{"title":"Model Pembelajaran Think Pair Share Dengan Media Video Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa","authors":"Easter Valupi Putri, Adi Winanto","doi":"10.31949/educatio.v9i3.5597","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5597","url":null,"abstract":"Peran pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar sangat penting agar para siswa mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang benar, baik secara lisan maupun tertulis. Oleh karenanya, guru sekolah dasar harus memperhatikan capaian belajar siswa dalam mata pelajaran ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Think Pair Share dan penggunaan media video terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas III sekolah dasar. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 03 dan di SD Negeri Salatiga 05 pada bulan Mei 2023 Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design. Subjek pada penelitian ini yakni 27 siswa di SD Negeri Salatiga 03 dan 25 siswa di SD Negeri Salatiga 05. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar siswa yang berjumlah 12 butir pilihan ganda. Hasil penelitian menggunakan uji Independent Sample T Test untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Think Pair Share dan media video terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa. Hasil pengujian rata-rata hasil tes dengan Independent Sample T Test menunjukkan bahwa hasil belajar siswa di kelas yang menggunakan model pembelajaran Think Pair Share dan media video lebih baik dibandingkan siswa di kelas konvensional. Dari hasil ini maka model pembelajaran Think Pair Share dan penggunaan media video berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas III SD. Dengan demikian kesimpulan dari peneltian ini adalah Model Pembelajaran Think Pair Share dengan media video dapat meningkatkan hasil belajar bahasa indonesia siswa.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135607886","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Implementasi Kebijakan Jabatan Fungsional, Beban Kerja dan Kinerja Widyaiswara","authors":"Sofyan Sauri, Rita Sulastini, Entuy Kurniawan, Wahyu Purnama, Ira Gustira Rahayu","doi":"10.31949/educatio.v9i3.5483","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5483","url":null,"abstract":"Peran dan tugas widyaiswara menjadi sangat penting dan strategis dalam pengembangan kualitas Aparatur Sipil Negara. Untuk optimalisasi kinerja widyaiswara perlu adanya kebijakan yang mendukung dalam pengembangan karir, pengakuan profesionalisme, lingkungan organisasi yang baik serta beban kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta kompetensi. Tujuan penelitian untuk mengetahui implementasi kebijakan, beban kerja dan dampaknya terhadap kinerja jabatan fungsional widyaswara. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam (interview indept), observasi, dokumentasi, dan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan adanya ketidaksesuaian implementasi kebijakan jabatan fungsional widyaiswara terkait keputusan Menpanrb dan kepala LAN dengan mendikbudristek tentang pengakuan jenjang jabatan fungsional widyaiswara dengan kelas jabatan di BBPPMPV BMTI. Pengakuan tertinggi adalah jenjang ahli muda dengan kelas jabatan 9. Beban kerja widyaiswara dibuat dengan mempertimbangkan tupoksi, kompetensi, serta permintaan pelatihan dari pihak eksternal. Setiap widyaiswara diusahakan memenuhi standar minimal beban kerja. Tidak ada dampak kebijakan dan beban kerja tinggi terhadap kinerja widyaiswara dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, terlihat dari penilaian SKP widyaiswara oleh pimpinan dengan hasil baik dan penilaian oleh pelanggan dalam kegiatan pelatihan untuk layanan akademik mendapatkan hasil rata-rata 3,81 berada di atas standar mutu yang ditetapkan yaitu 3,5. Implementasi kebijakan yang tidak sesuai dan beban kerja yang tinggi tidak berpengaruh terhadap kualitas layanan akademik widyaiswara, hal ini menunjukan bahwa widyaiswara dapat bekerja secara professional.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135607889","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Model Pembelajaran Student Facilitator & Explaining Untuk Meningkatkan Kemampuan Numerasi Matematika Siswa","authors":"Siti Mudzalifah, Samsul Maarif","doi":"10.31949/educatio.v9i3.5514","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5514","url":null,"abstract":"Kemampuan numerasi merupakan aspek kritis yang esensial bagi para siswa untuk dapat mengaplikasikan konsep-konsep matematika secara terampil dalam berbagai konteks pemecahan masalah kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, banyak siswa menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan masalah-masalah harian yang terkait dengan konsep matematika. Untuk mengatasi permasalahan ini, penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh penggunaan model pembelajaran Student Facilitator & Explaining (SFE) terhadap kemampuan numerasi matematika para peserta didik di SDN Sukapura 01 Jakarta Utara, khususnya pada materi matematika volume bangun ruang. Penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimental dengan desain non-equivalent control group, di mana kelas eksperimen dan kelas kontrol terdiri dari masing-masing 32 siswa. Data yang dikumpulkan meliputi hasil tes pretes dan posttes untuk mengukur perbedaan kemampuan numerasi matematika setelah diterapkannya model pembelajaran Student Facilitator & Explaining (SFE). Hasil penelitian ini mengungkapkan adanya pengaruh positif penggunaan model pembelajaran Student Facilitator & Explaining (SFE) terhadap kemampuan numerasi matematika siswa. Dalam analisis pretes dan posttes, terjadi peningkatan hasil tes setelah menerapkan model pembelajaran Student Facilitator & Explaining (SFE). Selain itu, perubahan yang signifikan juga ditemukan pada tingkat partisipasi siswa di kelas, yang menunjukkan bahwa model pembelajaran ini dapat meningkatkan aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran. Sebagai kesimpulan, penelitian ini menegaskan bahwa model pembelajaran Student Facilitator & Explaining (SFE) dapat meningkatkan kemampuan numerasi matematika siswa. Hasil ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan strategi pembelajaran matematika yang lebih efektif dan berdaya guna dalam mendukung pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika dan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan matematika dalam kehidupan sehari-hari.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135607888","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Bahan Ajar Elektronik Flipbook pada Materi Kegiatan Ekonomi untuk siswa Kelas IV Sekolah Dasar","authors":"Aulia Usman, N. Dewi, Dyah Indraswati","doi":"10.31949/educatio.v9i3.5300","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5300","url":null,"abstract":"Bahan ajar merupakan komponen penting dalam pembelajaran. Namun banyak guru yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan bahan ajar yang layak untuk siswa, sehingga bahan ajar yang digunakan hanya mengandalkan dari buku yang tersedia di sekolah Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar elektronik flipbook yang layak dalam proses pembelajaran dan mengetahui cara penggunaan bahan ajar elektronik flipbook materi kegiatan ekonomi kelas IV Sekolah Dasar. Keterbaharuan penelitian ini adalah menggunakan desain atau tampilan background yang lebih berwarna serta dilengkapi dengan berbagai jenis media yaitu teks, gambar, serta video animasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model penelitian 4D dari Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahap yaitu: tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan penyebaran (disseminate). Hasil validasi kelayakan oleh ahli media mendapat rerata presentase sebesar 82,8% kategori layak dan hasil validasi kelayakan oleh ahli materi terhadap bahan ajar yang dikembangkan memperoleh rerata presentase 86,4% sangat layak. Uji coba kepraktisan dilakukan oleh guru dan peserta didik kelas IVA SDN 48 Cakranegara menunjukkan bahwa bahan ajar elektronik yang dikembangkan praktis dan mudah digunakan dibuktikan dengan masing-masing skor rerata presentase yaitu 90,3% dan 88,9% . Berdasarkan hasil uji validasi kelayakan dan uji coba kepraktisan dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar elektronik flipbook materi kegiatan ekonomi pada kelas IV SD dinyatakan layak dan praktis digunakan.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139354803","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Feny Afriatmei, Muhammad Makki, Ilham Syahrul Jiwandono
{"title":"Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Pada Tema Kearifan Lokal di Sekolah Dasar","authors":"Feny Afriatmei, Muhammad Makki, Ilham Syahrul Jiwandono","doi":"10.31949/educatio.v9i3.5289","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5289","url":null,"abstract":"Profil Pelajar Pancasila merupakan salah satu usaha yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrpisikan gambaran pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila pada tema kearifan local siswa di SDN Sisik Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik analisis data menurut Milles and Huberman yaitu pengumpulan data, kondensasi data, data display (penyajian data) dan conclusing drawing/verivication. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila ini ada 4 tahap yaitu tahap pengenalan, tahap kontekstual, tahap aksi dan tahap refleksi. Faktor pendukung dari projek ini yaitu adanya lahan yang kosong, tanah yang subur, adanya pupuk organik dari limbah ternak dan orang tua siswa. Faktor penghambatnya yaitu kurangnya sarana dan prasarana, biaya yang cukup mahal dan kurangnya pengetahuan guru tentang penanaman. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor penghambat tersebut dengan siswa membawa alat alat yang kurang, menggunakan dana bos dan menggunakan internet sebagai sarana untuk mencari informasi tentang penanaman. Didapatkan kesimpulan melalui analisis peneliti dari pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila pada tema kearifan local siswa kelas IV SDN Sisik Timur ini pelaksanaan projek ini berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan terbukti dengan berhasilnya projek penanaman ini.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139354425","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tariza Sagita Hermawan, Bachtiar Bachtiar, Firman Maulana, Ade Tuti Lestari
{"title":"Latihan Shuttle Run dan Ladder Drill Untuk Meningkatkan Kelincahan Atlet Tenis Meja","authors":"Tariza Sagita Hermawan, Bachtiar Bachtiar, Firman Maulana, Ade Tuti Lestari","doi":"10.31949/educatio.v9i3.5417","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5417","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh latihan shuttle run dan ladder drill terhadap kelincahan pada atlet tenis meja di PTM Garuda. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain “two group pretest-posttest design”. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet PTM Garuda. Sampel yang digunakan berjumlah 10 orang dengan pengambilan sampel menggunakan teknik sampling total. Instrumen kelincahan menggunakan instrumen side step test. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan, dengan uji paired sample t test latihan shuttle run memperoleh nilai signifikasi < 0,05 yaitu 0,000, dan latihan ladder drill memperoleh nilai signifikasi < 0,05 yaitu 0,000. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh latihan shuttle run dan ladder drill terhadap kelincahan pada atlet tenis meja di PTM Garuda. Persentasi peningkatan latihan shuttle run sebesar 34,78% dan latihan ladder drill sebesar 36,46%, maka latihan ladder drill lebih baik pengaruhnya karena memperoleh persentasi peningkatan yang lebih besar dibandingkan latihan shuttle run.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139356293","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Roni Rodiyana, Bunyamin Maftuh, Sapriya Sapriya, E. Syaodih, A. Yanto, Davi Sofyan
{"title":"Toleransi dalam Perbedaan Pendapat melalui Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis Nilai","authors":"Roni Rodiyana, Bunyamin Maftuh, Sapriya Sapriya, E. Syaodih, A. Yanto, Davi Sofyan","doi":"10.31949/educatio.v9i3.4945","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.4945","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan kurangnya sikap toleransi di kelas IVB SDN Tonjong I Majalengka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan sikap toleransi dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri nilai. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas Kemmis & Taggart. Instrumen yang digunakan meliputi penilaian LKPD, penilaian kegiatan presentasi dan observasi, serta penilaian penanda pencapaian peningkatan sikap toleransi. Berdasarkan hasil temuan, telah terjadi peningkatan sikap toleransi siswa yang terlihat dengan tumbuhnya kemampuan explainable, interpretable, mampu memberikan contoh (examples), mampu mengklasifikasikan, mampu membandingkan, dan mampu berempati. Dari siklus I yang memperoleh predikat “memadai”, siklus II memperoleh predikat “baik”, dan siklus III yang memperoleh predikat “baik”. Tantangan terbesar dalam penelitian ini adalah mengatur alokasi waktu dengan berbagai langkah pembelajaran dan mengatur perilaku siswa selama kegiatan observasi lapangan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa menggunakan paradigma pembelajaran inkuiri nilai dapat memberikan peningkatan kapasitas sikap toleransi mereka.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139356254","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Media Pembelajaran Card Match Circle Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengidentifikasi Berbagai Macam Kegiatan Ekonomi","authors":"Hesti Novita Sari, Ilmawati Fahmi Imron, Alfi Laila","doi":"10.31949/educatio.v9i3.5281","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5281","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi dari permasalahan pada pembelajaran IPS di sekolah dasar, khususunya materi berbagai bidang pekerjaan. Penyebab permasalahan ini adalah minimnya media pembelajaran inovatif yang sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media CMC yang layak digunakan pada pembelajaran IPS. Metode dalam penelitian ini adalah Research and Development R&D dengan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan meliputi Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Penelitian dilakukan di SDN Jambi 2 kabupaten Nganjuk dengan subjek siswa kelas IV sebanyak 24 responden. Hasil penelitian menunjukkan, media Card Match Circle dinyatakan sangat valid dan baik digunakan dengan presentase skor dari validasi pembelajaran 85% validasi media 90% , dan validasi materi dalam media memperoleh 95,5% . Hasil keefektifan media Card Match Circle pada uji terbatas memperoleh skor rata-rata sebesar 90 dan pada uji luas skor rata-rata sebesar 92,5 %. Hasil respon guru terhadap media Card Match 92% dan respon siswa sebesar 94,5%. Berdasarkan hasil tersebut media Card Match Circle dapat dikatakan sangat valid, sangat efektif dan layak digunakan pada pembelajaran IPS di sekolah dasar, khususunya materi berbagai bidang pekerjaan.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139356215","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Dampak Bullying Terhadap Psikologi Siswa Sekolah Dasar","authors":"Desri Oktaviany, Z. H. Ramadan","doi":"10.31949/educatio.v9i3.5400","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5400","url":null,"abstract":"Perilaku bullying merupakan tindakan kekerasan yang sengaja maupun tidak sengaja dilakukan oleh seseorang ataupun sekelompok baik secara verbal maupun fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku bullying yang terjadi dan dampak psikologis apa yang dialami oleh korban bullying di sekolah dasar muhammadiyah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus kualitatif. Data diperoleh dari sumber data primer yaitu guru, kepala sekolah dan siswa selaku korban sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari jurnal dan buku. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Setelah data dikumpulkan data akan dianalisis menggunakan miles dan huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah perilaku bullying yang terjadi yaitu bullying fisik dan bullying verbal. Dampak bullying secara psikologis terlihat bahwa siswa menjadi tidak percaya diri, khawatir dengan lingkungan sekitar, trauma untuk berteman kembali, malu dengan berbicara pelan dan menghindari kontak mata, dan marah jika sudah tidak bisa dibisa menerima perlakuan buruk terus menerus.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139359526","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Model Contextual Teaching and Learning Berbantuan Media Konkrit Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar","authors":"Tariza Rosita Putri, E. Indarini","doi":"10.31949/educatio.v9i3.5336","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5336","url":null,"abstract":"Latar belakang masalah pada penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Guru masih kesultan dalam menentukan strategi pembelajaran yang dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan berpikirnya. Sehingga tingkat keaktifan siswa masih rendah di dalam proses pembelajaran tematik yang berdampak pada hasil belajar siswa belum tuntas. Contextual Teaching and Learning dapat dijadikan solusi rendahnya kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik di Kelas V SD N Bringin 02. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri Bringin 02, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang tahun ajaran 2022/2023 dengan jumlah siswa sebanyak 24. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan model pembelajaran CTL berbantuan media konkrit dapat meningkatkan kualitas pembelajar di kelas V SD Negeri Bringin 02. Pada tindakan I ketuntasan belajar siswa adalah 46% atau 11 siswa dengan nilai rata-rata 57,20 dan nilai maksimum 84 sedangkan nilai minimum 18 melihat hasil yang belum memuaskan maka dilakukan tindakan II. Pada tindakan II ketuntasan belajar siswa mencapai 83% atau 20 siswa yang nilai rata-rata meningkat menjadi 77,83 dan nilai maksimum meningkat menjadi 100 sedangkan dan nilai minimum menjadi 48, dengan ini syarat keberhasilan penelitian 80 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Contxtual Teaching and Learning berbantuan media konkrit dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.","PeriodicalId":53395,"journal":{"name":"Jurnal Educatio FKIP UNMA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139359461","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}