EFEKTIVITAS DARI EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia) SEBAGAI KANDIDAT ANTIDIABETES PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR

Rollando Rollando, Muhammad Hilmi Afthoni, Fibe Yulinda Cesa, Eva Monica, Nurul Azmi Wibawanty
{"title":"EFEKTIVITAS DARI EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia) SEBAGAI KANDIDAT ANTIDIABETES PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR","authors":"Rollando Rollando, Muhammad Hilmi Afthoni, Fibe Yulinda Cesa, Eva Monica, Nurul Azmi Wibawanty","doi":"10.56710/wiyata.v9i1.580","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Penyakit diabetes di Indonesia menduduki peringkat ketiga penyakit kronis terbanyak dengan prevalensi 5,6%. Terapi penyakit diabetes memerlukan waktu yang panjang dan memiliki resiko efek samping yang tinggi. Tanaman bihanong secara empiris digunakan untuk menurunkan kadar gula darah. Daun binahong memiliki metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, dan tanin yang secara ilmiah dapat menurunkan kadar gula darah. Tujuan: Penelitian ini menganalisis pengaruh induksi ekstrak etanol daun binahong terhadap penurunan gula darah tikus putih galur Wistar. Metode: Desain penelitian adalah post test control group desaign yang menggunakan 25 ekor tikus dan dibagi menjadi 5 kelompok. Dilakukan induksi streptozotocin (STZ) secara intraperitoneal dengan dosis 150 mg/KgBB untuk meningkatkan kadar glukosa pada hewan uji. Kontrol negatif diberikan 0,5% Na-CMC, kontrol positif diberikan glibenklamid, kelompok perlakuan I diberi ekstrak dengan dosis 80 mg/KgBB, kelompok perlakuan II dengan dosis 100 mg/KgBB, dan kelompok perlakuan III dengan dosis 120 mg/KgBB. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan setelah penginduksian STZ dan pemeriksaan dilakukan setiap harinya. Kadar glukosa dalam darah dianalisis menggunakan uji statistik one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa setiap kelompok memiliki perbedaan yang signifikan pada efek terapi  (p ≤ 0,05).  Simpulan: Konsentrasi yang direkomendasikan untuk memberikan efek penurunan kadar gula darah yaitu pada dosis 80 mg/KgBB.","PeriodicalId":117685,"journal":{"name":"Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56710/wiyata.v9i1.580","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar belakang: Penyakit diabetes di Indonesia menduduki peringkat ketiga penyakit kronis terbanyak dengan prevalensi 5,6%. Terapi penyakit diabetes memerlukan waktu yang panjang dan memiliki resiko efek samping yang tinggi. Tanaman bihanong secara empiris digunakan untuk menurunkan kadar gula darah. Daun binahong memiliki metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, dan tanin yang secara ilmiah dapat menurunkan kadar gula darah. Tujuan: Penelitian ini menganalisis pengaruh induksi ekstrak etanol daun binahong terhadap penurunan gula darah tikus putih galur Wistar. Metode: Desain penelitian adalah post test control group desaign yang menggunakan 25 ekor tikus dan dibagi menjadi 5 kelompok. Dilakukan induksi streptozotocin (STZ) secara intraperitoneal dengan dosis 150 mg/KgBB untuk meningkatkan kadar glukosa pada hewan uji. Kontrol negatif diberikan 0,5% Na-CMC, kontrol positif diberikan glibenklamid, kelompok perlakuan I diberi ekstrak dengan dosis 80 mg/KgBB, kelompok perlakuan II dengan dosis 100 mg/KgBB, dan kelompok perlakuan III dengan dosis 120 mg/KgBB. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan setelah penginduksian STZ dan pemeriksaan dilakukan setiap harinya. Kadar glukosa dalam darah dianalisis menggunakan uji statistik one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa setiap kelompok memiliki perbedaan yang signifikan pada efek terapi  (p ≤ 0,05).  Simpulan: Konsentrasi yang direkomendasikan untuk memberikan efek penurunan kadar gula darah yaitu pada dosis 80 mg/KgBB.
红斑叶乙醇提取物(Anredera cordifolia)的有效性是白老鼠(Rattus norvegicus)的抗糖尿病候选人
背景:印度尼西亚的糖尿病是慢性疾病的第三名,发病率为5.6%。糖尿病治疗需要很长时间,副作用也很高。bihanong植物在经验上用于降低血糖水平。甲藻叶有一种二级代谢物,如类黄酮、黄素和单宁酸,可以科学地降低血糖水平。目的:这项研究分析了红叶乙醇提取物对白鼠白糖的下降的影响。方法:设计研究是后控制集团设计,该组织使用25只老鼠,分为5组。诱导诱导链霉素(STZ),剂量为150毫克/KgBB,以增加测试动物的葡萄糖水平。给予负控制0.5%的Na-CMC,给予积极的控制,给予软组织的I治疗,剂量为80毫克/KgBB,剂量为II,剂量为100毫克/KgBB,剂量为120毫克/KgBB。测量血糖水平是在STZ检测和每天检查之后进行的。血液中的葡萄糖水平是通过一种方法的统计测试进行的,然后进行LSD Post Hoc测试。结果:结果显示,每个小组对治疗效果有显著的差异(p≤0。05)。结论:建议降低血糖的浓度对80毫克/KgBB剂量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信