Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati最新文献

筛选
英文 中文
Klorofil Sebagai Indikator Tingkat Toleransi Kekeringan Kecambah Padi Gogo Varietas Lokal Lampung, Lumbung Sewu Cantik 叶绿素是当地果戈水稻品种、美丽的谢武谷仓的耐旱程度的标志
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.24002/biota.v7i2.5150
Apriliannita Eka Putri, E. Ernawiati, Priyambodo Priyambodo, Rochmah Agustrina, Lili Chrisnawati
{"title":"Klorofil Sebagai Indikator Tingkat Toleransi Kekeringan Kecambah Padi Gogo Varietas Lokal Lampung, Lumbung Sewu Cantik","authors":"Apriliannita Eka Putri, E. Ernawiati, Priyambodo Priyambodo, Rochmah Agustrina, Lili Chrisnawati","doi":"10.24002/biota.v7i2.5150","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v7i2.5150","url":null,"abstract":"Kekeringan merupakan salah satu tantangan global saat ini. Hal tersebut dihadapi juga pada budidaya padi di Indonesia. Penemuan plasma nutfah padi toleran kekeringan diperlukan untuk pengembangan varietas baru di masa mendatang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon adaptasi padi lokal Lampung, Lumbung Sewu Cantik (LSC) di bawah cekaman kekeringan melalui pengukuran kadar klorofil pada tahap perkecambahan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor, yaitu varietas padi Lumbung Sewu Cantik (LSC), INPAGO 8 (K+), dan IR64 (K-); dan konsentrasi larutan PEG 6000, diantaranya 0% (kontrol) dan 20%. Kecambah ditumbuhkan dengan metode Uji Kertas Digulung dalam plastik (UKDdp). Parameter yang diamati yaitu kadar klorofil a, klorofil b, dan klorofil total. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA dan uji lanjut DMRT pada taraf α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi PEG 6000 dan varietas padi berpengaruh signifikan terhadap kandungan klorofil a, b dan total. Perlakuan cekaman kekeringan menyebabkan penurunan kadar klorofil kecambah padi secara signifikan. Varietas LSC menunjukkan respon yang sama terhadap cekaman kekeringan dengan varietas rentan (IR64), dan berbeda dengan varietas toleran (INPAGO 8). Dengan demikian, varietas LSC pada karakter klorofil kecambah tidak menunjukkan ketahanan terhadap kekeringan.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79382453","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Respon Ketahanan Tanaman Caisim (Brassica Juncea L.) terhadap Intensitas Serangan Hama dan Penyakit setelah Pemberian Pupuk Kandang Kambing dan Pupuk Hayati Provibio® 弹性反应强度Caisim (Brassica Juncea L .)对植物害虫和疾病发作后给予生物化肥和粪肥山羊Provibio®
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.24002/biota.v7i2.5408
Victor Bintang Panunggul, Rosi Widarawati, Ayu Sitanini, Tiara Kartika Sari
{"title":"Respon Ketahanan Tanaman Caisim (Brassica Juncea L.) terhadap Intensitas Serangan Hama dan Penyakit setelah Pemberian Pupuk Kandang Kambing dan Pupuk Hayati Provibio®","authors":"Victor Bintang Panunggul, Rosi Widarawati, Ayu Sitanini, Tiara Kartika Sari","doi":"10.24002/biota.v7i2.5408","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v7i2.5408","url":null,"abstract":"Caisim (Brassica juncea L.) merupakan sayuran yang hasil produk berupa daun segar. Kerusakan tanaman caisim dapat menurunkan nilai jual. Hama belalang (Oxya spp.), ulat pemakan daun, penyakit bercak daun pada (Brassica juncea L.) merupakan hama yang merusak daun tanaman caisim. Penelitian bertujuan mempelajari respon ketahanan pada caisim serangan hama dan penyakit setelah pemberian pupuk kandang dan pupuk hayati Provibio. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah pupuk kambing (P0 = 0 ton/ha (kontrol), P1 = 5 ton-1 per polibag, P2 = 15 ton-1 per polibag) dan faktor kedua adalah pupuk hayati (D0 = 0 mL/polibag (kontrol), D1 = 5 mL/polibag, dan D2 = 10 mL/polibag). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang kambing tidak menunjukkan peningkatan ketahanan yang nyata terhadap intensitas serangan belalang, ulat pemakan daun dan penyakit bercak daun tanaman caisim. Aplikasi pupuk hayati Provibio belum mampu menurunkan hama belalang secara optimal dengan dosis 5 mL, serta belum mampu memberikan ketahanan terhadap ulat daun dan penyakit bercak daun tanaman caisim.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83801792","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Keragaman Koleksi Rhododendron dan Tanggapan Bunganya Terhadap Suhu Udara di Sekitarnya Serta Kendala dalam Pengayaan Jenisnya di Kebun Raya Biologi Wamena 杜鹃花对周围空气温度的反应以及瓦梅纳生物植物园的浓缩障碍
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Pub Date : 2022-03-18 DOI: 10.24002/biota.v6i3.3605
A. H. Wawo, Radi Agung Hidayat, Ninik Setyowati, Peni Lestari
{"title":"Keragaman Koleksi Rhododendron dan Tanggapan Bunganya Terhadap Suhu Udara di Sekitarnya Serta Kendala dalam Pengayaan Jenisnya di Kebun Raya Biologi Wamena","authors":"A. H. Wawo, Radi Agung Hidayat, Ninik Setyowati, Peni Lestari","doi":"10.24002/biota.v6i3.3605","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v6i3.3605","url":null,"abstract":"Kebun Raya Biologi Wamena (KRBW) merupakan satu - satunya kawasan konservasi ex-situ di ekoregion Papua yang terletak di Kabupaten Jayawijaya. Sebagai kebun koleksi di dataran tinggi, maka dipilihlah marga Rhododendron sebagai salah satu dari beberapa koleksi tumbuhan. Hingga saat ini, KRBW telah mengoleksi 8 jenis Rhododendron, artinya hanya 7,07% dari total jenis Rhododendron yang tersebar di Papua. Dari koleksi ini ditemukan 3 warna bunga yaitu kuning, putih dan ungu. Setiap warna bunga memiliki perbedaan respon terhadap suhu udara di sekitar tumbuhan. Pada penelitian ini didapatkan bahwa pada pagi hari suhu pada mahkota bunga lebih tinggi rata-rata 4,4 - 7,0oC, dibandingkan suhu udara rata-rata 15,72oC, sedangkan pada siang hari suhu pada mahkota bunga lebih rendah. rata-rata 3,6 - 6,0oC dari rata-rata suhu udara 29,9oC. dan juga telah terungkap bahwa pada corolla kuning tersimpan temperatur lebih tinggi daripada temperatur pada corolla putih dan ungu. Beberapa kendala yang dihadapi untuk meningkatkan jumlah jenis Rhododendron di KRBW sebagai berikut; kurangnya kemampuan untuk mengatasi perbedaan suhu antara suhu di habitat Rhododendron terutama di dataran tinggi sekitar 2000 - 3500 m dpl dan suhu udara di KRBW; Belum ada kegiatan khusus untuk mengumpulkan beberapa jenis baru Rhododendron terutama pada beberapa lokasi yang memiliki ketinggian yang sama atau sedikit berbeda dengan KRBW dan kondisi tanah di KRBW yang kurang mendukung pertumbuhan Rhododendron.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89313410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Variasi Morfologi Bunga Anggrek Bulan Hybrida Phalaenopsisamabilis: Analisa Karakter dengan Pendekatan Numerik 月亮兰花的形态变化:用数字方法分析字符
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Pub Date : 2022-03-09 DOI: 10.24002/biota.v7i1.4207
A. Arobaya
{"title":"Variasi Morfologi Bunga Anggrek Bulan Hybrida Phalaenopsisamabilis: Analisa Karakter dengan Pendekatan Numerik","authors":"A. Arobaya","doi":"10.24002/biota.v7i1.4207","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v7i1.4207","url":null,"abstract":"Informasi mengenai keanekaragaman bunga hibrida Phalaenopsis amabilis sebagai tanaman hias telah terdokumentasi secara lengkap. Namun, karakter yang menentukan varietas bunga masih belum teridentifikasi. Oleh karena itu penelitian ini akan mengeksplorasi dan mengidentifikasi karakter morfologi yang berperan dalam pembentukan keanekaragaman Phalaenopsis amabilis. Secara keseluruhan terdapat tiga puluh lima karakter morfologi yang terbagi menjadi sebelas sifat vegetatif dan dua puluh empat sifat generatif yang digunakan untuk menganalisis enam belas sampel anggrek. Enam belas sampel tanaman anggrek Phalaenopsis amabilis teridentifikasi sebagai delapan varietas. Delapan varietas tersebut kemudian dianalisis menggunakan PATN versi 4.00. Hasil analisis menunjukkan bahwa baik sifat vegetatif maupun generatif dapat digunakan sebagai indikator identifikasi dan penentuan verietas Phalaenopsis amabilis. Dua klaster hierarkis dalam setiap dendrogram analisis sifat vegetatif, sifat generatif atau gabungan keduanya menunjukkan dua kelompok varietas. Karakter morfologi batang, daun dan bunga merupakan parameter yang menentukan keanekaragaman varietas dari Phalaenopsis amabilis. ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82246372","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Keanekaragaman Burung Pantai di Pantai Pukan, Merawang, Kabupaten Bangka
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Pub Date : 2022-03-08 DOI: 10.24002/biota.v7i1.4713
Ismi Shanti Qomariah, Riko Irwanto, Ani Mardiastuti, N. Hidayati
{"title":"Keanekaragaman Burung Pantai di Pantai Pukan, Merawang, Kabupaten Bangka","authors":"Ismi Shanti Qomariah, Riko Irwanto, Ani Mardiastuti, N. Hidayati","doi":"10.24002/biota.v7i1.4713","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v7i1.4713","url":null,"abstract":"Pulau Bangka merupakan sebuah pulau di wilayah barat Indonesia yang berpotensi sebagai habitat yang baik bagi burung pantai. Keberadaan burung pantai di Pulau Bangka pernah tercatat dalam penelitian terdahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunitas, indeks ekologi, dan frekuensi kehadiran burung pantai. Penelitian dilakukan di Pantai Pukan pada bulan Agustus sampai September 2020. Metode concentration count digunakan dalam pengambilan data burung pantai. Hasil menunjukkan terdapat 7 spesies burung air yaitu Ixobrychus flavicollis, Charadrius javanicus, Charadrius mongolus, Numenius phaeopus, Tringa nebularia, Actitis hypoleucos, dan Gelochelidon nilotica dengan nilai indeks keanekaragaman Shannon-Wiener 1,317; indeks kemerataan spesies 0,677; dan indeks kelimpahan spesies 0,328. Frekuensi kehadiran burung air yaitu: (1) sangat jarang: Ixobrychus flavicollis, (2) jarang: Numenius phaeopus, Tringa nebularia, Actitis hypoleucos, Gelochelidon nilotica, (3) sedang: Charadrius mongolus, dan (4) absolut: Charadrius javanicus.  ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81711091","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Variasi Respon Anggrek Hasil Induksi Rhizoctonia Terhadap Infeksi Odontoglossum ringspot virus (ORSV) 兰花对真菌根茎菌感染(ORSV)的诱导反应
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Pub Date : 2022-03-08 DOI: 10.24002/biota.v7i1.4373
Mahfut Mahfut, Fania Nur Izzati, E. Ernawiati, Sri Wahyuningsih
{"title":"Variasi Respon Anggrek Hasil Induksi Rhizoctonia Terhadap Infeksi Odontoglossum ringspot virus (ORSV)","authors":"Mahfut Mahfut, Fania Nur Izzati, E. Ernawiati, Sri Wahyuningsih","doi":"10.24002/biota.v7i1.4373","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v7i1.4373","url":null,"abstract":"Anggrek sangat terkenal karena memiliki corak, bentuk, ukuran, dan warna bunga beranekaragam. Phalaenopsis dan Dendrobium termasuk jenis anggrek yang diminati sehingga produksinya perlu ditingkatkan secara kuantitas maupun kualitas. Adanya infeksi virus Odontoglossum ringspot pada anggrek menjadi salah satu kendala dalam budidaya anggrek. Odontoglossum ringspot virus (ORSV) merupakan virus yang banyak menginfeksi anggrek dan menimbulkan gejala pada bagian daun berupa mosaik, nekrosis, klorotik, kelayuan serta daun menggulung. Upaya pengendalian infeksi ORSV dapat memanfaatkan mikroorganisme, seperti Rhizoctonia yang akan berasosiasi dengan perakaran anggrek membentuk simbiosis mutualisme yang kemudian dapat menyediakan nutrisi bagi anggrek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari respon anggrek Phalaenopsis amabilis dan Dendrobium discolor terinduksi Rhizoctonia terhadap infeksi ORSV. Penelitian dilaksanakan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial menggunakan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Phalaenopsis amabilis lebih rentan terinfeksi ORSV daripada Dendrobium discolor, dengan gejala yaitu daun mosaik, nekrotik, dan malformasi pada kisaran waktu 11 hari setelah inokulasi dengan Rhizoctonia . Hal ini mengindikasikan bahwa inokulasi Rhizoctonia pada Dendrobium discolor yang terinfeksi ORSV memberikan ketahanan yang lebih baik dibandingkan pada Phalaenopsis amabilis.  ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89128041","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Isolasi dan Identifikasi Khamir Toleran Alkohol dari Molase 糖蜜的分离和酒精耐酸鉴定
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Pub Date : 2022-03-08 DOI: 10.24002/biota.v7i1.5426
Nurhayati, J. Jayus, Anjas Wida Elistia Rini, Bambang Sugiharto, D. Rahmanto
{"title":"Isolasi dan Identifikasi Khamir Toleran Alkohol dari Molase","authors":"Nurhayati, J. Jayus, Anjas Wida Elistia Rini, Bambang Sugiharto, D. Rahmanto","doi":"10.24002/biota.v7i1.5426","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v7i1.5426","url":null,"abstract":"Khamir mampu menghasilkan bioetanol dari molases. Selama proses produksi (proses fermentasi) terjadi proses akumulasi alkohol sehingga konsentrasi alkohol semakin meningkat. Konsentrasi etanol yang melebihi 8% (v/v) dapat menyebabkan ketidakstabilan membran yang kemudian dapat menurunkan permeabilitas membran dan homeostasis sel. Penelitian ini dilakukan isolasi dan identifikasi khamir indigenus dari molase yang toleran terhadap alkohol. Karakterisasi morfologi meliputi bentuk koloni, bentuk sel dan tipe pertunasa, sedangkan karaktersasi fisiologis dilakukan dengan kit API 20C. Identifikasi molekuler dilakukan dengan PCR dan sequencing DNA menggunakan primer ITS1-ITS4. Hasil penelitian didapatkan dua isolat khamir yaitu isolat X dan Z yang memiliki potensi toleran terhadap alkohol. Berdasarkan hasil karakteristik fisiologis, isolat X dan isolate Z memiliki kedekatan dengan Candida tropicalis. Hasil sequencing DNA dengan primer ITS1-ITS4 dan analisis dengan program blastn menunjukkan bahwa isolat X teridentifikasi sebagai spesies Candida parapsilosis strain AUMC 10714 dan isolat Z teridentifikasi sebagai spesies Candida parapsilosis ZA012.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86744394","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Keanekaragaman Ular dan Kadal (Reptilia: Squamata) di Kawasan Karst Suaka Margasatwa Paliyan, Gunungkidul, Yogyakarta
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Pub Date : 2022-03-08 DOI: 10.24002/biota.v7i1.4404
Donan Satria Yudha, Rury Eprilurahman, Iman Akbar Muhtianda, Hanan Asyrofi, Christian Manggala Yudha Pratama, Kusumardiastuti Kusumardiastuti, Wajudi Wajudi, W. Widodo
{"title":"Keanekaragaman Ular dan Kadal (Reptilia: Squamata) di Kawasan Karst Suaka Margasatwa Paliyan, Gunungkidul, Yogyakarta","authors":"Donan Satria Yudha, Rury Eprilurahman, Iman Akbar Muhtianda, Hanan Asyrofi, Christian Manggala Yudha Pratama, Kusumardiastuti Kusumardiastuti, Wajudi Wajudi, W. Widodo","doi":"10.24002/biota.v7i1.4404","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v7i1.4404","url":null,"abstract":"Kadal dan ular termasuk dalam hewan anggota bangsa Squamata, kelas Reptilia. Dua kelompok hewan reptil tersebut secara umum sering sekali ditemukan di dalam dan di sekitar kawasan hutan terutama yang memiliki sumber air. Bagi beberapa masyarakat, spesies ular dan kadal tersebut sering dimanfaatkan untuk dijadikan hewan peliharaan dan kadang dikonsumsi. Suaka Margasatwa Paliyan adalah kawasan hutan yang memiliki keanekaragaman spesies fauna yang perlu untuk diteliti. Kawasan dilindungi tersebut merupakan habitat bagi salah satu jenis cicak jenis baru yaitu Cyrtodactylus semiadii. Berdasarkan temuan tersebut perlu dilihat keanekaragaman spesies anggota reptil ordo Squamata di Kawasan Suaka Margasatwa Paliyan, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis reptil anggota ordo Squamata yang ada di wilayah Suaka Margasatwa Paliyan. Kawasan Suaka Margasatwa (SM) Paliyan merupakan habitat bagi 7 spesies kadal dan 6 spesies ular. Keanekaragaman kadal dan ular di SM Paliyan berdasarkan Indeks Shanon-Wiener (H’) dikategorikan “sedang”, dimana nilai indeks untuk Kadal dan Cicak (Lacertilia) adalah H’: 1,45, dan Ular (Serpentes) adalah H’:1,6. Wilayah SM Paliyan cocok bagi habitat kadal dan ular karena memiliki termasuk ke dalam hutan yang rindang dengan semak yang lebat, sungai-sungai dan telaga, serta area yang jarang dijadikan aktivitas manusia. ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76030963","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Kualitas dan Aktivitas Antioksidan Selai Lembaran Kombinasi Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) dan Ekstrak Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) 紫甘薯(学名Ipomoea batatas L)和Rosella花提取物(学名Hibiscus sabdariffa L)组合的质量和抗氧化剂果酱的活动。
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Pub Date : 2022-03-08 DOI: 10.24002/biota.v7i1.3328
Gisela Dian Prasetyani, F. S. Pranata, Yuliana Reni Swasti
{"title":"Kualitas dan Aktivitas Antioksidan Selai Lembaran Kombinasi Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) dan Ekstrak Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.)","authors":"Gisela Dian Prasetyani, F. S. Pranata, Yuliana Reni Swasti","doi":"10.24002/biota.v7i1.3328","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v7i1.3328","url":null,"abstract":"Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) dan kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L) dikombinasikan untuk diolah menjadi selai lembaran yang memiliki manfaat kesehatan. Manfaat tersebut diperoleh dari kandungan antioksidan dari kedua bahan yang dapat mencegah timbulnya penyakit degeneratif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi ubi jalar ungu dan ekstrak kelopak bunga rosella terhadap kualitas kimia, fisik, mikrobiologi, dan organoleptik. Berdasarkan hasil uji tersebut akan ditentukan pula selai lembaran dengan kualitas paling baik. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan kombinasi ubi jalar ungu dan ekstrak kelopak bunga rosella yaitu 100:0 (P), 100:20 (Q), 100:40 (R), 100:60 (S). Hasil penelitian menunjukkan bahwa selai lembaran kombinasi ubi jalar ungu dan ekstrak kelopak bunga rosella memberikan pengaruh terhadap kadar air, kadar abu, serat kasar, serat terlarut, total padatan terlarut, total asam tertitrasi, total fenolik, aktivitas antioksidan, tekstur dan angka kapang khamir, tetapi tidak memberikan pengaruh pada warna dan angka lempeng total. Selai lembaran perlakuan 100:60 (S) menghasilkan kualitas paling baik berdasarkan parameter kimia, fisik, mikrobiologi, dan organoleptik. ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83133653","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peningkatan Hasil Padi Melalui Penerapan Pengelolaan Hara Spesifik Lokasi di Lahan Sawah Tadah Hujan 通过对降雨稻田特定地点的管理,提高水稻产量
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Pub Date : 2022-03-08 DOI: 10.24002/biota.v7i1.5425
Ika Ferry Yunianti, Nourma Al Viandari, Jumari, Edi Supraptomo, M. T. Sutriadi
{"title":"Peningkatan Hasil Padi Melalui Penerapan Pengelolaan Hara Spesifik Lokasi di Lahan Sawah Tadah Hujan","authors":"Ika Ferry Yunianti, Nourma Al Viandari, Jumari, Edi Supraptomo, M. T. Sutriadi","doi":"10.24002/biota.v7i1.5425","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v7i1.5425","url":null,"abstract":"Pertumbuhan dan hasil padi dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya ketersediaan hara yang cukup. Penyediaan hara dapat dilakukan melalui pemupukan berdasarkan spesifikasi lokasi dan kebutuhan tanaman. Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji pengelolaan hara spesifik lokasi (PHSL) terhadap pertumbuhan dan hasil padi di lahan sawah tadah hujan. Kegiatan pengkajian dilaksanakan pada Maret-Juni 2021 di Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, Indonesia. Kajian meliputi penerapan teknologi PHSL, dan pengelolan hara sesuai kebiasaan petani (eksisting petani) sebagai variabel kontrol. Penerapan PHSL dan eksisting petani dilakukan pada lahan seluas 0,5 ha dan masing-masing diulang sebanyak dua kali dengan melibatkan dua orang petani. Pengelolaan hara spesifik lokasi dilakukan berdasarkan hasil uji menggunakan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS). PHSL menggunakan pupuk dengan dosis 250 kg/ha Urea, 100 kg/ha SP-36 dan 100 kg/ha KCl dengan penambahan 2 ton/ha kompos, sedangkan eksistening petani menggunakan dosis pupuk 200 kg/ha Urea, 300 kg/ha Phonska, dan 25 kg/ha KCl. Pengelolaan hara spesifik lokasi dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan meningkatkan hasil padi sebesar 6,18% dibanding perlakuan eksisting petani pada lahan sawah tadah hujan.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81597893","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信