Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati最新文献

筛选
英文 中文
Penambahan Biji Chia (Salvia hispanica L.) pada Fermentasi Tempe Kedelai dalam Peningkatan Aktivitas Antioksidan dan Nilai Kesukaan 在大豆豆豉发酵过程中添加奇异籽(西班牙鼠尾草)以提高抗氧化活性和口味价值
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Pub Date : 2024-06-14 DOI: 10.24002/biota.v9i2.7828
Stefanus Agung Dwianto, V. I. Meitiniarti, Andreas Binar Aji Sukmana, L. Dewi
{"title":"Penambahan Biji Chia (Salvia hispanica L.) pada Fermentasi Tempe Kedelai dalam Peningkatan Aktivitas Antioksidan dan Nilai Kesukaan","authors":"Stefanus Agung Dwianto, V. I. Meitiniarti, Andreas Binar Aji Sukmana, L. Dewi","doi":"10.24002/biota.v9i2.7828","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v9i2.7828","url":null,"abstract":"Tempe merupakan produk pangan berbahan kedelai (Glycine max) yang difermentasi dengan melibatkan mikroba dari genus Rhizopus. Tempe memiliki berbagai kandungan gizi dan senyawa, salah satunya adalah antioksidan. Untuk meningkatkan kandungan antioksidan dalam tempe dapat dilakukan dengan penambahan bahan alami. Biji chia (Salvia hispanica) dipilih karena termasuk bahan pangan fungsional dan memiliki kandungan antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penambahan biji chia pada fermentasi tempe kedelai dalam peningkatan antioksidan dan nilai kesukaan. Penelitian dilakukan menggunakan RAL dengan satu faktor dan empat taraf perlakuan, yaitu konsentrasi penambahan biji chia 0%,  0,5%, 1% dan 1,5% (b/b). Penentuan aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH, sedangkan uji hedonik dilakukan menggunakan kuesioner pada 15 orang panelis. Hasil pengukuran antioksidan menunjukkan penambahan biji chia pada tempe dapat meningkatkan aktivitas antioksidan yang dapat dilihat pada persen inhibisi. Persen inhibisi paling tinggi yaitu pada konsentrasi biji chia 1% yaitu sebesar 69,83%. Pada uji hedonik dengan uji Univariate dan uji lanjutan Duncan, perlakuan tempe tanpa pemberian bumbu menunjukkan tidak berbeda nyata antar konsentrasi perlakuan pada parameter aroma dan tekstur. Sedangkan perlakuan tempe dengan penambahan bumbu menunjukkan tidak berbeda nyata antar konsentrasi perlakuan pada parameter tekstur dan rasa.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141342565","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Evaluasi Kcragaman Fauna Avertebrata DAS Cisadane untuk Konservasi Lahan Basah Kota Bogor 评估 Cisadane 流域无脊椎动物的多样性以保护茂物市的湿地
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Pub Date : 2024-02-05 DOI: 10.24002/biota.v9i1.6857
Wahyu Prihatini, Cecep Sudrajat
{"title":"Evaluasi Kcragaman Fauna Avertebrata DAS Cisadane untuk Konservasi Lahan Basah Kota Bogor","authors":"Wahyu Prihatini, Cecep Sudrajat","doi":"10.24002/biota.v9i1.6857","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v9i1.6857","url":null,"abstract":"Lahan basah merupakan ekosistem perairan darat yang berperan penting memsok air bagi kebutuhan manusia. Penurunan kualitas perairan sungai akan berdampak terhadap keragaman jenis fauna avertebrata di ekosistem tersebut. Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisadane merupakan aliran sungai besar, dengan daerah tangkapan air seluas 1.100 km2. Salah satu cara menilai kualitas air sungai secara biologi adalah melalui analisis makroavertebrata, karena kepekaannya terhadap bahan pencemar. Penelitian ini ditujukan untuk konservasi DAS Cisadane melalui analisis keragaman dan kelimpahan makroavertebrata. Pengambilan data dilakukan pada empat stasiun pengamatan, yaitu area Maseng (stasiun I), Pamoyanan Sari (stasiun II), Cibalagung (stasiun III), dan Bubulak (stasiun IV). Penelitian ini berhasil mengidentifikasi 21 spesies avertebrata, dengan tiga spesies paling melimpah, yaitu Pantala flavescenes (capung ciwet), Parathelphusa convexa (ketam/yuyu sawah), dan Lumbricina (cacing tanah). Tingkat keragaman spesies avertebrata secara keseluruhan termasuk dalam kategori keragaman sedang (indeks H’= 1,93). Tingkat keragaman spesies, dan kelimpahan spesies avertebrata ke arah hilir DAS Cisadane semakin menurun, berdasarkan kriteria indeks keragaman Shannon-Wienner, dan kelimpahan relatif spesies. Kualitas air sungai Cisadane terindikasi tercemar ringan-sedang di stasiun I, II, III, dan tercemar sedang-berat di stasiun IV.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139865954","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sempur Air (Dillenia suffruticosa) terhadap Bakteri Penyebab Jerawat Propionibacterium acnes Sempur Air(Dillenia suffruticosa)叶提取物对痤疮丙酸杆菌的抗菌活性
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Pub Date : 2024-02-05 DOI: 10.24002/biota.v9i1.7116
Vilya Syafriana, Amelia Febriani, F. Rohmawati
{"title":"Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sempur Air (Dillenia suffruticosa) terhadap Bakteri Penyebab Jerawat Propionibacterium acnes","authors":"Vilya Syafriana, Amelia Febriani, F. Rohmawati","doi":"10.24002/biota.v9i1.7116","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v9i1.7116","url":null,"abstract":"Sempur air (Dillenia suffruticosa) merupakan salah satu tumbuhan obat tradisional yang dapat ditemui di hutan tropis seperti di Indonesia. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sempur air mampu menghambat pertumbuhan salah satu bakteri penyebab jerawat Staphylococcus aureus. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun sempur air terhadap bakteri penyebab jerawat lainnya, yaitu Propionibacterium acnes. Ekstrak diperoleh melalui proses maserasi menggunakan etanol 70% sebagai pelarut. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram pada medium Nutrient Agar (NA). Penapisan fitokimia dari ekstrak ini diperoleh hasil bahwa ekstrak mengandung alkaloid, flavonoid tannin, dan saponin yang berpotensi sebagai agen antibakteri. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sempur air mampu menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes pada konsentrasi 5%, 10%, 20%, dan 40% sebesar 7,04±0,24; 7,45±0,71; 9,53±0,35; dan 13,07±0,31 mm secara berurutan. Hasil yang diperoleh mengindikasikan bahwa ekstrak etanol daun sempur air berpotensi sebagai agen antibakteri terhadap P. acnes. ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139806036","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Paparan Pestisida Menginduksi Senesen Dini Pada Mesenchymal Stem Cell In Vitro 农药暴露诱导体外间充质干细胞早期衰老
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Pub Date : 2024-02-05 DOI: 10.24002/biota.v9i1.6340
Ascarti Adaninggar, Galuh Oktavya, Raden Roro Risang Ayu Dewayani Putri, Suci Hari Utami Aprilianti, A. Nuriliani
{"title":"Paparan Pestisida Menginduksi Senesen Dini Pada Mesenchymal Stem Cell In Vitro","authors":"Ascarti Adaninggar, Galuh Oktavya, Raden Roro Risang Ayu Dewayani Putri, Suci Hari Utami Aprilianti, A. Nuriliani","doi":"10.24002/biota.v9i1.6340","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v9i1.6340","url":null,"abstract":"Pestisida merupakan senyawa kimia yang banyak digunakan sebagai pengendali hama pada aktivitas pertanian. Residu penggunaan pestisida ini dapat mengakibatkan polusi pada lingkungan perairan khususnya di sekitar lahan pertanian. Pestisida yang terakumulasi pada lingkungan perairan maupun hasil pertanian memberikan dampak buruk bagi manusia antara lain gangguan pada sistem organ, jaringan, perkembangan, dan pada tingkat sel mengarah ke senesen. Senesen merupakan suatu kondisi saat sel berhenti melakukan proliferasi. Sel yang mengalami senesen secara alami umumnya terjadi pada individu tua, sebagai respons terhadap pemendekan telomer. Senesen dini akibat paparan pestisida pada umumnya melibatkan mekanisme stres oksidatif, kerusakan DNA, dan disfungsi mitokondria. Senesen memicu penurunan fungsi organ yang mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti kanker, osteoporosis, penyakit kardiovaskuler hingga demensia. Selain itu, senesen juga dapat menyebabkan berhentinya siklus sel punca antara lain pada mesenchymal stem cells (MSCs). Ulasan ini fokus membahas mekanisme senesen akibat paparan pestisida pada sel punca terutama MSCs. Metode yang digunakan yaitu koleksi data dan analisis dari jurnal terindeks Scopus dengan menggunakan VOSviewer. Berdasarkan hasil ulasan diketahui bahwa pestisida menginduksi senesen pada MSCs melalui jaras peningkatan konsentrasi ROS dalam sel dan penurunan aktivitas ALDH. Hal tersebut menyebabkan aktivasi p53, dan p21, yang kemudian akan menyebabkan hambatan pada CDK2 dan  pRB, berakibat pada  inaktivasi E2F serta induksi senesen. Senesen juga akan memberikan respons patofisiologis lain hingga efek tumorigenesis. ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139864687","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Paparan Pestisida Menginduksi Senesen Dini Pada Mesenchymal Stem Cell In Vitro 农药暴露诱导体外间充质干细胞早期衰老
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Pub Date : 2024-02-05 DOI: 10.24002/biota.v9i1.6340
Ascarti Adaninggar, Galuh Oktavya, Raden Roro Risang Ayu Dewayani Putri, Suci Hari Utami Aprilianti, A. Nuriliani
{"title":"Paparan Pestisida Menginduksi Senesen Dini Pada Mesenchymal Stem Cell In Vitro","authors":"Ascarti Adaninggar, Galuh Oktavya, Raden Roro Risang Ayu Dewayani Putri, Suci Hari Utami Aprilianti, A. Nuriliani","doi":"10.24002/biota.v9i1.6340","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v9i1.6340","url":null,"abstract":"Pestisida merupakan senyawa kimia yang banyak digunakan sebagai pengendali hama pada aktivitas pertanian. Residu penggunaan pestisida ini dapat mengakibatkan polusi pada lingkungan perairan khususnya di sekitar lahan pertanian. Pestisida yang terakumulasi pada lingkungan perairan maupun hasil pertanian memberikan dampak buruk bagi manusia antara lain gangguan pada sistem organ, jaringan, perkembangan, dan pada tingkat sel mengarah ke senesen. Senesen merupakan suatu kondisi saat sel berhenti melakukan proliferasi. Sel yang mengalami senesen secara alami umumnya terjadi pada individu tua, sebagai respons terhadap pemendekan telomer. Senesen dini akibat paparan pestisida pada umumnya melibatkan mekanisme stres oksidatif, kerusakan DNA, dan disfungsi mitokondria. Senesen memicu penurunan fungsi organ yang mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti kanker, osteoporosis, penyakit kardiovaskuler hingga demensia. Selain itu, senesen juga dapat menyebabkan berhentinya siklus sel punca antara lain pada mesenchymal stem cells (MSCs). Ulasan ini fokus membahas mekanisme senesen akibat paparan pestisida pada sel punca terutama MSCs. Metode yang digunakan yaitu koleksi data dan analisis dari jurnal terindeks Scopus dengan menggunakan VOSviewer. Berdasarkan hasil ulasan diketahui bahwa pestisida menginduksi senesen pada MSCs melalui jaras peningkatan konsentrasi ROS dalam sel dan penurunan aktivitas ALDH. Hal tersebut menyebabkan aktivasi p53, dan p21, yang kemudian akan menyebabkan hambatan pada CDK2 dan  pRB, berakibat pada  inaktivasi E2F serta induksi senesen. Senesen juga akan memberikan respons patofisiologis lain hingga efek tumorigenesis. ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139804751","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sempur Air (Dillenia suffruticosa) terhadap Bakteri Penyebab Jerawat Propionibacterium acnes Sempur Air(Dillenia suffruticosa)叶提取物对痤疮丙酸杆菌的抗菌活性
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Pub Date : 2024-02-05 DOI: 10.24002/biota.v9i1.7116
Vilya Syafriana, Amelia Febriani, F. Rohmawati
{"title":"Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sempur Air (Dillenia suffruticosa) terhadap Bakteri Penyebab Jerawat Propionibacterium acnes","authors":"Vilya Syafriana, Amelia Febriani, F. Rohmawati","doi":"10.24002/biota.v9i1.7116","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v9i1.7116","url":null,"abstract":"Sempur air (Dillenia suffruticosa) merupakan salah satu tumbuhan obat tradisional yang dapat ditemui di hutan tropis seperti di Indonesia. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sempur air mampu menghambat pertumbuhan salah satu bakteri penyebab jerawat Staphylococcus aureus. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun sempur air terhadap bakteri penyebab jerawat lainnya, yaitu Propionibacterium acnes. Ekstrak diperoleh melalui proses maserasi menggunakan etanol 70% sebagai pelarut. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram pada medium Nutrient Agar (NA). Penapisan fitokimia dari ekstrak ini diperoleh hasil bahwa ekstrak mengandung alkaloid, flavonoid tannin, dan saponin yang berpotensi sebagai agen antibakteri. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sempur air mampu menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes pada konsentrasi 5%, 10%, 20%, dan 40% sebesar 7,04±0,24; 7,45±0,71; 9,53±0,35; dan 13,07±0,31 mm secara berurutan. Hasil yang diperoleh mengindikasikan bahwa ekstrak etanol daun sempur air berpotensi sebagai agen antibakteri terhadap P. acnes. ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139865967","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Identifikasi Keanekaragaman Tumbuhan Poaceae di Kampus II UIN Sumatra Utara 北苏门答腊大学校园 Poaceae 植物多样性鉴定 II
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Pub Date : 2024-02-05 DOI: 10.24002/biota.v9i1.4811
Adi Hartono, Indayana Febriani Tanjung, Irwan S.
{"title":"Identifikasi Keanekaragaman Tumbuhan Poaceae di Kampus II UIN Sumatra Utara","authors":"Adi Hartono, Indayana Febriani Tanjung, Irwan S.","doi":"10.24002/biota.v9i1.4811","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v9i1.4811","url":null,"abstract":"Poaceae atau rumput-rumputan merupakan famili dari ordo Poales yang memiliki banyak manfaat dan pola penyebaran yang cukup luas di negara tropis, termasuk Indonesia. Hal ini dapat diamati melalui banyaknya tumbuhan dari famili Poaceae yang terdapat di lingkungan kampus II UIN Sumatra Utara. Namun, keberadaan tumbuhan tersebut belum diidentifikasi sehingga belum diketahui potensinya. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman tumbuhan Poaceae yang ditemukan di kampus II UIN Sumatra Utara sekaligus menelaah potensi yang dimiliki oleh masing-masing ragam spesies tumbuhan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei eksploratif dan deskriptif, yaitu dengan melakukan pendataan tumbuhan serta mengamati morfologi dan deskripsi tumbuhan tersebut. Sampel tumbuhan dikoleksi dalam bentuk segar dan diidentifikasi di laboratorium Tadris Biologi FITK UINSU. Identifikasi tumbuhan menggunakan prosedur pendataan ciri morfologi tumbuhan dan kunci identifikasi yang bersumber dari buku karangan Gembong Tjitrosoepomo (2011). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 11 genus dengan 12 spesies yang ditemukan di kampus II UIN Sumatra Utara.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139804017","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Efficacy Study of Eco-Friendly Bleaching Agent for Skeleton Preservation in Animal Skeleton 环保漂白剂在动物骨骼保存中的功效研究
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Pub Date : 2024-02-05 DOI: 10.24002/biota.v9i1.8183
Muhimatul Umami
{"title":"Efficacy Study of Eco-Friendly Bleaching Agent for Skeleton Preservation in Animal Skeleton","authors":"Muhimatul Umami","doi":"10.24002/biota.v9i1.8183","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v9i1.8183","url":null,"abstract":"The currently used bleaching materials in skeletal preservation are hydrogen and carbamide peroxide materials with specific concentrations and techniques that impact environmental sustainability. This research describes a simple and eco-friendly technique for preserving skeletons. This research used a qualitative approach. Data were collected through observation and documentation. The collected data were analyzed descriptively. The results show that natural extracts, such as lemon combined with baking soda and commercial bleaching cloth agent, can bleach the skull and bone to preserve the skeleton. The commercial bleaching cloth agent is more capable of bleaching animal skulls and bones to preserve skeletons than natural extracts combined with baking soda do; however, the result is more brittle skeletons. Although specimens in lemon extract combined with baking soda solution more slowly clean and bleach skeleton than commercial bleaching solution, skeletal animals have bond strength and environment-friendly processes. This study recommends that an eco-friendly bleaching agent for skeletal preservation should be applied because it can cope with biological practices about osteology and other science subjects.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139862840","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The Aquatic Productivity Using The Indicator Of Plankton Diversity And Abundance In Telaga Dringo, Indonesia 印度尼西亚 Telaga Dringo 利用浮游生物多样性和丰度指标衡量水生生产力
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Pub Date : 2024-02-05 DOI: 10.24002/biota.v9i1.7497
Nur Laila Rahayu, Endang Hilmi, Dewi Artini, Sisca Febrianti Listyaningrum, Rodrigo Tyas Perwira Widyatama, Anang Adri Ansah
{"title":"The Aquatic Productivity Using The Indicator Of Plankton Diversity And Abundance In Telaga Dringo, Indonesia","authors":"Nur Laila Rahayu, Endang Hilmi, Dewi Artini, Sisca Febrianti Listyaningrum, Rodrigo Tyas Perwira Widyatama, Anang Adri Ansah","doi":"10.24002/biota.v9i1.7497","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v9i1.7497","url":null,"abstract":"Aquatic productivity is the most basic trophic level in every aquatic ecosystem. Lake Dringo is a protected area and one of the highest lakes on the island of Java. Ecosystem balance can be seen from the study of water productivity. The purpose of this study was to determine the primary productivity and secondary productivity of waters in the Lake Dringo Nature Reserve, Central Java. The purposive sampling method was used in this study by establishing five stations and three replications at each station. The combination of primary and secondary productivity has a total abundance of 22,491-38,556 ind/liter. The highest abundance was Chlorophyta at 33% while the lowest abundance was Rotifera at 4%. This shows that there is no species dominance so that the primary productivity of the waters is still good. ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139803240","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Salep Ektrak Daun Jamblang (Syzygium cumini) sebagai Penghambat Bakteri Propionibacterium acnes Penyebab Jerawat 甘兰(茜草)叶提取物软膏作为痤疮丙酸杆菌的抑制剂
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Pub Date : 2024-02-05 DOI: 10.24002/biota.v9i1.6552
Pamela Felita Setiawan, Devi Alvina, Jessica Rieko Subandriyo, Meisy, Prizka Kezia Paramitha, Stefani Santi Widhiastuti
{"title":"Salep Ektrak Daun Jamblang (Syzygium cumini) sebagai Penghambat Bakteri Propionibacterium acnes Penyebab Jerawat","authors":"Pamela Felita Setiawan, Devi Alvina, Jessica Rieko Subandriyo, Meisy, Prizka Kezia Paramitha, Stefani Santi Widhiastuti","doi":"10.24002/biota.v9i1.6552","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v9i1.6552","url":null,"abstract":"Jerawat merupakan gangguan pada permukaan tubuh yang umumnya sering muncul pada wajah. Bakteri Propionibacterium acnes merupakan salah satu bakteri penyebab jerawat. Penggunaan antibiotik memiliki efek samping pada resiko hipersensitivitas atau alergi, sehingga penggunaan bahan alami sebagai obat herbal menjadi alternatif pengobatan yang baik. Salah satu bahan alami dengan potensi antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes adalah daun tanaman jamblang dengan kandungan antibakteri. Metode pengujian daun jamblang berupa pembuatan ekstrak daun jamblang, skrining fitokimia ekstrak, formulasi salep, uji zona hambat dan uji stabilitas produk salep. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan salep ekstrak daun jamblang dalam menghambat bakteri penyebab jerawat P. acnes, serta sifat fisik dan stabilitasnya selama penyimpanan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak daun jamblang memiliki kandungan flavonoid, triterpenoid, tannin, saponin, dan alkaloid. Hasil terbaik pada uji zona hambat ekstrak dan salep tampak pada konsentrasi 10% yang memiliki aktivitas antibakteri paling baik terhadap P. acnes dengan diameter zona hambat 9,17 mm, sedangkan hasil uji stabilitas terbaik pada salep konsentrasi 15% dengan pH 6,5 ± 0,5, daya sebar 3,17 ± 0,26, daya lekat >2 menit. ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139803785","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信