{"title":"HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI PADA MAHASISWA/I STIE PELITA BANGSA BINJAI","authors":"Nini Sri Wahyuni","doi":"10.24114/paedagogi.v7i13.2281","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/paedagogi.v7i13.2281","url":null,"abstract":"ABSTRAK Dukungan sosial orang tua bantuan yang diberikan orangtua yang terdiri dari informasi atau nasehat berbentuk verbal atau nonverbal, baik secara emosional, penghargaan maupun materi. Prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi adalah kecenderungan mahasiswa dalam merespon skripsi sebagai tugas akademik yang dihadapi dengan menunda untuk memulai maupun menyelesaikan skripsi, keterlambatan atau kelambanan dalam menyelesaikan skripsi, kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual dalam menyelesaikan skripsi dan melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan daripada menyelesaikan skripsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa STIE Pelita Bangsa Binjai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel adalah criteria purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i STIE Pelita Bangsa Binjai yang berjumlah 837 mahasiswa, sampel yang digunakan berjumlah 68 mahasiswa. Bentuk skala dalam penelitian ini menggunakan skala likert dengan koefisien reliabilias dukungan sosial orang tua 0.839 dan prokrasitinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi 0.807. Analisis data menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan analisis data menggunakan product moment diperoleh koefisien hubungan sebesar -0.606; p = 0.000 (p < 0.05), artinya ada hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial orang tua dengan prokrasitinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi.Dukungan sosial orang tua dalam penelitian ini memberikan sumbangan efektif atas terbentuknya prokrastinasi akademik dalam menyusun skripsi sebesar 35.70%. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prokrastinasi akademik dalam menyusun skripsi terhadap dukungan sosial orang tua tergolong positif, sehingga prokrastinasi akademik mahasiswa/i STIE Pelita Bangsa Binjai tergolong sedang. Kata Kunci : Dukungan Sosial Orang Tua dan Prokrastinasi Akademik Di dalam Menyusun Skripsi.","PeriodicalId":121163,"journal":{"name":"Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132351379","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM SYAIR MANYONGGOT PADA TRADISI SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT TANJUNGBALAI","authors":"Fata Ibnu Hajar","doi":"10.24114/paedagogi.v8i2.8164","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/paedagogi.v8i2.8164","url":null,"abstract":" AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai filosofis dan pendidikan dalam pelaksanaan mangonggot bagi masyarakat Tanjungbalai serta kedudukannya dimasyarakat bagi pelaku tradisi tersebut. Target luaran penelitian ini diterbitkan ke dalam jurnal ilmiah dan prosiding. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi pustaka. Pada teknik studi pustaka dilakukan analisis teks. Teks yang dianalisis dari syair lagu mengenai kegiatan manyonggot. Pemahaman nilai filosofis dalam tradisi manyonggot menjadi sarana yang tepat dalam membendung masuknya pengaruh kebudayaan asing yang mencoba merusak tradisi sosial masyarakat sebab tradisi sosial yang ada di wilayah Sumatera Utara adalah warisan leluhur yang perlu dipertahankan.Kata Kunci : Manyonggot, Nilai Pendidikan, Metode Kualitatif, Sosial Budaya ","PeriodicalId":121163,"journal":{"name":"Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal)","volume":"59 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123762454","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTIONING DI SMP NEGERI 2 HINAI KAB. LANGKAT","authors":"Arihta Arihta","doi":"10.24114/paedagogi.v8i2.8161","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/paedagogi.v8i2.8161","url":null,"abstract":"Aktivitas dan hasil belajar yang tinggi merupakan suatu hal yang diharapkan tercapai pada setiap siswa yang mengikuti pembelajaran khususnya pada mata pelajaran PKn. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran PKn adalah pembelajaran Questioning. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn melalui penerapan model pembelajaran questioning di kelas IXB SMP Negeri 2 Hinai . Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui 3 siklus. Data dikumpulkan melalui panduan observasi dan tes. Hasil analisa data menunjukan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus II dan dari siklus II ke siklus III yang dibuktikan dengan perolehan nilai rata-rata kelas dari 47,36 % pada siklus I menjadi 65,79 % pada siklus II dan pada siklus III menjadi 78,94 %. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran questioning di Kelas IX SMP Negeri 2 Hinai Tahun Pelajaran 2016/2017 dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu disarankan pada guru khususnya guru mata pelajaran PKn, dapat menerapkan model pembelajaran Questioning, karena model pembelajaran ini dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa.Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa, Model Pembelajaran Questioning, Pendidikan Kewarganegaraan","PeriodicalId":121163,"journal":{"name":"Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal)","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117236853","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK USIA 4-5 TAHUN KELOMPOK MEALUI METODE BERCAKAP DI TK IPC GAYO T.A 2013/2014","authors":"Damaiwaty Ray, Musriani Musriani","doi":"10.24114/paedagogi.v8i2.7949","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/paedagogi.v8i2.7949","url":null,"abstract":"Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dua siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen pengumpulan data adalah lembar observasi. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) dalam proses belajar mengajar metode yang di gunakan kurang bervariasi (2) Sebagian anak dalam proses pembelajaran kurang aktif, (3) dalam pembelajaran guru/pendidik kurang terampil masih kurang terampil dalam membuat alat praga serta media yang di gunakan sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk : (1). Meningkatkan kemampuan bahasa anak 4-5 Tahun Di TK Islamic Preshool Beranag. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B yang berjumlah 19 oran, yang terdiri 12 orang anak laki-laki dan 12 orang anak perempuan sedangkan objek penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan bahasa anak 4-5 Tahun Di TK Islamic Preshool Beranag Gayo Lues T.A 2012/2013. Hasil observasi refleksi pada siklus 1 setelah menggunakan metode bercakap-cakap sebanyak 2 kali pertemuan, pada pertemuan 1 dari 19 anak yang memiliki kemampuan bahasa 15 anak (75%) tergolong cukup dan 4 anak (20%) tergolong kurang. Pada pertemuan 2 (95%) tergolong cukup. Sehingga dapat di lanjutkan pembelajaran siklus Pada siklus 2 di lakukan 2 kali pertemuan yang di laksanakan penelitian dengan memperbaiki kesulitan yang di hadapi anak untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak dengan maksimal. Pada siklus 2 terjadi peningkatan perkembangan yang signifikan, pada pertemuan 1 ada 3 anak (15%) tergolong sangat baik, 15 Anak (75%) tergolong baik dan 1 Anak (5%) tergolong cukup. Pada pertemuan 2 ada 17 anak (85%) tergolong sangat baik dan 2 anak (10%) tergolong baik. Dengan demikian penelitian dapat terjawab bahwa kegiatan metode bercakap-cakap merupakan salah satu upaya meningkatkan kemampuan bahasa anak di kelompok B Di TK IPC GAYO LUES T.A 2012/2013 Kata Kunci : Bahasa Anak, Metode Bercakap","PeriodicalId":121163,"journal":{"name":"Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal)","volume":"226 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134064273","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SUPERVISI KLINIS KEPALA SEKOLAH DAN PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU","authors":"Rehmalem Tarigan","doi":"10.1234/PAEDAGOGI.V8I2.8166","DOIUrl":"https://doi.org/10.1234/PAEDAGOGI.V8I2.8166","url":null,"abstract":"AbstrakPendidikan yang baik, sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat modern dewasa ini dan sifatnya yang selalu menantang, mengharuskan adanya pendidik (guru) yang profesional. Salah satu kriteria guru yang profesional adalah jika guru mau dan mampu menemukan kelemahan-kelemahannya dalam melaksanakan pembelajaran dan beruhasa menemukan pemecahannya. Pemecahan masalah pembelajaran guru dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan teman sejawat, dan supervisor melalui supervisi akademik maupun supervisi klinis. Supervisi klinis merupakan salah satu jenis supervisi yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah terhadap para guru. Jenis supervisi ini merupakan bantuan professional yang diberikan secara sistematik kepada guru berdasarkan kebutuhan guru tersebut dengan tujuan untuk membina guru serta meningkatkan profesionalisme khususnya dalam melaksanakan pembelajaran. Supervisi klinis difokuskan pada perbaikan pengajaran dengan melalui siklus yang sistematis dari tahap perencanaan, pengamatan, dan analisis intelektual yang intensif terhadap penampilan mengajar sebenarnya dengan tujuan mengadakan modifikasi yang rasional.Kata Kunci : Supervisi Klinis, Kepala Sekolah, dan Profesionalisme Guru.","PeriodicalId":121163,"journal":{"name":"Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130937484","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"GAMBARAN PROSES PENERIMAAN DIRI REMAJA TUNADAKSA KARENA KECELAKAAN LALU LINTAS","authors":"Hana Zafira, Indri kemala Nasution","doi":"10.24114/paedagogi.v7i13.2278","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/paedagogi.v7i13.2278","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian ini bertujun untuk mengetahui bagaimana proses penerimaan diri remaja tunadaksa karena kecelakaan lalu lintas dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil wawancara pada dua orang partisipan, didapati bahwa kedua partisipan merasa malu ketika berinteraksi dengan orang lain dan hal itu membuat kedua partisipan sering mempunyai keinginan untuk kembali dengan tubuhnya yang normal. Tahapan penerimaan diri kedua partisipan berbeda, partisipan 1 berada pada tahap ketiga yang ditandai dengan keinginannya untuk menghilangkan perasaan dan pikiran mengenai kecelakaan dan keinginan untuk kembali sempurna. Sedangkan partisipan 2 sudah mencapai tahap keempat di mana dia memilih untuk tidak terlalu memikirkan mengenai pikiran dan perasaan akan ketidaksempurnaannya. Kata Kunci: penerimaan diri, remaja tunadaksa, kecelakaan lalu lintas THE DESCRIPTION OF SELF ACCEPTANCE PROCESS ON ADOLESCENT WITH PHYSICAL DISABILITIES DUE TO TRAFFIC ACCIDENT ABSTRACT The purpose of this study is to describe the self acceptance process on adolescent with physical disabilities due to traffic accident by using qualitative approach. Based on an interview’s results with two participants, we found that both participants feel a shame when interacted with other persons and it makes both participants have a desire to back with their normal body. Both participants have a different stage of self acceptance process, participant 1 is on the third stage which marked with her willingness to remove the feeling and a thought about the accident and desire to back with her perfect body. Whereas, participant 2 has reached the fourth stage which she choose not to think too much about her thought and feeling of her imperfection. Keywords: self acceptance, adolescent with physical disabilities, traffic accident","PeriodicalId":121163,"journal":{"name":"Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal)","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131968493","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Psikologi Universitas Medan Area","authors":"Mulia Siregar","doi":"10.1234/PAEDAGOGI.V7I13.2267","DOIUrl":"https://doi.org/10.1234/PAEDAGOGI.V7I13.2267","url":null,"abstract":"Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara motivasi berprestasi dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakuktas Psikologi stambuk 2012 Universitas Medan Area dengan sampel sebanyak 44 mahasiswa. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa terdapat hubungan negatif antara motivasi berprestasi dengan prokrastinasi pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan Metode Analisis Product Moment, diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan negatif yang tidak signifikan antara motivasi berprestasi dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area. Dengan nilai rxy = 0,031 p= 0,844> 0,050. Artinya motivasi berperstasi tidak mimiliki hubungan dengan prokrastinasi akademik maka hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini, dinyatakan ditolak. Dimana diketahui mean empirik prokrastinasi akademik 70.7500 yang lebih besar dari pada hipotetiknya 62.50 dan mean empirik motivasi berprestasi 72.2727 yang lebih kecil daripada nilai hipotetiknya 100. Kata Kunci : Prokrastinasi Akademik, Motivasi Berprestasi","PeriodicalId":121163,"journal":{"name":"Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129801164","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH KEGIATAN POS PELAYANAN TERPADU TERHADAP KESEHATAN ANAK USIA 0-4 TAHUN DI DESA INGIN JAYA KECAMATAN RANTAU KABUPATEN ACEH TAMIANG","authors":"sudirman sagala, supiani S.Pd","doi":"10.24114/paedagogi.v7i13.2283","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/paedagogi.v7i13.2283","url":null,"abstract":"AbstrakMasalah dalam penelitian ini adalah masih banyaknya Anak yang kurang sehat serta masih kurangnya masyarakat yang mengikuti Kegiatan POSYANDU di Desa Ingin Jaya Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui Pengaruh Kegiatan POSYANDU Terhadap Kesehatan Anak Usia 0-4Tahun. Teori yang digunakan dalam Kegiatan POSYANDU yang dikembangkan oleh (Depkes RI: 2006): yaitu suatu kegiatan pelayanan kesehatan di lapangan yang diselenggarakan oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan teknis Puskesmas, Departemen Agama, Departemen Pertanian, dan BKKBN. Posyandu melaksankan lima program kesehatan dasar yakni: KB, kesehatan ibu dan anak, gizi, imunisasi, dan penaggulangan diare. Sedangkan tentang Kesehatan Anak yang dikembangkan oleh (Sumadi Suryabrata: 2011) yaitu: ciri-ciri anak sehat dapat dilihat dari berbagai segi antara Iain; segi fisik, segi psikis dan segi sosialisasi yang terlihat wajar dan baik. Jenis penelitian yang digambarkan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi 51 orang dan sampel 51 Orang. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Tekhnik analisis data menggunakan rumus regresi linear sederhana, sedangkan untuk menguji hipotesis menggunakan rumus uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kegiatan pos pelayanan terpadu terhadap kesehatan anak usia 0-4 tahun di desa Ingin Jaya Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Taming, hal ini diketahui dari hasil pengujian diperoleh nilai koeisien regresi sebesar Y = 33,11 + 0,498 berarti kesehatan anak usia 0-4 tahun di desa Ingin Jaya Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang mempunyai hubungan positif atau searah dengan kegiatan pos pelayanan terpadu, karena koefisien regresi bernilai positif. Dari hasil perhitungan diperoleh Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 13,58, untuk jumlah responden sebanyak 51 - 1 = 50 orang diperoleh ttabel = 1,676. Sesuai dengan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis, maka hipotesis yang diajukan diterima pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian dinyatakan terdapat pengaruh antara kegiatan kegiatan posyandu terhadap kesehatan anak usia 0-4 tahun di desa Ingin Jaya Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang.Kata kunci : Pelayanan terpadu, kesehatan, anak.","PeriodicalId":121163,"journal":{"name":"Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal)","volume":"208 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114741566","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"INTEGRASI ICT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA","authors":"Fajar Sukma Harsa","doi":"10.1234/PAEDAGOGI.V8I2.8165","DOIUrl":"https://doi.org/10.1234/PAEDAGOGI.V8I2.8165","url":null,"abstract":"AbstrakPembelajaran matematika di Sekolah cenderung text book oriented dan kurang terkait dengan kehidupan sehari-hari siswa, serta cenderung abstrak, sehingga konsep-konsep akademik sulit dipahami, sehingga berakibat, hasil belajar matematika belum sesuai harapan. Relevan dengan perkembangan zaman globalisasi, dimana kemajuan teknologi tak dapat dibendung lagi, maka integrasi Information and Communication (ICT) dalam pembelajaran matematika dinilai tepat untuk mengatasi ketidaksenangan siswa pada pelajaran matematika. Integrasi ICT berarti memadukan pembelajaran matematika dengan ICT. Penelitian ini bersifat studi literasi yang bertujuan untuk mengetahui urgensi dan peranan ICT dalam proses belajar matematika siswa.Kata Kunci : ICT, Pembelajaran Matematika","PeriodicalId":121163,"journal":{"name":"Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131184282","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MENINGKATKAN KETERAMPILAN MAHASISWA DALAM MEMAHAMI TINGKAH LAKU BERBASIS TEORI KEPRIBADIAN MELALUI IMPEMENTASI “PEMBELAJARAN PENGALAMAN LANGSUNG” DAN “PEMBERIAN UMPAN BALIK” YANG BERDAMPAK PADA SELF EFFICACY ENCREASING THE STUDENT’S SKILL IN UNDERSTAND","authors":"Prof. Asih Menanti S.Psi,MS","doi":"10.24114/paedagogi.v7i13.2279","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/paedagogi.v7i13.2279","url":null,"abstract":"ABSTRACT This study done was caused by the existing needs to be competent guidance and counseling student in understanding the student’s behavior. The objective of this study were to encrease the guidance and counseling student’s skill and knowledge in arranging and implementing instrument as well as interpreting the student’s behavior based on the personality theory. This study is classroom action research done in two cycles, each cycles consist of three time lecturing sessions. The result of this study show that the subject matter learning about understanding behavior in the subject of personality theory which implement “the direct exspriences” and “the feedback presentation” pronote the student’s competence and mastery in understanding, the student’s behavior, and influence on their self efficacy promotion. It is concluded that learning that implement, “the direct experience” and “the feedback presentation” were alternatively applicable by lectures in encreasing the student’s competence to understand behavior and to encrease self efficayy. Keywords : The understanding behavior, the direct exsprience and feedback.","PeriodicalId":121163,"journal":{"name":"Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal)","volume":"10 12","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120822026","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}