JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya最新文献

筛选
英文 中文
ANALYSIS OF DIFFERENT LEVEL OF RESILIENCE IN FARMING COMMUNITIES IN FLOOD DISASTER-PROPOSED AREA AT BOJONEGORO REGENCY bojonegoro县洪水拟建区农业社区不同恢复力水平分析
JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.26740/jggp.v19n2.p37-46
B. Widodo, N. Khusna, Waode Yunia Silviariza
{"title":"ANALYSIS OF DIFFERENT LEVEL OF RESILIENCE IN FARMING COMMUNITIES IN FLOOD DISASTER-PROPOSED AREA AT BOJONEGORO REGENCY","authors":"B. Widodo, N. Khusna, Waode Yunia Silviariza","doi":"10.26740/jggp.v19n2.p37-46","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/jggp.v19n2.p37-46","url":null,"abstract":"Abstract: This study aims to determine the level of resilience in farming communities in flood-prone areas which include Bojonegoro District, Balen District, and Trucuk District. This type of research is quantitative using a survey approach. The sample in this study amounted to 153 respondents with predetermined criteria, namely farmers with land ownership of less than 1 hectare. Collecting data using a resilience instrument developed by CD-RISC, and then modified by the researcher according to the characteristics of the respondents. Data analysis used one way ANOVA test. The results showed a p value < 0.001, so there was a significant difference between the levels of resilience in the three regions with the highest value in the Bojonegoro sub-district, namely 112.805, which means that it has a better resilience level than Balen and Trucuk Districts. The frequency in which the Bojonegoro sub-district receives floods > 2 times a year makes the people in this area have the ability to adapt, so that their resilience is better. \u0000Keywords: resilience, farmers, flood disaster","PeriodicalId":110701,"journal":{"name":"JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114325104","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU MENGGUNAKAN METODE NORMALIZED DIFFERENCE VEGETATION INDEX DI KABUPATEN GRESIK TAHUN 2021
JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya Pub Date : 2021-06-06 DOI: 10.26740/JGGP.V19N1.P49-62
K. Sari, Eko Budiyanto, Muzayanah Muzayanah, Aida Kurniawati
{"title":"KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU MENGGUNAKAN METODE NORMALIZED DIFFERENCE VEGETATION INDEX DI KABUPATEN GRESIK TAHUN 2021","authors":"K. Sari, Eko Budiyanto, Muzayanah Muzayanah, Aida Kurniawati","doi":"10.26740/JGGP.V19N1.P49-62","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/JGGP.V19N1.P49-62","url":null,"abstract":": Industrial estate development attracts a large number of workers from both inside and outside of Gresik Regency and requires land where industrial facilities are built. The increase in population in Gresik Regency also has an impact on the increasing need for residential land. Therefore we need an effort to monitor the availability of green open space to maintain environmental balance in Gresik Regency. This research is based on digital image interpretation using Quantum GIS software with the Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) method. This research was conducted in all areas of Gresik Regency. The classification of land cover types is determined by determining the maximum and minimum threshold values through the threshold test. The results of this study indicate that there has been a decrease in the area of green open space within a span of 5 years. In 2021, the area of green open space is only 160.15 km² or 13% of the total area of Gresik Regency. To meet the minimum stipulation on the proportion of green open space, Gresik Regency requires an additional area of 17% or 202.93 km².","PeriodicalId":110701,"journal":{"name":"JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132981846","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Strategi Adaptasi Siswa dalam Menghadapi Bencana Banjir Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Banjir di SD dan MI Muhammadiyah Kecamatan Bayat 学生适应洪水灾害的策略,以减轻小学和MI Muhammadiyah街道的洪水灾害
JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya Pub Date : 2020-06-01 DOI: 10.26740/JGGP.V18N1.P15-26
Asna Nur Rachma
{"title":"Strategi Adaptasi Siswa dalam Menghadapi Bencana Banjir Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Banjir di SD dan MI Muhammadiyah Kecamatan Bayat","authors":"Asna Nur Rachma","doi":"10.26740/JGGP.V18N1.P15-26","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/JGGP.V18N1.P15-26","url":null,"abstract":"Jurnal Penelitian Geografi","PeriodicalId":110701,"journal":{"name":"JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114493690","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS DAMPAK RELOKASI PEMBANGUNAN WILAYAH PASAR TRADISIONAL SONGGOLANGIT KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2020
JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya Pub Date : 2020-06-01 DOI: 10.26740/JGGP.V18N1.P69-76
Ardhyan Dwi Nurcahyo
{"title":"ANALISIS DAMPAK RELOKASI PEMBANGUNAN WILAYAH PASAR TRADISIONAL SONGGOLANGIT KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2020","authors":"Ardhyan Dwi Nurcahyo","doi":"10.26740/JGGP.V18N1.P69-76","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/JGGP.V18N1.P69-76","url":null,"abstract":"Pasar tradisional Songgolangit memiliki peranan penting dalam perdagangan di kabupaten Ponorogo.  Dalam setiap pembangunan memiliki rencana revitalisasi atau pembaharuan untuk menunjang kenyamanan dalam jual-beli. Dampak dari Revitalisasi adalah relokasi sementara pedangang Pasar Tradisional Songgolagit. Pemilihan tempat relokasi Pasar Songgolangit perlu ditentukan dengan cermat.  lokasi pasar menjadi peranan penting dalam percepatan pertumbuhan sector ekonomi suatu daerah. Berdasarkan deskripsi tersebut teori lokasi merupakan teori dasar dalam membuat analisis spasial yang didalamnya terdapat tata ruang dan penentuan lokasi kegiatan ekonomi menajdi hal utama. Oleh sebab itu diperlukan analisis menganai kesesuaian pemilihan teori berdasarkan teori August Losch dan analisis Dampak sosial ekonomi masyarakat sekitar pasar relokasi dan pedagang pasar Songgolangit. Jenis penelitian yang digunakan kualitatif dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan kesesuaian pemilihan lokasi relokasi berdasarkan teori August Losch karena mengutamakan faktor permintaan konsumen dan masih termasuk pada kawasan perkotaan. Dampak analisis sosial-ekonomi dari relokasi menunjukan kecondongan dampak positif terhdap relokasi meskipun terdapat dampak negatif.","PeriodicalId":110701,"journal":{"name":"JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126969878","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DAMPAK PEMBANGUNAN JEMBATAN SURAMADU TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN BANGKALAN DITINJAU DARI TEORI HARROD-DOMAR DENGAN TEORI LOKASI WEBER
JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya Pub Date : 2020-06-01 DOI: 10.26740/JGGP.V18N1.P77-90
Fahmi Imamul Habiby
{"title":"DAMPAK PEMBANGUNAN JEMBATAN SURAMADU TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN BANGKALAN DITINJAU DARI TEORI HARROD-DOMAR DENGAN TEORI LOKASI WEBER","authors":"Fahmi Imamul Habiby","doi":"10.26740/JGGP.V18N1.P77-90","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/JGGP.V18N1.P77-90","url":null,"abstract":"Pulau Madura memiliki kondisi masyarakat khususnya di Kabupaten Bangkalan kaitannya dengan masih tingginya tingkat kemiskinan dan ketertinggalan. Usaha yang dilakukan sehingga menggerakkan pertumbuhan dan pengembangan ekonomi dan meningkatkan lebih besar pendapatan yang diperoleh masyarakat di Kabupaten Bangkalan sehingga pengembangan wilayah yang ada di Kabupaten Bangkalan semakin berkembang dengan pesat. Pembangunan infrastuktur Jembatan Suramadu dilakukan oleh pemerintah pusat yang menghubungkan Kota Surabaya dengan Madura terutama di Bangkalan. Jembatan Suramadu diharapkan meningkatkan peran yang strategis untuk peningkatan potensi untuk peningkatan pertumbuhan dan pengembangan ekonomi seiring dengan meningkatnya pendapatan yang diterima masyarakat Bangkalan. Infrastruktur yang dibangun di Pulau Madura terutama di Bangkalan agar semakin berkembang dengan pesat. Dari segi perekonomian, sosial, dan lingkungan di Kabupaten Bangkalan memiliki dampak pembangunan Jembatan Suramadu terhadap pengembagan wilayah yang ada di Kabupaten Bangkalan dari segi perekonomian pendapatan dari masyarakat yang ada di Kabupaten Bangkalan meningkat, dari segi Sosial juga sekarang lapangan pekerjaan semakin bervariatif dan semakin banyak lapangan pekerjaan baru, dari segi lingkungan masih belum terlihat signifikan terjadi perubahan yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat sekitar dengan ditinjau dari teori lokasi menunjukkan pengembangan wilayah di Kabupaten Bangkalan mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya, dapat dilihat dari beberapa aspek wisata bukit Jaddih yang semakin ramai pengunjung, wisata religi seperti makam Syaichona Cholil semakin ramai pengunjung, dan banyaknya sentra Batik tulis sebagai oleh-oleh khas Bangkalan dan juga wisata kuliner seperti bebek Sinjay dan bebek Songkem yang semakin banyak peminatnya.","PeriodicalId":110701,"journal":{"name":"JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128594830","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MANFAAT PADANG LAMUN SEBAGAI PENYEIMBANG EKOSISTEM LAUT DI PULAU PRAMUKA, KEPULAUAN SERIBU 千岛斯科特岛海草草甸作为海洋生态系统平衡器的益处
JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya Pub Date : 2020-06-01 DOI: 10.26740/JGGP.V18N1.P1-14
Atika Ria Jayanti
{"title":"MANFAAT PADANG LAMUN SEBAGAI PENYEIMBANG EKOSISTEM LAUT DI PULAU PRAMUKA, KEPULAUAN SERIBU","authors":"Atika Ria Jayanti","doi":"10.26740/JGGP.V18N1.P1-14","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/JGGP.V18N1.P1-14","url":null,"abstract":"Keberadaan Padang Lamun di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Manfaat Padang Lamun diantaranya adalah sebagai media untuk filtrasi atau menjernihkan perairan laut dangkal, dimana lamun berperan dalam menyaring debu-debu yang terdapat di permukaan air laut. Padang lamun berfungsi sebagai tempat tinggal berbagai biota laut, termasuk biota laut yang bernilai ekonomis, seperti ikan baronang/lingkis, ikan cendro, rajungan atau kepiting, teripang dan lain-lain. Keberadaan biota tersebut bermanfaat bagi manusia sebagai sumber bahan makanan. Manfaat lainnya yaitu sebagai tempat mencari makanan bagi berbagai macam biota laut, terutama ikan cendro dan penyu yang hampir punah, mengurangi besarnya energi gelombang di pantai dan berperan sebagai penstabil sedimen sehingga mampu mencegah erosi di pesisir pantai dan berperan dalam Berperan dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Ekosistem lamun juga mempunyai peranan penting dalam menunjang kehidupan dan perkembangan jasad hidup di laut dangkal, Tetapi keberadaan padang  juga dapat rusak. Kerusakan padang lamun dapat disebabkan oleh faktor alam dan manusia. Sayangnya, keberadaan ekosistem padang lamun masih belum banyak dikenal oleh masyarakat umum maupun akademisi, jika dibandingkan dengan ekosistem lain seperti terumbu karang dan mangrove. Padang Lamun seringkali dianggap sebagai tanaman pengganggu, sehingga akhirnya diabaikan atau dimusnahkan. Namun dengan adanya Taman Nasional Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka sebagai salah satu tempat konservasi padang lamun dapat mengedukasi masyarakat setempat dan masyarakat umum yang dating ke Pulau Pramuka sehingga pengetahuan masyarakat dapat bertambah dan keberadaan ekosistem Padang Lamun pun terjaga kelestariannya.","PeriodicalId":110701,"journal":{"name":"JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130099745","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENDEKATAN PEMBELAJARAN RISET PENDIDIKAN LINGKUNGAN 环境研究学习方法
JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya Pub Date : 2019-06-01 DOI: 10.26740/JGGP.V17N1.P37-54
Fahrudi Ahwan Ikhsan
{"title":"PENDEKATAN PEMBELAJARAN RISET PENDIDIKAN LINGKUNGAN","authors":"Fahrudi Ahwan Ikhsan","doi":"10.26740/JGGP.V17N1.P37-54","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/JGGP.V17N1.P37-54","url":null,"abstract":"Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh pembelajaran riset terhadap sikap peduli lingkungan mahasiswa. Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa yang mengikuti program pendidikan lingkungan, perubahan sikap lingkungan dilakukan dengan mengembangkan pembelajaran riset. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed methods kuantitatif dan kualitatif. Mahasiswa diberikan informasi konsep dan degradasi lingkungan serta pembelajaran riset, mahasiswa membuat kelompok dan menyusun proposal sesuai tema kajian. Mahasiswa melakukan penelitian untuk pengumpulan data serta informasi yang kemudian disajikan dalam bentuk infomasi baik laporan dan artikel ilmiah. Pembelajaran riset disajikan dengan tujuan mengembangkan berpikir ilmiah mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan gender terhadap sikap peduli lingkungan karena pembelajaran riset memiliki dampak yang positif. Mahasiswa memberikan peningkatan kreativitas, pengetahuan. manfaat, dan berpikir kritis mahasiswa melalui kegiatan penelitian, diskusi, dan brainstorming. Praktik pembelajaran riset lebih membantu dalam mendeskripsikan permasalahan lingkungan dan pengambilan solusi terbaik bagi mahasiswa.","PeriodicalId":110701,"journal":{"name":"JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122999208","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SIKAP PRIA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI DI SURABAYA 男性在泗水对生殖健康的态度
JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya Pub Date : 2019-06-01 DOI: 10.26740/JGGP.V17N1.P71-78
I. M. Zein
{"title":"SIKAP PRIA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI DI SURABAYA","authors":"I. M. Zein","doi":"10.26740/JGGP.V17N1.P71-78","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/JGGP.V17N1.P71-78","url":null,"abstract":"Abstrak: Undang-undang perkawinan  Indonesia menyatakan ada perbedaan usia untuk kawin antara pria dan perempuan. Batas minimal kawin untuk perempuan adalah 16 tahun, sedangkan pria minimal usia 19 tahun. Perbedaan ini tentu membawa dampak pada kesehatan seks dan kesehatan reproduksi. Mengacu kepada undang-undang perkawinan, sebagaimana disebutkan di atas, menunjukan bahwa perempuan, sebagai istri diposisikan di bawah pria. Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui bagaimana sikap pria terhadap kesehatan reproduksi. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah pria dewasa yang telah menikah. Pengambilan sampel dilakukan secara multistage  random sampling atau sampling acak bertahap. Terpilih  kecamatan Tegalsari sebagai daerah urban ( Kelurahan Tegalsari, Dr. Sutomo, dan Wonorejo), kecamatan Tandes sebagai daerah sub urban (Kelurahan Manukan Kulon dan Tandes Lor) dan  diambil secara random 200 pria dewasa dan telah menikah. Hasil penelitian adalah sebagian besar responden mempunyai sikap yang baik tentang kesehatan reproduksi, yaitu sebesar 60 % di Kecamatan Tegalsari dan 61 % di Kecamatan Tandes, jadi  tidak ada perbedaan sikap tentang kesehatan reproduksi antara  Kecamatan Tegalsari dan Tandes  dengan tingkat kemaknaan (p) =  0,748.","PeriodicalId":110701,"journal":{"name":"JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116734773","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GEOGRAFI SMA BERBASIS THE TOTAL LEARNING EXPERIENCE MODEL
JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya Pub Date : 2019-06-01 DOI: 10.26740/JGGP.V17N1.P19-36
W. Utami
{"title":"PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GEOGRAFI SMA BERBASIS THE TOTAL LEARNING EXPERIENCE MODEL","authors":"W. Utami","doi":"10.26740/JGGP.V17N1.P19-36","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/JGGP.V17N1.P19-36","url":null,"abstract":"Abstrak : Perubahan kurikulum dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menjadi kurikulum 2013 membawa perubahan pada perubahan standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses dan standar  penilaian. Perubahan menuntut pencapaian kompetensi belajar peserta didik tidak hanya pada aspek pengetahuan tetapi juga menekankan pada pencapaian keterampilan dan sikap peserta didik. Konsekuensi lain dengan  perubahan kurikulum adalah pada penggunaan bahan ajar yang dapat membantu peserta didik untuk mencapai kompetensi belajar. Buku siswa yang dikembangkan dengan menekankan pada pencapaian pengalaman belajar secara total mampu membantu peserta didik untuk belajar mandiri, belajar aktif dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna yang bermuara pada pencapaian kompetensi belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) model Dick and Carey. Pada tahun pertama, bahan ajar diuji kelayakan isi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafikan. Uji kelayakan dilakukan oleh 3 orang tenaga ahli dan 3 orang guru pengajar mata pelajaran Geografi, uji keterbacaan oleh peseta didik di 3 SMA. Hasil penelaahan ahli materi pembelajaran Geografi, desain pembelajaran dan ahli bahasa menyatakan bahwa bahan ajar dengan model total learning experience sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran geografi. Selain itu  bahan ajar juga memiliki efektivitas dalam pembelajaran. Hal ini dilihat dari tingkat keterbacaan yang tinggi sebagai bahan ajar dan respon yang baik dari peserta didik dalam belajar dengan bahan ajar dengan model total learning experience.","PeriodicalId":110701,"journal":{"name":"JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya","volume":"103 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124572865","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENERAPAN ETIKA LINGKUNGAN DALAM PENGELOLAAN WILAYAH KEPESISIRAN TUBAN 将环境伦理应用于德班的悲观地区管理
JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya Pub Date : 2019-06-01 DOI: 10.26740/JGGP.V17N1.P1-10
Dini Atikawati, Totok Gunawan, S. Sunarto
{"title":"PENERAPAN ETIKA LINGKUNGAN DALAM PENGELOLAAN WILAYAH KEPESISIRAN TUBAN","authors":"Dini Atikawati, Totok Gunawan, S. Sunarto","doi":"10.26740/JGGP.V17N1.P1-10","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/JGGP.V17N1.P1-10","url":null,"abstract":"Wilayah kepesisiran Tuban memiliki sumberdaya pesisir yang melimpah. Masyarakat pesisir Tuban memanfaatkannya untuk perikanan, wisata, dan permukiman. Berbagai macam pemanfaatan tersebut menimbulkan terjadinya kerusakan lingkungan, sehingga dipandang perlu untuk menerapkan etika lingkungan dalam pengelolaan wilayah kepesisiran Tuban. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil wilayah kepesisiran Tuban, mengkaji dinamika pantai di Tuban, mengkaji perilaku masyarakat terhadap wilayah kepesisiran Tuban, dan merumuskan penerapan etika lingkungan dalam pengelolaan wilayah kepesisiran Tuban. Data diperoleh melalui observasi, pengukuran, wawancara, dan potret lapangan. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif dan skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah kepesisiran Tuban di daerah penelitian memiliki dua jenis pantai, yaitu pantai berbatu dan berpasir. Keempat daerah penelitian memiliki hidrologi yang tawar. Keanekaragaman flora dan fauna pesisir paling tinggi di Desa Panyuran, sedangkan paling rendah di Desa Karangagung. Dinamika pantai di daerah penelitian yaitu erosi, akresi, dan keadaan seimbang. Erosi pantai terjadi di Desa Karangagung dan Kelurahan Kutorejo. Akresi terjadi di Desa Panyuran. Keadaan seimbang terjadi di Kelurahan Sukolilo. Nilai perilaku masyarakat terhadap wilayah kepesisiran masih tergolong rendah. Etika lingkungan dalam pengelolaan wilayah kepesisiran Tuban dilakukan dengan penerapan paradigma biosentrisme dan ekosentrisme.","PeriodicalId":110701,"journal":{"name":"JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127443949","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信