{"title":"UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN MARKISA KUNING (Passiflora edulis var. flavicarpa Degener) PADA Salmonella typhi","authors":"Yoehania Ayu Perdana, Liestyani Kusuma Dewi","doi":"10.56710/wiyata.v9i2.678","DOIUrl":"https://doi.org/10.56710/wiyata.v9i2.678","url":null,"abstract":"Latar belakang: Penyakit demam tifoid merupakan penyakit infeksi berat pada saluran pencernaan yang umumnya disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Namun, pada beberapa tahun terakhir dilaporkan pengobatan terhadap infeksi bakteri Salmonella typhi menjadi tidak efektif yang disebabkan oleh resistensi bakteri. Tujuan: untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol daun markisa kuning (Passiflora edulis var. flavicarpa Degener) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella thypi. Metode: penelitian ini menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan metode pengujian aktivitas antibakteri menggunakan difusi cakram dengan kontrol positif Kloramfenikol dan konsentrasi ekstrak 10%, 30% dan 60% yang dilakukan dengan 3 kali replikasi. Analisis data pada penelitian ini dengan metode static yaitu standar devisiasi dan one way ANOVA dan dilanjutkan uji Tukey HSD. Simpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun markisa kuning (Passiflora edulis var. flavicarpa Degener) memiliki aktivitas untuk menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi dengan rata-rata diameter zona hambat pada konsentrasi 10%, 30%, 60% dan kontrol positif masing-masing adalah 6,15 mm; 11,03 mm; 14,50 mm dan 17,34 mm. Didapatkan nilai signifikan < 0,05 yang menunjukkan adanya perbedaan yang berarti antara konsentrasi ekstrak 10%,30%,60% dengan kontrol positif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi.","PeriodicalId":117685,"journal":{"name":"Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127699886","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Triatmi Andri Yanuarini, Shinta Kristianti, Eka Lita Aprilia Sari
{"title":"KARAKTERISTIK IBU DALAM KEBERHASILAN INDUKSI PERSALINAN OKSITOSIN DRIP","authors":"Triatmi Andri Yanuarini, Shinta Kristianti, Eka Lita Aprilia Sari","doi":"10.56710/wiyata.v9i1.470","DOIUrl":"https://doi.org/10.56710/wiyata.v9i1.470","url":null,"abstract":"Latar belakang Induksi persalinan merupakan intervensi obstetri yang dilakukan jika persalinan elektif akan bermanfaat baik bagi ibu maupun bayinya. Keberhasilan induksi tergantung pada kontraksi adekuat yang efektif menyebabkan dilatasi serviks yang progresif.. Tujuan penelitian ini untuk untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu (umur, paritas, BMI) dengan keberhasilan induksi persalinan infus oksitosin. Metode: Desain penelitian yang digunakan Cross Sectional. Sampel penelitian adalah 146 responden dari 228 populasi yang ada di RS Aura Syifa. Pengambilan sampel secara simple random sampling. Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah uji Chi Square dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square diperoleh nilai < (0,022 < 0,05) untuk umur keberhasilan induksi persalinan infus oksitosin. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai < (0,007 < 0,05) untuk paritas dengan keberhasilan induksi infus oksitosin dan hasil pengujian diperoleh nilai < (0,003 < 0,05) untuk IMT dengan keberhasilan induksi persalinan infus oksitosin. Simpulan dan Saran ada hubungan karakteristik ibu (umur, paritas, IMT) dengan keberhasilan induksi drip oksitosin. Saran untuk tempat penelitian agar lebih mempertimbangkan pengambilan keputusan induksi persalinan pada pasien yang rentan terhadap kegagalan induksi sehingga kasus kegagalan induksi dapat dikurangi.","PeriodicalId":117685,"journal":{"name":"Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122065950","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. Susilowati, Ratna Frenty Nurkhalim, Latifah Hasanah
{"title":"TINJAUAN PROSEDUR KELENGKAPAN PENCATATAN DATA DEMOGRAFI PASIEN BARU DI RSUD X TRENGGALEK","authors":"I. Susilowati, Ratna Frenty Nurkhalim, Latifah Hasanah","doi":"10.56710/wiyata.v9i1.597","DOIUrl":"https://doi.org/10.56710/wiyata.v9i1.597","url":null,"abstract":"Latar belakang: Bentuk dokumentasi pertama kali dalam rekam medis dimulai dengan pencatatan data demografi pasien baru yang pertama kali datang ke rumah sakit. Isian data demografi mencakup identitas diri yang lengkap serta merupakan penentu upaya pemberian layanan kesehatan. Saat survei ditemukan kekosongan data identitas pasien yang dapat mempengaruhi isi dan kualitas rekam medis, secara keseluruhan bisa mengaburkan identifikasi pasien yang sesuai identitasnya. Tujuan :Penelitian ini adalah untuk meninjau prosedur mengenai kelengkapan pencatatan data demografi pasien rawat jalan baru di RSUD X Trenggalek. Metode :Penelitian ini termasuk deskriptif kuantitatif, dengan 96 sampel yang diambil secara accidental sampling, variabel penelitiannya kebijakan, standar operasional prosedur dan formulir pendaftaran pasien baru rawat jalan Hasil: Terdapat kebijakan dan standar operasional prosedur yang mengatur tentang pencatatan data demografi pasien, namun pelaksanannya masih ditemukan ketidaklengkapan formulir pendaftaran pasien baru rawat jalan sebesar 31,25%, yang sudah lengkap pengisiannya adalah 68,75%. Saran: perbaikan melakukan sosialisasi untuk pemahaman prosedur yang sudah ditentukan, evaluasi berkala pencatatan dan melengkapi formulir pendaftaran pasien baru rawat jalan","PeriodicalId":117685,"journal":{"name":"Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122321566","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"AKTIVITAS ANALGESIK INFUSA DAN DEKOKTA DAUN PULUTAN (Urena lobata)","authors":"Y. Purnomo, Andri Tilaqza","doi":"10.56710/wiyata.v9i1.586","DOIUrl":"https://doi.org/10.56710/wiyata.v9i1.586","url":null,"abstract":"Latar belakang: Pulutan (Urena lobata) merupakan tanaman obat yang digunakan secara tradisional untuk pengobatan radang, infeksi dan rematik. Studi in silico menunjukkan potensi anti inflamasi dan analgetik dengan menghambat siklooksigenase-2 (COX-2) tetapi penelitian secara in vivo belum banyak dilaporkan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi analgesik infusa dan dekokta daun U.lobata pada tikus. Metode: Desain penelitian ini control group post test design menggunakan tikus wistar jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok. Simplisia daun U. lobata dilakukan penyarian dengan metode infudasi dan dekoktasi. Dosis infusa dan dekokta U. lobata yang digunakan masing-masing 250, 500 dan 1000 mg/kg BB. Pengujian aktivitas analgesik menggunakan analgesimeter beban geser selama 4 jam. Data dianalisa menggunakan one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji LSD (p<0.05). Hasil: Pemberian infusa U. lobata 250, 500 dan 1000 mg/kg BB meningkatkan Area Under Curve (AUC) ambang nyeri berturut-turut sekitar 8 %, 10 % dan 12 % dibandingkan kelompok kontrol (p<0.05), sementara bentuk dekokta meningkatkan kurang lebih 1 %, 3 % dan 3 % (p> 0.05). Simpulan: Infusa daun U. lobata memiliki aktifitas analgesik lebih kuat dibandingkan dekokta U.lobata","PeriodicalId":117685,"journal":{"name":"Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123902203","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rollando Rollando, Muhammad Hilmi Afthoni, Fibe Yulinda Cesa, Eva Monica, Nurul Azmi Wibawanty
{"title":"EFEKTIVITAS DARI EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia) SEBAGAI KANDIDAT ANTIDIABETES PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR","authors":"Rollando Rollando, Muhammad Hilmi Afthoni, Fibe Yulinda Cesa, Eva Monica, Nurul Azmi Wibawanty","doi":"10.56710/wiyata.v9i1.580","DOIUrl":"https://doi.org/10.56710/wiyata.v9i1.580","url":null,"abstract":"Latar belakang: Penyakit diabetes di Indonesia menduduki peringkat ketiga penyakit kronis terbanyak dengan prevalensi 5,6%. Terapi penyakit diabetes memerlukan waktu yang panjang dan memiliki resiko efek samping yang tinggi. Tanaman bihanong secara empiris digunakan untuk menurunkan kadar gula darah. Daun binahong memiliki metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, dan tanin yang secara ilmiah dapat menurunkan kadar gula darah. Tujuan: Penelitian ini menganalisis pengaruh induksi ekstrak etanol daun binahong terhadap penurunan gula darah tikus putih galur Wistar. Metode: Desain penelitian adalah post test control group desaign yang menggunakan 25 ekor tikus dan dibagi menjadi 5 kelompok. Dilakukan induksi streptozotocin (STZ) secara intraperitoneal dengan dosis 150 mg/KgBB untuk meningkatkan kadar glukosa pada hewan uji. Kontrol negatif diberikan 0,5% Na-CMC, kontrol positif diberikan glibenklamid, kelompok perlakuan I diberi ekstrak dengan dosis 80 mg/KgBB, kelompok perlakuan II dengan dosis 100 mg/KgBB, dan kelompok perlakuan III dengan dosis 120 mg/KgBB. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan setelah penginduksian STZ dan pemeriksaan dilakukan setiap harinya. Kadar glukosa dalam darah dianalisis menggunakan uji statistik one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa setiap kelompok memiliki perbedaan yang signifikan pada efek terapi (p ≤ 0,05). Simpulan: Konsentrasi yang direkomendasikan untuk memberikan efek penurunan kadar gula darah yaitu pada dosis 80 mg/KgBB.","PeriodicalId":117685,"journal":{"name":"Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129277503","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"NALISA EFISIENSI PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR BERDASARKAN INDIKATOR DEPARTEMEN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RS BHAYANGKARA SARTIKA ASIH TK II BANDUNG PERIODE TW 1 2021","authors":"Eka Winda Syaidah, S. Wahab","doi":"10.56710/wiyata.v9i1.515","DOIUrl":"https://doi.org/10.56710/wiyata.v9i1.515","url":null,"abstract":"Dalam mengolah efisiensi rawat inap dibutuhkan unit rekam medis yang mampu menunjang tercapainya tertib adminstrasi. Kriteria atau parameter tertentu di butuhkan untuk menentukan apakah tempat tidur yang tersedia telah berdaya guna dan berhasil. Parameter tersebut salah satunya adalah Bed Occupancy Rate (BOR ), Turn Over Interval (TOI), dan Bed Turn Over (BTO). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum tingkat efisiensi pendayagunaan tempat tidur berdasarkan indikator departemen kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara TK II Sartika Asih Bandung metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskiptif populasi dalam penelitian ini adalah data sensus harian rawat inap (SHRI) triwulan I Tahun 2021 Sampel yang digunakan adalah total sampling yaitu sensus harian rawat inap (SHRI) semua ruangan triwulan 1 Tahun 2021 instrumen penelitian berupa wawancara dan observasih hasil dari triwulan I 2021 nilai BOR 50,60 % TOI 4 BTO 10.4 ","PeriodicalId":117685,"journal":{"name":"Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123631207","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KORELASI NEUTROPHIL LYMPHOCYTE RATIO (NLR), SERUM GLUTAMIC OXALOACETIC TRANSAMINASE (SGOT) DAN SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) PADA PASIEN COVID-19 SEBAGAI INDIKATOR INFLAMASI ORGAN HATI","authors":"F. Hasanah, Sri Wahyuni, F. Sari","doi":"10.56710/wiyata.v9i1.596","DOIUrl":"https://doi.org/10.56710/wiyata.v9i1.596","url":null,"abstract":"Latar belakang: Aktivitas enzim hati Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) dan Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) akan meningkat ketika terjadi infeksi. Tujuan: untuk mengetahui korelasi NLR terhadap SGOT dan SGPT pada Pasien Covid-19 Sebagai Indikator Inflamasi Organ Hati. Metode: Desain penelitian menggunakan Study cross sectional dan tehnik sampling accidental. Responden berjumlah 38 pasien Covid-19 di rumah sakit Umum Daerah Nganjuk dengan kriteria inklusi pasien Covid-19 tidak memiliki riwayat penyakit liver dan kriteria ekslusi adalah pasien covid 19 dengan penyakit infeksi lain (Tuberculosis, Tipoid, demam dengue) dan penyakit autoimun. Hasil: Diperoleh nilai rata-rata NLR 7,0 >3,13 dengan 74% meningkat,Kadar rata-rata SGPT 58,5 UI dan 61% mengalami peningkatan, sedang rata-rata SGPT 46,7 UI dan 76% berada di rentang normal. Berdasarkan uji perason nilai NLR terhadap SGOT ( sig = 0,629 > 0,05 dan r = 0,081) dan NLR terhadap SGPT (sig = 0,575 >0,05 dan r= 0,094). Simpulan: tidak ada korelasi antara NLR terhadap SGOT dan SGPT pada pasien Covid-19","PeriodicalId":117685,"journal":{"name":"Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130147348","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Irma Susanti, Devi Ristian Octavia, Naily Maulidyah Shohifa Al Ulya
{"title":"PENGETAHUAN PASIEN GASTRITIS DI PUSKESMAS KARANGKEMBANG TERHADAP PENGGUNAAN ANTASIDA","authors":"Irma Susanti, Devi Ristian Octavia, Naily Maulidyah Shohifa Al Ulya","doi":"10.56710/wiyata.v9i1.526","DOIUrl":"https://doi.org/10.56710/wiyata.v9i1.526","url":null,"abstract":"Latar belakang: Antasida merupakan salah satu obat yang digunakan untuk mengatasi keluhan gastritis. Tujuan utama dalam pengobatan gastritis adalah menghilangkan nyeri, menghilangkan inflamasi dan mencegah terjadinya ulkus lambung dan komplikasi. Kurangnya pengetahuan pasien tentang penggunaan antasida dengan baik dapat mempengaruhi outcome klinis pasien. Tujuan: mengetahui gambaran pengetahuan pasien gastritis yang menerima terapi antasida. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode pengambilan data secara propektif yang diperoleh dengan lembar kusioner yang dibagikan kepada pasien. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien gastritis di Puskesmas Karangkembang Babat pada bulan Mei tahun 2021. Teknik penentuan sampel dengan cara consecutive sampling. Hasil: Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan pasien terhadap indikasi, interaksi, cara penggunaan, lama penggunaan, penyimpanan, efek samping dan aturan pakai antasida masuk dalam kategori kurang. Simpulan: Kurangnya pengetahuan seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia, pengalaman, kondisi pasien dll. Pemberian edukasi kepada pasien sangat diperlukan agar pengetahuan pasien menjadi lebih baik sehingga terapi yang diharapkan dapat dicapai.","PeriodicalId":117685,"journal":{"name":"Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115086704","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI SHELTER COVID-19","authors":"P. Suryandari, Ratna Frenty Nurkhalim","doi":"10.56710/wiyata.v9i1.593","DOIUrl":"https://doi.org/10.56710/wiyata.v9i1.593","url":null,"abstract":"Latar belakang: Selama masa isolasi Covid-19 terkadang muncul keluhan baru maupun keluhan yang sudah dialami semakin memberat. Pasien dalam masa isolasi dapat menghubungi fasilitas pelayanan kesehatan guna memperoleh perawatan lebih lanjut. Keluhan perlu dikumpulkan untuk membantu tenaga kesehatan dalam memberikan perawatan. Pengembangan database sistem informasi shelter Covid-19 ditujukan agar menjadi tools dalam memasukkan serta mengupdate secara berkala status penderita Covid-19. Tujuan: Mengembangkan database sistem informasi Covid-19 untuk menjadi tools dalam memonitoring kondisi kesehatan pasien isolasi Covid-19. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif dengan desain penelitian action research. Tahapan action research dalam penelitian ini adalah diagnosing action, planning action, taking action, dan evaluating action. Hasil: Analisis dan desain dari struktur database dimulai dari penentuan entitas, proses, dan juga penyimpanan database. Analisis desain dari database digambarkan dengan relasi antar tabel. Hasil implementasi digambarkan dalam bentuk SQL dari qruery yang akan dibuat dan diolah. Analisis pengembangan laporan dilakukan dengan memilih beberapa database yang memiliki nilai padat informasi sehingga dapat dituangkan ke dalam suatu sistem informasi kesehatan yang informatif. Simpulan: Guna menghasilkan suatu sistem informasi yang informatif memerlukan beberapa rancangan seperti data flow diagram, entity relationship diagram, dan SQL yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.","PeriodicalId":117685,"journal":{"name":"Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129442465","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERHITUNGAN KEBUTUHAN SDMK DENGAN METODE ABK-KES DI KLINIK PRATAMA GREEN CARE KOTA BANDUNG","authors":"Fitriana Nur Hasanah, Putri Okiyanti, Dina Sonia","doi":"10.56710/wiyata.v9i1.517","DOIUrl":"https://doi.org/10.56710/wiyata.v9i1.517","url":null,"abstract":"Latar belakang : Dalam memberikan pelayanan kesehatan yang baik, klinik harus memiliki sumber daya manusia kesehatan yang memadai dan berkualitas untuk mendukung efektivitas fungsi klinis. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui kebutuhan sumber daya manusia (SDM) kesehatan di Klinik Pratama Green Care. Metode penelitian : Penelitian ini merupakan deskriptif dengan menggunakan wawancara, observasi, perhitungan menggunakan stopwatch dan kalkulator untuk mengetahui waktu kerja yang tersedia, standar beban kerja, dan standar tugas penunjang berdasarkan metode analisis beban kerja kesehatan (ABK Kes). Penggunaan metode ABK Kes bertujuan untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) kesehatan di Klinik Pratama Green Care. Hasil penelitian : Menunjukkan bahwa HRK di Klinik Pratama Green Care membutuhkan 3 orang bidan sedangkan jumlah bidan yang tersedia hanya 2 orang sehingga perlu ditambah 1 orang dan untuk tenaga non medis rekam medis membutuhkan 1 orang sedangkan yang tersedia tidak, sehingga perlu merekrut tenaga kesehatan baru di bidang rekam medis.","PeriodicalId":117685,"journal":{"name":"Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan","volume":"209 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127601072","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}