Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam最新文献

筛选
英文 中文
Gagasan Dewi Sartika pada Tahun 1904-1947 dalam Perspektif Islam
Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam Pub Date : 2020-12-31 DOI: 10.15575/al-tsaqafa.v17i2.10402
Elis Faujiah, Samsudin
{"title":"Gagasan Dewi Sartika pada Tahun 1904-1947 dalam Perspektif Islam","authors":"Elis Faujiah, Samsudin","doi":"10.15575/al-tsaqafa.v17i2.10402","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v17i2.10402","url":null,"abstract":"Raden Dewi Sartika sosok perempuan pembawa perubahan, perempuan yang melanjutkan perjuangan dan gagasan Kartini dan menjadikan gagasan tersebut dalam bentuk nyata yaitu dengan mendirikan Sekolah Kautamaan Istri di Bandung. Tak hanya di bidang pendidikan, pengaruh perjuangan Dewi Sartika juga berdampak pada isu emansipasi wanita, atau sering kita dengar dewasa ini dengan sebutan konsep feminism . Dalam tulisan ini penulis mencoba untuk mengutarakan pemikiran atau pandangan Raden Dewi Sartika dalam menjalankan agama islam, yang mana seperti kita tahu bahwa agama Islam adalah agama yang selalu menjunjung tinggi kehormatan wanita dan memberikan ruang bebas kepada wanita untuk berpendidikan, berpolitik, berbisnis, memiliki status sosial dan lain  sebagainya. Untuk mendapat data yang valid, metode yag digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian  yaitu pemilihan topik, pengumpulan sumber ( heuristik), kritik intern dan ekstern (verifikasi), analisis dan interpretasi (penafsiran), dan penyajian dalam bentuk tulisan (Historiografi). Pandangan dan pemikiran Dewi sartika tak lepas dari pengaruh dari kondisi sosial dan budaya pada masa kolonial yang banyak merenggut hak-hak perempuan.","PeriodicalId":119438,"journal":{"name":"Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128770580","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perempuan dalam Sistem Budaya Sunda (Peran dan Kedudukan Perempuan di Kampung Geger Hanjuang Desa Linggamulya Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya)
Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam Pub Date : 2020-12-31 DOI: 10.15575/al-tsaqafa.v17i2.9328
Istianah Istianah
{"title":"Perempuan dalam Sistem Budaya Sunda (Peran dan Kedudukan Perempuan di Kampung Geger Hanjuang Desa Linggamulya Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya)","authors":"Istianah Istianah","doi":"10.15575/al-tsaqafa.v17i2.9328","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v17i2.9328","url":null,"abstract":"Abstrak Isti’anah : Perempuan dalam Sistem Budaya Sunda ((Peran dan Kedudukan Perempuan di Kampung Geger Hanjuang Leuwisari Tasikmalaya)Peran dan posisi perempuan di berbagai budaya menempati posisi yang inferior. Laki-laki diidentikkan dengan superior yang dapat berkiprah di ruang publik sedangkan perempuan hanya dapat berkiprah di ranah domestik saja. Penelitian ini akan menguak peran peran dan posisi perempuan pada sistem budaya sunda berdasarkan fakta sejarah dan juga realitas pada masa kini.Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatiif dengan pendekatan historis dan budaya. Pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur dan wawancara. Studi literatur digunakan untuk mencari data seputar isu perempuan pada masa lalu. Fokus penelitian ini di Kampung Geger Hanjuang Desa Linggamulya Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya. Responden yang terlibat berjumlah lima orang tokoh masyarakat dari kampung Geger Hanjuang.Hasil penelitian adalah bahwa telah terjadi pergeseran peran dan posisi perempuan dalam masyarakat di mana perempuan pada masa lalu di Kerajaan Galunggung yang lokasinya di Kampung Geger Hanjuang dapat menempati posisi tertinggi di msyarakat bahkan menjadi seorang resi atau guru agama. Fakta yang terjadi saat ini di Kampung Geger Hanjuang adalah perempuan masih diposisikan sebagai pengurus urusan rumah tangga, melayani suami dan mengurus anak. Pergeseran kiprah perempuan ini disebabkan oleh beberapa pengaruh, Sebagian tokoh mengatakan merupakan akibat dari pertemuan antara budaya Sunda dengan budaya Arab pada masa penyebaran Agama Islam, di mana Budaya Arab sangat patriarkhis. Ada pula yang mengatakan sebagai akibat pengaruh dari masuknya budaya Jawa pada masa penyerangan Mataram ke Wilayah Sunda. Akan tetapi saat ini seiring dengan perkembangan global posisi perempuan di masyarakat mulai merambat  naik kembali setara dengan laki-laki yaitu dapat berkiprah di ruang publik, akan tetapi peran perempuan sebagai pengurus domestik tetap ada.Kata Kunci : Perempuan, budaya, Sunda ","PeriodicalId":119438,"journal":{"name":"Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122280630","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信