ANALISIS PEMETAAN JUMLAH KONSUMSI DAN PENGADAAN BERAS DI WILAYAH KECAMATAN KABUPATEN JOMBANG

Sumarsono, Minto, Totok Yulianto, Sulung Rahmawan Wira Ghani
{"title":"ANALISIS PEMETAAN JUMLAH KONSUMSI DAN PENGADAAN BERAS DI WILAYAH KECAMATAN KABUPATEN JOMBANG","authors":"Sumarsono, Minto, Totok Yulianto, Sulung Rahmawan Wira Ghani","doi":"10.33752/DISCOVERY.V5I1.658","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mengacu tren data tahun 2012 sampai 2016 terkait produktifitas beras dan pertumbuhanpenduduk, terlihat ada ketidakselarasan antara tingkat produktifitas beras dengan tingkatpertumbuhan penduduk di kabupaten Jombang, ini menggambarkan tingkat konsumsi yang terusmeningkat. Produktifitas beras yang relatif stabil sedangkan konsumsi beras yang terus bertambah,merupakan masalah terkait ketersediaan beras. Berdasarkan situasi tersebut, artikel bertujuanmenganalisis pemetaan variabel jumlah konsumsi dan pengadaan beras diwilayah kecamatankabupaten Jombang, sebagai bahan evaluasi, pencegahan, penanganan ketidakseimbangan antarapertumbuhan konsumsi dan pengadaan beras. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatifanalisis biplot. Data penelitian bersumber dari data publikasi departemen pertanian kabupatenJombang, BPS Jombang, dengan periode tahun 2010 sampai 2016. Variabel penelitian yaknijumlah konsumsi dan pengadaan beras dalam satuan kwintal per tahun per kecamatan. Hasilanalisis biplot disimpulkan: Pemetaan keragaman variabel konsumsi dan pengadaan beras adalahrelatif sama, yang berarti kebutuhan antara variabel konsumsi dengan pengadaan beras dari 21kecamatan di kabupaten Jombang relatif seragam. Selanjutnya hasil pemetaan korelasi, variabelkonsumsi dengan pengadaan beras di wilayah kecamatan kabupaten Jombang memiliki hubunganyang tidak erat, sehingga disimpulkan jumlah konsumsi beras yang terbentuk, tidak memilikiketerkaitan erat dengan jumlah pengadaan beras. Hasil pemetaan kemiripan karakteristik antarkecamatan, terdapat 6 kelompok kecamatan yang memiliki kesamaan variabel konsumsi denganpengadaan beras. Hasil pengelompokan ini memberi acuan kepada target penanganan yang lebihtepat untuk setiap kelompok kecamatan. Hasil pemetaan posisi keunggulan kecamatan, terdapatkelompok kecamatan yang unggul diatas rata-rata, disekitar rata-rata, dan dibawah rata-rata. Halini memberikan gambaran skala prioritas yang bisa disesuaikan dengan program ketersediaanpangan beras.","PeriodicalId":81113,"journal":{"name":"Discover","volume":"5 1","pages":"8-18"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Discover","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33752/DISCOVERY.V5I1.658","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Mengacu tren data tahun 2012 sampai 2016 terkait produktifitas beras dan pertumbuhanpenduduk, terlihat ada ketidakselarasan antara tingkat produktifitas beras dengan tingkatpertumbuhan penduduk di kabupaten Jombang, ini menggambarkan tingkat konsumsi yang terusmeningkat. Produktifitas beras yang relatif stabil sedangkan konsumsi beras yang terus bertambah,merupakan masalah terkait ketersediaan beras. Berdasarkan situasi tersebut, artikel bertujuanmenganalisis pemetaan variabel jumlah konsumsi dan pengadaan beras diwilayah kecamatankabupaten Jombang, sebagai bahan evaluasi, pencegahan, penanganan ketidakseimbangan antarapertumbuhan konsumsi dan pengadaan beras. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatifanalisis biplot. Data penelitian bersumber dari data publikasi departemen pertanian kabupatenJombang, BPS Jombang, dengan periode tahun 2010 sampai 2016. Variabel penelitian yaknijumlah konsumsi dan pengadaan beras dalam satuan kwintal per tahun per kecamatan. Hasilanalisis biplot disimpulkan: Pemetaan keragaman variabel konsumsi dan pengadaan beras adalahrelatif sama, yang berarti kebutuhan antara variabel konsumsi dengan pengadaan beras dari 21kecamatan di kabupaten Jombang relatif seragam. Selanjutnya hasil pemetaan korelasi, variabelkonsumsi dengan pengadaan beras di wilayah kecamatan kabupaten Jombang memiliki hubunganyang tidak erat, sehingga disimpulkan jumlah konsumsi beras yang terbentuk, tidak memilikiketerkaitan erat dengan jumlah pengadaan beras. Hasil pemetaan kemiripan karakteristik antarkecamatan, terdapat 6 kelompok kecamatan yang memiliki kesamaan variabel konsumsi denganpengadaan beras. Hasil pengelompokan ini memberi acuan kepada target penanganan yang lebihtepat untuk setiap kelompok kecamatan. Hasil pemetaan posisi keunggulan kecamatan, terdapatkelompok kecamatan yang unggul diatas rata-rata, disekitar rata-rata, dan dibawah rata-rata. Halini memberikan gambaran skala prioritas yang bisa disesuaikan dengan program ketersediaanpangan beras.
对WILAYA cameter增长的消费和损失会议的分析
鉴于2012-2016年稻米生产力和增长数据的趋势,首都琼榜的稻米生产力水平和人口增长之间似乎不匹配,这表明消费水平显著。相对稳定的稻米产量同时增加稻米消费是稻米供应的问题。基于这种情况,本文旨在分析Jombang紧急地区的消费和水稻种植者的变量映射,作为评估、预防和处理消费增长和水稻种植者之间不平衡的问题。研究方法采用双批次定量分析方法。研究数据相当于Jombang农业部BPS Jombang发布的2010年至2016年期间的数据。研究变量是每年紧急情况下的消费量和大米加工量。biplot分析师编制:消费和大米加工商的可变性相对相似,这意味着消费变量和大米加工者之间的需求在相对统一的Jombang资本中存在21个不足。其次,相关映射结果表明,消费量的变异性与Jombang地区水稻种植者的产能劣势具有不显著的关系,从而使水稻消费量的形成,与水稻种植者的数量没有密切的相关性。通过绘制相互依存特征图,有6个应急群体的可变消费量与大米加工商相同。该组的结果为每个急诊组提供了最准确的治疗目标。根据应急高度位置图的结果,存在一组高于平均值、接近平均值和低于平均值的极端缺陷。这概述了可以适应水稻供应计划的优先规模。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信