Imayatus Soleha, Isdiana Suprapti, N. D. B. Tamami
{"title":"Preferensi Konsumen dan Identifikasi Segmentasi, Targeting, Positioning Batik Tanjung Bumi","authors":"Imayatus Soleha, Isdiana Suprapti, N. D. B. Tamami","doi":"10.21107/agriscience.v2i3.15142","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/agriscience.v2i3.15142","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":92375,"journal":{"name":"International journal of agriscience","volume":"394 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78079393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Pendapatan Usaha Ternak Sapi Sonok di Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan","authors":"Melly Sukastini, Elys Fauziyah, A. K. Sunyigono","doi":"10.21107/agriscience.v2i3.15018","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/agriscience.v2i3.15018","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":92375,"journal":{"name":"International journal of agriscience","volume":"77 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91000053","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Annis Muthia Arifani, I. Widowati, Ni Made Suyastiri Yani Permai
{"title":"Pengaruh Kualitas Produk Kualitas Pelayanan dan Harga Melalui Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan di Titi Orchids Yogyakarta","authors":"Annis Muthia Arifani, I. Widowati, Ni Made Suyastiri Yani Permai","doi":"10.21107/agriscience.v3i1.14225","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/agriscience.v3i1.14225","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":92375,"journal":{"name":"International journal of agriscience","volume":"48 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77237681","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Manajemen Rantai Pasok dan Efisiensi Pemasaran Keripik Jagung UD. Tajul Anwar Jaya","authors":"Ririn Putri Ayu Dewi, Isdiana Suprapti","doi":"10.21107/agriscience.v2i3.13831","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/agriscience.v2i3.13831","url":null,"abstract":"Keripik merupakan cemilan yang banyak disukai oleh masyarakat luas. UD. Tajul Anwar Jaya merupakan UMKM yang ada di kecamatan Tragah yang memanfaatkan jagung sebagai bahan baku pembuatan keripik jagung. UMKM ini mengalami beberapa kendala diantaranya keterbatasan kapasitas produksi, tingkat inovasi produk dan ketidakpastian permintaan seperti saat adanya pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen rantai pasok dan efisiensi pemasaran keripik jagung. Metode pengumpulan data menggunakan jenis data primer melalui wawancara langsung. Penentuan sampel menggunakan teknik snowball sampling dan analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen rantai pasok berjalan dengan baik meskipun pada saat covid-19 terjadi penurunan pendapatan. Berdasarkan analisis efisiensi pemasaran nilai margin pemasaran sebesar 41% dan nilai produser’s share sebesar 59% hal ini mengindikasikan kedua saluran disemua wilayah efisien. Namun, saluran yang paling efisien untuk wilayah Bangkalan yaitu saluran 1 karena UD. Tajul anwar menjual produknya langsung ke konsumen sehingga keuntungan yang diperoleh lebih banyak. Sedangkan untuk pemasaran di luar Bangkalan saluran 2 lebih efisien karena biaya yang dikeluarkan lebih kecil. ","PeriodicalId":92375,"journal":{"name":"International journal of agriscience","volume":"127 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79539742","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Manajemen Pemeliharaan dan Pendapatan Usaha Ternak Sapi Sonok di Desa Dempo Barat Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan","authors":"Milinda Agustiyana","doi":"10.21107/agriscience.v2i3.14054","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/agriscience.v2i3.14054","url":null,"abstract":"Sapi Madura menjadi trend kepemilikan para peternak yang ada di Madura sebagai salah satu ternak yang dibudidayakan untuk menunjang pendapatan dan tenaga kerja. Sapi Madura berdasarkan budaya terdiri dari 3 jenis diantaranya sapi potong, sapi sonok dan sapi karapan. Desa Dempo Barat Kecamatan Pasean dikenal dalam kawasan sapi sonok dengan ciri khas pembibitan yang unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pemeliharaan sapi sonok di Desa Dempo Barat dan menganalisis tingkat pendapatan dan efisiensi usaha ternak sapi sonok di Desa Dempo Barat. Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan kualitatif yaitu untuk mengetahui manajemen pemeliharaan sapi sonok, sementara pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengetahui tingkat pendapatan dan efisiensi usaha ternak sapi sonok di Desa Dempo Barat. Hasil penelitian menunjukkan bentuk manajemen pemeliharaan di Dempo Barat yang mendekati kriteria Good Farming Practice yaitu pola pemeliharaan (pakan, perawatan ternak), kesehatan dan kesejahteraan hewan (Pencegahan dan pengendalian penyakit) dan didukung dari manajemen sumber dayah manusia. Usaha sapi sonok di Desa Dempo Barat tidak efisien dan mengalami kerugian disebabkan dengan biaya variabel yang cukup tinggi. ","PeriodicalId":92375,"journal":{"name":"International journal of agriscience","volume":"60 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78775037","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efisiensi Teknis Usahatani Bawang Daun (Allium fistulosum L) di Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto","authors":"Devi Suca Atma Sattwika, Elys Fauziyah","doi":"10.21107/agriscience.v2i2.11731","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/agriscience.v2i2.11731","url":null,"abstract":"Bawang daun termasuk salah satu tanaman berpotensi dikembangkan secara komersil dan intensif. Kabupaten Mojokerto merupakan wilayah yang memiliki potensi penghasil bawang daun di Jawa Timur tepatnya di Kecamatan Pacet. Meski demikian, tingkat produktivitasnya masih tergolong rendah. Dijelaskan riset inimenganalisis tingkat efisiensi teknis dan sumber penyebab inefisiensi teknis. Metode analisis dalam risetialah Fungsi Produksi Cobb-Douglas Stochastic Frontier. Sampel yang dipakaisejumlah 30 responden dengan pengambilan sampel secara purposive. Sesuai hasil yang didapat menunjukkan 57% petani sudah mampu mencapai efisien secara teknis. Hasil analisis lainnya menunjukkan bahwa terdapat 3 faktor yang berpengaruh terhadap inefisiensi teknis diantaranya ialahusia, pengalaman petani dalam melakukan usahatani dan keikutsertaan petani dalam kelompok tani.","PeriodicalId":92375,"journal":{"name":"International journal of agriscience","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80887468","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Strategi Pemasaran dengan Perspektif Dominant Logic pada Agrotawon Wisata Petik Madu Lawang Malang","authors":"Rika Sulistyowati, Mokh. Rum","doi":"10.21107/agriscience.v2i2.11677","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/agriscience.v2i2.11677","url":null,"abstract":"Persepektif Dominant Logic merupakan salah satu strategi pemasaran. Perspektif Dominant Logic terdiri dari 8 aspek yaitu sumber daya operasional (operant resource), pencarian sumber daya, layanan dan pengalaman, rencana nilai, dialog, jaringan penciptaan nilai, dan kolaborasi pemasaran. Penelitian ini mengulas sejauh mana Wisata Petik Madu (WPM) menerapkan Perspektif pemasaran yang diimplementasikan berdasarkan konsep Service Dominant Logic serta penggunaan matriks SWOT yang berguna untuk mengetahui strategi pemasaran untuk perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di Wisata Petik Madu sudah menerapkan konsep service dominant logic terhadap 8 aspek yang ada. Hanya saja terdapat 2 aspek yang belum maksimal yaitu aspek pelayanan dan pengalaman serta aspek dialog sehingga diperlukannya strategi pemasaran dengan peningkatan penjualan produk dan proses edukasi mengggunakan social media dan e-commerce lebih banyak.","PeriodicalId":92375,"journal":{"name":"International journal of agriscience","volume":"67 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82791580","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Persepsi Masyarakat terhadap Kondisi Sumber Daya Alam guna Mendukung Usaha Pertanian Berkelanjutan di Desa Duber, Kecamatan Supiori Timur, Kabupaten Supiori","authors":"Valentinday Ronsumbre, Ihsannudin Ihsannudin","doi":"10.21107/agriscience.v2i2.12986","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/agriscience.v2i2.12986","url":null,"abstract":"Sumber daya alam (SDA) memegang peran penting bagi kesejahteraan suatu wilayah. SDA yang dikelola dengan baik dapat menghasilkan nilai tambah serta modal daya saing ekonomi secara berkelanjutan. Pengelolaan SDA secara berlebihan dapat memberikan efek negatif bagi ekosistem sekitar, dengan demikian dapat menghambat pembangunan pertanian berkelanjutan. Disisi lain, persepsi masyarakat menjadi tolak ukur dalam peerencanaan pengelolaan SDA berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui persepsi masyarakat terkait SDA yang memiliki nilai kepentingan dan keterancaman. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Duber, Kecamatan Supiori Timur, Kabupaten Supiori. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif diskriptif, dengan metode sampling purposive pada 91 responden. Penilaian persepsi masyarakat terhadap nilai kepentingan dan keterancaman sumberdaya diadaptasi dari gagasan Reymon et al. (2009) yang terdiri 13 jenis sumber daya. Data dianalisis menggunakan metode analisis frequensi diskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SDA yang dipersepsikan sangat penting adalah pantai. Selanjutnya SDA yang dipersepsikan sangat terancam berturut turut adalah pantai, hutan lahan basa (mangrove), dan sungai. Terdapat pandangan pada pantai dan sungai yang dipersepsikan sangat penting tetepi juga sangat terancam sekaligus. Hal ini dikarenkan kurangnya kesadaran, minat, serta rendahnya pemberdayaan terhadap masyarakat setempat. Maka saran yang diberikan adalah kesedaran dan minat masyarakat perlu ditingkatkan lagi, baik masyarakat Duber maupun masyarakat diluar Duber. Selain itu perlu adanya penegakan regulasi, keikutsertaan masyarakat dalam pembuatan kebijakan serta pemberdayaan dari pemerintah dalam mendukung upaya pertanian berkelanjutan.","PeriodicalId":92375,"journal":{"name":"International journal of agriscience","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88716747","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Nilai Tambah dan Kelayakan Usaha Kerupuk Puli pada UKM Mubarok Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan","authors":"Illa Annuriyah, Mokh. Rum","doi":"10.21107/agriscience.v2i2.12652","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/agriscience.v2i2.12652","url":null,"abstract":"UKM Mubarok merupakan usaha rumah tangga yang menghasilkan produk kerupuk puli yang berlokasi di Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tambah dan kelayakan usaha kerupuk puli. Analisis nilai tambah menggunakan metode hayami, sedangkan kelayakan usaha menggunakan NPV, B/CRatio, IRR dan PP. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara secara mendalam berdasarkan panduan kuisisoner kepada pemilik UKM Mubarok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Nilai tambah kerupuk puli UKM Mubarok yaitu sebesar Rp 36.560/Kg dan Keuntungan 53% yang artinya produksi tersebut memberikan nilai tambah. (2) Kelayakan Usaha dengan total biaya sebesar Rp 121.129,337 dan penerimaan yaitu Rp 141.000,000, pendapatan sebesar Rp 19.870,663; (3) R/C Ratio kerupuk puli 0,164 artinya produksi kerupuk puli UKM Mubarok menguntungkan dan layak dijalankan, nilai IRR yang diterima yaitu 24,682% yang berarti nilai tersebut lebih besar dari discount factor UKM Mubarok yakni 10% yang artinya layak, nilai NPV sebesar Rp 14.810 maka usaha kerupuk puli UKM Mubarok dikatakan layak, dan nilai payback period yang diperoleh pada UKM Mubarok yakni 2 tahun 8 bulan.","PeriodicalId":92375,"journal":{"name":"International journal of agriscience","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78363780","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}