DiscoverPub Date : 2020-10-18DOI: 10.33752/DISCOVERY.V5I2.995
Basuki, Mohammad Munib Rosadi, Retno Eka Pramitasari, Fajar Satriya Hadi
{"title":"ANALISIS PERFORMA KINERJA TURBIN ANGIN SAVONIUS 2 SUDU","authors":"Basuki, Mohammad Munib Rosadi, Retno Eka Pramitasari, Fajar Satriya Hadi","doi":"10.33752/DISCOVERY.V5I2.995","DOIUrl":"https://doi.org/10.33752/DISCOVERY.V5I2.995","url":null,"abstract":"Abstract: Renewable energy sources are energy sources that can replace the use and use of fossil energy sources where they are very abundant and have not been widely used for their existence. Therefore, to bring up new ideas in terms of creating or changing renewable energy, there needs to be a match between the education curriculum and market needs. So to arouse the enthusiasm and motivation of students in the teaching and learning process, especially in the energy conversion machine course for mechanical engineering students, it needs media and learning methods. The purpose of this research is to know how to design a savonius wind turbine props, and the working principle, and analyze the performance of the wind turbine. The sequence of the process of making savonius wind turbines comprises of making: (1) frameworks and machine tables, (2) chimneys, (3) duct, (4) installation of fans, (5) turbine holder (6) two blades savonius turbines and servo motor holder. The working principle of a wind turbine is a turbine rotation caused by the wind being transmitted to the generator rotor, where the generator has a copper coil that functions as a stator which will produce an electric voltage. From this research produced a savonius wind turbine tool which is used as a learning medium in the Mechanical Engineering Study Program. From the results of savonius type wind turbine test equipment produced the following data: maximum voltage of 10 volts, wind speed of 8.5 m / s, rotor generator rotation of 2734 rpm and power of 340 watts. \u0000Keywords: Energy, Turbine, Wind, Savonius \u0000 \u0000Abstrak: Sumber energi terbarukan adalah sumber energi yang dapat menggantikan pemanfaatan dan penggunaan sumber energi fosil dimana keberadaannya sangat melimpah dan belum banyak digunakan akan keberadaannya. Oleh karena itu untuk memunculkan ide ide baru dalam hal menciptakan atau mengubah energi terbarukan ini perlu adanya kesesuaian antara kurikulum pendidikan dengan kebutuhan pasar. Maka untuk membangkitkan semangat dan motivasi mahasiswa dalam proses belajar mengajar khususnya dalam mata kuliah Mesin Konversi Energi bagi mahasiswa teknik mesin maka perlu media dan metode pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui cara mendesain sebuah alat peraga turbin angin savonius, mengetahui prinsip kerja, dan menganalisa dari performa kinerja dari turbin angin tersebut. Urutan proses pembuatan turbin angin savonius adalah (1) pembuatan kerangka dan meja mesin, (2) pembuatan cerobong angin, (3) pembuatan duct, (4) pemasangan kipas angin, (5) pembuatan dudukan turbin, (6) pembuatan turbin savonius 2 sudu dan pembuatan dudukan motor servo. Prinsip kerja turbin angin adalah putaran turbin yang disebabkan oleh angin diteruskan ke rotor generator, dimana generator memiliki lilitan tembaga yang berfungsi sebagai stator yang akan menghasilkan tegangan listrik. Dari penelitian tersebut dihasilkan sebuah alat turbin angin savonius yang digunakan sebagai media pembelajaran di Program","PeriodicalId":81113,"journal":{"name":"Discover","volume":"5 1","pages":"58-63"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49543286","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
DiscoverPub Date : 2020-10-18DOI: 10.33752/DISCOVERY.V5I2.997
Febrina Mira Susanty, H. Bahruddin
{"title":"Penerapan Zakat Profesi Bagi Toutuber “Studi Fenomenologis Zakat Profesi Youtuber Di Komunitas Toutuber Jombang (YTN)”","authors":"Febrina Mira Susanty, H. Bahruddin","doi":"10.33752/DISCOVERY.V5I2.997","DOIUrl":"https://doi.org/10.33752/DISCOVERY.V5I2.997","url":null,"abstract":"Abstract: YouTube is currently one of the jobs that are in demand by many people. The income earned from the YouTuber profession reaches hundreds of millions of rupiah every month. In Islamic law it is explained that every wage or salary of a person's profession is obliged to pay zakat. but even though the law regarding zakat profession is still controversial and not well known by the Muslim ummah in general and Muslim professionals in the country in particular. From this phenomenon, researchers are interested in examining what kind of application of zakat on the Youtuber profession is included in the category of new types of professions. The method used in this research is qualitative with a phenomenological approach. The data collection technique was done by interviewing. This study aims to determine how the application of professional zakat for YouTubers. Analysis of the results of interviews with the head of the YouTuber Jombang (YTN) community and members that the actions in the application of professional zakat expenditure are in accordance with the Islamic law syari'ah that has been taught. That is the obligation to pay zakat for those who reach the nisab and one year is sufficient. Income from YouTube is one of the assets that must be zakat, including al-māl al-mustafād, which is assets that a Muslim can take advantage of with new ownership such as gifts, inheritance, labor costs, and so on. YouTubers are obliged to pay zakat if the video content uploaded is halal. If the opposite is true, that is, when it contains content that is haram, then the income is haram and does not have to be zakat \u0000Keywords: Professional Zakat, YouTuber, YouTube \u0000 \u0000Abstrak : YouTube saat ini menjadi salah satu lapangan pekerjaan yang diminati oleh banyak orang. Penghasilan yang diperoleh dari profesi Youtuber mencapai ratusan juta rupiah tiap bulannya. Dalam hukum Islam dijelaskan bahwa setiap upah atau gaji dari profesi seseorang wajib hukumnya untuk mengeluarkan zakat. tetapi walaupun hukum mengenai zakat profesi tersebut masih menjadi kontroversi dan belum begitu diketahui oleh ummatt muslim pada umumnya dan kalangan profesional muslim di tanah air khususnya. Dari fenomena ini peneliti tertarik untuk meneliti seperti apa penerapan zakat profesi Youtuber tersebut yang termasuk dalam kategori jenis profesi baru. Metode yang digunakan penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan zakat profesi bagi YouTuber. Analisis hasil wawancara bersama ketua komunitas YouTuber Jombang (YTN) dan anggota bahwasannya tindakan dalam penerapan pengeluaran zakat profesi sesuai dengan syari’ah hukum islam yang telah diajarkan. Yaitu wajib mengeluarkan zakat bagi mereka yang mencapai nisab dan cukup satu tahun. Penghasilan dari YouTube adalah salah satu harta yang wajib dizakati, termasuk dalam al-māl al- mustafād, yaitu harta yang bisa diambil manf","PeriodicalId":81113,"journal":{"name":"Discover","volume":"5 1","pages":"71-77"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48839852","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
DiscoverPub Date : 2020-10-18DOI: 10.33752/DISCOVERY.V5I2.1003
Lailatu Rohmah
{"title":"Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Melalui Penerapan Model Problem Based Learning Pada Pelajaran IPA Kelas VII","authors":"Lailatu Rohmah","doi":"10.33752/DISCOVERY.V5I2.1003","DOIUrl":"https://doi.org/10.33752/DISCOVERY.V5I2.1003","url":null,"abstract":"Abstract: This study aims to improve students' creative thinking skills in science lessons by applying learning models using Problem Based Learning. The research subjects were 32 students in class VII G. The classroom action research was conducted in three cycles. Each cycle consists of four stages of activity, including planning, implementation, observation, and reflection. Written tests and questionnaires are used to measure creative thinking skills of cognitive and affective aspects. The results of the study were analyzed using descriptive percentage analysis and n-gain test to determine the increase in research results. Based on the results of the analysis, it is known that students' creative thinking abilities increased accompanied by an increase in classical learning completeness. The average percentage of creative thinking ability in the first cycle was 74.4%, the second cycle was 77.7%, and the third cycle was 81.5%. The percentage of completeness in the second cycle increased 9.4% and the third cycle increased 3.1% with the criteria of a low increase. It can be concluded that the Problem Based Learning model is able to improve the creative thinking skills of class VII G students in MTsN 5 Kediri. \u0000Keywords: Problem Based Learning, the increase of creative thinking skill, science lessons. \u0000 \u0000Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada pelajaran IPA dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning. Subyek penelitian yaitu 32 peserta didik kelas VII G. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan tiga siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tes tertulis dan angket digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif aspek kognitif dan afektif. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif persentase dan uji n-gain untuk mengetahui peningkatan hasil penelitian. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa kemampuan berpikir kreatif peserta didik meningkat diiringi peningkatan ketuntasan belajar klasikal. Rata-rata persentase kemampuan berpikir kreatif pada siklus I sebesar 74,4%, siklus II 77,7%, dan siklus III 81,5%. Persentase ketuntasan pada siklus II meningkat 9,4% dan siklus III meningkat 3,1% dengan kriteria peningkatan rendah. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas VII G di MTsN 5 Kediri. \u0000Kata Kunci: Problem Based Learning, peningkatan kemampuan berpikir kreatif, pelajaran IPA","PeriodicalId":81113,"journal":{"name":"Discover","volume":"5 1","pages":"117-124"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42435032","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
DiscoverPub Date : 2020-10-18DOI: 10.33752/DISCOVERY.V5I2.996
Mustofa
{"title":"TELAAH KRITIS ILMU KEPEMIMPINAN PERSPEKTIF KONSEP PARTIKEL DASAR PENYUSUN ATOM UNTUK MEMBENTUK KARAKTER PEMIMPIN HARAPAN","authors":"Mustofa","doi":"10.33752/DISCOVERY.V5I2.996","DOIUrl":"https://doi.org/10.33752/DISCOVERY.V5I2.996","url":null,"abstract":"Abstract: The education sector or school for the Indonesian nation is a strategic industry of civilization to form a generation with character in the future. Nowadays, it has very tough challenges in the form of a character crisis, human resources and a leadership crisis. The urgent problem that will be described in the discussion of this article is how leadership science at the atomic level is the perspective of learning the basic atomic particles, what is the importance of the results of the analysis of leadership science at the atomic level for the development of character education in schools and how efforts should be made to make the education sector or schools as factories for Indonesian human civilization in the future. The science of leadership at the atomic level that can be developed in the study of the basic particles that make up atoms requires, among others, that the leader has competence, integrity, wisdom and commitment. The results of the analysis of leadership science at the atomic level in the perspective of learning the basic particles of atomic constituents are very important to provide meaningful experience about the character of storage in the future. Efforts that must be made to make the education sector or schools as factories for Indonesian human trafficking in the future are to encourage awareness from all parties to work together in a real, honest and oriented manner towards enhancing the character and development of superior Indonesian human resources. \u0000Keywords: leadership, elementary particles of atoms, character. \u0000 \u0000Abstrak: Sektor pendidikan atau sekolah bagi bangsa Indonesia adalah industri strategis peradaban untuk membentuk generasi berkarakter di masa depan saat ini memiliki tantangan yang sangat berat berupa krisis karakter, SDM dan krisis kepemimpinan. Masalah urgen yang akan diuraikan pada pembahasan artikel ini adalah bagaimana ilmu kepemimpinan pada level atomik perspektif pembelajaran patikel dasar penyusun atom, apa pentingnya hasil analisis tentang ilmu kepemimpinan pada level atomik bagi pengembangan pendidikan karakter di sekolah dan bagaimana usaha yang harus dilakukan untuk menjadikan sektor pendidikan atau sekolah sebagai pabrik-pabrik peradapan manusia Indonesia di masa yang akan datang. Ilmu kepemimpinan pada level atomik yang dapat dikembangkan dalam pembelajaran partikel dasar penyusun atom antara lain mensyaratkan agar pemimpin itu memiliki kompetensi, integritas, bijaksana dan komitmen. Hasil analisis tentang ilmu kepemimpinan pada level atomik perspektif pembelajaran patikel dasar penyusun atom sangat penting untuk memberi pengalamam bermakna tentang karakter pemimpan di masa yang akan datang. Usaha yang harus dilakukan untuk menjadikan sektor pendidikan atau sekolah sebagai pabrik-pabrik peradapan manusia Indonesia di masa yang akan datang adalah mendorong kesadaran dari semua pihak untuk bersama-sama bekerja secara nyata, jujur dan berorientasi pada peningkatan karakter dan pengembangan","PeriodicalId":81113,"journal":{"name":"Discover","volume":"5 1","pages":"64-70"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48446146","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
DiscoverPub Date : 2020-10-18DOI: 10.33752/DISCOVERY.V5I2.1001
Inawati
{"title":"Peningkatan Aktivitas Belajar Dan Kemampuan Membaca Teks Eksplanasi Melalui Model Inside Outside Circle Siswa Kelas VIII-F SMP Negeri 1 Mojoanyar","authors":"Inawati","doi":"10.33752/DISCOVERY.V5I2.1001","DOIUrl":"https://doi.org/10.33752/DISCOVERY.V5I2.1001","url":null,"abstract":"Abstract: Reading ability of explanation text of grade VIII SMP students did not fulfill the MMC. The students were less enthusiastic in reading comprehension. Moreover, the learning method was still fetched up all standing in lecturing method. The students were passive, they just listened to what the teacher delivered. This fact encouraged teachers to develop the learning methods which stimulated students’ interest in reading explanation text. The researcher made serious effort to apply the Inside Outside Circle learning model. The aim was to improve learning activities and reading ability of explanation text. The object of this research was the eighth grade students of SMP Negeri 1 Mojoanyar Mojokerto. The method in this study used two cycles, each cycle consisting of four stages, namely planning, implementing, observing, and reflecting. The research instrument used tests and non-tests. The results of the study in the Inside Outside Cicle model were: (1) the average level of learning activity was 60.00% (quite active category), to 86.88% (active category), an increase of 26.88%, (2) the average value -The class average of 72.53 becomes 77.69, an increase of 7.57%, (3) students whose grades are low, there is an increase in the value of 30.43%, (4) the number of students who achieve very good reading skills increases by 3.13%, ( 5) completeness of student learning increased 21.88%. From this, it can be seen that there is an increase in student learning activities from being less active in reading to being more active. Meanwhile, the increase in reading skills can be seen from the increase of test scores. Thus the application of the Inside Outside Circle learning model can improve learning activities and reading ability of Explanation text. \u0000Keywords : Learning activities,Reading ability of Explanation Text, Inside Outside Circle Learning Model \u0000 \u0000Abstrak: Kemampuan membaca teks Eksplanasi siswa SMP kelas VIII belum memenuhi KKM. Siswa kurang bergairah dalam membaca pemahaman . Apalagi metode pembelajaran masih terpaku metode ceramah. Siswa bersikap pasif , hanya mendengarkan yang disampaikan guru. Kenyataan ini mendorong guru mengembangkan metode pembelajaran yang dapat merangsang siswa tertarik membaca Teks Eksplanasi. Penulis berupaya menerapkan model pembelajaran Inside Outside Circle. Tujuannya adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar dan kemampuan membaca teks Eksplanasi. Objek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Mojoanyar Mojokerto. Metode dalam penelitian ini menggunakan dua siklus, masing-masing siklus terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen penelitian menggunakan tes dan nontes. Hasil penelitian pembelajaran model Inside Outside Cicle : (1) rata-rata tingkat aktivitas belajar sebesar 60,00% (kategori cukup aktif), menjadi 86,88% (kategori aktif), terjadi kenaikan 26,88%, (2) nilai rata-rata kelas 72,53 menjadi 77,69 naik 7,57% ,(3) siswa yang nil","PeriodicalId":81113,"journal":{"name":"Discover","volume":"5 1","pages":"101-108"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41772724","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
DiscoverPub Date : 2020-10-18DOI: 10.33752/DISCOVERY.V5I2.999
Sri Husnul Khotimah, H. Bahruddin
{"title":"Efektivitas Kerajinan Tenun Bagi Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Desa Sukarare Kec. Jonggat Kab. Lombok Tengah)","authors":"Sri Husnul Khotimah, H. Bahruddin","doi":"10.33752/DISCOVERY.V5I2.999","DOIUrl":"https://doi.org/10.33752/DISCOVERY.V5I2.999","url":null,"abstract":"Abstract: Effectiveness is a measure that unites the extent to which the target time has an effect and brings results aimed at achieving success in an activity. Craft is something that is related to handicrafts or activities related to goods or services produced from traditional handicrafts. Weaving is a technique for making fabrics, originally woven fabrics were made because of a cross between two threads that were intertwined perpendicular to each other. The analysis used by researchers to measure the effectiveness of the management of the weaving craft is the building of an Islamic economy based on five universal values, namely: Tauhid (faith), 'Adl (justice), Nubuwwah (Prophethood), Khilafah (government), and mahad (outcome ). This study aims to determine how the effectiveness of weaving crafts for the community based on an Islamic economic perspective. This study uses qualitative methods and a phenomenological approach to data collection techniques carried out by interviews. And the object of research is the people of Sukarare Village. From the results of the study it can be concluded that the effectiveness of weaving crafts in Sukarare Village for the community according to an Islamic economic perspective has been said to be effective because it has fulfilled what is desired, namely to provide employment for rural communities and to meet their daily needs and is in accordance with Islamic economic standards. based on five universal values, namely: tawhid (faith), 'adl (justice), Nubuwwah (prophetic), Khilafah (leader), and maad (result) \u0000 \u0000Keywords: Effectiveness, weaving craft, Islamic economics \u0000 \u0000Abstrak: Efektivitas merupakan ukuran yang menyatukan sejauh mana target waktu yang mempunyai pengaruh dan membawa hasil yang bertujuan mencapai keberhasilan dalam suatu kegiatan Kerajinan adalah suatu hal yang berhubungan dengan karya tangan atau kegiatan yang berhubungan dengan barang atau jasa yang dihasilkan dari kerajinan tangan tradisional. Tenun adalah teknik pembuatan kain, awalnya kain tenun dibuat karena adanya persilangan antara dua benang yang terjalin saling tegak lurus satu sama lain. Analisis yang digunkan oleh peneliti untuk mengukur efektivitas pengelolaan kerajinan tenun adalah bangunan ekonomi Islam yang di dasarkan atas lima nilai universal, yaitu: Tauhid (keimanan), 'Adl (keadilan), Nubuwwah (Kenabian), Kekhilafahan (pemerintah), dan mahad(hasil). Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas kerajinan tenun untuk masyarakat berdasarkan perspektif ekonomi Islam, penelitian ini menggunakan metode kualitatif serta pendekatan fenomenologis tehnik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Dan objek penelitian adalah masyarakat Desa Sukarare. Dari hasil penelitian dapat disimpulan bahwa efektivitas kerajinan tenun di Desa Sukarare bagi masyarakat menurut perspektif ekonomi Islam sudah di katakana efektif karena sudah memenuhipa yang diinginkan yaitu memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat desa d","PeriodicalId":81113,"journal":{"name":"Discover","volume":"5 1","pages":"86-93"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42217410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
DiscoverPub Date : 2020-10-18DOI: 10.33752/DISCOVERY.V5I2.1000
Rahmatil Maula, M. D. H. Noho
{"title":"Implementasi Maqasihd Syariah Terhadap Kenaikan Harga Jual Gas LPG Melebihi Batas Harga Pemerintah (Studi Kasus Di Desa Sawamulya Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean Kabupaten Gresik","authors":"Rahmatil Maula, M. D. H. Noho","doi":"10.33752/DISCOVERY.V5I2.1000","DOIUrl":"https://doi.org/10.33752/DISCOVERY.V5I2.1000","url":null,"abstract":"Abstract: Buying and selling is a contract of exchange for anything, including goods with goods, or goods with money in accordance of the terms and conditions permitted in Islam. Pricing in maqashid syariah, must be in accordance with the rules stated in the supply, and demand because the purpose of the price is to protect their interests, namely traders who want to sell their wares. The problems in setting prices at Sawahmulya village is still not effective, means that there are still those who sell gas LPG 3 kg below or above the price set by BUMDES local. So the price of LPG gas is given from the agent to retailers as well is different. This type of research is a type of empirical and juridical research using the socio-ligel research approach. Location the place of research is Bawean Island precisely in the Village Sawahmulya Sangkapura District, Gresik Regency. The result of research on the provisions of BUMDES, the selling price of 3 LPG kg gas Rp 30.000,-. Regarding the purchase of 3 kg LPG gas cylinders depending on demand from retailer or consumer. Pricing in sharia maqasids is carried out by the government is appropriate because in this stipulation is nothing, but for the benefit of the people. The conclusion is the sale of 3 kg LPG gas, which is on Bawean Island, has a sales system different and not all take the 3 kg LPG gas in BUMDES, there are also those who take direct business in Gresik. The sales LPG gas in the Sawahmulya Village are not in accordance with the existing provisions in the local BUMDES. \u0000Keywords: Maqashid Syariah, Buying and selling, Pricing \u0000 \u0000Abstrak: Jual beli merupakan suatu akad tukar menukar dengan apapun diantaranya baik barang dengan barang, atau barang dengan uang sesuai dengan ketentuan rukun dan syarat yang diperbolehkan dalam Islam. Penetapan harga dalam maqashid syariah, harus sesuai dengan aturan-aturan yang tertera pada supply and demand, karena tujuan dalam tas’ir (ketetapan) harga adalah untuk melindungi hajat mereka, yakni para pedagang yang ingin menjual barang dagangannya. Permasalahan dalam penetapan harga yang ada di Desa Sawahmulya ini masih belum efektif, maksudnya masih ada yang menjual gas LPG 3 kg dibawah atau diatas harga yang telah ditetapkan oleh BUMDES setempat. Sehingga harga gas LPG yang diberikan agen kepada pengecer juga berbeda. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian yuridis empiris dan menggunakan metode pendekatan socio-ligel research. Lokasi yang menjadi tempat penelitian adalah Pulau Bawean tepatnya di Desa Sawahmulya Kecamatan Sangkapura Kabupaten Gresik. Hasil dari penelitian mengenai ketetapan BUMDES, harga penjualan gas LPG 3 kg Rp 30.000,-. Mengenai pembelian tabung gas LPG 3 kg itu tergantung permintaan dari pengecer atau konsumen. Penetapan harga dalam maqasid syariah yang dilakukan oleh pemerintah sudah sesuai dikarenakan dalam penetapan ini tak lain hanya demi kemashlahatan umat. Kesimpulannya adalah penjualan gas LPG 3 kg, yang terdapat di Pulau Bawean sistem","PeriodicalId":81113,"journal":{"name":"Discover","volume":"5 1","pages":"94-100"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43662997","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PEMETAAN JUMLAH KONSUMSI DAN PENGADAAN BERAS DI WILAYAH KECAMATAN KABUPATEN JOMBANG","authors":"Sumarsono, Minto, Totok Yulianto, Sulung Rahmawan Wira Ghani","doi":"10.33752/DISCOVERY.V5I1.658","DOIUrl":"https://doi.org/10.33752/DISCOVERY.V5I1.658","url":null,"abstract":"Mengacu tren data tahun 2012 sampai 2016 terkait produktifitas beras dan pertumbuhanpenduduk, terlihat ada ketidakselarasan antara tingkat produktifitas beras dengan tingkatpertumbuhan penduduk di kabupaten Jombang, ini menggambarkan tingkat konsumsi yang terusmeningkat. Produktifitas beras yang relatif stabil sedangkan konsumsi beras yang terus bertambah,merupakan masalah terkait ketersediaan beras. Berdasarkan situasi tersebut, artikel bertujuanmenganalisis pemetaan variabel jumlah konsumsi dan pengadaan beras diwilayah kecamatankabupaten Jombang, sebagai bahan evaluasi, pencegahan, penanganan ketidakseimbangan antarapertumbuhan konsumsi dan pengadaan beras. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatifanalisis biplot. Data penelitian bersumber dari data publikasi departemen pertanian kabupatenJombang, BPS Jombang, dengan periode tahun 2010 sampai 2016. Variabel penelitian yaknijumlah konsumsi dan pengadaan beras dalam satuan kwintal per tahun per kecamatan. Hasilanalisis biplot disimpulkan: Pemetaan keragaman variabel konsumsi dan pengadaan beras adalahrelatif sama, yang berarti kebutuhan antara variabel konsumsi dengan pengadaan beras dari 21kecamatan di kabupaten Jombang relatif seragam. Selanjutnya hasil pemetaan korelasi, variabelkonsumsi dengan pengadaan beras di wilayah kecamatan kabupaten Jombang memiliki hubunganyang tidak erat, sehingga disimpulkan jumlah konsumsi beras yang terbentuk, tidak memilikiketerkaitan erat dengan jumlah pengadaan beras. Hasil pemetaan kemiripan karakteristik antarkecamatan, terdapat 6 kelompok kecamatan yang memiliki kesamaan variabel konsumsi denganpengadaan beras. Hasil pengelompokan ini memberi acuan kepada target penanganan yang lebihtepat untuk setiap kelompok kecamatan. Hasil pemetaan posisi keunggulan kecamatan, terdapatkelompok kecamatan yang unggul diatas rata-rata, disekitar rata-rata, dan dibawah rata-rata. Halini memberikan gambaran skala prioritas yang bisa disesuaikan dengan program ketersediaanpangan beras.","PeriodicalId":81113,"journal":{"name":"Discover","volume":"5 1","pages":"8-18"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45789797","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
DiscoverPub Date : 2020-03-29DOI: 10.33752/DISCOVERY.V5I1.663
Minto, Sumarsono, F. Hadi, Meriana Wahyu Nugroho
{"title":"RANCANG BANGUN TUNGKU PENGECORAN LOGAM ALUMINIUM","authors":"Minto, Sumarsono, F. Hadi, Meriana Wahyu Nugroho","doi":"10.33752/DISCOVERY.V5I1.663","DOIUrl":"https://doi.org/10.33752/DISCOVERY.V5I1.663","url":null,"abstract":"Rancang bangun tungku pengecoran logam Aluminium merupakan penelitian denganmetode development atau pengembangan media tungku pengecoran. Tujuan penelitian ini adalahuntuk membuat dan merancang tungku pengecoran logam AL. Penelitian ini mencakup dua halutama yaitu rancang bangun tungku pengecoran logam lunak (Al), mengetahui panas logam Lunak(Al) pada tungku pengecoran dengan menggunakan alat pengukur suhu infrared thermometer. Padapengecoran logam ini menggunakan spesimen Aluminium mengunakan mekanisme panas LPG.Alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah infrared, penggunaan alat inidilakukan tiap satumenit sekali dengan cara ditembakan ke logam lunak Al sampai batas leleh logam aluminium. Hasilpenelitian ini berupa Rancang bangun media tungku pengecoran ini meliputi perancangan desain,pemilihan drum dengan antara lain deamiter 350 mm, tinggi drum 500 mm , pembuatan kawat ram,pembuatan landasan. Hasil pada pengecoran menunjukan bahwa panas awal elpiji mulai dari waktu1 menit panas yang dihasilkan 950C sampai panas akhir pada menit 80, panas yang dihasilkan 4510.","PeriodicalId":81113,"journal":{"name":"Discover","volume":"5 1","pages":"45-48"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49333182","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
DiscoverPub Date : 2020-03-29DOI: 10.33752/DISCOVERY.V5I1.657
Gugus Virianti
{"title":"TINGKAT KESESUAIAN PROSES PELAYANAN RESEP DI UNIT FARMASI RAWAT JALAN TERHADAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL DI RUMAH SAKIT","authors":"Gugus Virianti","doi":"10.33752/DISCOVERY.V5I1.657","DOIUrl":"https://doi.org/10.33752/DISCOVERY.V5I1.657","url":null,"abstract":"Pelayanan resep merupakan bagian penting dalam menjamin keberhasilan terapi pasien. Selain itu, pelayanan resep juga merupakan proses yang kompleks karena membutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam setiap aktivitasnya. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu Standar Prosedur Operasional (SPO) sebagai panduan proses pelayanan resep. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kesesuaian pelayanan resep di farmasi rawat jalan rumah sakit terhadap SPO. Jenis penelitian ini adalah observasional. Pengambilan data dilakukan secara potong-lintang pada bulan Agustus 2018. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan populasi penelitian adalah seluruh resep untuk pasien rawat jalan. Kriteria inklusi yang ditetapkan yaitu resep yang tercantum dalam SPO pelayanan resep. Kriteria eksklusinya yaitu resep yang tidak tercantum dalam SPO pelayanan resep. Data diambil menggunakan instrumen observasi untuk evaluasi proses penerimaan resep, penyiapan dan penyerahan obat. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif menggunakan perbandingan tingkat kesesuaian terhadap SPO. Hasil penelitian diperoleh 372 resep yang memenuhi kriteria inklusi. Resep yang diterima sesuai SPO (6,5%), resep yang disiapkan obatnya sesuai SPO (22,8%), resep yang disiapkan etiketnya sesuai SPO (33,6%), resep yang obatnya diserahkan kepada pasien sesuai SPO (20,7%). Belum seluruhnya resep dilayani sesuai SPO, ketidaksesuaian terbesar terhadap SPO terjadi pada proses mengkaji resep dan mengkaji ulang resep. Ketidaksesuaian proses pelayanan resep terhadap SPO disebabkan oleh kurangnya jumlah apoteker dan tingginya beban kerja apoteker serta kurangnya aksestabilitasterhadap dokumen SPO.","PeriodicalId":81113,"journal":{"name":"Discover","volume":"5 1","pages":"1-7"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43379074","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}