{"title":"ANALISIS PERCEPATAN WAKTU DENGAN METODE FAST TRACK DAN CRASHING PADA PROYEK PT GRAYNENDA PUTRA KARYA","authors":"Aminatuz Zuhriyah, Wateno Oetomo","doi":"10.31602/jk.v5i1.7563","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/jk.v5i1.7563","url":null,"abstract":"Proyek yang mengalami keterlambatan adalah suatu kondisi yang sangat dihindari karena dapat menyebabkan pembengkakan dari segi waktu dan biaya. Penelitian ini dilakukan di Toko Bangunan Kartika Jaya yang dikerjakan oleh PT. Graynenda Putra Karya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode fast track dan crashing. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan durasi waktu penyelesaian proyek dengan metode fast track dan crashing dengan biaya yang optimal, dan untuk membandingkan metode mana yang memiliki durasi waktu penyelesaian terpendek dengan biaya yang optimal. Dalam analisis dan pembahasan, didapatkan bahwa durasi penyelesaian proyek dengan metode fast track adalah 286 hari dengan mereduksi waktu sebanyak 26 hari atau mengalami percepatan durasi waktu sekitar 8,3%. Dengan biaya proyek setelah penerapan fast track mengalami penghematan sebesar Rp. 7.314.041,00 atau sekitar 0,52% dari biaya proyek keseluruhan. Sedangkan, durasi waktu penyelesaian proyek dengan metode crashing adalah 303 hari dengan mereduksi waktu sebanyak 9 hari atau mengalami percepatan durasi waktu sekitar 2,88%. Dengan biaya proyek setelah penerapan crashing mengalami peningkatan sebesar Rp. 2.224.870,00 atau sekitar 0,16% dari biaya proyek keseluruhan. Metode yang memiliki durasi waktu penyelesaian terpendek dengan biaya optimal adalah metode fast track. Kata Kunci: Crashing, Fast Track, Lintasan Kritis, Microsoft Project","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128957627","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Terhadap Pekerjaan Pembesian Kolom dan Balok Pada Proyek Vasa Hotel Extension","authors":"Jhoni Setiawan, Bantot Sutriono, Nur Rochmah","doi":"10.31602/jk.v5i1.7526","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/jk.v5i1.7526","url":null,"abstract":"Dalam proses pelaksanaan konstruksi, proyek konstruksi memerlukan tenaga kerja sebagai salah satu faktor yang menentukan kualitas dan keberhasilan suatu pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui koefisien produktivitas pada penulangan kolom dan balok dengan membandingkanya dengan PUPR Nomor28/PRT/M/2016. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pengamatan secaran langsung dilapangan. Dimana penelitian ini berniat untuk mendapatkan data primer untuk menentukan besarnya produktivitas penulangan kolom dan balok pada proyek pebangunan Vasa Hotel Extension. Penelitian ini dilakukan selama 14 hari dan pada waktu jam kerja normal yaitu pagi (08.00-11.00) dan siang (13.00-17.00). Terdapat jeda istirahat pada pukul 11.00-13.00 WIB tanpa jam lembur. Hasil analisis terhadap produktivitas penulangan kolom dan balok pada proyek pembangunan Vasa Hotel Extension rata-rata adalah 169,68 kg/OH, dengan nilai produktivitas terendah 48,86 kg/OH pada hari ke-7 dan nilai produktivitas tertinggi 258,56 kg/OH pada hari ke-8. Dari hasi penelitian ini diperoleh produktivitas kelompok kerja rata-rata sebesar 169,68 kg/OH dan hasil perhitungan produktivitas menurut Permen PUPR No.28/PRT/M/2016 untuk tenaga kerja diperoleh nilai sebesar 150,00 kg/OH. Nilai perbandingan rata-rata antara produktivitas lapangan dengan produktivitas menurut Permen PUPR No.28/PRT/M/2016 pada Proyek Vasa Hotel Extension Surabaya sebesar 1,131 kali lebih besar.Kata Kunci: Produktivitas, Penulangan Kolom dan Balok, Hotel","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123225317","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI SISTEM DRAINASE KAWASAN PERUMAHANKEPUH PERMAI Kec. WARU Kab. SIDOARJO","authors":"Ridwan Mustofa Fara, Faradlillah Saves, Hudhiyantoro Hudhiyantoro","doi":"10.31602/jk.v5i1.7602","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/jk.v5i1.7602","url":null,"abstract":"Banjir adalah sebuah kejadian dimana saluran tidak dapat di tampung oleh saluran sehingga mengakibatkan genangan.Hal inin terjadi di perumahan Kepuh Permai. Penelitian ini bertujuan untuk mencari debit banjir rencana ,debit banjir eksisting, dan ukuran perencanaan ulang saluran dengan menggunakan data hujan maksimal 10 tahun terakhir dari 2011 hingga 2020. Perhitungan yang digunakan dalam mencari curah hujan maksimal menggunakan metode aritmatika. Dalam perhitungan hidrologi dilakukan dengan perbandingan antara metode Gombel, metode Normal, metode Log Persen Type III dan di koreksi dengan metode Chi- Kuadrat. Berikutnya perhitungan koefisien aliran dengan mencari kemiringan saluran dilanjutkan dengan perhitungan intensitas hujan dilakukan dengan rumus Manonobe. Debit rencana disini di gunakan sebagai acuan mampunya saluran dapat menampung, dicari dengan menggunakan metode rasional. Setelah di ketahui debit rencana yakni perhitungan debit saluran eksisting mengguakan metode rasional, dalam hal ini di tunjukan bahwa kondisi saluran benar beermasalah dan tidak mampu menampung curah hujan maksimal dalam kala ulang 2 tahun, 5tahun, 10 tahun. Dalam hal ini maka dilakukan redesign dengan metode trian and eror hingga dinyatakan mampu dalam menampung debit hujan maksimal (banjir). Kata kunci : Banjir, curah hujan, saluran ","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123738696","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PENJADWALAN DAN ALOKASI BIAYA MENGGUNAKAN METODE LINE OF BALANCE PADA PROYEK JALAN DAN JEMBATAN FRONTAGE ROAD WARU-BUDURAN","authors":"Andhika Pratama Putra, Gede Sarya","doi":"10.31602/jk.v5i1.7568","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/jk.v5i1.7568","url":null,"abstract":"Dalam pelaksanaannya, proyek jalan yang memiliki banyak pekerjaan bersifat berulang/repetitif, Kurva S sendiri belum mampu memenuhi kebutuhan sumber daya yang terus menerus terjadwal tanpa adanya hambatan. Metode yang cocok untuk proses pekerjaan berulang adalah Line Of Balance, dimana Line Of Balance menunjukan proses durasi dan tingkat produksi dalam bentuk grafis yang mudah dipahami dengan mengetahui tingkat produktifitas dalam segi durasi dan progress kegiatan, dan dapat mendeteksi adanya proses pekerjaan yang saling bertabrakan dengan ditampilnya diagram batang yang saling berpotongan, membuat metode ini lebih cocok untuk pekerjaan berulang/repetitif agar tidak terjadi pemborosan sumber daya. Pada penelitian ini, dimana studi kasus berada pada proyek Pembangunan Jalan Dan Jembatan Frontage Road Waru-Buduran. Pemilihan proyek ini berdasarkan sifat pekerjaan proyek jalan yang berulang/repetitif dan penjadwalan dibuat dengan menggunakan metode Kurva S. Penjadwalan dengan menggunakan metode Line of Balance dapat dilihat, jika penggunaan sumber daya yang terus-menerus berkelanjutan, sehingga dapat dimanfaatkan dengan sebaik- baiknya dengan total durasi waktu yang dibutuhkan menggunakan metode Line of Balance adalah 147 hari, dimana terdapat perbedaan 18 hari jika dibandingkan dengan penjadwalan existing dan total biaya yang diperlukan menggunakan metode Line of Balance mengalami peningkatan sebesar Rp. 925,441,760.66 dengan jumlah total sebesar Rp. 40,069,308,271.03. Kata Kunci: Jalan Dan Jembatan, Diagram Linier, Line of Balance","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128540237","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI AUTODESK REVIT UNTUK QUANTIIY TAKE OFF PADA PEKERJAAN STRUKTUR JEMBATAN","authors":"Ahmad Fawzi Pratama, Budi Witjaksana","doi":"10.31602/jk.v5i1.7603","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/jk.v5i1.7603","url":null,"abstract":"Perlu adanya terobosan yang bisa membantu perhitungan Quantity Take-Off. Terobosan haruslah berupa solusi yang mudah untuk diimplementasikan. Penelitian ini membahas sebuah perangkat lunak Autodesk Revit, dengan perangkat lunak ini pengguna bisa merancang bangunan serta struktur menggunakan pemodelan 3D dan menyajikan gambar kerja 2D serta Quantity Take-Off material. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah melakukan permodelan 3D, perhitungan volume, dan perhitungan biaya dengan bantuan software Revit. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan penelitian. foto lapangan dalam penelitian ini adalah sebagai salah satu acuan dalam permodelan 3D, harga satuan dalam penelitian ini adalah untuk menghitung biaya pekerjaan. Gambar nantinya digunakan untuk acaun membuat permodelan jembatan di software Revit yang kemudian bisa diketahui untuk volume pekerjaannya. Rekapitulasi dari total semua volume pekerjaan yang didapatkan setelah melakukan permodelan 3D. Volume pekerjaan struktur jembatan: • Pondasi Beton fc’ 20 MPa : 267,57 M³ • Baja Tulangan Struktur 420A : 46.874,53 Kg • Struktur Baja : 28.974,69 Kg • Strous pile Diameter 400mm : 288M 2. Biaya pekerjaan : • Pondasi Beton fc’ 20 MPa : Rp. 320.011.996,85,- • Baja Tulangan Struktur 420A : Rp. 870.804.549,90,- • Struktur Baja : Rp. 104.600.948,88,- • Strous pile Diameter 400mm : Rp. 200.213.732,16,-Kata Kunci: Autodesk Revit, Implementasi Revit, Quantity Take Off","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"95 5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125176352","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hermansyah Hermansyah, Lia Alifia P. Laja, St. Annisa
{"title":"PENGARUH VARIASI FAKTOR AIR SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN BAHAN TAMBAH ABU BONGGOL JAGUNG","authors":"Hermansyah Hermansyah, Lia Alifia P. Laja, St. Annisa","doi":"10.31602/jk.v5i1.7392","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/jk.v5i1.7392","url":null,"abstract":"Beton pada dasarnya merupakan campuran yang terdiri dari agregat kasar (kerikil), agregat halus (pasir) serta semen dan air sebagai bahan pengikatnya. Salah satu faktor yang harus dipertimbangkan dalam tuntutan mutu dan keawetan beton yang tinggi adalah kandungan air dalam campuran beton. Kabupaten Sumbawa merupakan salah satu kabupaten penghasil jagung terbesar di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi FAS terhadap nilai kuat tekan beton dengan bahan tambah abu bonggol jagung pada campuran beton. Pada penelitian ini mengggunakan acuan SNI 03-2834-2000, pembuatan benda uji silinder dengan 12 benda uji dengan 4 variasi dengan satu variasi 3 benda uji, setelah itu melakukan perawatan beton selama 28 hari dan dilanjutkan dengan pengujian kuat tekan beton. Pengaruh variasi Fas 0,50 (tanpa bahan tambah) kuat tekan yang diperoleh adalah 38,18 Mpa; pada variasi Fas 0,50, 0,51, dan 0,52 mengalami peningkatan dan kuat tekan yang diperoleh adalah 39,31 Mpa; 39,50 Mpa; dan 38,46 Mpa. Dari hasil uji kuat tekan yang dilakukan didapatkan nilai kuat tekan optimum dari semua variasi adalah di variasi Fas 0,51, hal ini disebabkan karena pengaruh dari penambahan abu bonggol jagung pada variasi Fas 0,51 bekerja dengan baik. Kata Kunci: FAS, Bonggol jagung, Kuat tekan","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122603933","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Optimalisasi Penggunaan Alat Berat Pada Pekerjaan Cut and Fill Proyek Perumahan Magnolia Land di Kabupaten Rembang","authors":"Abduh Rohim, Wateno Wateno","doi":"10.31602/jk.v5i1.7545","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/jk.v5i1.7545","url":null,"abstract":"Pada proyek pembangunan perumahan Magnolia land yang memiliki kontur tanah yang tidak rata diperlukan adanya pekerjaan cut and fill menggunakan alat berat untuk meratakan permukaan tanahnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis optimalisasi penggunaan alat berat pada pekerjaan cut and fill proyek perumahan Magnolia land ditinjau dari segi biaya dan waktu. Metode analisis data yang digunakan adalah Desriptif analitis yang terdiri dari teknik pengumpulan data, sumber data, dan analisis data. Setelah data-data yang diperlukan terkumpul kemudian dilakukan perencanaan penggunaan dari masing masing alat dengan kapasitas alat yang berbeda dan dibuatkan 5 alternatif alatnya. Dari masing masing alternatif alatnya akan dihitung optimalisasi dari segi biaya dan waktu dari penggunaan alat berat tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, maka diperoleh alternatif 3 yang merupakan alternatif paling optimal yakni terdiri dari 3 unit excavator Komatsu PC200-8 dengan kapsitas 0,9 m3 dan 16 unit dump truck dengan kapasitas 7 m3 dengan selisih waktu -217,4 jam atau -45,72% dan dengan selisih biaya –Rp. 28.461.140,00 atau-8,76% dan pekerjaan selesai 100% menggunakan alternative 3.","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126115781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK LIMBAH KERAMIK TERHADAP PENINGKATAN NILAI KUAT TEKAN BETON","authors":"Hermansyah Hermansyah, Dika Suryanto, Rasdiati Rasdiati","doi":"10.31602/jk.v5i1.7234","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/jk.v5i1.7234","url":null,"abstract":"Industri pembuatan bahan bangunan didirikan di banyak negara, dan penggunaan bahan-bahan tersebut biasanya dibagi ke dalam perdagangan khusus, seperti pertukangan, pipa, atap dan pekerjaan isolasi. Salah satu bahan bangunan yang sering digunakan yaitu beton. tentunya perlu inovasi-inovasi baru untuk memaksimalkan limbah tersebut, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kuat tekan beton akibat penambahan limbah keramik pada campuran beton. Acuan yang digunakan adalah SNI 03-2834-2000. Benda uji beton berbentuk silinder dengan 3 sampel di setiap variasinya. Pengujian kuat tekan beton pada umur 28 hari. Hasil kuat tekan yang didapatkan berdasarrkan variasi 0%, 0,1%, 0,2% dan 0,3% menunjukan angka kuat tekan sebesar 32,05 MPa, 34,09 MPa, 36,01 MPa dan 36,96 MPa pada umur pengujian beton 28 hari, kuat tekan tertinggi terdapat pada variasi 0,3% yaitu 36,96 MPa, ini disebabkan oleh sebaran serbuk limbah keramik kesegala arah yang lebih baik atau merata sehingga menghasilkan beton yang lebih kedap, dan bila variasi semakin tinggi kebutuhan air yang digunakan semakin terbagi ke semua material dan menghasilkan nilai slump yang semakin rendah, sehingga menghasilkan beton yang kurang kedap atau beton berongga. Kata Kunci: Serbuk Keramik, Bahan Tambah, Kuat Tekan","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"6 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113978148","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR PENGARUH LUAS BANGUNAN RUMAH TINGGAL TERHADAP BANGUNAN RENDAH KARBON","authors":"Prasetyo Prasetyo","doi":"10.31602/jk.v4i2.6437","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/jk.v4i2.6437","url":null,"abstract":"Peranan energy yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat karena energi merupakan parameter penting bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Hampir semua sektor kehidupan (industri, transportasi, rumah tangga, jasa, dll) tidak bisa dipisahkan dari energi. Di sektor rumah tangga, energi digunakan untuk penerangan, memasak, pendingin atau pemanas dan penggunaan kendaraan bermotor untuk aktivitas sehari-hari. Saat ini semakin banyak peralatan rumah tangga yang menggunakan energi untuk pemanfaatan sehingga meningkatkan emisi. Masalah yang sering muncul terkait konsumsi energi dari sektor rumah tangga tersebut adalah disparitas (perbedaan) konsumsi energi masyarakat miskin dengan masyarakat kaya, artinya bahwa masyarakat yang kaya akan berperilaku untuk memperbesar rumah hunia, dan dipastikan fasilitas rumah sebagai rasa kenyamanan akan semakin besar akan tetapi masyarakat kaya tersebut tidak bisa melihat pencemaran udara lingkungannya.Kata Kunci : Luas bangunan, bangunan rendah karbon","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129462490","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH VARIASI KADAR SERAT DAN RASIO PANJANG TERHADAP DIAMETER (L/D) SERAT PELEPAH SAWIT TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON SERAT","authors":"Haryadi Saputra, Liliana Sahay, Frieda Frieda","doi":"10.31602/jk.v4i2.6404","DOIUrl":"https://doi.org/10.31602/jk.v4i2.6404","url":null,"abstract":"Beton salah satu material konturuksi mampu memikul beban tekan, tetapi lemah dalam menerima beban tarik. Hal ini menyebabkan beton bersifat getas dan dapat. mengakibatkan keruntuhan mendadak sehingga serat digunakan pada beton. Tetapi bukan berarti beton tidak mengalami keruntuhan tarik. Dengan penambahan serat pelepah kelapa sawit yang merupakan bahan lokal, diharapkan dapat memperbaiki kelemahan beton. Variasi kadar atau presentase serat kelapa sawit yang ditambahkan ke dalam campuran beton adalah sebesar 1%, 1,5% dan 2% dari total berat semen beton silinder. Hasil Penelitian kuat tekan, penambahan dan semakin besar l/d serat pelepah kelapa sawit tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kuat tekan, kuat tekan tertinggi di peroleh pada rasio l/d = 50 dengan kadar serat 1% dengan nilai kuat tekan sebesar 14,33 MPa. Pada Pengujian kuat tarik belah beton tertinggi pada kadar serat 1% dengan rasio l/d = 50 nilai kuat tarik yang dihasilkan sebesar 2,10 MPa pada umur 7 hari. Kata kunci: beton serat, kuat tekan, pelepah kelapa sawit, kuat tarik belah","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121332136","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}