{"title":"Program Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Atas Kapal","authors":"Andi Hendrawan","doi":"10.51578/J.SITEKTRANSMAR.V2I1.12","DOIUrl":"https://doi.org/10.51578/J.SITEKTRANSMAR.V2I1.12","url":null,"abstract":"Keselamatan kerja telah menjadi perhatian di antara pemerintah dan bisnis sejak lama. Faktor keselamatan kerja menjadi penting karena terkait erat dengan kinerja karyawan dan pada gilirannya pada kinerja perusahaan. Semakin banyak fasilitas keselamatan kerja, semakin sedikit kemungkinan kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan program keselamatan dan kesehatan kerja di kapal sebagai bagian dari manajemen. Program keselamatan dan kesehatan kerja, antara lain; penyuluhan, pelatihan, pemeriksaan kesehatan dan alat pelindung diri (APD). Metode penelitian yang digunakan didasarkan pada meta-analisis artikel konseling dan pelatihan yang dilakukan untuk menambah pengetahuan tentang K3. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan dicapai dengan penyuluhan dan pelatihan. Peningkatan peng getahuan dan ketrampilan menjadi tujuan utama dalam program pelatihan dan penyuluhan. Pada umunya pada industri perlayaran APD sudah tercukupi dikarena mereka berusaha memenuhi aturan yang sangat ketat","PeriodicalId":106988,"journal":{"name":"Jurnal Sains Teknologi Transportasi Maritim","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124118097","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Upaya Mencegah Kecelakaan Kerja Anak Buah Kapal Bagian Mesin DI MT. KLASOGUN","authors":"Yasin M. Syibli, Firdos Asjani, Algertis Devita","doi":"10.51578/j.sitektransmar.v1i2.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.51578/j.sitektransmar.v1i2.5","url":null,"abstract":"Upaya Mencegah Kecelakaan Kerja Anak Buah Kapal Bagian Mesin DI MT. KLASOGUN","PeriodicalId":106988,"journal":{"name":"Jurnal Sains Teknologi Transportasi Maritim","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115350607","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peranan Perusahaan Pelayaran Dalam Rangka Kelancaraan Pengurusan Perpanjangan Sertifikat Kapal Di Pelabuhan Merak Banten","authors":"A. Fatah, S. Sukiman, Egi Ramdhani Fathurachman","doi":"10.51578/j.sitektransmar.v1i2.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.51578/j.sitektransmar.v1i2.6","url":null,"abstract":"Vessel restoration and transfer are carried out in several activities that have been determined by the agency together with the ship's management and must be submitted to the ship. In this case, PT. Menara Lintas Samudera Makmur as support in maritime development in terms of certificates, which are shipping legality documents such as National Identity Letters, Measuring Letters, Eligible Certificates, Embossed Hull Certificates, Lists of Ships, Radio Safety Certificates, Transportation Vessels Safety Certificates. To receive this data, the authors make a qualitative method by direct observation, then interviews with relevant parties, and the literature to complete the receive. Then the procedure for terminating the validity of the ship's certificate and its accompanying documents. Ship Harbor Extension Office or Port Authority and Port Authority Office, with functions. So supporting activities at the port is very important, in order to smooth the management of ship certificates, the process of managing ship certificates, then PT. Menara Lintas Samudera Makmur must establish good cooperation with the KSOP Office with the Inspector of the Sea. \u0000Keywords : Certificate, Legality of shipping operations, Marine Inspector \u0000ABSTRAKPenyandaran dan keberangkatan kapal dilakukan ada beberapa kegiatan yang telah di tetapkan oleh pihak keagenan bersama dengan pihak pengelola dermaga dan harus disampaikan kepada pihak kapal. Dalam hal ini PT. Menara Lintas Samudera Makmur sebagai penunjang dalam pembangunan kemaritiman dalam hal sertifikat, yang merupakan dokumen legalitas oprasional pelayaran seperti Surat Tanda Kebangsaan, Surat Ukur, Sertifikat Layak, Sertifikat Lambung Timbul, Daftar Anak Buah Kapal, Sertifikat Keamanan Radio, Sertifikat Keselamatan Kapal Barang. Untuk memperoleh data tersebut penulis melakukan metode kualitatif dengan cara Observasi atau pengamatan langsung, kemudian wawancara dengan pihak-pihak yang terkait, dan Kepustakaan untuk melengkapi penulisan. Kemudian prosedur pengurusan perpanjangan sertifikat kapal yang masa berlakunya habis serta dokumen yang menyertainya. Instansi pengurusan perpanjangan sertifikat kapal atau Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, dengan fungsi. Maka penunjang kegiatan di pelabuhan peranan keagenan sangat penting, dalam rangka kelancaran pengurusan perpanjangan sertifikat kapal, Proses pengurusan perpanjangan sertifikat kapal, maka PT. Menara Lintas Samudera Makmur harus menjalin kerja sama yang baik dengan Kantor KSOP terutama dengan pihak Marine Inspector. \u0000Kata Kunci : Sertifikat, Legalitas operasional pelayaran, Marine Inspector","PeriodicalId":106988,"journal":{"name":"Jurnal Sains Teknologi Transportasi Maritim","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123227852","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Upaya Perawatan Alat Pemadam Api Jenis Portable Foam DI MT. KATOMAS","authors":"Hadi Pramono, M. Hermawan, Ryan Adiputera","doi":"10.51578/j.sitektransmar.v1i2.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.51578/j.sitektransmar.v1i2.2","url":null,"abstract":"When there is combustion there are three main components that cause the fire which is commonly called the Fire Triangle. The fire triangle itself consists of unified and balanced Heat, Fuel and Oxygen that will cause fires to the point where workers are also very detrimental to the company if this happens if it is not immediately addressed. The author in collecting the data needed until the completion of writing this scientific paper, uses the method of approach and data collection by Observation and Literature Study on the MT ship. Katomas which is an oil product cargo ship which is a flammable liquid, the best extinguishing agent is foam fire extinguisher. Fire fighting equipment is also not only a supporting factor but also an indispensable factor and is part of the ship and its crew. Safety concerns the safety of the cargo, crew and ship itself. Then the damage to the fire extinguisher and the decline in the work function of the tool is due to lack of maintenance and attention to the extinguisher which causes the work of the device to be less than optimal. Keywords : Portable fire extinguisher, Foam fire extinguisher, Fire fighting equipment Saat terjadi pembakaran ada tiga komponen utama yang menyebabkan terjadinya api yang biasa disebut Segitiga Api. Segitiga api itu sendiri terdiri dari Heat, Fuel dan Oxygen yang bersatu dan seimbang yang akan menimbulkan kebakaran hingga membahayakan para pekerja juga sangat merugikan perusahaan apabila hal ini terjadi jika tidak segera ditanggulangi. Penulis dalam mengumpulkan data yang diperlukan hingga selesainya penulisan karya tulis ilmiah ini, menggunakan metode pendekatan dan pengumpulan data dengan Observasi dan Studi Pustaka pada kapal MT. Katomas yang merupakan kapal muatan Oil Product yang merupakan zat cair yang mudah terbakar, maka zat pemadam yang paling baik adalah jenis pemadam api foam. Peralatan pemadam kebakaran juga bukan hanya faktor pendukung tetapi juga merupakan salah satu faktor yang sangat diperlukan dan menjadi bagian dari kapal dan awaknya. Keselamatan yang menyangkut keselamatan pada muatan, awak kapal, dan kapalnya itu sendiri. Maka kerusakan alat pemadam api dan menurunnya fungsi kerja dari alat tersebut dikarenakan akibat kurangnya perawatan dan perhatian terhadap alat pemadam tersebut yang menyebabkan kerja dari alat tersebut menjadi kurang optimal. Kata Kunci : Pemadam Api Portabel, Pemadam Api Foam, Peralatan pemadam kebakaran","PeriodicalId":106988,"journal":{"name":"Jurnal Sains Teknologi Transportasi Maritim","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126813725","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
E. Antika, Rochanda, Eri J. Lesmana, Selly Marcelina
{"title":"Upaya Mencegah Terjadinya Kontaminasi Terhadap Penanganan Muatan","authors":"E. Antika, Rochanda, Eri J. Lesmana, Selly Marcelina","doi":"10.51578/j.sitektransmar.v1i2.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.51578/j.sitektransmar.v1i2.4","url":null,"abstract":"Indonesia is a developing country consisting of islands and has a large investment value related to natural resources, both produced at sea or on land, thus the sea transportation sector facilities are very important in supporting smooth transportation. Then the operation of the ship, the professionalism and loyalty of the crew is very influential, especially in completing the loading and unloading, and to prevent oil contamination from the rest of the oil so that it will reduce the quality of the oil. For this reason, competent and responsive nuns and subordinates are needed to be able to carry out loading and unloading well, thus the possibility of losses can be avoided. Then the failure of the loading and unloading process on the product oil load is also caused by the tank's poor quality and not in accordance with the specified standards seen from the results of the Wall Wash Test conducted by the Surveyor and Loading Master. Another factor is the lack of cooperation among crew members. This often happens because the conditions on the ship are not harmonious. The efforts made to prevent contamination are cleaning tanks and pipes until they are completely clean, caring for the sampling equipment properly, and increasing the accuracy of the crew in handling cargo contamination. This research is a type of descriptive research. In this study the authors used several data collection techniques with interviews, observations, and documentary studies to collect data. \u0000Keywords : Contamination of Cargo, Cargo Handling, Loading and Unloading Processes \u0000Indonesia adalah negara berkembang yang terdiri dari kepulauan dan mempunyai nilai investasi besar terkait sumber daya alam, baik yang dihasilkan di laut atau di darat, dengan demikian sarana sektor perhubungan laut menjadi sangat penting dalam menunjang kelancaran pengangkutan. Kemudian pengoperasian kapal, keprofesionalan dan loyalitas awak kapal sangatlah berpengaruh terutama dalam menyelesaikan pelaksanaan muat dan bongkar muatan, serta mencegah agar tidak terjadi kontaminasi minyak oleh sisa-sisa minyak lain sehingga akan menurunkan kualitas minyak tersebut. Untuk itu diperlukan mualim-mualim dan anak buah yang cakap dan tanggap untuk dapat melaksanakan pemuatan dan pembongkaran dengan baik, dengan demikian kemungkinan kerugian yang terjadi dapat dihindari. Kemudian kegagalan proses muat dan bongkar pada muatan minyak produk juga disebabkan oleh karena kualitas tanki yang kurang baik dan tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan dilihat dari hasil Wall Wash Test yang dilakukan oleh Surveyor dan Loading Master. Faktor lainnya yang adalah kurangnya kerjasama anak buah kapal. Hal ini sering terjadi karena kondisi di atas kapal tidak harmonis. Adapun upaya yang dilakukan untuk mencegah kontaminasi yaitu Cleaning tanki dan pipa-pipa sampai benar-benar bersih, Merawat alat pengambilan sampel dengan baik, dan Menambah ketelitian awak kapal dalam penanganan kontaminasi muatan. Penelitian ini adalah j","PeriodicalId":106988,"journal":{"name":"Jurnal Sains Teknologi Transportasi Maritim","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131968658","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Studi Kinerja Fresh Water Generator Di Kapal AHTS PETEKA 5401","authors":"I. Mustain, Abdurohman, H. Rahmanto","doi":"10.51578/j.sitektransmar.v1i2.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.51578/j.sitektransmar.v1i2.3","url":null,"abstract":"Fresh water is one of the primary needs on board. Shortage of fresh water on board, has a considerable risk, and to overcome the problem of lack of fresh water, commercial vessels are generally equipped with fresh water generators where the aircraft works with the process of evaporating seawater in the evaporator and seawater vapor is cooled with the way condensation in the distillation plane to produce fresh water. The fresh water genertaor parts are Evaporator, Condenser, Demister, Water ejector, Ejector Pump, and Destillate Pump. Then the Cause of Declining Freshwater Production in Fresh Water Generators is a decrease in fresh water production in fresh water generators. As for how to overcome so that the production of fresh water produced by fresh water generators does not decrease ie when the evaporator plate is cleaned, make sure the gasket on the plate must be in good condition, then cleaned from the crust attached to the plate, once every six months the nozzle and diffuser ( throwers) are removed and examined. And check the ejector pump for leaks and from corrosion such as impellers, casings, rings and shafts. In generating data the author uses descriptive research that is used to find the broadest possible knowledge of the object of research at a particular time. Descriptive research is research whose purpose is to explain or describe an event, condition, object whether a person, or everything related to variables that can be explained using either numbers or words. Keywords : Fresh Water Generator, Evaporator, Ejector Pump \u0000Air tawar merupakan salah satu kebutuhan primer di atas kapal. Kekurangan air tawar di atas kapal, mempunyai resiko yang cukup besar, dan untuk mengatasi masalah kekurangan air tawar, kapal-kapal niaga pada umumnya dilengkapi dengan fresh water generator dimana pesawat ini bekerja dengan proses menguapkan air laut di dalam evaporator dan uap air laut didinginkan dengan cara kondensasi di dalam pesawat destilasi sehingga menghasilkan air tawar. Bagian-bagian fresh water genertaor adalah Evaporator, Kondensor, Demister, Air ejektor, Pompa ejektor, dan Pompa destillate. Kemudian Penyebab Menurunnya Produksi Air Tawar Pada Fresh Water Generator adalah menurunnya produksi air tawar pada fresh water generator. Adapun cara mengatasi agar produksi air tawar yang di hasilakan fresh water generator tidak menurun yaitu pada saat plat evaporator dibersihkan, pastikan gasket pada plat harus dalam kondisi baik, kemudian dibersihkan dari kerak-kerak yang menempel pada plat, setiap enam bulan sekali nozzle dan difuser (penyembur) dilepas dan diperiksa. Dan periksa pompa ejektor dari kebocoran dan dari korosi seperti impeller, casing, ring, dan shaft. Dalam menghasilkan data penulis menggunakan penelitian deskriptif yang digunakan untuk menemukan pengetahuan yang seluas-luasnya terhadap objek penelitian pada suatu masa tertentu. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang tujuannya untuk menjelaskan atau mendeskripsikan suatu peristi","PeriodicalId":106988,"journal":{"name":"Jurnal Sains Teknologi Transportasi Maritim","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127673715","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Upaya Meningkatkan Kepuasan Pengguna Jasa Terhadap Pelayanan Keagenan PT. Pelayaran Ekanuri Indra Pratama Di Tanjung Priok Jakarta","authors":"Sri Ayu Elvan, Septo Hindiantoro, Yahya","doi":"10.51578/j.sitektransmar.v1i1.11","DOIUrl":"https://doi.org/10.51578/j.sitektransmar.v1i1.11","url":null,"abstract":"PT. Pelayaran Ekanuri Indra Pratama merupakan salah satu perusahaan pelayaran yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa pengoperasian kapal antara lain kapal milik sendiri dan keagenan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap pelayanan keagenan PT. Pelayaran Ekanuri Indra Pratama dan peranan PT. Pelayaran Ekanuri Indra Pratama dalam pelayanan jasa keagenan kapal. Metode yang dilakukan untuk pengumpulan data adalah studi kepustakaan, penelitian lapangan, dan metode kualitatif. Dimensi kualitas pelayanan yang terdiri dari Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Empathy secara bersama-sama memiliki pengaruh yang positif. persepsi pengguna jasa mengenai kualitas pelayanan keagenan kapal dan kinerja karyawan dinilai sudah baik dan puas dalam menanggapi atau merespon keluhan dari pengguna jasa serta untuk meningkatkan kinerja SDM, perlu diberikan beberapa pelatihan yang handal.","PeriodicalId":106988,"journal":{"name":"Jurnal Sains Teknologi Transportasi Maritim","volume":"114 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116512857","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan Kualitas Kerja ABK Deck Untuk Menunjang Kelancaran Bongkar Muat Kontainer Di KM. Hijau Segar","authors":"Elis Suswati, Ibnu Aliudin, Rochanda","doi":"10.51578/j.sitektransmar.v1i1.10","DOIUrl":"https://doi.org/10.51578/j.sitektransmar.v1i1.10","url":null,"abstract":"Adanya beberapa kendala yang terjadi pada saat proses bongkar muat yang dikarenakan faktor skill yang dimiliki oleh Anak Buah Kapal (ABK) yaitu penyusunan muatan kontainer pada saat pemuatan. Hal ini disebabkan karena beberapa ABK Deck kurang berpengalaman bekerja di kapal kontainer dan kesalahan pembacaan bay plan pada saat pemuatan. Terjadinya kesalahan dalam pembacaan bay plan saat pemuatan dimana kontainer 40 feet high cube di dalam bay plan sudah ditandai dengan tanda garis tebal dan warna yang berbeda dengan kontainer 40 feet ukuran standar. Faktor lain penyebab keterlambatan yaitu sepatu kontainer (twist lock) dan alat lashing kontainer tidak di persiapkan dengan baik sebelum pemuatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi masalah dalam peningkatan kualitas kerja ABK Deck untuk menunjang kelancaran bongkar muat kontainer di km. hijau segar dan mencari penyebab dan pemecahan dari permasalahan adanya kesalahan penyusunan kontainer pada saat pemuatan dan terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan bongkar muat kontainer di atas kapal. Metode yang dilakukan pada penelitian adalah Metode pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi atau pengamatan, interview atau wawancara, dan dokumenter. Kurangnya pengalaman ABK deck bekerja di kapal kontainer sehingga terjadi kesalahan dalam melakukan penyusunan kontainer yang dilakukan oleh ABK pada saat pemuatan. Kesalahan penempatan muatan berdasarkan jenisnya sehingga menghambat muatan lainnya. Karena terjadi masalah teknis seperti kerusakan alat maupun non teknis seperti terjadinya cuaca buruk pada saat bongkar muat sehingga menghambat waktu pada saat bongkar muat.","PeriodicalId":106988,"journal":{"name":"Jurnal Sains Teknologi Transportasi Maritim","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117137293","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Metode Perawatan Sistem Pelumasan Untuk Menunjang Kinerja Motor Induk Di Atas Kapal KM. DJO Pada PT. DHARMA BAHARI RIAU","authors":"Iing Mustain, T. Hidayat, Abdurohman","doi":"10.51578/j.sitektransmar.v1i1.9","DOIUrl":"https://doi.org/10.51578/j.sitektransmar.v1i1.9","url":null,"abstract":"Pentingnya mesin induk dalam sebuah kapal perlu dilakukan upaya-upaya dalam menangani sistem pelumasan mesin diesel sebagai alat penggerak utama pada sebuah kapal. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui tentang sistem pelumasan mesin induk di atas kapal KM. Djo No.2 pada PT. Dharma Bahari Riau a) proses pelumasan mesin induk di KM. Djo PT. Dharma Bahari Riau, b) memaparkan kendala yang terjadi pada saat pelaksanaan pelumasan mesin di KM. Djo PT. Dharma Bahari Riau, dan c) upaya apa saja untuk mencapai tekanan minyak lumas pada tekanan yang diharapkan. Metode penelitian deskriktif analisis dengan menjelaskan aspek-aspek yang relevan dengan fenomena yang diamati yaitu pelumasan dan pengaruh sistem pelumasan mesin induk pada KM. Djo. No. 2. Berdasarkan hasil penelitian dan temuan di lapangan sistem pelumasan pada mesin induk diatas kapal KM. Djo No.2 menggunakan sistem pelumasan carter kering, penggantian minyak pelumas selalu dilakukan setelah 1200 jam kerja, tekanan dari minyak lumas harus mencapai tekanan 5kg/cm atau yang telah ditentukan. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kerusakan pada minyak lumas dengan pemeriksaan dan penggantian saringan/filter penggantian minyak lumas dapat memperkecil kerusakan pada mesin tersebut dan berikan minyak lumas sesuai dengan tipe dan jam kerja pada kapal.","PeriodicalId":106988,"journal":{"name":"Jurnal Sains Teknologi Transportasi Maritim","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123526522","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Prosedur Clearance In Dan Clearance Out Kapal Tanker Milik PT. Pertamina (Persero) Oleh PT. Pertamina Trans Kontinental Cabang Merak Banten Di Pelabuhan Tanjung Gerem Merak Banten","authors":"Eka Mulyawan, Firman Nurwansyah, Adeng Diarto","doi":"10.51578/j.sitektransmar.v1i1.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.51578/j.sitektransmar.v1i1.8","url":null,"abstract":"Tugas dari perusahaan pelayaran, PT. Pertamina Trans Kontinental Cabang Merak Banten yaitu mengurus dokumen Clearance In dan Clearance Out kapal yang akan sandar dan melakukan bongkar/muat barang di pelabuhan Tanjung Gerem. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan prosedur Clearance In dan Clearance Out kapal tanker di pelabuhan Tanjung Gerem Merak Banten dan untuk mengetahui instansi-instansi terkait dalam operasional keagenan kapal di pelabuhan Tanjung Gerem Merak Banten. Metode yang dilakukan untuk pengumpulan data adalah Metode observasi atau pengamatan, interview atau wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Sebagai Agen pelayaran wajib mengetahui prosedur Clearance In dan Clearance Out Kapal, karena kegiatan tersebut adalah kegiatan inti dari operasional perusahaan pelayaran yang bergerak di bidang keagenan. Dokumen-dokumen kapal tanker yang diperlukan untuk prosedur Clearance In dan Clearance Out diantaranya dokumen returnable (dokumen yang selalu berada diatas kapal tanker atau menyertai kapal tanker), dokumen muat dan instansi-instansi yang terkait dalam proses keagenan di Pelabuhan Tanjung Gerem Merak Banten antara lain : Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas 1 Banten, Kantor Bea dan Cukai / Kepabeanan, PT.Pelabuhan Indonesia II Cabang Merak, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Banten (Health And Quarantine).","PeriodicalId":106988,"journal":{"name":"Jurnal Sains Teknologi Transportasi Maritim","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129141258","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}