{"title":"PERILAKU STRUKTUR BANTALAN BETON KERETA API BERLUBANG AKIBAT BEBAN PADA TENGAH BANTALAN","authors":"M. Kurniawan, David Malaiholo, Wawan Riyanta","doi":"10.31602/jk.v4i2.6428","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/jk.v4i2.6428","url":null,"abstract":"Perletakan instalasi kelistrikan seperti perkabelan dalam sebuah lintas kereta api bisanya di tempatkan di bagian sub balas, hal demikian menjadikan maintenance instalasi tersebut menjadi sulit. Tidak hanya itu instalasi awal memerlukan pembongkaran struktur atas jalan rel seperti balas, bantalan dan rel. Untuk mempermudah kegiatan instalasi dan maintenance instalasi perkabelan maka direncanakan sebuah bantalan kereta api yang memiliki lubang (hollow) sebagai tempat sirkulasinya. Seperti yang diketahui jenis bantalan kereta api yang banyak digunakan di Indonesia adalah bantalan kereta api dengan jenis bantalan beton. Benda uji bantalan beton digunakan model N-67 produksi PT. WIKA dengan lebar spoor 1067 mm. Lubang direncanakan memiliki bentuk penampang lingkaran dengan diameter 2 inch, geometri lubang pada bantalan adalah horizontal searah panjang bantalan. Analisa perilaku bantalan beton berlubang menggunakan software berbasis finite element. Benda uji dimodelkan ke dalam software dengan menginputkan dimensi serta properti material seperti pada penelitian (Fistcar, 2021) material kuat tekan beton fc’ 52 Mpa dan kuat tarik baja fy 1400 Mpa. Pembebanan mengacu pada pembebanan desain bantalan beton dan AREMA Part 4 Concrete Ties 2010 berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai lendutan sebesar 0,0856 mm terletak ditengah bantalan, nilai tegangan tekan bantalan beton sebesar 11,8513 Mpa dan nilai tegangan tarik bantalan beton sebesar 4,2685 Mpa.Kata Kunci: Bantalan Kereta Api, Lubang, Fenite Element","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121685437","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PENAMBAHAN PASIR TERHADAP NILAI DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG TUMBANG RUNGAN","authors":"Junior Apik Pasaribu, F. Sarie, Okrobianus Hendri","doi":"10.31602/jk.v4i2.6409","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/jk.v4i2.6409","url":null,"abstract":"Konstruksi jalan di Tumbang Rungan mengalami penurunan yang diakibatkan kondisi tanah yang menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan karakteristik tanah lempung Tumbang Rungan, mengetahui nilai CBR tanah sebelum dan sesudah dicampurkan dengan pasir. Penelitian ini dilakukan di laboratorium, untuk memperoleh kepadatan kering maksimum dan kabar air opyimum. Benda uji tanah lempung dicampur pasir dengan persentase 5%, 10% dan 15%, selanjutnya dilakukan pengujian. Untuk hasil penelitian didapatkan kadar air optimum mengalami kenaikan dari kadar air tanah asli 34,00% menjadi 34,30% untuk campuran pasir 5%, 35,5% untuk campuran pasir 10%, 35,20% untuk campuran pasir 15% dan kepadatan kering maksimum tanah mengalami peningkatan dari kepadatan kering maksimum tanah asli 1,212 gr/cm³ menjadi 1,226 gr/cm³ untuk campuran pasir 5%, 1,238 gr/cm³ untuk campuran pasir 10%, 1,248 gr/cm³ untuk campuran pasir 15%. Untuk hasil CBR yang didapatkan mengalami kenaikan dari berat isi kering 95% tanah asli 1,152 gr/cc menjadi 1,164 gr/cc untuk campuran pasir 5%, 1,176 gr/cc untuk campuran pasir 10% dan 1,186 gr/cc untuk campuran pasir 15%. Setelah data CBR didapatkan dilakukan perhitungan daya dukung. Diperoleh hasil perhitungan daya dukung tanah sebagai berikut untuk tanah asli 3,31 kg/cm², untuk campuran pasir 5% 4,70 kg/cm², untuk campuran pasir 10% 4,85% dan untuk campuran 15% 4,92 kg/cm². Kenaikan tertinggi didaya dukung tanah asli dan campuran 15%.Kata Kunci: Tanah Lempung, Kadar Air Optimum, Kepadatan Kering Maksimum, CBR, Daya Dukung","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130432422","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ilham Saputra Prayogi, Salonten Salonten, Ina Elvina
{"title":"KARAKTERISTIK PEMANFAATAN PENGGUNAAN BAN DALAM KENDARAAN BEKAS RODA EMPAT TERHADAP CAMPURAN LASTON","authors":"Ilham Saputra Prayogi, Salonten Salonten, Ina Elvina","doi":"10.31602/jk.v4i2.6424","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/jk.v4i2.6424","url":null,"abstract":"Laston adalah salah satu tipe perkerasan aspal yang paling sering digunakan di Indonesia. Terdiri atas 3 lapis, yaitu AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course), AC-BC (Asphalt Concrete - Binder Course), dan AC-BASE (Asphalt Concrete-Base) sebagai pondasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana manfaat penggunaan ban dalam bekas kendaraan roda empat sebagai bahan tambahan pada campuran AC-BC (Asphalt Concrete - Binder Course) yang diharapkan penggunaannya dapat meningkatkan mutu perkerasan lentur jalan raya dan sekaligus salah satu langkah penanganan pengurangan sisa penggunaan limbah ban dalam bekas yang tidak terpakai. Untuk mengetahui pengaruh ban dalam bekas, dibuat komposisi campuran dengan 5 (lima) variasi kadar aspal. Berdasarkan Tes Marshall dengan komposisi tersebut diperoleh nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 7,7%, stabilitas 1450 kg, nilai rongga dalam agregat (VMA) 22,30%, rongga dalam campuran (VIM) 4,50%, rongga terisi aspal (VFB) 80%, hasil bagi Marshall (MQ) 450,60 kg/mm. Kata Kunci: Laston AC-BC, Marshall, Ban Dalam Bekas Kendaraan Roda Empat","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126359727","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PENAMBAHAN AIR TERHADAP KUAT GESER DAN DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG","authors":"Ditha Kurnia, F. Sarie, S. Gandi","doi":"10.31602/jk.v4i2.6427","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/jk.v4i2.6427","url":null,"abstract":"Semua beban konstruksi seperti jalan dan gedung diteruskan ke dalam tanah, sehingga kuat daya dukung tanah sangat berperan penting untuk mendirikan sebuah konstruksi diatasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan air terhadap kuat geser dan daya dukung tanah lempung. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dan analitikal. Dari hasil pengujian kuat geser langsung (Direct Shear) terhadap nilai kuat geser dan daya dukung tanah asli yang dikeringkan 6 jam didapat nilai kuat geser (τ) tertinggi 0,288 kg/cm2, sudut geser 25˚, kohesi (c) 0,230 kg/cm2, dengan persentase sebesar 13,83% sedangkan untuk nilai daya dukung tanah didapat nilai qult = 6,94 kg/cm2, dan nilai qijin = 2,31 kg/cm2. Setelah penambahan pada campuran tanah asli + 5% air didapat nilai kuat geser (τ) sebesar 0,198 kg/cm2, sudut geser 19˚, kohesi (c) 0,150 kg/cm2 sedangkan untuk nilai daya dukung tanah didapat nilai qult = 3,64 kg/cm2, dan nilai qijin = 1,21 kg/cm2. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan air memberikan pengaruh terhadap nilai kuat geser dan daya dukung pada tanah lempung. Kata Kunci: Kuat Geser, Daya Dukung, Tanah Lempung","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123090535","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Andy Harisandy, Robby Robby, Desriantomy Desriantomy
{"title":"PEMANFAATAN KAPUR GAMPING SEBAGAI BAHAN TAMBAH PENGISI (FILLER) PADA CAMPURAN LATASTON HRS-WC (HOT ROLLED SHEET- WEARING COURSE","authors":"Andy Harisandy, Robby Robby, Desriantomy Desriantomy","doi":"10.31602/jk.v4i2.6412","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/jk.v4i2.6412","url":null,"abstract":"Lataston HRS-WC adalah campuran aspal panas bergradasi senjang yang terdiri dari Agregat kasar, sedang, halus dan filler. Campuran ini banyak digunakan dilapangan sebagai lapis permukaan jalan. Pada pelaksanaannya dilapangan, pelaksana sering diperhadapkan dengan tidak tetapnya gradasi yang tersedia khususnya pada fraksi bahan pengisi (filler). Dalam komposisi campuran untuk material bahan pengisi (filler) dibutuhkan dalam jumlah yang cukup besar yaitu 6 % s/d 12 %. Material filler yang ada seperti abu batu dan semen memberikan harga yang cukup mahal. Abu kapur gamping memiliki ukuran partikel yang sangat halus, abu kapur gamping mengandung unsur pozzolan dan bersifat mengeras dan menambah kekuatan jika bereaksi dengan air. Dalam penelitian ini mencoba menganalisis penggunaan abu kapur dari Desa Sibung Kecamatan Raren Batuah Kapupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah sebagai bahan pengisi (filler) pada campuran HRS-WC.bahan tambah pada campuran Lataston.Kata kunci : Filler, Kapur Gamping, HRS-WC, Marshall","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115961310","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI KINERJA SIMPANG DI KAWASAN JALAN BUKIT KAMINTING KOTA PALANGKA RAYA","authors":"Sendes Rono Pane, Supiyan Supiyan, Desriantomy Desriantomy","doi":"10.31602/jk.v4i2.6414","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/jk.v4i2.6414","url":null,"abstract":"Persimpangan Jalan Bukit kaminting, Jalan Bukit Indah dan Jalan Garuda merupakan salah satu persimpangan yang ada di kawasan Jalan Bukit Kaminting yang sering mengalami konflik lalu lintas seperti kemacetan pada jam-jam tertentu. Hal ini disebabkan oleh karena semakin besarnya arus lalu lintas yang melalui persimpangan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Kinerja Persimpangan Jalan Bukit kaminting, Jalan Bukit Indah dan Jalan Garuda setelah dilakukan pelebaran ruas jalan pada Jalan Bukit Kaminting. Dalam penelitian ini menggunakan dua data yaitu, data primer dan data sekunder, dan analisis data pada penelitian ini berdasarkan acuan PKJI 2014. Dari hasil analisis data pada simpang diperoleh nilai kapasitas (C) sebesar 2642,51 skr/jam, nilai derajat kejenuhan (Dj) sebesar 0,82, peluang antrian (PA) sebesar 27%–54%, dan nilai tundaan simpang (T) sebesar 13,891 det/skr. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut Persimpangan Jalan Bukit Kaminting, Jalan Bukit Indah dan Jalan Garuda masuk dalam kategori tingkat pelayanan D dimana kondisi arus mendekati tidak stabil dengan volume lalu lintas tinggi dan kecepatan masih ditolerir namun sangat terpengaruh oleh perubahan kondisi arus.Kata kunci : Kinerja Simpang, PKJI 2014, Derajat Kejenuhan, Kapasitas, Tundaan Simpang.","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123782041","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MANAJEMEN PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN GEDUNG, ASET DAN FASILITAS DI UNIVERSITAS PALANGKA RAYA","authors":"Zerizkyeska Nugrahayu N., Dewantoro Dewantoro, Apria Brita Pandohop Gawei","doi":"10.31602/jk.v4i2.6415","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/jk.v4i2.6415","url":null,"abstract":"Aset dan fasilitas berupa bangunan gedung yang ada di Universitas Palangka Raya perlu dikelola dengan baik dan dilakukan perawatan serta pemeliharaan secara terjadwal. Perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung bertujuan agar bangunan gedung dapat berfungsi dengan baik dan tetap laik fungsi serta memperpanjang umur bangunan dengan pemeriksaan secara teratur. Manajemen universitas belum sepenuhnya diterapkan dengan tepat. Kondisi fisik bangunan gedung UPR pada umumnya belum memiliki kualitas yang baik dan berorientasi jangka panjang sehingga mengurangi faktor efisiensi, keamanan dan kenyamanan penggunaannya, serta sarana dan prasarana pendidikan masih belum memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bangunan gedung yang dimiliki UPR berdasarkan fungsi bangunan gedung dan mengetahui manajemen perawatan dan pemeliharaan gedung, aset, dan fasilitas di UPR berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 24/PRT/M/2008. Data penelitian diperoleh dengan metode dokumentasi, observasi, dan wawancara kepada pihak pengelola bangunan gedung di UPR. Pengecekan keabsahan data menggukakan triangulasi. Metode analisis data model Miles dan Huberman digunakan daam menganalisis penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, UPR memiliki bangunan gedung dengan fungsi hunian, fungsi usaha, fungsi sosial dan budaya, dan fungsi keagamaan. Dalam pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung, UPR sudah melakukan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung dengan rutin dan baik, namun dalam manajemen pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung UPR belum sepenuhnya menerapkan peraturan yang berlaku.Kata Kunci: manajemen, pemeliharaan, perawatan, bangunan gedung, aset.","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129589028","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH VARIASI FAS DAN KADAR SEMEN PADA KUAT TEKAN MORTAR DAN KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN PASIR SUNGAI KAHAYAN DI KOTA PALANGKA RAYA","authors":"Annisa Wulandari, Frieda Frieda","doi":"10.31602/jk.v4i2.6411","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/jk.v4i2.6411","url":null,"abstract":"Pasir Sungai Kahayan merupakan material agregat halus yang masih digunakan dalam pembuatan beton di Kota Palangka Raya. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa berdasarkan mix design standar SNI target kuat tekan beton sulit dicapai untuk beton berpasir Sungai Kahayan dalam kelas beton mutu normal tanpa bahan tambah. Penelitian ini mengembangkan penelitian sebelumnya, lokasi sumber pasir berdekatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakter perubahan campuran mortar dan beton, akibat (1) Variasi FAS (faktor air semen) dan (2) Perubahan kadar semen. Perlakuan pengujian ditujukan untuk mempelajari pengaruh sifat mortar terhadap sifat beton. Eksperimen dilakukan terhadap silinder uji (diameter/tinggi): (a) mortar 5/10 cm dan (b) beton 15/30 cm. Mutu beton rancangan terbagi atas 3 (tiga) yaitu 20 MPa, 22,5 MPa, dan 25 MPa. Perlakuan air campuran terbagi 2 (dua) yaitu (a) FAS tetap (konstan) pada 0,5 dan (b) FAS berubah (variatif) yang dihasilkan dari penambahan semen 10%, 20%, 30%, 40% dan pengurangan semen 5% dan 10%. Hasil penelitian menunjukkan karakter perubahan campuran mortar dan beton akibat variasi FAS dan perubahan kadar semen adalah serupa. Kuat tekan meningkat seiring penurunan FAS dan penambahan kadar semen, demikian sebaliknya penurunan kuat tekan terjadi pada saat nilai FAS meningkat dan kadar semen berkurang. Dengan upaya yang telah dilakukan untuk pencapaian peningkatan kuat tekan dengan perlakuan penurunan FAS (hingga 0,357 dari 0,50) dan penambahan semen (hingga 40% dari kadar semen standar), kuat tekan target mortar dan beton yang menggunakan pasir penelitian belum dapat diperoleh.Kata Kunci: Faktor Air Semen (FAS), Mortar, Pasir Sungai Kahayan, Beton Mutu Normal","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129442002","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KAJIAN PEMANFAATAN PASIR LIMBAH TAMBANG PUYA (ZIRCON) DARI DESA TARINGEN, KABUPATEN GUNUNG MAS, SEBAGAI MATERIAL PERKERASAN JALAN PADA CAMPURAN LATASIR","authors":"Muhamad Zainul Imron, Salonten Salonten, Supiyan Supiyan","doi":"10.31602/jk.v4i2.6408","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/jk.v4i2.6408","url":null,"abstract":"Provinsi Kalimantan Tengah merupakan salah satu provinsi terluas di Indonesia, untuk membangun provinsi Kalimantan Tengah ini supaya dalam pembangunannya merata, pemerintah memprioritaskan infrastruktur pembangunan pada bidang perhubungan dengan membuat prasarana transportasi khususnya jalan. Kebutuhan akan material pembangunan jalan terutama pasir semakin meningkat seiring dengan banyaknya pembangunan jalan di Kalimantan Tengah. Karena itu perlu adanya material alternatif pasir yang dapat digunakan untuk kebutuhan pembangunan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pasir dari Desa Taringen, Kabupaten Gunung Mas memenuhi persyaratan atau spesifikasi yang telah ditentukan, sehingga dapat digunakan sebagai agregat dalam campuran Hot Rolled Sand Sheet (HRSS). Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa, berdasarkan sifat-sifat fisik agregat pasir dari Desa Taringen, Kabupaten Gunung Mas dapat digunakan sebagai agregat pada campuran Lapis Tipis Aspal Pasir (Hot Rolled Sand Sheet). Untuk mengetahui pengaruh pasir, dibuat komposisi campuran dengan 5 (lima) variasi kadar aspal, yaitu komposisi dengan 100% pasir alam dari Desa Taringen. Berdasarkan hasil tes Marshall dengan komposisi tersebut diperoleh nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 7,850%, stabilitas 330 kg, flow 2,9 mm, rongga dalam campuran (VIM) 4,8%, rongga terisi aspal (VFB) 77% dan hasil bagi Marshall 115,5 kg/mm.Kata Kunci: Lapis Tipis Aspal Pasir (Hot Rolled Sand Sheet), Parameter Marshall, Kadar Aspal Optimum.","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116277788","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Akhmad Gazali, Muhammad Gunawan Perdana, Tezar Aulia Rachman
{"title":"STUDI EVALUASI DAYA DUKUNG ULTIMIT PONDASI TIANG PANCANG TUNGGAL BERDASARKAN DATA CPT PADA PEMBANGUNAN GEDUNG BARU UNISKA HANDIL BAKTI KABUPATEN BARITO KUALA","authors":"Akhmad Gazali, Muhammad Gunawan Perdana, Tezar Aulia Rachman","doi":"10.31602/jk.v4i2.6431","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/jk.v4i2.6431","url":null,"abstract":"Pondasi merupakan elemen struktur bangunan bawah tanah yang sangat penting dalam suatu pekerjaan konstruksi bangunan, karena pondasi inilah yang berfungsi sebagai penopang bangunan dan meneruskan beban yang berasal dari berat bangunan itu sendiri dan beban yang bekerja pada bangunan ke lapisan tanah disekitarnya yang cukup kuat daya dukungnya. Selain itu, menyangkut masalah ketahanan bangunan tergantung pada jenis pondasi yang akan digunakan. Salah satu jenis pondasi yang sering digunakan untuk bangunan tinggi adalah pondasi tiang pancang. Pondasi tiang pancang atau disebut juga pondasi dalam dipergunakan untuk konstruksi beban berat (high rise building). Tujuan dari Penelitian ini untuk menghitung nilai daya dukung ultimit teoritis dan daya dukung ijin teoritis tiang pancang tunggal berdasarkan data Cone Penetration Tests (CPT), selanjutnya membandingkan hasil daya dukung ultimit teoritis dan daya dukung ijin teoritis tiang pancang tunggal dengan beberapa metode. Metodologi pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, pengambilan data dari pihak proyek serta melakukan studi literatur ke perpustakaan. Pada perhitungan daya dukung tiang pancang tunggal dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yaitu metode Meyerhof dengan metode Price & Wardle. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh kapasitas daya dukung ultimit pondasi mini pile menggunakan Metode Mayerhoff sebesar Qu1 = 188,82 ton pada sondir 1 (S-1), Qu2 = 214,62 ton pada sondir 2 (S-2) dan Qu3 = 230,95 ton pada sondir 3 (S-3). Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan kapasitas daya dukung ultimit pondasi mini pile menggunakan Metode Price & Wardle sebesar Qu1 = 347,72 ton pada sondir 1 (S-1), Qu2 = 433,18 ton pada sondir 2 (S-2) dan Qu3 = 487,29 ton pada sondir 3 (S-3).Kata Kunci: Daya Dukung Ultimit, Pondasi Tiang Pancang, CPT, Kabupaten Barito Kuala","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123053285","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}