JAFP (Jurnal Akademi Farmasi Prayoga)最新文献

筛选
英文 中文
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN KRIM BODY SCRUB EKSTRAK ETANOl DAUN KATUK (sauropus androgynus L.) DENGAN METODE DPPH 药材配方和抗氧化活性试剂车身露醇提取物(学名saurool androgynus L)。DPPH方法
JAFP (Jurnal Akademi Farmasi Prayoga) Pub Date : 2023-02-16 DOI: 10.56350/jafp.v8i1.94
Elmitra Elmitra, Neneng Andespa
{"title":"FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN KRIM BODY SCRUB EKSTRAK ETANOl DAUN KATUK (sauropus androgynus L.) DENGAN METODE DPPH","authors":"Elmitra Elmitra, Neneng Andespa","doi":"10.56350/jafp.v8i1.94","DOIUrl":"https://doi.org/10.56350/jafp.v8i1.94","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) diketahui memiliki kandungan flavanoid yang berpotensi menjadi salah satu sumber antioksidan, yang tergolong kuat. Tujuan dari penelitian ini adalah memformulasikan ekstrak daun katuk dalam bentuk sediaan krim body scrub dengan menggunakan 4 formula yaitu F0 (tidak menggunakan ekstrak), F1 (0,08%), F2 (0,17%) dan F3 (0,24%) dan mengetahui aktivitas antioksidan dari krim body scrub esktrak daun katuk (Sauropus androgynus (L.) dengan menggunakan metode DPPH. Hasil evaluasi sediaan untuk 4 formula yaitu uji organoleptis semua sediaan tidak mengalami perubahan selama penyimpanan 6 minggu, sediaan yang homogen, PH sama dengan rentang pH kulit (4,5-5,7), termasuk kedalam tipe krim M/A, mudah tercuci oleh air, memiliki ukuran partikel yang dapat memenuhi syarat ukuran partikel 0,2-50 µm, Stabil secara fisik selama penyimpanan pada suhu yang berbeda dan memiliki nilai viskositas yang memenuhi syarat SNI yaitu 2000- 5000 cP. Uji aktivitas antioksidanekstrak daun katuk 50,62 µg/mL, dan masing masing formula krim body scrub yaitu F0 102, 43 µg/mL, F1 88,88 µg/mL, 82,53 µg/mL dan 80,50 µg/mL. Kesimpulan pada penelitiaan ini adalah ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus (L.) dapat dijadikan sediaan krim dengan aktivitas antioksidan F1, F2, F3 dengan kriteria antioksidan kuat. \u0000  \u0000 Abstract \u0000Katuk leaves (Sauropus androgynus (L.) Merr.) are known to contain flavanoids which have the potential to be a source of antioxidants, which are quite strong. The purpose of this study was to formulate katuk leaf extract in the form of body scrub cream using 4 formulas, namely F0 (not using extract), F1 (0.08%), F2 (0.17%) and F3 (0.24%) and determine the antioxidant activity of the body scrub cream of katuk leaf extract (Sauropus androgynus (L.) usingthe DPPH method. The evaluation results for the 4 formulas, namely the organoleptic test for all preparations did not change during 6 weeks of storage, the preparations were homogeneous, the pH was the same as the range Skin pH (4.5-5.7), belongs to the type of cream M/A, easily washed off by water, has a particle size that can meet the requirements of particle size 0.2-50 µm, Physically stable during storage at different temperatures and has a viscosityvalue that meets SNI requirements, namely 2000-5000 cP.The antioxidant activity test of katuk leaf extract is 50.62 µg/mL, and each body scrub cream formula is F0 102, 43 µg/mL, F1 88.88 µg/mL , 82.53 µg/mL and 80.50 µg/mL.The conclusion of this research is katuk leaf extract (Sauropus androgynus (L.) can be used as cream preparations with antioxidant activity F1, F2, F3 with strong antioxidant criteria.","PeriodicalId":117068,"journal":{"name":"JAFP (Jurnal Akademi Farmasi Prayoga)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131930154","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Formulasi Sediaan Sabun Wajah Dari Serbuk Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmannii)
JAFP (Jurnal Akademi Farmasi Prayoga) Pub Date : 2023-02-16 DOI: 10.56350/jafp.v8i1.97
D. Mulyani, Yolanda Anatasya, Arya Eka Kusuma
{"title":"Formulasi Sediaan Sabun Wajah Dari Serbuk Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmannii)","authors":"D. Mulyani, Yolanda Anatasya, Arya Eka Kusuma","doi":"10.56350/jafp.v8i1.97","DOIUrl":"https://doi.org/10.56350/jafp.v8i1.97","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Kulit batang kayu manis diketahui mengandung senyawa antibakteri sinamaldehide dan eugenol serta memilki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah serbuk kulit batang kayu manis (Cinnamomum burmanni) bisa diformulasikan dan memenuhi evaluasi dari sabun wajah dengan kosentrasi 1%, 2% dan 3%. Formulasi pembuatan sabun padat menggunakan metode cold process. Hasil penelitian membuktikanbahwa serbuk kulit batang kayu manis dapat diformulasikan sebagai sediaan sabun wajah yang memenuhi standar evaluasi uji oeganoleptis, uji kadar air, uji pH dan uji iritasi. Untuk uji stabilitas busa sediaan sabun belum memenuhi standar evaluasi. \u0000  \u0000 Abstract \u0000Cinnamon bark is known to contain the antibacterial compounds sinamaldehide and eugenol and has antioxidant activity. This study aims to determine whether cinnamon (Cinnamomum burmanni) bark powder can be formulated and meets the evaluation of facial soap with a concentration of 1%, 2% and 3%. The formulation for making solid soap uses the cold process method. The results of the study proved that cinnamon bark powder can be formulated as a facial soap preparation that meets the evaluation standards of the oeganoleptic test, moisture content test, pH test and irritation test. The foam stability test for soap preparations did not meet the evaluation standards. ","PeriodicalId":117068,"journal":{"name":"JAFP (Jurnal Akademi Farmasi Prayoga)","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129775592","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peresepan Obat Dispepsia di Apotek Kharisma Semarang Pasca Gelombang Kedua Covid-19 在第二波covid
JAFP (Jurnal Akademi Farmasi Prayoga) Pub Date : 2023-02-16 DOI: 10.56350/jafp.v8i1.93
Daisy Ariani, Fef Rukminingsih, Paulina Maya Octasari
{"title":"Peresepan Obat Dispepsia di Apotek Kharisma Semarang Pasca Gelombang Kedua Covid-19","authors":"Daisy Ariani, Fef Rukminingsih, Paulina Maya Octasari","doi":"10.56350/jafp.v8i1.93","DOIUrl":"https://doi.org/10.56350/jafp.v8i1.93","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Dispepsia dideskripsikan sebagai gejala gangguan pencernaan yang menyebabkan rasa tidak nyaman, mual dan muntah. Gejala umum yang juga muncul adalah rasa perih, kembung, dan panas di daerah perut bagian atas. Pasca pandemic Covid-19 gelombang kedua, terjadi peningkatan resep untuk pasien dyspepsia di Apotek Kharisma Semarang. Apotek Kharisma merupakan salah satu apotek besar di Kota Semarang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola peresepan obat dispepsia di Apotek Kharisma Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan menggunakan data retrospektif. Data yang digunakan adalah lembar resep pasien dispepsia yang berumur 18-65 tahun, periode Agustus - Desember 2021. Data yang diambil meliputi umur, jenis kelamin, nama obat dan pemakaiannya. Data kemudian di analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Jumlah resep yang diperoleh sebanyak 495 lembar resep. Jumlah pasien perempuan sebanyak 322 (65,05%). Sebagian besar berumur lebih dari 36 tahun sebanyak 338 pasien (68,28%). Sebanyak 409 pasien (82,63%) mendapat terapi tunggal, sebanyak 26 pasien (5,25%) mendapat terapi kombinasi 2 obat dan sebanyak 60 pasien (12,12%) mendapat terapi kombinasi 3 obat. Ada 14 jenis obat dyspepsia yang diresepkan yang berasal dari 7 golongan obat. Jenis obat yang paling banyak diresepkan adalah antasida baik untuk pemakaian tunggal maupun kombinasi. Kombinasi 2 obat yang paling banyakdigunakan adalah antasida dan golongan prokinetik. Antasida juga dikombinasikan dengan penghambat pompa H+ dan H2 blocker sebagai jenis 3 kombinasi obat terbanyak digunakan. \u0000  \u0000 Abstract \u0000Dyspepsia is a set of clinical symptoms consisting of stinging, bloating, heat, nausea, vomiting, and discomfort in the upper abdomen. After the second wave of the Covid-19 pandemic, there was an increase in prescriptions for dyspeptic patients at the Kharisma Pharmacy Semarang. This study aims to determine the pattern of prescribing dyspepsia drugs at the Kharisma Pharmacy Semarang. This study is an observational descriptive study using retrospective data. The data used are prescription sheets for dyspepsia patients aged 18-65 years, the period August-December 2021.The data taken include age, gender, name of the drug and its use. The data is then analyzed qualitatively and quantitatively. The number of recipes obtained as many as 495 recipe sheets. The number of female patients was 322 (65.05%). Most of them were more than 36 years old as many as 338 patients (68.28%). A total of 409 patients (82.63%) received single therapy, as many as 26 patients (5.25%) received combination therapy with 2 drugs and as many as 60 patients (12.12%) received combination therapy with 3 drugs. There are 14 types of dyspepsia drugs that are prescribed from 7 drug classes. The type of drug that is most widely prescribed is antacid either for single use or in combination. The most widely used combination of 2 drugs are antacids and prokinetic groups. While the combination of the 3 ","PeriodicalId":117068,"journal":{"name":"JAFP (Jurnal Akademi Farmasi Prayoga)","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115846686","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
UJI DAYA HAMBAT SIRUP EKSTRAK ETANOL KULIT PETAI DAN BIJI PETAI (Parkia speciosa, Hassk) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli
JAFP (Jurnal Akademi Farmasi Prayoga) Pub Date : 2023-02-16 DOI: 10.56350/jafp.v8i1.96
Verawaty Verawaty, Irene Puspa Dewi
{"title":"UJI DAYA HAMBAT SIRUP EKSTRAK ETANOL KULIT PETAI DAN BIJI PETAI (Parkia speciosa, Hassk) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli","authors":"Verawaty Verawaty, Irene Puspa Dewi","doi":"10.56350/jafp.v8i1.96","DOIUrl":"https://doi.org/10.56350/jafp.v8i1.96","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Kulit dan Biji Petai mengandung senyawa metabolit sekunder yang berfungsi sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat sirup ekstrak etanol kulit petai dan biji petai (Parkia speciosa, Hassk) terhadap bakteri Escherichia coli. Penelitian ini menggunakan 7 kelompok yaitu kontrol positif (Ciprofloxasin 1%), kontrol negatif (Aquadest), sirup simplek, ekstrak kulit petai, ekstrak biji petai, sirup ekstrak kulit petai, dansirup ekstrak biji petai. Untuk menguji daya hambat menggunakan metoda kertas cakram dan pelarut yang digunakan DMSO (Dimethyl sulfoxide). Hasil penelitian didapatkan zona hambat sirup ekstrak kulit petai memberikan daya hambat yang lebih luas dibandingkan dengan sirup ekstrak biji petai meskipun luas daerah hambat sirup ekstrak kulit petai lebih kecil dibandingkan dengan ekstrak kulit petai. Hasil analisa statistik menunjukkan adanya perbedaan ratarata diameter zona hambat antara semua kelompok dengan nilai signifikan α = 0,019. Hasil ini menunjukkan bahwa sediaan sirup kulit dan biji petai daya hambatnya tidak sebaik ekstrak kulit petai dan biji petai terhadap bakteri Escherichia coli. \u0000  \u0000 Abstract \u0000Petai skin and seeds contain secondary metabolites that function as antibacterials. The purpose of this study was to determine the inhibition of the ethanol extract syrup of petai peel and petai seeds (Parkia speciosa, Hassk) against Escherichia coli bacteria. This study used 7 groups, namely positive control (Ciprofloxacin 1%), negative control (Aquadest), simplex syrup, petai peel extract, petai seed extract, petai skin extract syrup, and petai seed extract syrup. To test the inhibition using the disc paper method and the solvent used DMSO (Dimethyl sulfoxide). The results showed that the inhibition zone of the petai peel extract syrup provided a wider inhibition compared to the petai seed extract syrup, although the area of inhibition of the petai peel extract syrup was smaller than that of the petai peel extract. The results of statistical analysis showed that there was an average difference in the diameter of the inhibition zone between all groups with a significant value of α = 0.019. These results indicated that the inhibitory effect of thepetai peel and petai seed syrup preparations was not as good as the petai peel and petai seed extract on Escherichia coli bacteria.","PeriodicalId":117068,"journal":{"name":"JAFP (Jurnal Akademi Farmasi Prayoga)","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116477557","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI PENYEBAB JERAWAT SEDIAAN GEL FACIAL WASH EKSTRAK.ETANOL.DAUN.KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.).TERHADAP.Cutibacterium acnes 检测导致痤疮的抗菌活性。Cutibacterium acnes
JAFP (Jurnal Akademi Farmasi Prayoga) Pub Date : 2023-02-16 DOI: 10.56350/jafp.v8i1.91
Yahdian Rasyadi, Diza Sartika, Nadya Dini Fitri
{"title":"UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI PENYEBAB JERAWAT SEDIAAN GEL FACIAL WASH EKSTRAK.ETANOL.DAUN.KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.).TERHADAP.Cutibacterium acnes","authors":"Yahdian Rasyadi, Diza Sartika, Nadya Dini Fitri","doi":"10.56350/jafp.v8i1.91","DOIUrl":"https://doi.org/10.56350/jafp.v8i1.91","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Daun kopi arabika merupakan salah satu bahan alam dengan kandungan senyawa flavonoid yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian inicbertujuan untuk melihat aktivitas antibakteri sediaan gel facial wash ekstraksetanol daunskopi arabika dalam menghambat  pertumbuhanaCutibacterium acnes. Gelafacial wash dibuat dengan konsentrasidekstrak etanolsdaun kopi arabika 20% dalam beberapa formula dengan berbagai gelling agent yaitu carbopol, HPMC, Na CMC masing-masing 10% dan 30%. Aktivitas daya hambat sediaan gellfacial wash ekstrakketanol daun kopi arabika padabbakteri Cutibacterium acnes dilakukanddengansmenggunakansmetode difusissumuran. Hasil diameter dayaahambat antibakteri formula F1, F2, F3, F4, F5 dan F6 secara berurutannmasing-masingnya adalahh22,85 mm, 22,87 mm, 22,30 mm, 22,45 mm, 22,93 mm dan 22,26 mm. Dapat disimpulkannbahwa semua formula memiliki daya hambat terhadap bakteri Cutibacteriumaacnes dengan kategorikkuat serta berdasarkan hasil dan analisis statistik.ANOVA satu arah memperlihatkan bahwa tidak ada perbedaan secara nyata dari variasi basis gel terhadap daya hambat gel facial wash semua formula (P>0,05). \u0000  \u0000 Abstract \u0000Arabica coffee leaves is one of the natural ingredients containing flavonoids which have the potential as antibacterial. This study aims to determine the antibacterial activity of facial wash gel preparation of ethanol extract of Arabica coffee leaves in inhibiting the growth of Cutibacterium acnes. Facial wash gel was made with a concentration of 20% arabica coffee leaf ethanol extract in several formulas with various gelling agents, namely carbopol, HPMC, Na CMC 10% and 30% respectively. Inhibitory activity of facial wash gel preparation of ethanol extract of arabica coffee leaves on Cutibacterium acnes bacteria using well diffusion method. The results of the diameters of the antibacterial inhibition of the formulas F1, F2, F3, F4, F5 and F6 respectively were 22.85 mm, 22.87 mm, 22.30 mm, 22.45 mm, 22.93 mm and 22, 26mm. It can be concluded that all formulas have strong category inhibition against Cutibacteriumacnes bacteria and based on the results of one-way ANOVA statistical analysis shows that there is no significant difference in the gelbase variation on the inhibition of facial wash gel for all formulas (P>0.05)","PeriodicalId":117068,"journal":{"name":"JAFP (Jurnal Akademi Farmasi Prayoga)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132908320","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
REVIEW: AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK HERBA SURUHAN (Peperomia Pellucida (L.) Kunth) DITINJAU DARI BEBERAPA METODE 综述:根状植物的抗氧化物提取物活性(佩里露西达,L)昆斯)涵盖了几种方法
JAFP (Jurnal Akademi Farmasi Prayoga) Pub Date : 2022-11-08 DOI: 10.56350/jafp.v7i2.82
N. Widyantari, Pade Mande Nova Armita Sari
{"title":"REVIEW: AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK HERBA SURUHAN (Peperomia Pellucida (L.) Kunth) DITINJAU DARI BEBERAPA METODE","authors":"N. Widyantari, Pade Mande Nova Armita Sari","doi":"10.56350/jafp.v7i2.82","DOIUrl":"https://doi.org/10.56350/jafp.v7i2.82","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000  \u0000Reaksi oksidasi yang berlebihan pada tubuh dapat menyebabkan terbentuknya radikal bebas yang sangat aktif, sehingga merusak struktur dan fungsi sel tubuh. Antioksidan dapat menstabilkan radikal bebas dengan melengkapi kekurangan elektron yang dimiliki radikal bebas serta dapat menghambat terjadinya reaksi berantai dari pembentukan radikal bebas. Herba suruhan  (Peperomia pellucida (L.) Kunth) mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid, fenol, serta tanin yang berpotensi sebagai antioksidan. Review artikel ini bertujuan untuk  mengetahui nilai total fenol dan flavonoid ekstrak herba suruhan serta mengetahui nilai aktivitas antioksidan ekstrak herba suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth) berdasarkan pelarut, metode ekstraksi, serta metode pengujian aktivitas antioksidan. Review artikel ini dibuat dengan metode studi literatur dengan menggunakan artikel penelitian terdahulu yang diperoleh melalui database online yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan ekstrak herba suruhan memiliki perbedaan hasil berdasarkan perbedaan jenis pelarut, metode ekstraksi, serta metode pengujian aktivitas antioksidan yang digunakan. Penelitian lebih lanjut dengan variasi parameter pengujian serta faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hasil disarankan dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih spesifik dan jelas.","PeriodicalId":117068,"journal":{"name":"JAFP (Jurnal Akademi Farmasi Prayoga)","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132808227","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Konsentrasi KOH Terhadap Kadar Alkali Bebas Sabun Cair Ekstrak Daun Waru Laut (Hibiscus Tiliaceus L.) 高棉浓度对草甘膦酸盐提取物的无碱性肥皂浓度的影响。
JAFP (Jurnal Akademi Farmasi Prayoga) Pub Date : 2022-11-08 DOI: 10.56350/jafp.v7i2.84
Fadlika Febriyani, M. Susanti
{"title":"Pengaruh Konsentrasi KOH Terhadap Kadar Alkali Bebas Sabun Cair Ekstrak Daun Waru Laut (Hibiscus Tiliaceus L.)","authors":"Fadlika Febriyani, M. Susanti","doi":"10.56350/jafp.v7i2.84","DOIUrl":"https://doi.org/10.56350/jafp.v7i2.84","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000  \u0000Sabun cair merupakan pembersih yang dibuat dengan reaksi kimia antara basa dengan asam lemak yang disebut sebagai proses saponifikasi. Basa yang digunakan dalam pembuatan sabun cair  adalah KOH. Kualitas mutu sabun dapat ditingkatkan dengan penambahan bahan alam salah satunya tanaman waru laut yang mengandung senyawa saponin, flavanoid, polifenol, triterpenoid, berkasiat sebagai antioksidan dan antifungi. Berdasarkan SNI bahwa kadar alkali bebas untuk sediaan sabun cair dengan basa KOH <0,14%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan KOH terhadap kadar alkali bebas pada sabun cair. Jenis penelitian ini adalah ekperimental dengan rancangan penelitihan acak lengkap satu faktor pada penambahan konsentrasi KOH (10%, 15%, 25%). Uji karakteristik mutu meliputi organoleptis, pH, tinggi busa, dan alkali bebas. Data yang diperoleh kemudian  dianalisis secara teoritis yaitu data hasil pengujian karakteristik mutu dan kadar alkali bebas pada sediaan sabun cair dibandingkan dengan persyaratan yang terdapat dalam SNI. Data yang diperoleh dianalisis homogenitas dan kemudian dilanjutkan dengan uji Anova, apabila data yang         diperoleh tidak normal dan homogen maka dilanjutkan dengan uji Kruskal-Wallis. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pada uji organoleptis berbentuk cair, berwarna coklat kehijauan, beraroma khas, pH ketiga formula memiliki rentang 9- 11, uji daya busa 2,02 - 2,27 cm dan kadar alkali bebas sebesar 0,08% yang telah memenuhi persyaratan SNI, 1996. Hasil uji anova didapatkan (p<0,05) maka dapat disimpulkan bahwa konsentrasi KOH berpengaruh terhadap kadar alkali bebas.","PeriodicalId":117068,"journal":{"name":"JAFP (Jurnal Akademi Farmasi Prayoga)","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123826093","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP OBAT TRADISIONAL UNTUK MENCEGAH COVID-19 DI KABUPATEN PASAMAN BARAT KECAMATAN LUHAK NAN DUO
JAFP (Jurnal Akademi Farmasi Prayoga) Pub Date : 2022-11-08 DOI: 10.56350/jafp.v7i2.85
Isra Reslina, Syofyan Syofyan, Budi Raharjo, Ridha Elvina
{"title":"PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP OBAT TRADISIONAL UNTUK MENCEGAH COVID-19 DI KABUPATEN PASAMAN BARAT KECAMATAN LUHAK NAN DUO","authors":"Isra Reslina, Syofyan Syofyan, Budi Raharjo, Ridha Elvina","doi":"10.56350/jafp.v7i2.85","DOIUrl":"https://doi.org/10.56350/jafp.v7i2.85","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000  \u0000Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun menurun telah digunakan untuk pengobatan dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Pengunaan obat tradisional meningkat selama pandemi Covid-19 seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya meningkatkan imunitas tubuh. Penggunaan obat tradisional digunakan sebagai upaya pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan perawatan kesehatan terkait pemanfaatan tanaman obat berupa obat tradisional Indonesia pada masa kedaruratan kesehatan masyarakat dan atau bencana nasional Coronavirus Disease 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap obat tradisional untuk mencegah Covid-19 serta untuk mengetahui hubungan antara karakteristik sosiodemografi dengan persepsi masyarakat terhadap obat tradisional untuk mencegah Covid-19 di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian dilakukan pada bulan April - Mei 2021 pada masyarakat yang sedang berada di rumah. Penelitian dilakukan menggunakan metode survei lapangan (observasi) menggunakan kuesioner tervalidasi. Pengisian kuesioner dilakukan oleh 100 responden yang memenuhi kriteria inklusi yang telah ditetapkan dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan persepsi masyarakat terhadap obat tradisional untuk mencegah Covid-19 adalah baik (98%). Dapat disimpulkan dari hasil uji chi square tidak terdapat hubungan signifikan antara karakteristik sosiodemografi dengan persepsi masyarakat terhadap obat tradisional untuk mencegah Covid-19 (p > 0,05).","PeriodicalId":117068,"journal":{"name":"JAFP (Jurnal Akademi Farmasi Prayoga)","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127153146","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Uji Efek Hipoglikemia Ekstrak Daun Bandotan (Ageratum conyzoides L) pada Tikus Jantan (Rattus norvegicus) Galur Wistar 试验雄鼠(学名argertum conyzoides L)的低血糖疗法
JAFP (Jurnal Akademi Farmasi Prayoga) Pub Date : 2022-11-08 DOI: 10.56350/jafp.v7i2.83
Fef Rukminingsih, Paulina Maya Octasari, Oktavia Dwi Danira
{"title":"Uji Efek Hipoglikemia Ekstrak Daun Bandotan (Ageratum conyzoides L) pada Tikus Jantan (Rattus norvegicus) Galur Wistar","authors":"Fef Rukminingsih, Paulina Maya Octasari, Oktavia Dwi Danira","doi":"10.56350/jafp.v7i2.83","DOIUrl":"https://doi.org/10.56350/jafp.v7i2.83","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000  \u0000Hipoglikemik adalah suatu keadaan yang menunjukkan kadar glukosa darah ≤ 70mg/dL. Daun bandotan (Ageratum conyzoidez L) mengandung senyawa flavonoid yang diduga memiliki aktivitas menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek hipoglikemik ekstrak daun bandotan (EDB) dan pengaruh variasi dosis EDB terhadap efek hipoglikemik pada tikus jantan galur Wistar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap pola searah satu faktor. Variabel yang diukur adalah kadar glukosa darah berupa efek hipoglikemik EDB pada tikus jantan galur Wistar. Sebanyak 25 ekor tikus dibagi dalam 5 kelompok perlakuan. Kelompok I kontrol negative CMC-Na 0,5%, kelompok II kontrol postif  glibenklamid 0,04 mg/mL, kelompok III, IV, V diberi EDB dengan variasi dosis 100, 200, 300 mg/kgBB. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan setelah 2 jam pemberian senyawa selama 5 hari berturut – turut. Analisis data menggunakan uji Shapiro wilk, dikatakan terdistribusi normal jika   p > 0,05 dan uji levene dengan uji homogenitas nilai p > 0,05. Dilanjutkan uji One Way Anova dan uji post hoc dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan EDB positif mengandung flavonoid. Kelompok kontrol positif memiliki efek hipoglikemik (≤ 70mg/dl). Variasi dosis EDB yang memiliki kemampuan menurunkan kadar glukosa darah tetapi tidak memiliki efek hipoglikemik karena kadar glukosa darah setelah perlakuan >70 mg/dL pada pada tikus normal.","PeriodicalId":117068,"journal":{"name":"JAFP (Jurnal Akademi Farmasi Prayoga)","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127661902","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FORMULASI SEDIAAN GEL SERUM DARI EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG MENTENG (Baccaurea macrocarpa) SEBAGAI ANTIOKSIDAN 从门腾树皮乙醇提取物中提取的血清凝胶配方,作为抗氧化剂
JAFP (Jurnal Akademi Farmasi Prayoga) Pub Date : 2022-02-21 DOI: 10.56350/jafp.v7i1.75
Elmitra Elmitra, Revi Yenti, Widiya Chandra
{"title":"FORMULASI SEDIAAN GEL SERUM DARI EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG MENTENG (Baccaurea macrocarpa) SEBAGAI ANTIOKSIDAN","authors":"Elmitra Elmitra, Revi Yenti, Widiya Chandra","doi":"10.56350/jafp.v7i1.75","DOIUrl":"https://doi.org/10.56350/jafp.v7i1.75","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000  \u0000Telah dilakukan penelitian mengenai uji aktivitas antioksidan sediaan gel serum ekstrak etanol kulit batang menteng (Baccaurea macrocarpa). Tujuan dari penelitian ini untuk memformulasikan ekstrak etanol kulit batang menteng menggunakan metode eksperimental dengan konsentrasi F0 (0%), F1 (0,5%), F2 (1%), F3 (1,5%) dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH yang diukur dengan alat spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm. Evaluasi sediaan gel serum meliputi pemeriksaan organoleptis, pH, homogenitas, stabilitas, viskositas, uji iritasi dan uji aktivitas antioksidan. Formulasi sediaan gel serum menggunakan ekstrak etanol kulit batang menteng (Baccaurea macrocarpa) sebagai antioksidan yang dibuat tidak mengalami perubahan selama penyimpanan 6 minggu, sediaan homogen, memiliki rata-rata pH F0= 6,92, F1= 6,86, F2= 6,67, F3= 6,54 dan pembanding= 5,35, viskositas sediaan F0= 2.836 cPs, F1= 2.907 cPs, F2= 2.986 cPs, F3= 3.010 cPs, pembanding = 2.702 cPs, stabil secara fisik dan tidak menimbulkan iritasi. Nilai IC50 gel serum pada F0= 80,21 µg/ml, F1= 33,54 µg/ml,  F2= 23,28 µg/ml dan F3= 11,86 µg/ml. Analisis statistik nilai IC50 pada setiap formula menggunakan anova satu arah dengan nilai signifikan 0,000 karena nilai p<0,05. Kesimpulan pada penelitian ini adalah ekstrak etanol kulit batang menteng (Baccaurea macrocarpa) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan gel serum dan aktivitas antioksdian sediaan gel serum ekstrak etanol kulit batang menteng pada F0 tergolong kuat, F1 dan F2 dan F3 tergolong sangat kuat.","PeriodicalId":117068,"journal":{"name":"JAFP (Jurnal Akademi Farmasi Prayoga)","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124065746","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信