PENGARUH CAMPURAN BIOETANOL PADA PERTALITE TERHADAP UNJUK KERJA (PERFORMA) MESIN OTTO 4 SILINDER

Ricko Yudhanta, Sumantri W. Praja, P. Juliaman, Djajadi
{"title":"PENGARUH CAMPURAN BIOETANOL PADA PERTALITE TERHADAP UNJUK KERJA (PERFORMA) MESIN OTTO 4 SILINDER","authors":"Ricko Yudhanta, Sumantri W. Praja, P. Juliaman, Djajadi","doi":"10.55511/jpsttd.v9i1.58","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dilatar belakangi oleh pemakaian  motor  bensin  dari  tahun  ke  tahun  semakin meningkat, hal ini mengakibatkan pemakaian bahan bakar minyak bumi semakin meningkat  dan  tentu  sangat  mengkhawatirkan,  karena  dengan  peningkatan pemakaian bahan bakar minyak bumi, maka cadangan minyak bumi akan semakin berkurang sedangkan  kebutuhan akan  minyak terus  bertambah. Keadaan  diatas juga  tidak  sesuai  dengan  kebijakan  pemerintah  di bidang  energi,  yang mengusahakan  pemakaian  bahan  bakar  minyak  bumi  yang  sehemat-hematnya, mengingat minyak bumi merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Krisis  energi  ini  menyebabkan  manusia  beralih  pola  pikir  untuk  lebih mengintensifkan penelitian dan penggunaan dari energi yang tidak terbarukan ke energi yang terbarukan. Etanol merupakan bahan bakar beroktan tinggi yang dapat digunakan sebagai peningkat nilai oktan dalam bensin. Etanol mengandung oksigen, sehingga menyempurnakan pembakaran bahan bakar dengan efek positif meminimalkan pencemaran udara. Bahan bakar yang digunakan untuk penelitian ini adalah pertalite murni (E0), campuran bioetanol 5% + pertalite 95% (E5), campuran bioetanol 10% + pertalite 90% (E10), campuran bioetanol 15% + pertalite 85% (E15), dan campuran bioetanol 20% + pertalite 80% (E20). Pencampuran bioetanol pada bahan bakar pertalite dapat meningkatkan performa mesin mencapai titik maksimal pada campuran bahan bakar E15, tetapi pencampuran bioetanol diatas 15% performa cenderung akan menurun. Untuk mendapatkan performa mesin yang baik, campuran yang paling baik adalah dengan mencampurkan bioetanol 15% ke dalam pertalite untuk mobil dengan usia diatas 15 tahun. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata torsi dan daya yang dihasilkan oleh masing-masing campuran bahan bakar bioetanol.","PeriodicalId":104795,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55511/jpsttd.v9i1.58","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Dilatar belakangi oleh pemakaian  motor  bensin  dari  tahun  ke  tahun  semakin meningkat, hal ini mengakibatkan pemakaian bahan bakar minyak bumi semakin meningkat  dan  tentu  sangat  mengkhawatirkan,  karena  dengan  peningkatan pemakaian bahan bakar minyak bumi, maka cadangan minyak bumi akan semakin berkurang sedangkan  kebutuhan akan  minyak terus  bertambah. Keadaan  diatas juga  tidak  sesuai  dengan  kebijakan  pemerintah  di bidang  energi,  yang mengusahakan  pemakaian  bahan  bakar  minyak  bumi  yang  sehemat-hematnya, mengingat minyak bumi merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Krisis  energi  ini  menyebabkan  manusia  beralih  pola  pikir  untuk  lebih mengintensifkan penelitian dan penggunaan dari energi yang tidak terbarukan ke energi yang terbarukan. Etanol merupakan bahan bakar beroktan tinggi yang dapat digunakan sebagai peningkat nilai oktan dalam bensin. Etanol mengandung oksigen, sehingga menyempurnakan pembakaran bahan bakar dengan efek positif meminimalkan pencemaran udara. Bahan bakar yang digunakan untuk penelitian ini adalah pertalite murni (E0), campuran bioetanol 5% + pertalite 95% (E5), campuran bioetanol 10% + pertalite 90% (E10), campuran bioetanol 15% + pertalite 85% (E15), dan campuran bioetanol 20% + pertalite 80% (E20). Pencampuran bioetanol pada bahan bakar pertalite dapat meningkatkan performa mesin mencapai titik maksimal pada campuran bahan bakar E15, tetapi pencampuran bioetanol diatas 15% performa cenderung akan menurun. Untuk mendapatkan performa mesin yang baik, campuran yang paling baik adalah dengan mencampurkan bioetanol 15% ke dalam pertalite untuk mobil dengan usia diatas 15 tahun. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata torsi dan daya yang dihasilkan oleh masing-masing campuran bahan bakar bioetanol.
生物乙醇与彼得利特斯4缸发动机运动产生的影响
随着燃料发动机年比一年的增长,石油耗油量的增加增加了,这无疑是令人担忧的,因为随着石油燃料消耗的增加,石油储量将减少,而对石油的需求将继续增加。这也不符合政府的能源政策,因为石油是一种不可再生的能源。这种能源危机使人类改变了思维模式,进一步加强研究和利用不可再生能源到可再生能源。乙醇是一种高辛烷值的燃料,可以用来提高汽油的辛烷价值。乙醇含氧,有助于改善燃料燃烧,对减少空气污染有积极的影响。这项研究使用的燃料是纯铁(E0)、5%的纯生物乙醇+溶液95%的纯乙醇+溶液(E5)、90%的纯生物乙醇+溶液(E10)、85%的纯生物乙醇+溶液85% (E15),以及20%的纯乙醇混合物(E20)。这种特殊燃料的生物乙醇混合可以使发动机在E15燃料混合物中达到最大性能,但生物乙醇混合的效率往往会下降15%。为了获得良好的发动机性能,最好的组合是将生物乙醇15%混合到汽车的浓缩中,年龄超过15岁。它是基于平均扭矩值和每一种生物乙醇燃料混合物所产生的能量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信