Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan最新文献

筛选
英文 中文
Karakteristik Fisikokimiawi Curd Sari Kedelai Dengan Penambahan Sari Belimbing Wuluh (Averhoa bilimbii) sebagai Koagulan 大豆的生理化学特性是加入麦麸(Averhoa bilimbii)作为凝结剂
Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan Pub Date : 2018-11-10 DOI: 10.17728/JATP.2303
Olivia Prastiandani, A. Al-Baarri, Heni Risqiati
{"title":"Karakteristik Fisikokimiawi Curd Sari Kedelai Dengan Penambahan Sari Belimbing Wuluh (Averhoa bilimbii) sebagai Koagulan","authors":"Olivia Prastiandani, A. Al-Baarri, Heni Risqiati","doi":"10.17728/JATP.2303","DOIUrl":"https://doi.org/10.17728/JATP.2303","url":null,"abstract":"Keasaman bahan penggumpal merupakan faktor penting dalam proses koagulasi curd kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik fisikomimiawi curd sari kedelai yang dihasilkan dari koagulan sari belimbing wuluh dengan dan tanpa pengenceran. Sari buah belimbing wuluh sebanyak 7% (v/v) dengan pengenceran (1:1, v/v) dan tanpa pengenceran dan renet (0,01% b/v) ditambahkan pada sari kedelai untuk menghasilkan curd. Curd yang didapat langsung dianalisis jumlah rendemen, nilai pH, kekerasan, dan warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengenceran koagulan belimbing wuluh secara signifikan meningkatkan jumlah rendemen, nilai pH, dan tingkat kekuningan namun mengurangi kekerasan tekstur curd. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengenceran koagulan sari belimbing wuluh dapat secara keseluruhan mempengaruhi karakteristik fisikokimiawi curd kedelai. The acidity of coagulant is an important factor in the process of soy curd coagulation. This research aimed at analyze the physicochemical characteristics of soy curd that were coagulated with Averhoa bilimbii juice with and without dilution. Averhoa bilimbii juice as much as 7% (v/v) with dilution (1:1,v/v) and without dilution and rennet (0,01% b/v) added to soybean milk to obtain the curd. Curd obtained directly analyzed the amount of yield, pH value, hardness, and yellowish level. The result showed that dilution coagulant of Averhoa bilimbii significantly increased yield, pH value, and yellowish level but reduced hardness of texture curd. This research can be concluded that dilution coagulant of Averhoa bilimbii overall influence the physicochemical characteristic of soy curd. ","PeriodicalId":53087,"journal":{"name":"Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan","volume":"88 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75905332","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Steam Blanching terhadap Aktivitas Polifenol Oksidase, Total Polifenol dan Aktivitas Antioksidan Biji Kakao 聚苯二醇、总多酚和可可豆抗氧化剂活性的影响
Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan Pub Date : 2018-10-23 DOI: 10.17728/JATP.2314
N. Nurhayati, D. W. Marseno, Fmc Sigit Setyabudi, S. Supriyanto
{"title":"Pengaruh Steam Blanching terhadap Aktivitas Polifenol Oksidase, Total Polifenol dan Aktivitas Antioksidan Biji Kakao","authors":"N. Nurhayati, D. W. Marseno, Fmc Sigit Setyabudi, S. Supriyanto","doi":"10.17728/JATP.2314","DOIUrl":"https://doi.org/10.17728/JATP.2314","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh steam blanching terhadap aktivitas polifenol oksidase, total polifenol, dan aktivitas antioksidan biji kakao. Bii kakao segar yang telah dihilangkan pulpnya ditimbang sebanyak 100 dan 200 g kemudian masing masing massa biji kakao diberi perlakuan steam blanching selama 1, 3, dan 5 menit. Biji kakao steam blanching dianalisa karakteristik fisikokimia (kadar air, pH, warna dan suhu), gugus fungsional (FTIR), aktivitas polifenol oksidase (PPO), kandungan total polifenol, dan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa steam blanching dengan perlakuan kombinasi antara massa 100 g dan lama 1 menit menyebabkan menurunnya aktivitas PPO dari 445,87 menjadi 11,28 U/g berat biji kakao segar (FW), meningkatkan kandungan total polifenol dari 72,63 menjadi 92,15 mg Ekuivalen Asam Galat (EAG)/g bubuk kakao bebas lemak (DS), dan meningkatkan aktivitas penangkapan radikal bebas DPPH dari 55,36 % menjadi 68,99 % atau dengan nilai IC50 dari 3,39 menjadi 2,58 ml/l apabila dibandingkan dengan kontrol (tanpa steam blanching). Aktivitas antioksidan pada biji kakao steam blanching juga lebih tinggi dibandingkan antioksidan sintetis seperti BHT dan asam askorbat. Kesimpulannya, steam blanching dapat menurunkan aktivitas PPO, meningkatan kandungan total polifenol dan meningkatkan aktivitas antioksidan. Oleh karena itu, perlakuan steam blanching dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif proses pengolahan dalam mempertahankan antioksidan alami polifenol biji kakao.Steam blanching effect on polyphenol oxidase  activity, total polyphenol content and antioxidant activity of cocoa beanThe aim of this research were to determine the effect of steam blanching on the activity of polyphenol oxidase, total polyphenol content, and antioxidant activity of cocoa beans. The fresh cocoa beans that have been removed the pulp were 100 and 200 g and then each cocoa beans mass was treated with steam blanching for 1, 3, and 5 minutes. Physicochemical characteristics (moisture content, pH, color, and temperature), functional group, polyphenol oxidase (PPO) activity, total polyphenol content and antioxidant activity of cocoa beans were observed. The results showed that steam blanching by treatment (100 g; 1 min) decreased of the PPO activity from 445.87 to 11.28 U/g of fresh weight (FW), increased total polyphenol content from 72.63 to 92.15 mg of Equivalent Galic Acid (EAG)/g defatted sample (DS), increased RSA DPPH from 55.36 % to 68.99 % or with IC50 value from 3.39 to 2.58 ml/l when compared to the control (without steam blanching). Antioxidant activity of steamed blanching cocoa beans also were detected higher than the synthetic antioxidants such as BHT and ascorbic acid. As conclusion, the steam blanching treatment might decrease the PPO activity, increase the total polyphenol content, and increase of antioxidant activity. Therefore, the steam blanching treatment could be used as an alternative process for preservi","PeriodicalId":53087,"journal":{"name":"Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan","volume":"40 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79787852","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Potensi Yogurt Rosella Probiotik Lactobacillus plantarum IIA-1A5 atau Lactobacillus fermentum B111K dalam Mengasimilasi Kolesterol
Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan Pub Date : 2018-08-30 DOI: 10.17728/JATP.2760
Asti Yosela Oktaviana, I. I. Arief, Irmanida Batubara
{"title":"Potensi Yogurt Rosella Probiotik Lactobacillus plantarum IIA-1A5 atau Lactobacillus fermentum B111K dalam Mengasimilasi Kolesterol","authors":"Asti Yosela Oktaviana, I. I. Arief, Irmanida Batubara","doi":"10.17728/JATP.2760","DOIUrl":"https://doi.org/10.17728/JATP.2760","url":null,"abstract":"Yogurt rosella susu kambing merupakan susu kambing fermentasi menggunakan bakteri stater “Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus” serta ditambah ekstrak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L). Bakteri Lactobacillus plantarum IIA-1A5 dan Lactobacillus fermentum B111K digunakan sebagai probiotik pada pembuatan minuman yogurt rosella. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi karakteristik dan kemampuan yogurt rosella probiotik dengan menggunakan L. plantarum IIA-1A5 dan L. fermentum B111K dalam mengasimilasi kolesterol secara in vitro dengan lama penyimpanan berbeda. Perlakuan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah P1 : Yogurt dengan bakteri L. bulgaricus dan S. thermophilus, P2 : Yogurt rosella dengan L. bulgaricus dan S. thermophilus,  P3 : Yogurt rosella dengan bakteri L. bulgaricus, S. thermophilus dan L. plantarum IIA-1A5,  P4 : Yogurt rosella dengan bakteri L. bulgaricus, S. thermophilus dan L. fermentum B111K. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri L. plantarum IIA-1A5 dan L. fermentum memberikan pengaruh nyata (P<0.05) terhadap nilai viskositas, aktivitas air, total asam tertitrasi (TAT) selama penyimpanan 15 hari. Penggunaan bakteri L. plantarum IIA-1A5 dan L. fermentum B111K tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0.05) terhadap nilai total bakteri asam laktat (BAL) tetapi lama penyimpanan 15 hari memberikan pengaruh nyata (P<0.05). Karakteristik fisik, kimia dan mikrobiologi yogurt rosella probiotik Lactobacillus plantarum IIA-1A5 dan Lactobacillus fermentum B111K selama penyimpanan 15 hari masih baik dan layak untuk dikonsumsi. Selama penyimpanan 15 hari yogurt rosella probiotik Lactobacillus fermentum B111K (YRPF) memiliki potensi mengasimilasi kolesterol tertinggi dengan kolesterol terasimilasi sebesar 4.59 µg/ml dan persentase kolesterol terasimilasi sebesar 15.7%.Potency of Yogurt Roselle Probiotic Lactobacillus plantarum IIA-1A5 or Lactobacillus fermentum B111K in Assimilating CholesterolAbstractYogurt roselle milk goat is fermented milk goat using starter bacteria \"Lactobacillus bulgaricus and Streptococcus thermophilus\" probiotic bacteria added with rosella flower extract (Hibiscus sabdariffa L). The Lactobacillus plantarum IIA-1A5 and Lactobacillus fermentum B111K bacteria are used as probiotics in the manufacture of functional beverages of rosella yogurt. The objective of the study was to evaluate the characteristics and abilities of probiotic rosella yogurt by using L. plantarum IIA-1A5 and L. fermentum B111K in assimilating cholesterol by in vitro analysis with different storage times. Treatment conducted in this research was P1: yogurt with L. bulgaricus and S. thermophilus bacteria, P2: Yogurt with L. bulgaricus and S. thermophilus bacteria, P3: Yogurt with bacteria L. bulgaricus, S. thermophilus and L. plantarum IIA-1A5 bacteria, P4: rosella yogurt with stater bacteria and L. fermentum B111K. The results showed that L. plantarum IIA-1A5 and L. fermentum had significant effect (P <0.05) on viscosity, wate","PeriodicalId":53087,"journal":{"name":"Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82625513","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Respon Glikemik dan Aktivitas Antioksidan Nasi Yang Dimasak Menggunakan Campuran Kunyit (Curcuma longa Linn.) dan kayu Manis (Cinnammum sp) 糖苷反应和烹饪大米的抗氧化剂使用姜黄(姜黄单林)和肉桂(Cinnammum sp)
Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan Pub Date : 2018-08-30 DOI: 10.17728/JATP.2681
Samsul Nurdin, Yofita Sulfiana Sundari, Novita Herdiana, Fibra Nurainy, A. Sukohar
{"title":"Respon Glikemik dan Aktivitas Antioksidan Nasi Yang Dimasak Menggunakan Campuran Kunyit (Curcuma longa Linn.) dan kayu Manis (Cinnammum sp)","authors":"Samsul Nurdin, Yofita Sulfiana Sundari, Novita Herdiana, Fibra Nurainy, A. Sukohar","doi":"10.17728/JATP.2681","DOIUrl":"https://doi.org/10.17728/JATP.2681","url":null,"abstract":"Penurunan daya cerna pati nasi merupakan cara yang menjanjikan untuk menurunkan efek hiperglikemia nasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunyit (Curcuma longa Linn)  dan kayu manis (Cinnamomum sp) dapat menurunkan daya cerna pati karena kandungan senyawa penoliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari apakah kunyit, kayu manis atau kombinasinya memiliki kemampuan untuk menurunkan daya cerna pati atau meningkatkan aktivitas antioksidan nasi putih. Kombinasi 3 dan 0 g (C1), 2 dan 1 g (C2), 1 dan 2 g (C3), atau 0 dan 3 g masing-masing untuk kunyit dan kayu manis digunakan untuk memasak nasi putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kunyit dan kayu manis untuk memasak nasi tidak mempengaruhi daya cerna pati, aktivitas antioksidan, dan kadar total penolik nasi tetapi mempengaruhi penerimaan konsumen terhadap nasi. Formula terbaik adalah kombinasi antara 2 g kunyit dan 1 g kayu manis (C2) dimana nasi yang dimasak dengan tambahan campuran ini memiliki karakteristik sebagai berikut: tingkat hidrolisis pati 3,99 kali, aktivitas antioksidan 42.,03%, kadar total penol 117.,18 ppm (GAE), dan oleh konsumen dianggap layak sebagai makanan pokok. Kesimpulannya adalah nasi yang dimasak dengan formula C2 memiliki respon glikemik yang tidak berbeda dengan nasi biasa.Glycemic Response and Antioxidant Activity of Raice Cooked with Combination of Turmeric (Curcuma longa Linn.) and Cinnamon (Cinnamomum sp). AbstractReducing of starch digestibility of the rice is one of promising strategies to reduce hyperglycemic effect of the rice. Some research indicate turmeric (Curcuma longa Linn) and cinnamon (Cinnamomum sp) reduced starch digestibility due to their phenolic content. This research was aimed to study whether turmeric, cinnamon and their combination have potentiality to reduce starch digestibility or increase antioxidant activity of white rice. Combination of 3 and 0 g (C1), 2 and 1 g (C2), 1 and 2 g (C3), 0 and 3 g turmeric and cinnamon were used for cooking white rice. The results showed that the addition of turmeric and cinnamon for cooking of rice had no effect on the level of starch hydrolysis, antioxidant activity and phenolic content of rice but significantly affected the consumer acceptance of the rice. The best formula was combination of 2 g of turmeric and 1 g of cinnamon (C2) where the rice cooked by adding this formula had characteristics as follows= starch hydrolysis level was 3,.989 fold, antioxidant activity was 42.03%, total phenol was 117.18 ppm (GAE). Consumers considered that the rice was suitable for staple food. However, no. difference on the glycemic respons was found. As conclusion, addition of turmeric, cinnamon or their combination for cooking of rice was unable to decrease starch digestibility and increase antioxidant activity of the rice.••••","PeriodicalId":53087,"journal":{"name":"Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan","volume":"115 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77917559","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Perubahan Aktivitas Antioksidan dan Total Mikroba Salak Pondoh Selama Penyimpanan dengan Asam Hypoiodous (HIO) 在低氧酸储存过程中抗氧化剂和总微生物的变化(HIO)
Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan Pub Date : 2018-08-30 DOI: 10.17728/JATP.2874
Wildan Alfira Gusrianto, Siti Fatimah-Muis, A. Al-Baarri, A. Legowo
{"title":"Perubahan Aktivitas Antioksidan dan Total Mikroba Salak Pondoh Selama Penyimpanan dengan Asam Hypoiodous (HIO)","authors":"Wildan Alfira Gusrianto, Siti Fatimah-Muis, A. Al-Baarri, A. Legowo","doi":"10.17728/JATP.2874","DOIUrl":"https://doi.org/10.17728/JATP.2874","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek asam hypoiodous (HIO) pada aktivitas antioksidan dan total mikrobia pada salak Pondoh selama penyimpanan pada suhu ruang. Metode eksperimen yang digunakan untuk penelitian ini adalah rancangan acak kelompok dua perlakuan dan tiga kali ulangan dengan total sampel sebanyak 45 salak Pondoh dengan minimum usia panen adalah sekitar 5 bulan dengan berat sebesar 65±7 g per salak. Penyemprotan HIO dilakukan satu kali perhari dan dengan volume sebanyak 0,5 ml. Setelah penyemprotan, dilakukan penyimpanan pada suhu ruang selama 12 hari. Pengukuran aktivitas antioksidan dan total mikroba dilakukan setiap dua hari sekali. Analisis data menggunakan Shapiro-Wilk, Independent t-test, dan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama penyimpanan, telah terjadi peningkatan aktivitas antioksidan pada salak mulai dari 21,7±1,72% hingga kisaran 82,4% untuk tanpa dan dengan perlakuan HIO serta terdapat peran HIO yang sangat nyata dalam menurunkan total mikroba pada salak pondoh HIO. Kesimpulannya, HIO dapat digunakan untuk agen yang dapat meningkatkan antioksidan serta dapat digunakan untuk menekan perkembangan mikroba pada salak.Hypoiodous Acid Effect on Antioxidant Activity and Total Microbes in Salak Pondoh in Room Temperature of StorageAbstract This study was aimed at analyzing the influence of hypohiodous acid or HIO on antioxidant activity and total microbes in salak pondoh during storage at room temperature. This study used a group randomized design with two treatments and three replications. Each group consisted of 45 salak Pondoh which was harvested at 5 months age with size 65±7 g/salak. The spraying of 0.5 ml of HIO was done everyday for entire of salak surface, then salak was stored at 25ºC for 12 days. The measurement of antioxidant activity and total microbes was performed every two days. Data were analized using Shapiro-Wilk, Independent t-test, and Mann-Whitney. Result indicated that HIO was able to increase antioxidant activity from 21.7±1.72 to about 82% for control and HIO treated salak. HIO was also inhibit growth total microbes significantly. As conclusion, HIO might be used as an agent to increase antioxidant activity and inhibit total microbe in salak.","PeriodicalId":53087,"journal":{"name":"Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85682228","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Potensi Usaha Mie Bayam sebagai Diversifikasi Produk Mie Sehat 作为健康面料产品的多样化努力,菠菜面条的潜力
Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan Pub Date : 2018-08-29 DOI: 10.17728/JATP.2690
S. Santoso, Siti Susanti, Heni Risqiati, A. Setiadi, Suryani Nurfadillah
{"title":"Potensi Usaha Mie Bayam sebagai Diversifikasi Produk Mie Sehat","authors":"S. Santoso, Siti Susanti, Heni Risqiati, A. Setiadi, Suryani Nurfadillah","doi":"10.17728/JATP.2690","DOIUrl":"https://doi.org/10.17728/JATP.2690","url":null,"abstract":"Beberapa penelitian terdahulu berhasil membuktikan bahwa produk mi instan yang diperkaya bayam menunjukkan tingkat penerimaan panelis yang cukup baik. Namun demikian, munculnya tambahan biaya akibat fortifikasi bayam yang secara langsung dapat mengakibatkan peningkatan harga produk, belum dikaji secara jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan usaha dari mi bayam. Penelitian diawali dengan pembuatan mi bayam (mi dengan fortifikasi ekstrak bayam). Selanjutnya semua komponen biaya terkait operasional produksi mi bayam dicatat sebagai informasi dalam melakukan analisis Break Event Point (BEP) dan Benefit per Cost Ratio (B/C ratio). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa harga pokok BEP produk sebesar 3 kemasan dengan rasio B/C sebesar 1,9. Dapat disimpulkan kegiatan usaha produksi mi bayam layak secara ekonomis untuk dijalankan ditinjau dari BEP dan B/C ratio. Kajian ini diharapkan dapat memberi informasi bahwa mi bayam berpotensi sebagai bisnis baru di bidang pangan fungsional khususnya diversifikasi produk olahan mi yang menyehatkan (mi fungsional).Business Potency of Spinach Noodle as a Product Diversification of Healthy NoodleAbstractPrevious study successfully proved that spinach fortified instant noodle showed a fairly good panelist preference. However, the emergence of additional costs due to spinach fortification which can directly lead to an increase in product prices has not been clearly assessed. This study was aimed to get more insight the level of business feasibility on the spinach noodle. Study was initiated by spinach noodle production (spinach extract fortified noodle). Furthermore, all of production cost was documented as data source for analyzing Break Event Point (BEP) and Benefit per Cost (B/C) ratio. The result showed that the cost of BEP product was 3 pack with B/C ratio equal to 1.9. It can be concluded that business activity of the spinach noodle was feasible economically to carry out. This study was expected to provide information about potency of spinach noodle as a new business in functional food field especially diversification of healthy noodle processed products (functional noodle).•••••","PeriodicalId":53087,"journal":{"name":"Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan","volume":"80 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83516688","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pemanfaataan Limbah Padat Industri Tahu sebagai Co-Subtrat untuk Produksi Biogas Utilization of Tofu Cake as Co-Substrate in Biogas Production 工业固体废物利用作为合作subtrat的生产
Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan Pub Date : 2018-08-27 DOI: 10.17728/JATP.2315
F. Saputra, S. Sutaryo, A. Purnomoadi
{"title":"Pemanfaataan Limbah Padat Industri Tahu sebagai Co-Subtrat untuk Produksi Biogas Utilization of Tofu Cake as Co-Substrate in Biogas Production","authors":"F. Saputra, S. Sutaryo, A. Purnomoadi","doi":"10.17728/JATP.2315","DOIUrl":"https://doi.org/10.17728/JATP.2315","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan ampas tahu sebagai co-substrat dalam digesti secara anaerob terhadap kecernaan protein, konsentrasi VFA dan total amonia nitrogen. Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua buah digester kontinyu dan data dikoleksi selama tiga kali hydraulic retention time (HRT), dimana satu kali HRT setara dengan 25 hari. Data yang diperoleh dibahas dengan metode independent sampel comparison dengan membandingkan variabel hasil pengamatan dari digester satu (tanpa ampas tahu) dan digester dua (penambahan 5% ampas tahu) yang keduanya diencerkan menggunakan air dengan perbandingan 1:1. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat adanya perbedaan yang nyata (P<0,05) dari perlakuan yang diterapkan terhadap kecernaan protein, konsentrasi VFA, dan konsentrasi total amonia nitrogen (TAN). Nilai kecernaan protein, konsentrasi VFA dan konsentrasi TAN dari digester 1 dan digester 2 secara berturut turut adalah 36,13% dan 25,71%; 25,39 ml/mol/l dan 11,21 ml/mol/l serta 1959 dan 1675 mg/l. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsentrasi VFA dan TAN yang stabil pada konsentrasi yang relatif rendah pada slurry dari digester 2 dipertengahan dan akhir penelitian mengindikasikan bahwa ampas tahu bisa digunakan sebagai co-subtrat pada feses sapi, namun demikian perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi level ampas tahu yang terbaik untuk meningkatkan produksi biogas dari digester biogas berbasis feses sapi.Utilization of Waste from Tofu as Co-Substrate in Biogas ProductionAbstractThe aim of this research was to evaluate the effect of co-substrate of waste of tofu in anaerobic digestion on protein digestibility, VFA concentration, and total ammonia nitrogen. The experiment was performed in two continuously feeding digesters for three hydraulic retention times (HRT) which was a HRT equal to 25 d. The observed data was analysed using independent sample comparison. The treatments were digester 1 as no co-substrat and digester 2 as 5% solid waste from tofu addition which both of them then diluted with tap water at 1:1 ratio. The results of this study showed that there were significant effect (P<0.05) of treatments on protein digestibility, VFA concentration and total ammonia nitrogen. The protein digestibility, VFA concentration and TAN concentration of digester 1 and digester 2 were 36.13 and 25.71%; 25.39 and 11.21 ml/mol/L; 1959 and 1675 mg/L, respectively. As conclusion, a stabil at low concentration of VFA and TAN in the middle and in the end experiment might be used to indicate that waste from tofu is suitable substrate for co-digestion with cow feses, however a further experiment is needed to obtain optimum level of tofu cake to enhance biogas production of digester biogas base on cow feses.•••","PeriodicalId":53087,"journal":{"name":"Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88204347","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Ekstraksi Teh Putih Berbantu Ultrasonik pada Berbagai Amplitudo 提取白茶有助于各种振幅的超声波
Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan Pub Date : 2018-08-23 DOI: 10.17728/JATP.2295
A. Widyasanti, T. Halimah, Dadan Rohdiana
{"title":"Ekstraksi Teh Putih Berbantu Ultrasonik pada Berbagai Amplitudo","authors":"A. Widyasanti, T. Halimah, Dadan Rohdiana","doi":"10.17728/JATP.2295","DOIUrl":"https://doi.org/10.17728/JATP.2295","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh amplitudo yang berbeda terhadap sifat fisikokimia ekstrak teh putih dengan menggunakan Ultrasound Assisted Extraction (UAE). Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut etanol 96% serta ukuran bubuk teh putih 18 mesh. Sonikasi digunakan pada amplitudo 25, 50, 75 dan 100%. Metode yang digunakan adalah percobaan laboratorium dengan analisis deskriptif. Parameter uji yang dilakukan meliputi rendemen total, kadar sisa pelarut, bobot jenis, warna, dan kadar polifenol. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan penggunaan amplitudo pada proses ekstraksi mempengaruhi nilai rendemen ekstraksi dan mutu ekstrak dengan penggunaan amplitudo 100% sebagai perlakuan terbaik dengan nilai rendemen total sebesar 67,35%; nilai bobot jenis filtrat 0,8241; bobot jenis ekstrak sebesar 1,0306; dan kadar polifenol sebesar 0,90 mg asam galat ekivalen/g bobot kering. Hasil menunjukkan nilai yang lebih baik dibandingkan dengan maserasi dengan rendemen ekstraksi hasil maserasi 60,12 %; nilai bobot jenis filtrat 0,8163; bobot jenis ekstrak sebesar 1,0053; dan kadar polifenol sebesar 0,64 mg asam galat ekivalen/g bobot kering. Karakteristik warna ekstrak etanol teh putih seluruh perlakuan amplitudo dan maserasi menghasilkan kromatisitas warna merah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh teknik sonikasi pada sifat fisikokimia ekstrak teh putih dan ekstraksi menggunakan amplitudo 100% menghasilkan nilai rendemen dan kadar polifenol terbaik. Extraction of White Tea by Ultrasound Assisted Extraction at Various AmplitudeAbstractThe purpose of this study was to determine the effect of different amplitudes on physicochemical properties of white tea extract using Ultrasound Assisted Extraction (UAE). Ethanol was used as solvent and material size was 18 mesh. This research used amplitude: 25, 50, 75, and 100%. The method used laboratory experiment using descriptive analysis. The parameters were total extraction total yield, residual solvent content, specific gravity, colour, and total polyphenol. The result showed that the amplitude in extraction process influenced the yield and the quality of the extract. As much as 100% amplitude was the best treatment resulted in total yield of 67.35%; the specific gravity of filtrate was 0.8241; the specific gravity of extract was 1.0306; and the polyphenol content was 0.90 mgGAE /g dryweight. The result of UAE showed a better result than hot maceration with total yield of 60.12%; specific gravity of filtrate was 0.8163; specific gravity of extract was 1.0053; and polyphenol content was 0.64 mgGAE /g dry weight. Colour characteristics of white tea ethanol extracts from all operating amplitude and hot maceration were resulting in red colour. As conclusion, ultrasound technique provided the physicochemical properties changes of extract and 100% amplitude was resulting best value of yield and polyphenol content.••••••","PeriodicalId":53087,"journal":{"name":"Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73027327","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Karakteristik Fisik dan Kimia Tepung Malt Gabah Beras Merah dan Malt Beras Merah dengan Perlakuan Malting pada Lama Germinasi yang Berbeda 红色稻谷和红色稻谷的物理和化学特征,在不同的长期磨床上治疗麦芽
Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan Pub Date : 2018-08-23 DOI: 10.17728/JATP.2707
Yasmin Aulia Rachma, Dina Yulia Anggraeni, Lita Lusiana Surja, Siti Susanti, Yoga Pratama
{"title":"Karakteristik Fisik dan Kimia Tepung Malt Gabah Beras Merah dan Malt Beras Merah dengan Perlakuan Malting pada Lama Germinasi yang Berbeda","authors":"Yasmin Aulia Rachma, Dina Yulia Anggraeni, Lita Lusiana Surja, Siti Susanti, Yoga Pratama","doi":"10.17728/JATP.2707","DOIUrl":"https://doi.org/10.17728/JATP.2707","url":null,"abstract":"Gabah Beras Merah (GBM) dan Beras Merah (BM) merupakan bahan pangan yang memiliki nilai gizi yang tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan. Malting merupakan proses pengolahan serealia dan biji-bijian untuk meningkatkan nilai gizinya dengan tahapan perendaman, germinasi, kemudian pengeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik densitas kamba, kelarutan, kadar air, dextrose equivalent, dan aktivitas antioksidan pada tepung malt GBM dan malt BM dengan perlakuan malting pada lama germinasi yang berbeda. Perlakuan malting dilakukan pada lama germinasi 0, 24, 48, dan 72 jam. Data dianalisis menggunakan pola regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama germinasi pada proses malting mempengaruhi karakteristik kimia dan fisik tepung malt GBM dan tepung malt BM dengan korelasi sangat kuat. Pembuatan tepung malt BM menghasilkan tepung dengan karakter fisik dan kimia yang lebih baik dibanding GBM. Waktu tahap germinasi proses malting utamanya pada BM masih dapat dioptimalkan sehingga karakteristiknya masih berpotensi untuk ditingkatkan. Kesimpulannya, lama germinasi dapat mempengaruhi karakteristik kimia dan fisik tepung malt, baik untuk GBM maupun BM.Physical and Chemical Properties of Rough Red Rice Malt and Red Rice Malt Flour with Malting Treatment in Different Germination TimeRough red rice and red rice have high nutritional value and beneficial to health. Malting is a method of processing cereals and grains to increase its nutritional value by soaking, germination, and drying. This study aims to know the characteristic of bulk density, solubility, moisture content, dextrose equivalent, and antioxidant activity of rough red rice malt flour and red rice malt flour with malting treatment in vaious germination times. The data were analyzed using regression pattern with the treatment of malting germination time 0, 24, 48, and 72 hours. Results indicated that the various time of malting germination influenced the chemical and physical properties of rough red rice malt flour and red rice malt flour with very strong correlation. Red rice malt flour had better physical and chemical characteristics than rough red rice malt flour. Germination time in malting process specially for red rice still could be optimized. As conclusion, time of germination affected to the chemical and physical properties of malt flour from rough red rice and red rice.•|•|•","PeriodicalId":53087,"journal":{"name":"Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan","volume":"79 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88196682","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信