{"title":"RELASI MAKNA ANTARGAGASAN DALAM TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS.COM EDISI MARET-MEI 2023 DAN MODEL PEMBELAJARANNYA DI SMP","authors":"B. Satria, E. Herlina, Saroni Saroni","doi":"10.31943/bi.v9i1.637","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/bi.v9i1.637","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mengidentifikasi bentuk relasi makna yang terkandung dalam berita harian Kompas.com, serta penerapan model pembelajaran yang dapat digunakan pada pembelajaran teks berita di SMP. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini merupakan bentuk kata dan frasa yang terdapat pada berita elektronik harian Kompas.com edisi Maret-Mei 2023 yang bertema Ramadan. Terdapat 29 judul berita dari Kompas.com edisi bulan Maret-Mei 2023 yang menjadi sumber data dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik studi dokumentasi dan teknik baca catat. Hasil penelitian ini membuktikan terdapat relasi makna yang terkandung dalam berita elektronik Kompas.com edisi Maret-Mei 2023 yang bertema Ramadan, berupa kata-kata, frasa, kalimat maupun paragraf. Relasi makna yang terkandung adalah sinonim, antonim, homonim, hiponim dan hipernim, polisemi, dan redundasi. Hasil penelitian ini menemukan beberapa kata dan frasa yang terdapat pada 29 judul pada berita, sesuai dengan tujuan penelitian awal mencari bentuk kedua dari suatu kata atau makna yang terkandung. Penelitian ini bisa bermanfaat kepada pembaca atau peneliti lain sebagai bahan penelitian yang sama, dan bisa untuk pembaca atau peneliti lain bisa mengambangkan dari penelitian ini. Penelitian ini masih terbatas dari berita elektronik Kompas.com edisi Maret-Mei 2023 bertema ramadan.","PeriodicalId":517820,"journal":{"name":"Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"75 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140286143","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SKIZOFRENIA DALAM KUMPULAN CERPEN PARABAN TUAH KARYA ELOK TEJA SUMINAR: PERSPEKTIF PSIKOLOGI ABNORMAL","authors":"A. Burhanuddin, Setya Yuwana, Ririe Rengganis","doi":"10.31943/bi.v9i1.550","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/bi.v9i1.550","url":null,"abstract":"Sastra dan psikologi memiliki kaitan yang erat. Dunia lain yang diciptakan oleh pengarang dalam karya sastra, di dalamnya mengandung berbagai permasalahan, salah satunya psikologi. Salah satu kumpulan cerpen yang mengangkat tentang kejiwaan adalah kumpulan cerpen Paraban Tuah karya Elok Teja Suminar. Kumpulan cerpen ini dipilih karena ditemukan simtom skizofrenia yang dialami tokoh. Penelitian berjenis kualitatif ini menggunakan pendekatan psikologi sastra yang berfokus pada karya sastra yaitu kumpulan cerpen. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kepustakaan dan teknik analisis data menggunakan analisi isi. Setelah dianalisis didapatkan hasil bahwa simtom skizofrenia ditemukan pada dua cerpen dalam kumpulan cerpen Paraban Tuah, yakni cerpen Orok dan Kambing. Pada cerpen Orok, ditemukan beberapa simtom skizofrenia yang dialami oleh tokoh Aku yakni simtom positif berupa waham, simtom disorganisasi berupa emosi yang tidak sesuai dan perilaku aneh. Pada cerpen Kambing ditemukan beberapa simtom skizofrenia yang dialami oleh tokoh Mursidi yakni simtom positif berupa halusinasi, simtom disorganisasi berupa emosi yang tidak sesuai dan perilaku aneh. Tokoh Aku dalam cerpen Orok kecewa terhadap ayahnya yang telah bersetubuh dengannya. Setelah ia hamil anak ayahnya, ayahnya diam saja dan tidak menunjukkan respon apapun. Tokoh Mursidi dalam cerpen Kambing disebabkan oleh peristiwa traumatik yang dialami Mursidi. Ia tanpa sengaja telah membegal anaknya sendiri.","PeriodicalId":517820,"journal":{"name":"Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"19 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140398129","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"WUJUD KODE TUTUR DAN RAGAM BAHASA PADA MASYARAKAT SAMIN DALAM RANAH KETETANGGAAN","authors":"Alien Kurnia Warya Selia","doi":"10.31943/bi.v9i1.492","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/bi.v9i1.492","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) wujud kode tutur yang digunakan oleh masyarakat Samin dalam ranah ketetanggaan meliputi kode yang berwujud bahasa dan dialek; (2) ragam bahasa atau gaya bahasa yang digunakan oleh masyarakat Samin dalam ranah ketetanggaan adalah ragam akrab (intimate). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak yang dikembangkan dengan berbagai tekniknya. Analisis data dilakukan secara kualitatif melalui model interaktif Miles & Huberman. Data pada penelitian ini berupa penggalan tuturan masyarakat Samin yang berwujud kata, frasa, dan kalimat. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah wacana tuturan lisan dalam interaksi masyarakat Samin di Kabupaten Blora. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapatnya beberapa wujud kode tutur dan satu ragam bahasa atau gaya bahasa yang digunakan oleh masyarakat Samin dalam ranah ketetanggaan. (1) Wujud kode tutur yang digunakan oleh masyarakat Samin dalam ranah ketetanggaan berupa bahasa dan dialek/subdialek. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa ngoko dan bahasa Jawa krama. Selain bahasa, kode selanjutnya berwujud dialek/subdialek yang digunakan oleh masyarakat Samin dalam ranah ketetanggaan berupa dialek/subdialek Kabupaten Blora. (2) Ragam bahasa yang digunakan oleh masyarakat Samin dalam ranah ketetanggaan berupa ragam akrab (intimate).","PeriodicalId":517820,"journal":{"name":"Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"60 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140285697","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BIOGRAFI PADA PESERTA DIDIK KELAS X.B SMAN 10 KOTA BOGOR TAHUN PELAJARAN 2022-2023","authors":"Margaretha Elisabeth, Stella Thalita, Lusi Dahniar","doi":"10.31943/bi.v9i1.483","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/bi.v9i1.483","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk meningkatkan keterampilan menulis teks biografi pada peserta didik di kelas X.B SMAN 10 Kota Bogor tahun pelajaran 2022-2023 dengan menggunakan model Problem Based Learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang berlangsung selama 3 tahap, terdiri dari prasiklus, siklus I, dan siklus II. Di dalam penelitian ini peserta didik kelas X.B di SMAN 10 Kota Bogor dengan jumlah 35 orang sebagai subjek penelitian. Teknik utama yang dilaksanakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini, yaitu tes dan angket, sedangkan teknik pendukungnya dengan menggunakan dokumentasi. Setelah melaksanakan 3 tahap dalam penelitian maka, peneliti mendapatkan hasil yang diinginkan, yaitu peningkatan keterampilan menulis teks biografi di kelas X.B menggunakan model Problem Based Learning. Peningkatan itu sendiri dapat dilihat bahwa pada tahap prasiklus peserta didik kelas X.B mendapat nilai rata-rata keterampilan menulis teks biografi 46,02, lalu tahap siklus satu terdapat peningkatan, yaitu 59,57, kemudian pada tahap akhir atau siklus dua terjadi peningkatkan yang signifikan dan memuaskan sebesar 89,54. Dengn demikian, dari paparan tersebut disimpulkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning dalam pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan menulis teks biografi pada peserta didik kelas X.B di SMAN 10 Kota Bogor.","PeriodicalId":517820,"journal":{"name":"Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"9 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140398001","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TINDAK TUTUR BAHASA HUMOR PADA BALASAN KOMENTAR ADMIN AKUN TIKTOK PESONA INDONESIA (SEBUAH TINJAUAN PRAGMATIK)","authors":"Dinda Puspita Sari, Gagas Roskadasya Indra Putra, Lukman Lukman, Bakdal Ginanjar","doi":"10.31943/bi.v9i1.557","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/bi.v9i1.557","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) representasi tindak tutur humor lokusi balasan komentar akun TikTok @pesonaindonesia; (2) representasi tindak tutur humor ilokusi balasan komentar akun TikTok @pesonaindonesia. Data dalam penelitian ini berwujud kata, frase, kalimat, dan tanggapan komentar admin akun TikTok @pesonaindonesia yang merupakan akun resmi milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Sedangkan, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu balasan komentar akun TikTok @pesonaindonesia. Hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut. Terdapat empat data tindak tutur ilokusi humor dan empat tindak tutur lokusi humor pada balasan-balasan komentar yang dilontarkan oleh admin akun @pesonaindonesia.","PeriodicalId":517820,"journal":{"name":"Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"67 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140398312","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH CERITA TERHADAP PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE DEMONSTRANSI PADA SISWA SMA NEGERI DI PANDEGLANG","authors":"Meliyawati Meliyawati, Ediwarman Ediwarman","doi":"10.31943/bi.v9i1.817","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/bi.v9i1.817","url":null,"abstract":"Tujuan dari studi ekspresi tertulis adalah agar siswa menjelaskan pengetahuan, perasaan, ide dan imajinasinya dengan cara yang benar dan efektif. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh cerita terhadap keterampilan menulis cerita cerpen kelas X . Proses penelitian dirancang dengan metode demonstrasi. Penelitian ini dilakukan selama prosiding kelas Ekspresi Tertulis di papan. Siswa dalam penelitian ini terdiri dari 45 Responden, 30 perempuan dan 15 laki – laki . Cerita-cerita yang ditulis murid kelas x hasil penerapan kegiatan peta cerita di kelas telah diteliti. Telah diamati bahwa murid kelas x telah memasukkan topik, mata pelajaran, tokoh utama, pendahuluan dan bagian tubuh dalam cerita sebagai hasil dari kegiatan peta cerita yang diterapkan di kelas. Terlihat bahwa, sebagai hasil dari penerapan kegiatan peta cerita di kelas, murid kelas x telah menggambarkan tokoh utama, tokoh sekunder, lingkungan dan waktu pada tingkat yang lebih tinggi dalam cerita mereka. Ketika tingkat keberhasilan murid kelas x dalam menulis cerita telah diperiksa, perbedaan yang berarti antara penilaian awal dan penilaian akhir ditemukan mendukung penilaian akhir.","PeriodicalId":517820,"journal":{"name":"Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"4 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140398618","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TRANSFORMASI TOKOH PEWAYANGAN DALAM BUKU PUISI SAKUNTALA KARYA GUNAWAN MARYANTO SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR DAN MODEL PEMBELAJARANNYA DI SMA","authors":"Haviatun Anisah, Imas Juidah","doi":"10.31943/bi.v5i1.67","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/bi.v5i1.67","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan siswa dalam menulis puisi, rendahnya kemampuan apresiasi puisi, bahan ajar yang disajikan pembelajarannya monoton siswa hanya dikenalkan pada puisi-puisi yang umum dan pengarang terdahulu. Dalam penelitian ini puisi tertarik untuk menganlisis transformasi tokoh pewayangan Sakuntala dalam buku puisi Sakuntala karya Gunawan Maryanto sebagai alternatif bahan ajar dan model pembelajarannya di SMA”. Rumusan Masalah dalam penelitian ini (1) Apa sajakah bentuk-bentuk transformasi pewayangan tokoh Sakuntala ke dalam kumpulan puisi Sakuntala karya Gunawan Maryanto? (2) Apakah kumpulan puisi Sakuntala karya Gunawan Maryanto dapat dijadikan bahan ajar di SMA? (3) Bagaimana gambaran model pembelajaran berdasarkan hasil dari analisis intertekstualitas dalam puisi Sakuntala karya Gunawan Maryanto?. Metode yang digunakan dalam peneilitan ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, teknik baca catat, studi dokumentasi, dan teknik analisis. Teknik pengolahan data dilakukan dengan cara membaca puisi, menganalisis unsur-unsur pembangun puisi, membandingkan kisah dalam pewayangan tokoh Sakuntala dalam buku kumpuluan puisi Sakuntala dan merumuskan simpulan analisis. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Bentuk transformasi dalam puisi Sakuntala karya Gunawan Maryanto terdapat pentransformasian dalam karakteristik tokoh; (2) Isi puisi-puisi dapat dijadikan sebagai bahan ajar di SMA baik dari segi bahasa yaitu bahasanya yang baku dan kepuitisan bahasanya, segi psikologi siswa yaitu sesuai dengan perkembangan siswa yakni adanya sikap kritis dan adanya stimulus dalam berpikir siswa untuk memahami yang disampaikan oleh penyair dan dari segi latar budaya yaitu sesuai dengan tingkat keadaan dilingkungan sekitar; (3) Model Advance Organizer sangat menarik dalam pembelajaran di sekolah karena menguatkan kembali kemampuan kognitif siswa.","PeriodicalId":517820,"journal":{"name":"Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":" 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141220202","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}