{"title":"PENGARUH PRILAKU TERHADAP KESELAMATAN PENGEMUDI SEPEDA MOTOR","authors":"Abadi Sastrodiyoto, Purwatiningsih `Purwatiningsih, Santausa Purnama Salim, Subarto Subarto","doi":"10.55511/jpsttd.v9i1.53","DOIUrl":"https://doi.org/10.55511/jpsttd.v9i1.53","url":null,"abstract":"Sejatinya sepeda motor dari segi teknis dan keselamatan, hanya diperuntukan untuk angkutan jarak pendek atau tepatnya di jalan lingkungan yang tidak padat arus lalu lintasnya. Namun di Indonesia saat ini, hal tersebut tidak diperhatikan dansepeda motor sering dipergunakan melebihi kapasitas muatan dan jaraknya, bahkan untuk menempuh jarak yang ratusan kilo meter \u0000 \u0000pada masa angkutan Lebaran. Di samping itu, kepatuhan dan kesantunan pengguna sepeda motor, khususnya di kota-kota besar sangat memprihatinkan, sehingga terjadi kemacetan dan kesemrawutan yang luar biasa. Hal tersebut, berakibat pada jumlah kecelakaan yang terjadi di jalanan. Penyebab kecelakaan lalu lintas dari faktor manusia terutama untuk sepeda motor tersebut, berdasarkan hasil survei yang dilakukan, diperoleh data bahwa pengetahuan/kepatuhan pengemudi sepeda motor mengenai alat pengendali isyarat lalu lintas (APILL) atau pengatur lalu lintas (traffic light)baru mencapai 78% dari responden sebanyak 175 orang","PeriodicalId":104795,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129792112","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Subarto Subarto, G. C, Jamal Subastian, Abadi Sastrodiyoto
{"title":"KONEKTIVITAS ANGKUTAN KERETA API DENGAN ANGKUTAN JALAN ( STUDI KASUS : STASIUN CIBITUNG, BEKASI )","authors":"Subarto Subarto, G. C, Jamal Subastian, Abadi Sastrodiyoto","doi":"10.55511/jpsttd.v9i2.62","DOIUrl":"https://doi.org/10.55511/jpsttd.v9i2.62","url":null,"abstract":"Angkutan kereta Api sebagai bagian penting dari sistim angkutan umum di Indonesia dan merupakan salah satu elemen dari sistem transportasi perkotaan yang memegang peran yang sangat penting bagi suatu daerah atau wilayah. Salah satu indikator dari wilayah yang dapat ditandai, antara lain dengan melihat kondisi sistem transportasi khususnya angkutan umumnya. Di samping itu, rute angkutan umum yang baik harus dapat dapat menjangkau seluruh wilayah dan memenuhi kepentingan beberapa pihak terkait seperti penumpang (user), pengelola (operator) dan pemerintah (regulator), namun agar lebih optimal angkutan KA harus didukung oleh peyanan angkutan angkutan umum berbasis jalan sehingga tercipta konektivitas antara berbagai jenis pelayanan.","PeriodicalId":104795,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat","volume":"267 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123110683","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sumantri W. Praja, Ricko Yudhanta, P. Juliaman, Djajadi
{"title":"ANALISA PENGARUH CAMPURAN BIOETANOL DALAM PREMIUM PADA SEPEDA MOTOR","authors":"Sumantri W. Praja, Ricko Yudhanta, P. Juliaman, Djajadi","doi":"10.55511/jpsttd.v9i1.59","DOIUrl":"https://doi.org/10.55511/jpsttd.v9i1.59","url":null,"abstract":"Kelangkaan bahan bakar merupakan masalah yang sering terjadi dan umum di Negara Indonesia. Masalah ini adalah salah satu masalah yang sangat berdampak pada masyarakat, terutama masyarakat yang menggunakan sepeda motor, karena bahan bakar minyak adalah salah satu hal yang perlu digunakan bagi kendaraan. Konsumsi energi di Indonesia hampir setengahnya membutuhan bahan bakar fosil, seperti sektor industri, sektor transportasi, sektor rumah tangga dan sektor komersial. Indonesia memerlukan pengembangan sumber energi terbarukan sebagai energi alternatif campuran bahan bakar untuk menghemat penggunaan minyak. Sebenarnya di Indonesia terdapat berbagai sumber energi terbarukan yang melimpah, sepeti biodiesel dari tanaman jarak pagar, kelapa sawit maupun kedelai untuk mesin diesel. Atau methanol dan ethanol dari biomassa, tebu, jagung, yang bisa dipergunakan sebagai pengganti bensin. Fungsi penambahan bioetanol pada bahan bakar adalah sebagai octane booster, artinya mampu menaikkan angka oktan dengan dampak positif pada efisiensi bahan bakar dan menyempurnakan pembakaran dan meminimalkan pencemaran udara. Penambahan bioetanol pada premium mampu menghasilkan emisi gas buang yang lebih baik (kandungan CO dan HC yang lebih rendah) daripada emisi yang dihasilkan oleh bahan bakar premium murni (E0). Hal ini ditunjukkan oleh data penelitian tentang hasil pengujian kandungan emisi CO dalam % vol, dan hasil pengujian kandungan emisi HC dalam ppm vol. Kandungan CO yang lebih rendah dari penggunaan bahan bakar premium murni (E0) dihasilkan oleh penggunaan bahan bakar E5 hingga E20. Kandungan HC yang lebih rendah dari penggunaan bahan bakar premium murni (E0) dihasilkan oleh penggunaan bahan bakar E5 hingga E10. Penambahan bioetanol juga berdampak pada nilai lambda. Pada putaran mesin yang sama, nilai lambda mengalami peningkatan seiring jumlah konsentrasi bioetanol dalam bahan bakar, namun semakin mendekati ideal pada putaran mesin yang semakin tinggi. Hal tersebut terjadi pada setiap variasi bahan bakar. Setelah melakukan serangkaian uji penelitian, maka komposisi penambahan bioetanol yang paling efektif menghasilkan emisi yang lebih baik (CO dan HC rendah) adalah pada komposisi 10%. Hal ini dikarenakan bahan bakar E10 menghasilkan CO yang lebih rendah dari E5 dan menghasilkan kadar HC yang paling rendah dari bahan bakar yang lain. Nilai lambda pada bahan bakar E10 masih cenderung mendekati ideal dari pada bahan bakar E15.","PeriodicalId":104795,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115328521","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Santausa Purnama Salim, B. Hidayat, Novita Sari, Sumantri W. Praja, Kusnendi S
{"title":"PENGARUH BEBAN LALU LINTAS TERHADAP UMUR PERKERASAN JALAN RIGID","authors":"Santausa Purnama Salim, B. Hidayat, Novita Sari, Sumantri W. Praja, Kusnendi S","doi":"10.55511/jpsttd.v9i1.54","DOIUrl":"https://doi.org/10.55511/jpsttd.v9i1.54","url":null,"abstract":"Perkerasan jalan adalah campuran antara agregat dan bahan ikat yangdigunakan untuk melayani beban lalu lintas. Sedangkan bahan ikat pada perkerasan jalan yang biasa digunakan dalam perencanaan perkerasan jalan antara lain semen dan aspal. Perkerasan kaku atau Rigid Pavement adalah jenis perkerasan yang banyak digunakan di Negara Indonesia terutama jalan-jalan yang mempunyai volume lalu lintas yang tinggi. Struktur perkerasan kaku di desain untuk dapat menerima beban lalu lintas dimana perkerasan ini harus terjamin kekuatan dan ketebalannya sehingga mampu menahan beban lalu lintas yang ada diatasnya. Pada umumnya umur perkerasan jalan ditetapkan berdasarkan jumlah komulatif lintasan kendaraan standar CESA (Cummulative Equivalent Standar Axle) yang diperkirakan akan melalui perkerasan tersebut, diperhitungkan dari mulai perkerasan tersebut dibuat dan dipakai umum sampai dengan perkerasan tersebut dikategorikan rusak (habis nilai pelayanannya).","PeriodicalId":104795,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124962113","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. M. Suraharta, Effendhi P, Yuanda Patria Tama, Bambang Istyanto
{"title":"STUDI KELAYAKAN PROGRAM STUDI S2 TRANSPORTASI TERAPAN SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT","authors":"I. M. Suraharta, Effendhi P, Yuanda Patria Tama, Bambang Istyanto","doi":"10.55511/jpsttd.v9i1.52","DOIUrl":"https://doi.org/10.55511/jpsttd.v9i1.52","url":null,"abstract":"Dalam upaya menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) profesional untuk menangani kebutuhan layanan dan pengembangan sistem transportasi darat baik pada tataran nasional maupun global, STTD telah meletakkan rencana strategis pengembangan pendidikan 2015-2023 dalam kerangka rekayasa transportasi darat (transportationengineering) yang utuh. Saat ini sebagian dari lulusan D. IV Transportasi Darat telah melanjutkan studi di magister, tetapi magister yang mengikuti alur pendidikan akademik, dan bukan pendidikan vokasi. Untuk kelanjutan studi D IV Transportasi Darat yang merupakan pendidikan vokasi, yang komposisi praktek lebih dominan disbanding teori, maka dipandang bahwa studi lanjutan yang paling tepat untuk Diploma IV Transportasi Darat adalah Magister Terapan. Sejalan dengan itu, Program Magister Terapan Transportasi ada di dalam Rencana Induk Pengembangan STTD dan sekaligus juga sejalan dengan Naskah Akademik Politeknik Sekolah Tinggi Transportasi Darat STTD yang sedang berproses.Dengan bentuk kelembagaan Politeknik, yaitu pendidikan vokasi ini, maka bentuk yang sesuai adalah magister terapan.","PeriodicalId":104795,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131098465","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ricko Yudhanta, Sumantri W. Praja, P. Juliaman, Djajadi
{"title":"PENGARUH CAMPURAN BIOETANOL PADA PERTALITE TERHADAP UNJUK KERJA (PERFORMA) MESIN OTTO 4 SILINDER","authors":"Ricko Yudhanta, Sumantri W. Praja, P. Juliaman, Djajadi","doi":"10.55511/jpsttd.v9i1.58","DOIUrl":"https://doi.org/10.55511/jpsttd.v9i1.58","url":null,"abstract":"Dilatar belakangi oleh pemakaian motor bensin dari tahun ke tahun semakin meningkat, hal ini mengakibatkan pemakaian bahan bakar minyak bumi semakin meningkat dan tentu sangat mengkhawatirkan, karena dengan peningkatan pemakaian bahan bakar minyak bumi, maka cadangan minyak bumi akan semakin berkurang sedangkan kebutuhan akan minyak terus bertambah. Keadaan diatas juga tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah di bidang energi, yang mengusahakan pemakaian bahan bakar minyak bumi yang sehemat-hematnya, mengingat minyak bumi merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Krisis energi ini menyebabkan manusia beralih pola pikir untuk lebih mengintensifkan penelitian dan penggunaan dari energi yang tidak terbarukan ke energi yang terbarukan. Etanol merupakan bahan bakar beroktan tinggi yang dapat digunakan sebagai peningkat nilai oktan dalam bensin. Etanol mengandung oksigen, sehingga menyempurnakan pembakaran bahan bakar dengan efek positif meminimalkan pencemaran udara. Bahan bakar yang digunakan untuk penelitian ini adalah pertalite murni (E0), campuran bioetanol 5% + pertalite 95% (E5), campuran bioetanol 10% + pertalite 90% (E10), campuran bioetanol 15% + pertalite 85% (E15), dan campuran bioetanol 20% + pertalite 80% (E20). Pencampuran bioetanol pada bahan bakar pertalite dapat meningkatkan performa mesin mencapai titik maksimal pada campuran bahan bakar E15, tetapi pencampuran bioetanol diatas 15% performa cenderung akan menurun. Untuk mendapatkan performa mesin yang baik, campuran yang paling baik adalah dengan mencampurkan bioetanol 15% ke dalam pertalite untuk mobil dengan usia diatas 15 tahun. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata torsi dan daya yang dihasilkan oleh masing-masing campuran bahan bakar bioetanol.","PeriodicalId":104795,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127026885","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tarli Tarli, Sugita Sugita, Tri Yuli Andarau, Ubaini Rasyid, B. Bardi
{"title":"PENINGKATAN KESELAMATAN PELAYARAN MENCAPAI NOL KECELAKAAN KAPAL PENYEBERANGAN DI LINTAS KALI ADEM – PULAU SERIBU","authors":"Tarli Tarli, Sugita Sugita, Tri Yuli Andarau, Ubaini Rasyid, B. Bardi","doi":"10.55511/jpsttd.v9i1.60","DOIUrl":"https://doi.org/10.55511/jpsttd.v9i1.60","url":null,"abstract":"Pelabuhan penyeberangan Kaliadem Jakarta melayani lintas penyeberangan dari Jakarta ke beberapa pelabuhan yang ada di Pulau Seribu sebagai daerah tujuan wisata bagi propinsi DKI Jakarta, Seiring dengan hal tersebut sejauh ini tingkat pelayanan yang diberikan oleh operator sarana dan pelabuhan penyeberangan kaliadem masih belum memadai, hal ini terlihat dari lemahnya pengawasan pelayanan angkutan orang di kapal yang terkait dengan persyaratan keselamatan dan keamanan angkutan di perairan melalui ketaatan terhadap pemenuhan kapasitas muat kapal, Kurangnya pelatihan untuk menambah dan mempertahankan kecakapan dan ketrampilan anak buah kapal dan lemahnya disiplin dari pengguna jasa pelayaran terhadap pentingnya keselamatan pelayaran kapal serta kurangnya perawatan kapal dan semua perlengkapan peralatan penolong dan peralatan komunikasi radio di kapal","PeriodicalId":104795,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129865163","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SINERGITAS & IMPLEMENTASI TUPOKSI BPTD WILAYAH VIII BANTEN,PENGARUHNYA TERHADAP PENGEMBANGAN SDM","authors":"M. Guntur, Wawan Darwan, Juliaman P","doi":"10.55511/jpsttd.v9i1.57","DOIUrl":"https://doi.org/10.55511/jpsttd.v9i1.57","url":null,"abstract":"Secara garis besar BPTD wilayah VIII Banten (sesuai Permenhub 154/2016) dengan kategori Type A, tugas pokoknya adalah melaksanakan pengelolaan angkutan jalan, penyelenggaraan pelabuhan penyeberangan pada pelabuhan yang diusahakan secara komersiil dan pelabuhan yang belum diusahakan secara komersiil. Pengawasan operasional terhadap seluruh Sarpras di Satker -Satker dibawah kendali BPTD Wilayah VIII Banten, memerlukan SDM yang kompeten guna memenuhi pemenuhan pelayanan pengelolaan sarana & prasarana (sarpras) Transportasi Darat selama 24 jam. Satuan Unit Kerja dibawah kendali BPTD Wilayah VIII Banten meliputi Satuan Unit Kerja Terminal A (4 unit), Jalan Nasional (565 KM), UPPKB (3 unit), dan Satker Penyeberangan Merak- Bakauheni (1 unit). Pada tataran operasional sangat diperlukan sinergi, terkait dengan kinerja SDM terutama yang tupoksinya seirama dengan tupoksi tugas pokok dan fungsi) dengan institusi lain yang menangani pengelolaan Sarana prasarana Transportasi Darat di Propinsi Banten","PeriodicalId":104795,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat","volume":"30 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132246350","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
B. Hidayat, Widorisnomo Widorisnomo, Eko Sudriyanto, Dani Hardianto
{"title":"PERENCANAAN ANGKUTAN PENGUMPAN LRT DAN TRANS JABODETABEK DI BEKASI","authors":"B. Hidayat, Widorisnomo Widorisnomo, Eko Sudriyanto, Dani Hardianto","doi":"10.55511/jpsttd.v9i1.55","DOIUrl":"https://doi.org/10.55511/jpsttd.v9i1.55","url":null,"abstract":"Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) pada tahun 2018 mempunyai rencana mengembangkan pelayanan angkutan umum yang menghubungkan kawasan pemukiman sekitar Jakarta menuju Jakarta. Angkutan umum yang direncanakan melayani permukiman di daerah penyangga Jakarta ini disebut Jabodetabek Residence Connexion atau JR Connexion. Konsep ini merupakan pengembangan pelayanan angkutan massal Trans Jakarta sebagai trayek utama yang terintegrasi dengan angkutan Trans Jabodetabek. Pelayanan angkutan kecil lainnya sebagai feeder bagi Trans Jabodetabek belum tersedia bahkan terintegrasi dengan baik serta belum menggambarkan pelayanan dari pintu ke pintu (door to door services). Sasaran dari pengembangan angkutan Feeder Kereta LRT dan Trans Jabodetabek dapat mengurangi kemacetan di Jakarta dengan pengguna kendaraan pribadi beralih ke angkutan umum.","PeriodicalId":104795,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134096260","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Widorisnomo Widorisnomo, B. Hidayat, Eko Sudriyanto, Eddi Eddi
{"title":"PERENCANAAN ANGKUTAN ANTAR JEMPUT SEKOLAH DASAR NEGERI 06 DAN 07 DI BEKASI","authors":"Widorisnomo Widorisnomo, B. Hidayat, Eko Sudriyanto, Eddi Eddi","doi":"10.55511/jpsttd.v9i1.56","DOIUrl":"https://doi.org/10.55511/jpsttd.v9i1.56","url":null,"abstract":"Secara umum keselamatan belum dirasakan masyarakat, hal ini terlihat dengan banyak orang tua yang mengantar anak-anak berangkat dan pulang sekolah. Anak-anak yang diantar dan dijemput saat berangkat dan pulang sekolah umumnya mereka yang belajar di Sekolah Dasar. siswa pada sekolah dasar sebagian siswa masih ada yang ke/dari sekolah masih menggunakan sepeda motor, diantar oleh orangtua baik dengan sepeda motor maupun mobil atau dengan antar jemput dengan kendaraan sekolah. Kondisi ini memunculkan aktivitas lalu lintas selain meningkatkan arus lalu lintas .Hal ini disebabkan sekolah belum menyediakan fasilitas parkir yang cukup. Oleh karena itu, dalam upaya mengurangi kecelakan yang terutama menimpa anak-anak karena keselamatan anak merupakan tanggung jawab bersama antara orang tua dan pihak sekolah.Pemerintah dan masyarakat harus saling bahu membahu dalam memberikan dan/atau menciptakan perlindungan terhadap keselamatan anak-anak dalam beraktivitas lalu lintas.","PeriodicalId":104795,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129819204","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}