KORELASI NEUTROPHIL LYMPHOCYTE RATIO (NLR), SERUM GLUTAMIC OXALOACETIC TRANSAMINASE (SGOT) DAN SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) PADA PASIEN COVID-19 SEBAGAI INDIKATOR INFLAMASI ORGAN HATI
{"title":"KORELASI NEUTROPHIL LYMPHOCYTE RATIO (NLR), SERUM GLUTAMIC OXALOACETIC TRANSAMINASE (SGOT) DAN SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) PADA PASIEN COVID-19 SEBAGAI INDIKATOR INFLAMASI ORGAN HATI","authors":"F. Hasanah, Sri Wahyuni, F. Sari","doi":"10.56710/wiyata.v9i1.596","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Aktivitas enzim hati Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) dan Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) akan meningkat ketika terjadi infeksi. Tujuan: untuk mengetahui korelasi NLR terhadap SGOT dan SGPT pada Pasien Covid-19 Sebagai Indikator Inflamasi Organ Hati. Metode: Desain penelitian menggunakan Study cross sectional dan tehnik sampling accidental. Responden berjumlah 38 pasien Covid-19 di rumah sakit Umum Daerah Nganjuk dengan kriteria inklusi pasien Covid-19 tidak memiliki riwayat penyakit liver dan kriteria ekslusi adalah pasien covid 19 dengan penyakit infeksi lain (Tuberculosis, Tipoid, demam dengue) dan penyakit autoimun. Hasil: Diperoleh nilai rata-rata NLR 7,0 >3,13 dengan 74% meningkat,Kadar rata-rata SGPT 58,5 UI dan 61% mengalami peningkatan, sedang rata-rata SGPT 46,7 UI dan 76% berada di rentang normal. Berdasarkan uji perason nilai NLR terhadap SGOT ( sig = 0,629 > 0,05 dan r = 0,081) dan NLR terhadap SGPT (sig = 0,575 >0,05 dan r= 0,094). Simpulan: tidak ada korelasi antara NLR terhadap SGOT dan SGPT pada pasien Covid-19","PeriodicalId":117685,"journal":{"name":"Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56710/wiyata.v9i1.596","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar belakang: Aktivitas enzim hati Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) dan Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) akan meningkat ketika terjadi infeksi. Tujuan: untuk mengetahui korelasi NLR terhadap SGOT dan SGPT pada Pasien Covid-19 Sebagai Indikator Inflamasi Organ Hati. Metode: Desain penelitian menggunakan Study cross sectional dan tehnik sampling accidental. Responden berjumlah 38 pasien Covid-19 di rumah sakit Umum Daerah Nganjuk dengan kriteria inklusi pasien Covid-19 tidak memiliki riwayat penyakit liver dan kriteria ekslusi adalah pasien covid 19 dengan penyakit infeksi lain (Tuberculosis, Tipoid, demam dengue) dan penyakit autoimun. Hasil: Diperoleh nilai rata-rata NLR 7,0 >3,13 dengan 74% meningkat,Kadar rata-rata SGPT 58,5 UI dan 61% mengalami peningkatan, sedang rata-rata SGPT 46,7 UI dan 76% berada di rentang normal. Berdasarkan uji perason nilai NLR terhadap SGOT ( sig = 0,629 > 0,05 dan r = 0,081) dan NLR terhadap SGPT (sig = 0,575 >0,05 dan r= 0,094). Simpulan: tidak ada korelasi antara NLR terhadap SGOT dan SGPT pada pasien Covid-19