{"title":"Dragon fruit versus soybean: impact on blood glucose of diabetic patients","authors":"Ade Srywahyuni, Dona Amelia, Liza Merianti","doi":"10.22219/jk.v14i02.27312","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jk.v14i02.27312","url":null,"abstract":"Introduction: Diabetes Mellitus (DM) is a serious problem with a sharp increase in incidence. DM can attack almost all groups of people around the world. The number of DM sufferers continues to increase from year to year because of today's human lifestyle which tends to rarely move and unhealthy eating patterns. Objectives: The purpose of this study was to compare the effect of giving soy milk and red dragon fruit on fasting blood glucose levels in type 2 diabetes mellitus patients. Methods: The type of research used was quasy experiment with pre-test-post-test design with two group comparison treatment. The research subjects were Type 2 Diabetes Mellitus sufferers in the working area of the Guguk Panjang Health Center in Bukittinggi City with a total sample of 54 people, divided into an intervention group of 18 who were given 200 grams of red dragon fruit for 7 days, 18 were given 50 grams of soy milk dissolved in 250 ml of water and 18 people in the control group. Results: The results showed that the P-value <0.05 (P=0.035) and the t-value (2.198) ≥ t-table (2.110), meaning that there is an effect of giving soy milk on blood glucose levels in Type 2 Diabetes Mellitus sufferers. There is an effect of giving red dragon fruit on fasting blood sugar levels and blood pressure where the p value was obtained for fasting sugar levels P = 0.018 (p <0.05) and the t count (2.198) was greater than t table (2.11). The results of the ANOVA test showed that the effectiveness of giving red dragon fruit was more effective with an average decrease in blood sugar of 32.56, compared to the effectiveness of giving soy milk with an average decrease in blood sugar of 22.50. Conclusions: In conclusion, red dragon fruit is more effective in lowering blood sugar levels and blood pressure in type 2 diabetes mellitus patients with hypertension, because the content of red dragon fruit can repair damaged pancreatic cells.","PeriodicalId":53389,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Indonesia","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135398846","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mahmud Ady Yuwanto, Emi Eliya Astutik, Rizki Eko Prasetyo
{"title":"Application of nursing terminology based on the Indonesian nursing standards (diagnosis, outcome, and intervention) on the quality of filling out documentation","authors":"Mahmud Ady Yuwanto, Emi Eliya Astutik, Rizki Eko Prasetyo","doi":"10.22219/jk.v14i02.24106","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/jk.v14i02.24106","url":null,"abstract":"Introduction: So as to account for the implementation, Indonesian nurses must be able to provide comprehensive, independent in nursing care. Objectives: This study aims to determine how using standard nursing terminology affects the quality of nursing documentation. Methods: This study employs a quantitative approach and a quasi-experimental design with non-equivalent groups and no control group. All room nurses at the Kaliwates General Hospital in Jember participated in the research. Sampling strategy based on total sampling using the non-parametric Wilcoxon test, a questionnaire was analyzed as the instrument. Results: The p-value of the results was 0.000. After training and assistance with filling out nursing documentation, the quality score for filling out nursing documentation improves. High-quality nursing documentation promotes structured, consistent, and successful communication. Inadequate nurse-to-nurse communication causes care discontinuity and mistakes. Implementing standard Indonesian nursing terminology has several ramifications. Conclusions: Standard nursing language terminology has a significant impact on improving the quality of nursing documentation based on Indonesian Nursing Standards (diagnosis, outcome, and intervention). Hospitals are expected to establish nursing documentation standards and conduct regular monitoring.","PeriodicalId":53389,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Indonesia","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135398845","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Luar Biasa Kota Batam","authors":"None Mariyana","doi":"10.59870/jurkep.v12i1.79","DOIUrl":"https://doi.org/10.59870/jurkep.v12i1.79","url":null,"abstract":"Anak dengan kebutuhan khusus termasuk anak yang mengalami hambatan dalam perkembangan prilakunya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola makan dengan status gizi anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri Kota Batam Tahun 2018. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa di SLB Negeri Kota Batam Tahun 2018, yang terdiri dari 197 siswa, dengan jumlah sampel sebanyak 66 responden, menggunakan metode simple random sampling. Penelitian dilakukan pada bulan September 2018 di SLB Negeri Kota Batam. Hasil penelitian menunjukkan dari 66 responden yang ada pada saat penelitian sebanyak 40 responden (60.6%) memiliki pola makan kurang, dan 30 responden (45.5%) dengan status gizi normal. Hasil uji statistik dilihat dari nilai p-value 0,000 < (α) 0,05, yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Maka disimpulkan pada hasil penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dengan status gizi anak berkebutuhan khusus.","PeriodicalId":53389,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Indonesia","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135756198","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Komunikasi Efektif Perawat dengan Tindakan Keluarga Pasien dalam Mencegah Infeksi di Ruang Rawat Inap RSUD Tarempa","authors":"Flora Napitupulu, None Zuraidah, Safra Ria","doi":"10.59870/jurkep.v13i2.143","DOIUrl":"https://doi.org/10.59870/jurkep.v13i2.143","url":null,"abstract":"Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan yang menjadi sumber infeksi dimana orang sakit dirawat. Untuk menghindari dari hal tersebut, maka perlu dilakukan komunikasi efektif oleh perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi efektif perawat dengan tindakan keluarga pasien dalam mencegah infeksi di Ruang Rawat Inap RSUD Tarempa. Desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Jumlah sampel 32 responden teknik total sampling. Alat pengumpul data dengan menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Analisa data menggunakan chi-square dengan signifikansi <0,05. Hasil penelitian menunjukkan komunikasi efektif perawat tertinggi yaitu cukup baik 43,8%, tindakan keluarga pasien dalam mencegah infeksi tertinggi yaitu cukup baik 56,3%. Berdasarkan uji statistik ada hubungan komunikasi efektif perawat dengan tindakan keluarga pasien dalam mencegah infeksi di Rawat Inap RSUD Tarempa dengan p value 0,028. Diharapkan penelitian ini sebagai pertimbangan perawat untuk melakukan komunikasi efektif pada keluarga pasien untuk mengurangi terjadinya infeksi pada pasien di ruang rawat inap.
","PeriodicalId":53389,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Indonesia","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135756202","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efektifitas Isometric Handgrip Exercise Terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi","authors":"Meily Nirnasari, Mira Tania, None Ernawati","doi":"10.59870/jurkep.v13i1.133","DOIUrl":"https://doi.org/10.59870/jurkep.v13i1.133","url":null,"abstract":"Latihan isometric merupakan sebagai salah satu terapi latihan untuk mengontrol tekanan darah dengan menggunakan Handgrip. Handgrip merupakan alat yang biasa digunakan untuk mengukur kekuatan otot genggaman tangan dilakukan dengan meremas pereangkat genggam kecil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh isometric handgrip exercise terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di puskesmas tanjungpinang. desain penelitian menggunakan pre-eksperimental dengan one group pretest posttest design, jumlah sampel 18 responden dengan tehnik purposive sampling. Alat pengumpulan data dengan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji Paired T-testdengan signifikansi <0,05. Hasil penelitian tekanan darah sebelum diberikan Isometric Handgrip Exercise rata-rata 117,606 mmHg, setelah diberikan Isometric Handgrip Exercise rata-rata 106,122mmHg. Hasil dari uji Paired T-test nilai p value 0,000 (< 0, 05), yang artinya isometric handgrip exercise efektifitas terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Tanjungpinang. Kesimpulan pemberian isometric handgrip exercise merupakan terapi tambahan untuk membantu mengontrol tekanan darah","PeriodicalId":53389,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Indonesia","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135756197","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Pola Makan dengan Sindrom Dispepsia pada Remaja","authors":"None Sri, Yusnaini Siagian, Liza Wati Liza Wati, Hotmaria Julia DS","doi":"10.59870/jurkep.v13i2.144","DOIUrl":"https://doi.org/10.59870/jurkep.v13i2.144","url":null,"abstract":"Dispepsia merupakan istilah yang digunakan dalam suatu sindrom atau kumpulan gejala rasa tidak nyaman berupa nyeri atau rasa terbakar pada epigastrium, cepat kenyang, kembung pada saluran cerna bagian atas, rasa penuh setelah makan, mual, muntah, dan sendawa pada perut bagian atas. Pola makan ini erat kaitannya dengan aktivitas atau kebiasaan makan, keluhan yang terjadi pada tiap orang mungkin tidak sama. Penelitian ini merupakan studi observasi analitik (kuantitatif) dengan pendekatan studi cross sectional yaitu penelitian non eksperimental dimana pengambilan data terhadap beberapa variabel penelitian dilakukan pada satu waktu. Alat pengumpulan data menggunakan kuisioner. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja Sri Tanjung sejumlah 320 remaja. Sampel pada penelitian ini berjumlah 76 remajaBerdasarkan hasil uji spearman rank didapatkan hasil dengan nilai p=,000 (p<0,05) yang artinya ada hubungan antara pola makan dengan sindrom dispepsia pada pada remaja di Desa Sri Tanjung Keeratan hubungan antara pola makan dengan sindrom dispepsia sebesar 0,504 yang berarti bahwa kekuatan hubungan antar kedua variabel yaitu sedang.","PeriodicalId":53389,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Indonesia","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135756201","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
July Heryanti, Wasis Pujiati, Liza Wati, Wiwiek Liestyaningrum
{"title":"Kelas Ibu Hamil Terhadap Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi Persalinan","authors":"July Heryanti, Wasis Pujiati, Liza Wati, Wiwiek Liestyaningrum","doi":"10.59870/jurkep.v13i2.141","DOIUrl":"https://doi.org/10.59870/jurkep.v13i2.141","url":null,"abstract":"Angka kejadian kecemasan di Indonesia menurut Kemenkes yaitu 107 juta ibu hamil (28,7%) dari 373 juta ibu hamil yang mengalami kecemasan menghadapi persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keikutsertaan kelas ibu hamil dengan kecemasan dalam menghadapi persalinan pada ibu hamil primigravida trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Jang Kota Tanjungpinang Tahun 2022. Desain penelitian observasional analitik dengan rancangan crossectional dengan jumlah sampel 40 responden, teknik sampling digunakan adalah teknik Purposive Sampling. Waktu penelitian pada bulan November-Desember. Instrumen penelitian menggunakan instrumen HRS-A (Hamilton Rating Scale for Anxiety) yang dimodifikasi. Analisis data menggunakan Uji Koefisien Kontingensi. Hasil penelitian, responden mayoritas berada pada rentang usia 26-30 tahun (16%), pendidikan SMA/SMK (45%), tidak mengikuti kelas ibu hamil (70%) dan tidak mengalami kecemasan (55%). Hasil analisa bivariat didapatkan p-value 0,290 (>0,05), artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara keikutsertaan kelas ibu hamil dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan di Puskesmas Sei Jang.","PeriodicalId":53389,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Indonesia","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135756204","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Permainan Ular tangga Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pencegahan Penyakit Dengue Haemorrhagic Fever","authors":"Komala Sari, Umu Fadhilah, Dhea Agnes Oktavia","doi":"10.59870/jurkep.v12i1.134","DOIUrl":"https://doi.org/10.59870/jurkep.v12i1.134","url":null,"abstract":"Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di kota Tanjungpinang telah mengalami peningkatan. Kasus DBD banyak menyerang anak usia sekolah. Promosi kesehatandiperlukan untuk meningkatkan pengetahuan anak tentang DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan edukatif ular tangga terhadap peningkatan pengetahuan siswa dalam mencegah penyakit Dengue Haemorrhagic Fever pada siswa kelas IV di SD Negeri 002 Tanjungpinang Timur. Desain penelitian adalah kuantitatif dengan jenis pendekatan Pre Eksperimental menggunakan rancangan one group pretest and posttest design. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 32 siswa/siswi kelas IV. Hasil analisis bivariat menggunakan uji T berpasangan (Paired T-test) menunjukkan ada pengaruh promosi kesehatan dengan metode permainan ular tangga terhadap peningkatan pengetahuan siswa tentang pencegahan DBD dengan P value 0,000. Saran kepada pihak sekolah untuk bekerja sama dengan pelayanan kesehatan untuk memberikan sosialisasi tentang pencegahan penyakit demam berdarah dengue terhadap anak dengan mengembangkan media permainan edukatif ular tangga sebagai media promosi kesehatan.","PeriodicalId":53389,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Indonesia","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135756199","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Kepatuhan Diet pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rawat Jalan RSUD Palmatak","authors":"Feni Yurlina, Utari Yunie Atrie, Hotmaria Julia","doi":"10.59870/jurkep.v13i2.139","DOIUrl":"https://doi.org/10.59870/jurkep.v13i2.139","url":null,"abstract":"Diabetes Mellitus adalah penyakit metabolik kronis, ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Kepatuhan Diet Pada Pasien Diabets Mellitus Tipe 2 Di Rawat Jalan RSUD Palmatak Tahun 2023. Desain penelitian quasy eksperimental without control design. Jumlah sampel 44 responden teknik purposive sampling. Alat pengumpul data dengan menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan Wilcoxon rank test dengan signifikansi <0,05. Hasil penelitian menunjukkan kepatuhan diit pada pasien diabetes mellitus tipe 2 sebelum diberikan Pendidikan kesehatan sebagian besar tidak patuh yaitu sebanyak 68%. kepatuhan diit pada pasien diabetes mellitus tipe 2 sesudah diberikan pendidikan kesehatan Sebagian besar patuh yaitu sebanyak 64%. Berdasarkan uji statistik ada pengaruh Pendidikan kesehatan terhadap kepatuhan diet pada pasien diabetes mellitus tipe 2 Di Rawat Jalan RSUD Palmatak Tahun 2023 dengan p value 0,003. Diharapkan penelitian ini dijadikan sebagai alternatif tambahan dalam keperawatan komunitas dan intervensi tentang keperawatan nonfarmakologi.","PeriodicalId":53389,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Indonesia","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135756203","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Budaya Organisasi terhadap Perilaku Caring Perawat di RSUD Tarempa di Kabupaten Anambas Kepulauan Riau","authors":"None Haryani, Wiwiek Liestyaningrum, Yusnaini Siagian","doi":"10.59870/jurkep.v13i2.140","DOIUrl":"https://doi.org/10.59870/jurkep.v13i2.140","url":null,"abstract":"Budaya organisasi merupakan sarana terbaik bagi rumah sakit untuk dapat memahami sumber daya manusia dari berbagai profesi didalam rumah sakit. Kunci dalam meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan adalah dengan menekankan perilaku caring. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan budaya organisasi terhadap perilaku caring perawat di RSUD Tarempa. Desain penelitian yang digunakan korelasional kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat di RSUD Tarempa dan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 36 responden. Alat pengumpulan data dengan kuesioner. Analisa data menggunakan uji Fisher exact dengan signifikansi ≤ 0,05. Hasil Penelitian menunjukan bahwa 66,66 % responden dengan budaya organisasi kurang, dan 66,6% responden dengan perilaku caring kurang. Hasil dari uji Fisher exact didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan budaya organisasi terhadap perilaku caring perawat (p.value= 0,000) yang artinya α <0,05. Manajemen RSUD Tarempa diharapkan dapat membuat standar asuhan keperawatan, pedoman yang jelas, memberikan pelatihan dan pengembangan professional terkait caring dan perawat bekerja sesuai dengan uraian tugas melalui penerapan standar asuhan keperawatan secara komprehensif dan mengacu pada kebutuhan klien.","PeriodicalId":53389,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Indonesia","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135756200","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}