{"title":"工业固体废物利用作为合作subtrat的生产","authors":"F. Saputra, S. Sutaryo, A. Purnomoadi","doi":"10.17728/JATP.2315","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan ampas tahu sebagai co-substrat dalam digesti secara anaerob terhadap kecernaan protein, konsentrasi VFA dan total amonia nitrogen. Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua buah digester kontinyu dan data dikoleksi selama tiga kali hydraulic retention time (HRT), dimana satu kali HRT setara dengan 25 hari. Data yang diperoleh dibahas dengan metode independent sampel comparison dengan membandingkan variabel hasil pengamatan dari digester satu (tanpa ampas tahu) dan digester dua (penambahan 5% ampas tahu) yang keduanya diencerkan menggunakan air dengan perbandingan 1:1. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat adanya perbedaan yang nyata (P<0,05) dari perlakuan yang diterapkan terhadap kecernaan protein, konsentrasi VFA, dan konsentrasi total amonia nitrogen (TAN). Nilai kecernaan protein, konsentrasi VFA dan konsentrasi TAN dari digester 1 dan digester 2 secara berturut turut adalah 36,13% dan 25,71%; 25,39 ml/mol/l dan 11,21 ml/mol/l serta 1959 dan 1675 mg/l. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsentrasi VFA dan TAN yang stabil pada konsentrasi yang relatif rendah pada slurry dari digester 2 dipertengahan dan akhir penelitian mengindikasikan bahwa ampas tahu bisa digunakan sebagai co-subtrat pada feses sapi, namun demikian perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi level ampas tahu yang terbaik untuk meningkatkan produksi biogas dari digester biogas berbasis feses sapi.Utilization of Waste from Tofu as Co-Substrate in Biogas ProductionAbstractThe aim of this research was to evaluate the effect of co-substrate of waste of tofu in anaerobic digestion on protein digestibility, VFA concentration, and total ammonia nitrogen. The experiment was performed in two continuously feeding digesters for three hydraulic retention times (HRT) which was a HRT equal to 25 d. The observed data was analysed using independent sample comparison. The treatments were digester 1 as no co-substrat and digester 2 as 5% solid waste from tofu addition which both of them then diluted with tap water at 1:1 ratio. The results of this study showed that there were significant effect (P<0.05) of treatments on protein digestibility, VFA concentration and total ammonia nitrogen. The protein digestibility, VFA concentration and TAN concentration of digester 1 and digester 2 were 36.13 and 25.71%; 25.39 and 11.21 ml/mol/L; 1959 and 1675 mg/L, respectively. As conclusion, a stabil at low concentration of VFA and TAN in the middle and in the end experiment might be used to indicate that waste from tofu is suitable substrate for co-digestion with cow feses, however a further experiment is needed to obtain optimum level of tofu cake to enhance biogas production of digester biogas base on cow feses.•••","PeriodicalId":53087,"journal":{"name":"Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"Pemanfaataan Limbah Padat Industri Tahu sebagai Co-Subtrat untuk Produksi Biogas Utilization of Tofu Cake as Co-Substrate in Biogas Production\",\"authors\":\"F. Saputra, S. Sutaryo, A. Purnomoadi\",\"doi\":\"10.17728/JATP.2315\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan ampas tahu sebagai co-substrat dalam digesti secara anaerob terhadap kecernaan protein, konsentrasi VFA dan total amonia nitrogen. Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua buah digester kontinyu dan data dikoleksi selama tiga kali hydraulic retention time (HRT), dimana satu kali HRT setara dengan 25 hari. Data yang diperoleh dibahas dengan metode independent sampel comparison dengan membandingkan variabel hasil pengamatan dari digester satu (tanpa ampas tahu) dan digester dua (penambahan 5% ampas tahu) yang keduanya diencerkan menggunakan air dengan perbandingan 1:1. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat adanya perbedaan yang nyata (P<0,05) dari perlakuan yang diterapkan terhadap kecernaan protein, konsentrasi VFA, dan konsentrasi total amonia nitrogen (TAN). Nilai kecernaan protein, konsentrasi VFA dan konsentrasi TAN dari digester 1 dan digester 2 secara berturut turut adalah 36,13% dan 25,71%; 25,39 ml/mol/l dan 11,21 ml/mol/l serta 1959 dan 1675 mg/l. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsentrasi VFA dan TAN yang stabil pada konsentrasi yang relatif rendah pada slurry dari digester 2 dipertengahan dan akhir penelitian mengindikasikan bahwa ampas tahu bisa digunakan sebagai co-subtrat pada feses sapi, namun demikian perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi level ampas tahu yang terbaik untuk meningkatkan produksi biogas dari digester biogas berbasis feses sapi.Utilization of Waste from Tofu as Co-Substrate in Biogas ProductionAbstractThe aim of this research was to evaluate the effect of co-substrate of waste of tofu in anaerobic digestion on protein digestibility, VFA concentration, and total ammonia nitrogen. The experiment was performed in two continuously feeding digesters for three hydraulic retention times (HRT) which was a HRT equal to 25 d. The observed data was analysed using independent sample comparison. The treatments were digester 1 as no co-substrat and digester 2 as 5% solid waste from tofu addition which both of them then diluted with tap water at 1:1 ratio. The results of this study showed that there were significant effect (P<0.05) of treatments on protein digestibility, VFA concentration and total ammonia nitrogen. The protein digestibility, VFA concentration and TAN concentration of digester 1 and digester 2 were 36.13 and 25.71%; 25.39 and 11.21 ml/mol/L; 1959 and 1675 mg/L, respectively. As conclusion, a stabil at low concentration of VFA and TAN in the middle and in the end experiment might be used to indicate that waste from tofu is suitable substrate for co-digestion with cow feses, however a further experiment is needed to obtain optimum level of tofu cake to enhance biogas production of digester biogas base on cow feses.•••\",\"PeriodicalId\":53087,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-08-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17728/JATP.2315\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17728/JATP.2315","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
摘要
这项研究的目的是确定将知道废物作为对蛋白质、VFA浓度和总氮氨的合成代谢对其影响。这项研究是使用两种连续的digester和收集的数据进行的三次hydrauulic retention时间,其中一次HRT相当于25天。通过比较digester 1(无已知的杂质)和digester 2(无已知的渣滓)观察到的数据,这些变量通过1:1比较稀释了水。这项研究的结果是,对蛋白质亮度、VFA浓度和氮总浓度(TAN)的治疗方法存在明显的差异(P< 0.05)。digester 1和digester 2的蛋白质亮度、VFA和TAN浓度连续36,13%和25,71%;2539 ml/mol/l和11.21 ml/mol/l以及1959和1675毫克/l。这项研究的结论是浓度相对较低浓度的稳定的VFA和谭的slurry digester 2中期和期末考试研究表明知道可以在牛的粪便用作co-subtrat渣子,然而需要做进一步的研究,以评估的知道什么是最好的提高生产沼气渣级digester基于奶牛粪便沼气。这项研究的目的是评估在无氧蛋白、VFA集中和总氨氮中浪费豆腐的效果。研究结果显示,这两种连续不断的播出为三种hydraulic retention times (HRT equal for 25 d)。这些试验被认为是第一个没有联合渗透和消化的两种:5%的固体浪费在豆腐添加上,然后在1:1 ratio上跳过。这项研究的结果表明,对减少蛋白质营养、VFA集中集中和总氨氮的治疗有重要效果(P<0.05)。digester 1和digester 2的蛋白质减少率是36.13和25.71%;25.39和11.21 ml/mol/L;1959年和1675毫克/L。美国历史性,at a稳定低的双臀VFA中古英语的谭》和伦敦《实验可能浪费的习惯indicate豆腐是suitable substrate for co-digestion与奶牛粪便,但是a级最佳实验是需要到离得到的豆腐蛋糕要增强沼气生产沼气digester基地在奶牛的粪便。•••
Pemanfaataan Limbah Padat Industri Tahu sebagai Co-Subtrat untuk Produksi Biogas Utilization of Tofu Cake as Co-Substrate in Biogas Production
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan ampas tahu sebagai co-substrat dalam digesti secara anaerob terhadap kecernaan protein, konsentrasi VFA dan total amonia nitrogen. Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua buah digester kontinyu dan data dikoleksi selama tiga kali hydraulic retention time (HRT), dimana satu kali HRT setara dengan 25 hari. Data yang diperoleh dibahas dengan metode independent sampel comparison dengan membandingkan variabel hasil pengamatan dari digester satu (tanpa ampas tahu) dan digester dua (penambahan 5% ampas tahu) yang keduanya diencerkan menggunakan air dengan perbandingan 1:1. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat adanya perbedaan yang nyata (P<0,05) dari perlakuan yang diterapkan terhadap kecernaan protein, konsentrasi VFA, dan konsentrasi total amonia nitrogen (TAN). Nilai kecernaan protein, konsentrasi VFA dan konsentrasi TAN dari digester 1 dan digester 2 secara berturut turut adalah 36,13% dan 25,71%; 25,39 ml/mol/l dan 11,21 ml/mol/l serta 1959 dan 1675 mg/l. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsentrasi VFA dan TAN yang stabil pada konsentrasi yang relatif rendah pada slurry dari digester 2 dipertengahan dan akhir penelitian mengindikasikan bahwa ampas tahu bisa digunakan sebagai co-subtrat pada feses sapi, namun demikian perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi level ampas tahu yang terbaik untuk meningkatkan produksi biogas dari digester biogas berbasis feses sapi.Utilization of Waste from Tofu as Co-Substrate in Biogas ProductionAbstractThe aim of this research was to evaluate the effect of co-substrate of waste of tofu in anaerobic digestion on protein digestibility, VFA concentration, and total ammonia nitrogen. The experiment was performed in two continuously feeding digesters for three hydraulic retention times (HRT) which was a HRT equal to 25 d. The observed data was analysed using independent sample comparison. The treatments were digester 1 as no co-substrat and digester 2 as 5% solid waste from tofu addition which both of them then diluted with tap water at 1:1 ratio. The results of this study showed that there were significant effect (P<0.05) of treatments on protein digestibility, VFA concentration and total ammonia nitrogen. The protein digestibility, VFA concentration and TAN concentration of digester 1 and digester 2 were 36.13 and 25.71%; 25.39 and 11.21 ml/mol/L; 1959 and 1675 mg/L, respectively. As conclusion, a stabil at low concentration of VFA and TAN in the middle and in the end experiment might be used to indicate that waste from tofu is suitable substrate for co-digestion with cow feses, however a further experiment is needed to obtain optimum level of tofu cake to enhance biogas production of digester biogas base on cow feses.•••