas Umagna dan Levanso Terhadap Teknik Budidaya dengan Sistem Hidroponik Substrat di PT. Momenta Agrikultutra Amazing Farm, Bandung","authors":"Frederico Tunggal, Asep Setiawan, Megayani Sri Rahayu","doi":"10.29244/agrob.v7i3.30260","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/agrob.v7i3.30260","url":null,"abstract":"Teknik budidaya hidroponik merupakan salah satu cara untuk meningkatkan hasil dan kualitas tanaman tomat. Kegiatan di PT Amazing Farm dilakukan bulan Maret hingga Juli 2018. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mempelajari dan meningkatkan kemampuan dalam aspek teknis dan aspek manajerial dalam budidaya sayuran, khususnya tanaman tomat. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk menentukan laju pertumbuhan dua varietas tomat berbeda yang ditanam di rumah kaca yang sama. Metode langsung diterapkan untuk mendapatkan data yang terkait dengan aspek teknis dan manajemen. Aspek teknis terdiri dari beberapa kegiatan yaitu: persiapan lahan, persiapan bahan tanam, persiapan penanaman dan penanaman, pemeliharaan, panen, dan pascapanen. Untuk mempelajari aspek manajerial, penulis telah aktif terlibat sebagai karyawan harian lepas, asisten mandor, dan pengawas. Metode tidak langsung dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dan data pendukung dari perusahaan seperti informasi umum perusahaan, arsip taman dan studi literatur. Secara umum, PT Agrikultura Amazing Farm telah menerapkan praktik pertanian yang baik. Uji coba melibatkan dua varietas yaitu varietas umagna dan levanso. Percobaan dilakukan dengan 3 ulangan dan unit pengamatan terdiri dari 5 sampel tanaman. Praktek budidaya yang diberikan terdiri dari penyiraman tanaman sebanyak 5 kali setiap hari dengan dosis setiap penyiraman pada 1 - 2 MST dengan larutan nutrisi 100 ml AB mix dan kadar EC 2 ms / cm, pada 3 - 4 MST dengan 150 ml AB mix dan kadar EC 2 ms / cm, pada 5 -7 MST dengan 200 ml AB mix dan kadar EC2,2 ms / cm, dan pada 8-24 MST dengan 300 ml AB mix dengan kadar EC 2,2 ms / cm. Hasil menunjukkan bahwa teknik budidaya tunggal dapat diterapkan untuk dua varietas yang berbeda dan menghasilkan hasil yang sama baiknya.","PeriodicalId":121842,"journal":{"name":"Buletin Agrohorti","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122239270","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Buletin AgrohortiPub Date : 2020-05-01DOI: 10.29244/agrob.v7i3.30531
Nur Khayati, A. Wachjar, Sudarsono
{"title":"Pengelolaan Pemangkasan Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica L.) di Kebun Kalisat Jampit, PT Perkebunan Nusantara XII (Persero), Bondowoso, Jawa Timur","authors":"Nur Khayati, A. Wachjar, Sudarsono","doi":"10.29244/agrob.v7i3.30531","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/agrob.v7i3.30531","url":null,"abstract":"Kegiatan penelitian ini bertujuan menganalisis dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapidalam kegiatan pemangkasan kopi. Selain itu, melatih keterampilan kerja dan menambah pengetahuan terkaitbudidaya kopi. Kegiatan penelitian telah dilaksanakan di Kebun Kalisat Jampit, PT Perkebunan NusantaraXII (Persero), Bondowoso, Jawa Timur pada bulan Januari sampai bulan Mei 2019. Kopi merupakan salahsatu komoditas perkebunan yang memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Salah satuteknik budidaya tanaman kopi yang penting adalah pemangkasan. Pengamatan dilakukan pada aspekpemangkasan yang meliputi tinggi tanaman, komposisi cabang, dan pertumbuhan tunas. Sampel tanamandiambil dari 5 blok kebun dan terdiri atas 3 tanaman per blok. Data sekunder diperoleh dari laporanmanajemen perusahaan. Analisis data yang dilakukan secara deskriptif, rata-rata, dan persentase.Pemangkasan tanaman kopi yang dilakukan di Kebun Kalisat Jampit termasuk pemangkasanpemeliharaan/produksi. Komposisi cabang produktif yang merata (±33%) akan berpengaruh terhadap hasiltaksasi produksi. Jumlah cabang yang dipangkas merupakan cabang yang sudah tua, terserang penyakit, danproduksinya sudah menurun. Cabang yang sudah dipangkas akan menumbuhkan tunas-tunas produktif yangbaru. Pelaksanaan pemangkasan di Afdeling Kampung Baru sudah sesuai dengan standar kebun dilihat daritinggi tanaman kopi yang tidak lebih dari 160 cm.","PeriodicalId":121842,"journal":{"name":"Buletin Agrohorti","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121278140","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Buletin AgrohortiPub Date : 2020-05-01DOI: 10.29244/AGROB.V7I3.30173
Norul Dewi Susanti, Eny Widajati, Dwi Guntoro
{"title":"Studi Perkecambahan Benih Ciplukan (Physalis peruviana L.) Pada Beberapa Tingkat Masak Buah","authors":"Norul Dewi Susanti, Eny Widajati, Dwi Guntoro","doi":"10.29244/AGROB.V7I3.30173","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/AGROB.V7I3.30173","url":null,"abstract":"Ciplukan merupakan tanaman dengan banyak manfaat. Permintaan buah ciplukan yang meningkat menjadi peluang yang baik bagi petani. Masalah yang dihadapi petani adalah belum tersedianya benih bermutu. Informasi mengenai perkecambahan benih ciplukan masih sangat sedikit, sehingga perlu dilakukan pengembangan terhadap studi perkecambahan benih ciplukan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode pengujian daya berkecambah dan mengetahui pengaruh tingkat masak dan perlakuan benih sebelum pengecambahan pada perkecambahan benih ciplukan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih IPB pada bulan Februari sampai dengan April 2019. Penelitian menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dua faktor. Faktor pertama yaitu tingkat masak benih yang diindikasikan oleh warna kelopak buah yaitu hijau kekuningan, kuning dan coklat. Faktor kedua adalah perlakuan sebelum pengecambahan yaitu tanpa perlakuan, perendaman benih dengan aquades dan perendaman dengan KNO3 0.2% selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengamatan daya berkecambah hitungan pertama adalah pada 14 HSP dan hitungan kedua pada 28 HSP. Berdasarkan pengamatan indeks vigor dan kecepatan tumbuh, panen benih terbaik dapat dilakukan ketika kelopak buah berwarna kuning hingga coklat. Perlakuan benih sebelum pengecambahan dengan KNO3 nyata meningkatkan daya berkecambah pada tingkat masak kuning.","PeriodicalId":121842,"journal":{"name":"Buletin Agrohorti","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114070914","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Buletin AgrohortiPub Date : 2019-09-01DOI: 10.29244/agrob.v7i3.30471
Yunna Ega Ash Yokawati, A. Wachjar
{"title":"Pengelolaan Panen dan Pascapanen Kopi Arabika (Coffea arabica L.) di Kebun Kalisat Jampit, Bondowoso, Jawa Timur","authors":"Yunna Ega Ash Yokawati, A. Wachjar","doi":"10.29244/agrob.v7i3.30471","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/agrob.v7i3.30471","url":null,"abstract":"Tujuan penelitan ini yaitu menganalisis dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalamkegiatan panen dan pascapanen kopi Arabika serta mencari solusinya. Kegiatan panen dilaksanakan diKebun Kalisat Jampit, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur selama 4 bulan mulai Februari hingga Juni 2018.Persiapan panen di Kebun Kalisat Jampit terdiri atas kegiatan taksasi buah kopi dan persiapan sarana panen.Kegiatan taksasi buah kopi dilakukan tiga kali, yaitu oleh afdeling, kebun, dan tim kantor direksi. Saranapanen terdiri atas persiapan areal panen, persiapan alat dan bahan, dan persiapan tenaga kerja. Areal kebun dimasing-masing afdeling dibagi menjadi 12 blok petik (panen). Setiap rotasi panen di Kebun Kalisat Jampitselang 8-12 hari. Luas panen ditentukan oleh kondisi areal panen dan kondisi tanaman. Jumlah tenaga kerjayang dibutuhkan pada kegiatan pemanenan dihitung berdasarkan jumlah buah kopi yang akan dipanen dibagirata-rata kemampuan pemetik memanen dan jumlah hari panen. Kegiatan pemanenan di Kebun KalisatJampit terdiri atas pemetikan buah kopi matang, sortasi buah, dan penimbangan buah. Hasil pengamatanmenunjukkan bahwa kehilangan hasil panen sebagian besar disebabkan buah yang jatuh di piringan,jumlahnya mencapai 73% dari jumlah kehilangan hasil. Prestasi pemetik berdasarkan usia menunjukkanbahwa prestasi pemetik berusia 41-60 tahun rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan usia 20-40 tahun.Sementara itu, prestasi tenaga pemetik berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa tenaga pemetikperempuan prestasinya sama dengan tenaga pemetik laki-laki. Kegiatan pengolahan kopi dibagi menjadi duacara, pengolahan kopi secara basah (wet process/WP) dan pengolahan kopi secara kering (dry process/DP).","PeriodicalId":121842,"journal":{"name":"Buletin Agrohorti","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129503669","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Buletin AgrohortiPub Date : 2019-09-01DOI: 10.29244/agrob.v7i3.30171
Chandi Tri Akbar, K. Suketi, J. G. Kartika
{"title":"Panen dan Pascapanen Kelor (Moringa oleifera Lam.) Organik di Kebun Organik Kelorina, Blora, Jawa Tengah","authors":"Chandi Tri Akbar, K. Suketi, J. G. Kartika","doi":"10.29244/agrob.v7i3.30171","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/agrob.v7i3.30171","url":null,"abstract":"Penelitian kelor di Blora ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perbedaan teknik panen terhadap produksi daun dan mempelajari metode pascapanen dan pengolahan kelor yang tepat untuk menghasilkan kelor berkualitas. Pengawasan dan sosialisasi yang berkelanjutan terkait standar operasional prosedur penting dilakukan kepada petani mitra untuk menjamin kualitas bahan baku yang tetap. Kriteria daun kelor yang dapat dipanen yaitu tangkai daun sudah memiliki sudut tangkai daun antara 45o-90o, sudah muncul sedikit bakal daun di ketiak daunnya dan daun berwarna hijau tua. Panen kelor dengan teknik pangkas cabang lebih cocok digunakan untuk produksi pakan ternak. Kelor yang dipanen dengan teknik petik daun lebih cocok digunakan untuk tujuan produksi pangan. Pengeringan merupakan kunci terpenting dalam produksi kelor. Suhu ruang pengering dipertahankan 30-35 oC dengan kelembapan dibuat hingga 46% RH selama dua hari. Perlakuan pra pengeringan dan tanpa pra pengeringan tidak mempengaruhi persentase rendemen daun kelor.","PeriodicalId":121842,"journal":{"name":"Buletin Agrohorti","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129329746","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Buletin AgrohortiPub Date : 2019-09-01DOI: 10.29244/agrob.v7i3.30203
Dwi Djosep Hidayat, Hariyadi
{"title":"Manajemen Panen Kelapa Sawit (Elaeis gueneensis Jacq.) di Seruyan Estate, Kebun Minamas, Kalimantan Tengah","authors":"Dwi Djosep Hidayat, Hariyadi","doi":"10.29244/agrob.v7i3.30203","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/agrob.v7i3.30203","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan di Kebun Seruyan Estate yang terletak pada Desa Pembuang Hulu II, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah dari bulan Februari sampai Juni 2015. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui sarana panen, kriteria matang panen, angka kerapatan panen, kualitas hasil panen, kualitas hanca panen, transport panen dan alat pelindung diri. Secara umun Kebun Seruyan Estate sudah melakukan kegiatan kebun sesuai dengan standar. Permasalah yang ditemukan di bidang pemanenan yaitu kualitas matang panen dan mutu hancak yang belum memenuhi standar perusahaan.","PeriodicalId":121842,"journal":{"name":"Buletin Agrohorti","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115725008","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Buletin AgrohortiPub Date : 2019-09-01DOI: 10.29244/agrob.v7i3.30172
Fina Oktavianti, J. G. Kartika
{"title":"Penerapan Good Agricultural Practices (GAP) pada Budidaya Paprika Kerucut Mini (Capsicum annuum var. Tribeli) dalam Greenhouse di V.O.F M&W Van Paassen, Belanda","authors":"Fina Oktavianti, J. G. Kartika","doi":"10.29244/agrob.v7i3.30172","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/agrob.v7i3.30172","url":null,"abstract":"Greenhouse adalah bangunan budidaya tanaman yang digunakan untuk membudidayakan paprika kerucut mini di Belanda. Kegiatan budidaya pertanian yang dilakukan secara terus menerus dapat menyebabkan kerusakan lingkungan jika tidak menerapkan good agricultural practices (GAP). Tujuan umum dari kegiatan magang ini adalah memperoleh pengalaman manajerial pada budidaya tanaman hortikultura dalam greenhouse dan tujuan khusus dari kegiatan magang ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai penerapan GAP di V.O.F M&W Van Paassen berdasarkan standar kriteria yang diterbitkan oleh GLOBAL G.A.P. Kegiatan magang ini dilakukan di perusahaan V.O.F M&W Van Paassen mulai tanggal 30 April hingga 28 Juli 2018 di Belanda. Data yang didapat selama magang dianalisis secara deskriptif, kemudian dilakukan skoring. Kegiatan budidaya yang dilakukan oleh perusahaan V.O.F M&W Van Paassen termasuk dalam kategori good agricultural practices, hal ini dapat dilihat dari terpenuhinya kriteria mayor, minor dan rekomendasi yang ditetapkan oleh badan resmi sertifikasi GLOBAL G.A.P. Perusahaan harus memenuhi 100% dari total kriteria mayor dan minimal 95% dari kriteria minor yang ditetapkan untuk dapat dikategorikan sebagai perusahaan yang telah menerapkan good agricultural practices. Kriteria rekomendasi dimaksudkan sebagai solusi untuk langkah yang dapat diambil perusahaan agar lebih baik dalam menerapkan GAP namun tidak mempengaruhi penilaian kriteria.","PeriodicalId":121842,"journal":{"name":"Buletin Agrohorti","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114921521","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Buletin AgrohortiPub Date : 2019-09-01DOI: 10.29244/AGROB.V7I3.30192
Dhedy Kristanto, S. A. Aziz
{"title":"Aplikasi Pupuk Organik Cair Urin Kelinci Meningkatan Pertumbuhan dan Produksi Caisim (Brassica juncea L.) Organik di Yayasan Bina Sarana Bakti, Cisarua, Bogor, Jawa Barat","authors":"Dhedy Kristanto, S. A. Aziz","doi":"10.29244/AGROB.V7I3.30192","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/AGROB.V7I3.30192","url":null,"abstract":"Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Kebun Organik Yayasan Bina Sarana Bakti (YBSB), Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh konsentrasi pupuk organik cair urin kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil produksi sayuran caisim secara organik. Data primer diambil melalui percobaan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) 1 faktor dengan 4 taraf urin kelinci (0, 5, 10, dan 15%) dan 3 ulangan sehingga terdapat 12 satuan percobaan. Tanaman caisim dikombinasikan dengan selada merah dengan letak 3 baris tanaman caisim dan 2 baris selada merah di sisi kanan dan kirinya. Kegiatan produksi sayuran organik di YBSB secara keseluruhan telah berjalan dengan baik. Kegiatan penelitian ini mampu meningkatkan pengetahuan serta keterampilan penulis baik dari segi teknis maupun manajerial dalam budidaya sayuran organik. Aplikasi pupuk organik cair urin kelinci pada 1 minggu setelah tanam nyata meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman caisim diantaranya jumlah, daun, panjang daun, lebar daun dan diameter batang. Konsentrasi urin kelinci 10% adalah konsentrasi terbaik untuk diaplikasikan pada tanaman caisim. Konsentrasi ini nyata meningkatkan bobot basah dan bobot rompesan caisim yang dipanen. Meskipun secara statistik ketiga perlakuan konsentrasi tidak menunjukkan perbedaan yang nyata, namun konsentrasi POC 10% menghasilkan rataan nilai tengah bobot layak jual tertinggi dengan persentase peningkatan sebesar 72.87%, sehingga dapat dijadikan sebagai pilihan terbaik karena lebih menguntungkan dari segi ekonomi.","PeriodicalId":121842,"journal":{"name":"Buletin Agrohorti","volume":"1220 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133012034","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Buletin AgrohortiPub Date : 2019-09-01DOI: 10.29244/agrob.v7i3.30472
Imam Fauzi Fauzi Tanjung, E. Santosa
{"title":"Tata Kelola Panen dan Pengangkutan Menentukan Hasil Tandan Kelapa Sawit di Kebun Adolina, Sumatera Utara","authors":"Imam Fauzi Fauzi Tanjung, E. Santosa","doi":"10.29244/agrob.v7i3.30472","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/agrob.v7i3.30472","url":null,"abstract":"Pemanenan perlu dilakukan dengan baik untuk mendapatkan rendemen minyak yang tinggi dengankadar asam lemak bebas yang rendah. Pengamatan terhadap manajemen panen dilaksanakan di KebunAdolina, Sumatera Utara pada tanggal 5 Februari 2018 sampai 30 Juni 2018terdiri organisasi panen,perencanaan panen, pelaksanaan panen, pengawasan dan evaluasi panen. Secara khusus efisensipengangkutan diamati dengan membandingkan teknis dan waktu muat buah pada hanca. Hasil pengamatanterkait manajemen panen seperti rotasi panen, estimasi dan realisasi dari angka kerapatan panen, jumlahtenaga kerja, kriteria matang panen mengalami deviasi dari standar prosedur operasional (SPO) perusahaan.Hal ini dilakukan untuk mencapai target produksi bulanan saat kerapatan buah menurun akibat pencurian. Dikebun tidak ditemukan adanya losses berupa buah matang tidak dipanen setelah ada perubahan sistem hanca.Selain itu terdapat perbedaan tingkat kepatuhan pemanen pada tanaman yang menggunakan sistem tanamstandar dan big hole. Hasil pengamatan terkait efisiensi pengangkutan menunjukkan adanya perbedaan teknisdan waktu yang nyata antara cara pengangkutan menggunakan jembatan atau tidak.","PeriodicalId":121842,"journal":{"name":"Buletin Agrohorti","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117300206","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}