{"title":"Pengaruh Penerapan Clinical Pathway pada Peresepan Antibiotik Pasien Tifoid Anak di Rumah Sakit Swasta X Kota Bogor","authors":"","doi":"10.32922/jkp.v10i2.580","DOIUrl":"https://doi.org/10.32922/jkp.v10i2.580","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":117300,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2013-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125962035","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pola Penyebaran dan Daerah Potensi Penularan DBD Berdasarkan Angka Bebas Jentik di Bekasi Utara Tahun 2020","authors":"L. Karlina","doi":"10.32922/jkp.v10i1.413","DOIUrl":"https://doi.org/10.32922/jkp.v10i1.413","url":null,"abstract":"Latar belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering menyebabkan kejadian luar biasa. Pemantauan kejadian DBD saat ini dilakukan dengan menggunakan tabel dan grafik belum bisa menunjukkan tren dan pola spasial. Berdasarkan informasi tersebut diperlukan upaya pemantauan menggunakan pola spasial sebagai acuan program dalam menentukan kebijakan strategi pengendalian vektor secara efektif dan efisien. Tujuan: Mengetahui pola penyebaran dan daerah potensi penularan DBD berdasarkan angka bebas jentik di Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi Tahun 2020. Metode: Menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi cross sectional. Populasi dalam penelitian seluruh kasus DBD yang tinggal di 6 kelurahan Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: Incidence rate (IR) DBD Kecamatan Bekasi Utara (8,9/100.000 penduduk). IR paling tinggi pada Kelurahan Perwira (20,4/100.000 penduduk) dan angka IR rendah pada Kelurahan Harapan Jaya (6,23/100.000 penduduk). Pasien jenis kelamin perempuan (60%) lebih banyak dibandingkan laki-laki (40%). Jenis kelamin perempuan banyak terjadi di Kelurahan Kaliabang Tengah. Kelompok umur ≥15 tahun (62,9%) banyak terjadi di Kelurahan Kaliabang Tengah. Kejadian DBD memiliki pola clustered. Analisis buffer terjadi di semua kelurahan. Kesimpulan: Sebaran kejadian DBD berdasarkan ABJ menunjukkan bahwa 6 kelurahan baik dengan nilai ABJ yang tinggi atau rendah berpotensi untuk terjadi penularan DBD. Bagi Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Puskesmas wilayah Kecamatan Bekasi Utara dan masyarakat bekerja sama untuk mengkampanyekan gerakan pemberantasan DBD melalui gerakan PSN secara rutin. Kata kunci: ABJ; Analisis spasial; DBD.","PeriodicalId":117300,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127280991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Kepuasan Kerja Sumber Daya Manusia Kesehatan di Puskesmas Terpencil Kabupaten Bangka Selatan","authors":"","doi":"10.32922/jkp.v9i2.347","DOIUrl":"https://doi.org/10.32922/jkp.v9i2.347","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Wilayah Indonesia yang sangat luas dan merupakan wilayah kepulauan menuntut Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan untuk melakukan tugasnya di Puskesmas daerah terpencil dan kepulauan. Hal ini menuntut Pemerintah Daerah untuk memberikan perlakuan khusus kepada SDM Kesehatan agar pelayanan kesehatan dapat terlaksana secara optimal. Tujuan: Menganalisis tingkat kepuasan Sumber Daya Manusia Kesehatan yang ditempatkan di Puskesmas terpencil Kabupaten Bangka Selatan Metode: Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan instrumen data menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Batu Betumpang dan Puskesmas Tanjung Labu. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 110 orang dan sampel penelitian yang digunakan sebanyak 60 orang menggunakan teknik random sampling. Hasil: Kepuasan terhadap pekerjaan pegawai masuk dalam kategori sangat tinggi 28% pegawai, kategori tinggi sebanyak 52% pegawai, kategori cukup tinggi sebanyak 15% pegawai dan kategori kurang tinggi sebanyak 5% pegawai. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja pegawai terhadap tugas pokok dan fungsi kerja dalam kategori tinggi.","PeriodicalId":117300,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115591152","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Tinjauan Literatur: Pengaruh Pijat Bayi terhadap Kualitas Tidur Bayi","authors":"Novi Yanti","doi":"10.32922/jkp.v9i2.372","DOIUrl":"https://doi.org/10.32922/jkp.v9i2.372","url":null,"abstract":"Latar belakang: Pemantauan tumbuh kembang bayi merupakan fokus penting. Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang bayi antara lain tidur. Saat tidur, tubuh bayi memproduksi hormon pertumbuhan tiga kali lebih banyak dibandingkan saat bayi terjaga. Masalahnya masih banyak bayi yang mengalami gangguan tidur, dan beberapa penelitian menyebutkan bahwa pijat bayi merupakan salah satu cara untuk mengatasi gangguan tidur. Bayi yang dipijat, tidurnya lebih nyenyak sehingga bisa berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi Metode: Metode yang digunakan adalah literature review study yaitu melakukan penelusuran artikel penelitian ilmiah mulai tahun 2015. Penelusuran berbasis data google scholar, Pubmed, Proquest dan Science Direct. Diperoleh sebanyak 44 artikel kemudian dilakukan identifikasi dan screening sehingga terjaring 14 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Data yang didapat kemudian kompilasi, dianalisa dan disajikan berdasarkan persamaan, perbedaan, hasil perbandingan dan pandangan peneliti. Hasil: Jumlah artikel yang ditelaah sebanyak 14 artikel, seluruhnya (100%) menunjukkan adanya pengaruh pijat yang signifikan pijat terhadap peningkatan kualitas tidur bayi. Kesimpulan: Pijat bayi efektif meningkatkan kualitas tidur bayi.","PeriodicalId":117300,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG","volume":"151 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128219626","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Knowledge Relation of Pregnant Women About Pregnancy Danger Signs with Antenatal Care Visits in Work Area of Hamparan-Perak’s Public Health Center","authors":"Dwi Pratiwi Kasmara","doi":"10.32922/jkp.v10i1.436","DOIUrl":"https://doi.org/10.32922/jkp.v10i1.436","url":null,"abstract":"Background: Maternal Mortality Rate (MMR) is one indicator that can describe the welfare of society in a country. According to data from the World Health Organization (WHO), maternal mortality in Indonesia in 2013 was still dominated by three main causes of death, namely bleeding by 30.13%, hypertension in pregnancy by 27.1%, and infection by 7.3%. one of the causes of maternal mortality in Indonesia whose incidence continues to increase, namely 1% in 2010 1.1% in 2011 and 1.8% in 2012. In monitoring the health service program for pregnant women, it can be assessed using the coverage indicators K1 and K4. Objective: The purpose of this study was to determine the knowledge relation of Pregnant Women about the danger signs of pregnancy with Antenatal Care (ANC) visits. Method: This research is an analytic study with a cross-sectional approach using primary and secondary data, primary data using a questionnaire with 20 questions. The sample used is 65 people, the sampling method is by accidental sampling technique Result: There is a relationship between knowledge of pregnant women about danger signs of pregnancy with antenatal care (ANC) visits where (X² count = 64.75) > X² table (3.481) at Hamparan-Perak’s public Health Center in 2021 Conclusion: There is a relationship between knowledge of pregnant women about danger signs of pregnancy with ANC visits at Hamparan-Perak’s public Health Center in 2021 Keywords: Knowledge; Pregnant Women; Danger Signs of Pregnancy; ANC Visits","PeriodicalId":117300,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117033532","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan dan Validasi Instrumen Pengukuran Tingkat Pengetahuan Terhadap Penggunaan Antibiotik","authors":"Lana Sari","doi":"10.32922/jkp.v10i1.385","DOIUrl":"https://doi.org/10.32922/jkp.v10i1.385","url":null,"abstract":"Latar belakang: Antibiotik merupakan obat yang paling banyak digunakan pada infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotik sangat mudah didapatkan oleh masyarakat dan harganya murah sehingga terjadi banyak penyalahgunaan yang menyebabkan resistensi antibiotik. Berbagai studi di Eropa menunjukkan resistensi antibiotika meningkat karena adanya peningkatan konsumsi antibiotika yang didorong oleh pengetahuan masyarakat tentang antibiotika yang kurang memadai serta penggunaan antibiotik yang tidak rasional. Hasil penelitian yang dilakukan WHO dari 12 negara termasuk Indonesia, sebanyak 53-62% berhenti minum antibiotik ketika merasa sudah sembuh. Tujuan: Mengembangkan dan memvalidasi instrumen pengukuran tingkat pengetahuan terhadap penggunaan antibiotik di Kabupaten Bangka. Metode: Penelitian bersifat eksploratif secara kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini melibatkan 10 orang panel ahli dan 30 masyarakat di Wilayah Kabupaten Bangka dengan teknik pengambilan sampel cluster sampling. Hasil: Hasil uji validitas isi dilakukan dua putaran dengan nilai I-CVI 0,88, sehingga kuesioner dinyatakan valid sejumlah 47 butir pernyataan. Kemudian dilanjutkan uji validitas dan uji reliabilitas yang dilakukan dengan melibatkan 30 masyarakat di Kabupaten Bangka. Pada uji validitas didapatkan 29 pernyataan valid dan uji reliabilitas diperoleh nilai KR-20 yaitu 0,7. Kesimpulan: Kuesioner dapat digunakan sebagai instrumen untuk mengukur tingkat pengetahuan terhadap penggunaan antibiotik di Kabupaten pada wilayah Kepulauan di Indonesia. Kata kunci: Antibiotik; Instrumen; Kabupaten; Pengetahuan","PeriodicalId":117300,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131771413","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Frekuensi Baby Massage terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan","authors":"Rabiah Umanailo","doi":"10.32922/jkp.v9i2.367","DOIUrl":"https://doi.org/10.32922/jkp.v9i2.367","url":null,"abstract":"Latar belakang : upaya kesehatan yang dilakukan sejak anak masih dalam kandungan sampai dengan lima tahun pertama kehidupannya ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup anak agar mencapai tumbuh kembang optimal. Salah satu bentuk stimulus yang dapat memberikan respon terhadap pertumbuhan dan perkembangan yaitu Baby Massage, pijatan yang dilakukan akan menurunkan gelombang alpha dan meningkatkan gelombang beta serta tetha sehingga membuat bayi tertidur lelap. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi baby massage terhadap kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan. Metode : rancangan penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimen dengan desain one group pretest posttest. Hasil : dari 10 responden (bayi usia 3-6 bulan), 5 responden dengan frekuensi massage kurang (1-2 kali/1 bulan) memiliki kualitas tidur buruk sebanyak 3 orang dan kualitas tidur baik sebanyak 2 orang. Sedangkan 5 responden yang memiliki frekuensi massage baik (3-4 kali/1 bulan) seluruhnya memiliki kualitas tidur baik dengan nilai p= 0,038<0,05. Kesimpulan : terdapat pengaruh frekuensi baby massage terhadap kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Perlu dilakukan pendampingan baby massage oleh bidan kepada ibu yang memiliki bayi sebagai bentuk stimulasi tumbuh kembang bayi. Kata Kunci : Baby Massage, Frekuensi, Kualitas Tidur Bayi.","PeriodicalId":117300,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG","volume":"575 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116205481","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Hipertensi","authors":"Mirnawati Zalili Sailan","doi":"10.32922/jkp.v9i2.312","DOIUrl":"https://doi.org/10.32922/jkp.v9i2.312","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":117300,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132615561","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Dampak Kebijakan Lockdown terhadap Perilaku Gaya Hidup pada Anak dengan Obesitas dan Tidak Obesitas: Tinjauan Literatur","authors":"Dewi Mardiana","doi":"10.32922/jkp.v10i1.354","DOIUrl":"https://doi.org/10.32922/jkp.v10i1.354","url":null,"abstract":"Latar belakang: Kebijakan lockdown membuat aktivitas dibatasi sehingga masyarakat harus bekerja, dan melakukan kegiatan keagamaan dari rumah. Kebijakan ini mempengaruhi perilaku gaya hidup termasuk pada anak. Kegiatan anak-anak belajar dari rumah dapat menurunkan aktivitas fisik dan meningkatkan kegiatan sedentari. Kebijakan lockdown juga dapat meningkatkan prevalensi obesitas pada anak karena anak lebih sering “ngemil” sambil belajar di rumah. Tujuan: Mengetahui dampak kebijakan lockdown terhadap perilaku gaya hidup pada anak dengan obesitas dan tidak obesitas. Metode: Penulisan ini menggunakan metode studi literature review dengan menggunakan artikel jurnal yang dipublikasi pada tahun 2017-2021. Hasil: Penerapan kebijakan lockdown membuat anak anak dengan obesitas dan tidak obesitas mengurangi aktivitas fisik, meningkatnya durasi screen time, dan meningkatnya durasi waktu tidur. Selain itu, kelompok anak obesitas tidak merubah jumlah konsumsi buah-buahan dan sayuran sedangkan anak tidak obesitas mengalami peningkatan jumlah konsumsi buah dan sayuran. Pada kelompok anak obesitas didapatkan bahwa mereka tidak merubah jumlah konsumsi makanan dan minuman berpemanis. Namun, sebagian kecil anak-anak dengan obesitas dan tidak obesitas yang meningkatkan konsumsi makanan tidak sehat. Kesimpulan: Terdapat perbedaan pola makan dan tidak ada perbedaan perilaku aktivitas fisik, screen time, durasi waktu tidur pada anak dengan obesitas dan tidak obesitas. Orang tua perlu merubah gaya hidup anak menjadi lebih sehat. Kata kunci: Anak-anak; Lockdown; Lifestyle; Obesitas; Pandemi.","PeriodicalId":117300,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132556509","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Wasting pada Balita Umur 1-5 Tahun","authors":"Evin Noviana Sari","doi":"10.32922/jkp.v10i1.433","DOIUrl":"https://doi.org/10.32922/jkp.v10i1.433","url":null,"abstract":"Latar belakang: Wasting adalah kondisi ketika berat badan anak menurun, sangat kurang, atau bahkan berada di bawah rentang normal. Angka kejadian wasting di Indonesia pada tahun 2018, sebanyak 10,2% mengalami kenaikan dari tahun 2017 yaitu sebesar (9,5%). Ada beberapa penyebab baik langsung maupun tidak langsung dalam kejadian wasting. Tujuan: Untuk mengetahui Faktor–faktor yang berhubungan dengan kejadian wasting pada balita. Metode: Metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Uji statistik yang digunakan uji chi-square dengan sampel 60 responden. Hasil: hasil penelitian didapatkan bahwa ibu yang memiliki balita dengan kejadian wasting memiliki pengetahuan yang cukup sebanyak 30 orang, ibu yang memiliki balita dengan kejadian wasting yang tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 31 orang, dan ibu yang memiliki balita dengan kejadian wasting adalah bekerja sebanyak 31 orang dan sebagian besar status ekonomi ibu yang memiliki balita dengan kejadian wasting adalah < UMR yaitu sebanyak 41 orang, sedangkan kejadian wasting dari 60 orang responden didapatkan 38 orang. Dari hasil pengujian uji chi-square didapatkan hasil p-value = 0,000 < 0,05 pada variabel ASI Eksklusif, Status Ekonomi dan Status Pekerjaan, didapatkan hasil p-value = 0,000 > 0,05 pada variable pengetahuan ibu Kesimpulan: berhubungan signifikan antara ASI Eksklusif, status pekerjaan, Status Ekonomi dengan kejadian wasting pada balita dan tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian wasting pada balita. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya agar dapat meneliti faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi kejadian wasting pada balita. Kata kunci: Wasting; Tingkat Pengetahuan; ASI Eksklusif; Status Ekonomi; Status Pekerjaan.","PeriodicalId":117300,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128924300","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}