Tarizza Puspa Anggrelia Tarizza Puspa Anggrelia, Icasia Carolina Dewi Icasia Carolina Dewi, Ria Lestari Herawati Ria Lestari Herawati, Sovia Maulina Azkiyah Sovia Maulina Azkiyah, Ana Fatmah Az Zahro Ana Fatmah Az Zahro, Ramadhan Putra Maulana Ramadhan Putra Maulana, Agustinus Alfred Seran Agustinus Alfred Seran, Ivan Charles S.Klau Ivan Charles S.Klau, Arista Wahyu Ningsih Arista Wahyu Ningsih
{"title":"Anticancer Activity Of Guava Leaf Extract (Psidium Guajava)","authors":"Tarizza Puspa Anggrelia Tarizza Puspa Anggrelia, Icasia Carolina Dewi Icasia Carolina Dewi, Ria Lestari Herawati Ria Lestari Herawati, Sovia Maulina Azkiyah Sovia Maulina Azkiyah, Ana Fatmah Az Zahro Ana Fatmah Az Zahro, Ramadhan Putra Maulana Ramadhan Putra Maulana, Agustinus Alfred Seran Agustinus Alfred Seran, Ivan Charles S.Klau Ivan Charles S.Klau, Arista Wahyu Ningsih Arista Wahyu Ningsih","doi":"10.57185/hij.v2i1.9","DOIUrl":"https://doi.org/10.57185/hij.v2i1.9","url":null,"abstract":"Free radicals are chemical compounds that are highly reactive and have the possibility of being detrimental to the body's cells. At high levels, free radicals can pose a serious risk to health, inflicting damage to major components of cells. Cell damage caused by free radicals, especially to Deoxyribonucleic Acid (DNA), can result in the development of cancer and other health problems. Guava seed leaves (Psidium guajava) are the focus of research because of their potential in reducing the growth of breast cancer cells. The study details the results of two literature review studies that support this claim. The bioactive compounds such as polyphenols, flavonoids, phenolic acids, and ascorbic acid found in guava seeds have been linked to antioxidant and anti-inflammatory properties. The first study by showed that guava leaf extract has anti-proliferative activity against breast cancer cells (MDA-MB-231 and MG-63). The second study highlighted the cytotoxic activity of 70% ethanol extract from guava leaves against T47D breast cancer cells. The results of both studies showed that guava seeds have the potential to inhibit the growth of breast cancer cells, indicating a possible role for guava seeds in breast cancer prevention strategies.","PeriodicalId":517235,"journal":{"name":"Al Makki Health Informatics Journal","volume":"134 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140460837","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Gambaran Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Mempawah Timur Kabupaten Mempawah","authors":"Riska Rahmaniah, S. E. Pratiwi, D. F. Liana","doi":"10.57185/hij.v1i2.10","DOIUrl":"https://doi.org/10.57185/hij.v1i2.10","url":null,"abstract":"Latar belakang: Kabupaten Mempawah termasuk dalam wilayah prevalensi tertinggi diabetes melitus di Kalimantan Barat dan guru merupakan satu diantara pekerjaan dengan prevalensi tertinggi kejadian diabetes di Kabupaten Mempawah. Kecamatan Mempawah Timur memiliki Guru sekolah dasar dengan usia diatas 45 tahun sebesar 71%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran risiko diabetes melitus tipe 2 pada guru sekolah dasar di Kecamatan Mempawah Timur Kabupaten Mempawah. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Cara pemilihan sampel menggunakan teknik purposive consecutive sampling yang merupakan jenis non-probability sampling. Pengambilan sampel menggunakan kuesioner FINDRISC dibagikan pada guru sekolah dasar di Kecamatan Mempawah Timur sebanyak 69 responden melalui google form. Hasil: Persentase risiko diabetes pada guru sekolah dasar di Kecamatan Mempawah Timur untuk risiko rendah, sedikit meningkat, sedang, tinggi, dan sangat tinggi berturut-turut adalah 29%, 50,7%, 10,1%, 7,2%, dan 3%. Kesimpulan: Gambaran risiko pada guru sekolah dasar di Kecamatan Mempawah Timur Kabupaten Mempawah adalah sedikit meningkat.","PeriodicalId":517235,"journal":{"name":"Al Makki Health Informatics Journal","volume":"1 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139897118","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Pengetahuan dan Sikap Mengenai Perilaku Pencegahan Computer Vision Syndrome Pada Karyawan Pengguna Komputer di Setco Group Pekanbaru","authors":"Yuharika Pratiwi, M. Lestari","doi":"10.57185/hij.v1i2.11","DOIUrl":"https://doi.org/10.57185/hij.v1i2.11","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Computer Vision Syndrome (CVS) merupakan campuran manifestasi visual okular dan ekstraokular yang mengalami pengguna Visual Display Terminal (VDT). Diperkirakan sebesar 60 juta orang mengalami CVS dan selalu muncul 1 juta kasus baru setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan penggunaan VDT pada komputer, laptop, dan gadget banyak digunakan untuk menunjang produktivitas manusia, terutama dalam bidang pendidikan maupun pekerjaan. Gejala CVS tersering adalah ketegangan mata, diikuti penglihatan kabur, iritasi mata, mata kering, sakit kepala, nyeri leher, dan nyeri punggung. CVS terjadi akibat perilaku buruk dalam menggunakan komputer seperti posisi duduk yang salah dan tidak adanya istirahat saat mennggunakan komputer. Perilaku buruk penggunaan komputer dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap yang buruk dalam menggunakan komputer. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan keluhan terbanyak yang dialami responden ialah mata kering sebanyak 72 responden (59%), nyeri punggung sebanyak 48 responden (39,3%) dan sakit kepala 48 responden (39,8%). Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku pencegahan CVS karyawan pengguna komputer di Setco Group Pekanbaru. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan total sampling dengan besar sampel sebesar 122 responden. Analisis data dilakukan secara bivariat menggunakan uji korelasi Spearman Hasil: Berdasarkan uji korelasi Spearman antara pengetahuan pencegahan CVS dan sikap pencegahan CVS, diperoleh hubungan dengan arah positif dan kekuatan korelasi kuat (p-value 0,000) dan r 0,518. Selain itu, terdapat hubungan antara pengetahuan pencegahan CVS dengan perilaku pencegahan CVS dengan arah positif dan kekuatan korelasi lemah (p-value 0,011) dan r 0,229. Hasil lainnya menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sikap pencegahan CVS dengan perilaku pencegahan CVS dengan arah positif dan kekuatan korelasi sedang (pvalue 0,000) dan r sebesar 0,479 untuk karyawan pengguna komputer pada Setco Group Pekanbaru Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap pencegahan CVS, terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan CVS dan terdapat juga hubungan antara sikap dengan perilaku pencegahan CVS diantara karyawan yang menggunakan komputer pada Setco Group Pekanbaru","PeriodicalId":517235,"journal":{"name":"Al Makki Health Informatics Journal","volume":"49 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139893518","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Pengetahuan dan Sikap Mengenai Perilaku Pencegahan Computer Vision Syndrome Pada Karyawan Pengguna Komputer di Setco Group Pekanbaru","authors":"Yuharika Pratiwi, M. Lestari","doi":"10.57185/hij.v1i2.11","DOIUrl":"https://doi.org/10.57185/hij.v1i2.11","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Computer Vision Syndrome (CVS) merupakan campuran manifestasi visual okular dan ekstraokular yang mengalami pengguna Visual Display Terminal (VDT). Diperkirakan sebesar 60 juta orang mengalami CVS dan selalu muncul 1 juta kasus baru setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan penggunaan VDT pada komputer, laptop, dan gadget banyak digunakan untuk menunjang produktivitas manusia, terutama dalam bidang pendidikan maupun pekerjaan. Gejala CVS tersering adalah ketegangan mata, diikuti penglihatan kabur, iritasi mata, mata kering, sakit kepala, nyeri leher, dan nyeri punggung. CVS terjadi akibat perilaku buruk dalam menggunakan komputer seperti posisi duduk yang salah dan tidak adanya istirahat saat mennggunakan komputer. Perilaku buruk penggunaan komputer dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap yang buruk dalam menggunakan komputer. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan keluhan terbanyak yang dialami responden ialah mata kering sebanyak 72 responden (59%), nyeri punggung sebanyak 48 responden (39,3%) dan sakit kepala 48 responden (39,8%). Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku pencegahan CVS karyawan pengguna komputer di Setco Group Pekanbaru. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan total sampling dengan besar sampel sebesar 122 responden. Analisis data dilakukan secara bivariat menggunakan uji korelasi Spearman Hasil: Berdasarkan uji korelasi Spearman antara pengetahuan pencegahan CVS dan sikap pencegahan CVS, diperoleh hubungan dengan arah positif dan kekuatan korelasi kuat (p-value 0,000) dan r 0,518. Selain itu, terdapat hubungan antara pengetahuan pencegahan CVS dengan perilaku pencegahan CVS dengan arah positif dan kekuatan korelasi lemah (p-value 0,011) dan r 0,229. Hasil lainnya menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sikap pencegahan CVS dengan perilaku pencegahan CVS dengan arah positif dan kekuatan korelasi sedang (pvalue 0,000) dan r sebesar 0,479 untuk karyawan pengguna komputer pada Setco Group Pekanbaru Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap pencegahan CVS, terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan CVS dan terdapat juga hubungan antara sikap dengan perilaku pencegahan CVS diantara karyawan yang menggunakan komputer pada Setco Group Pekanbaru","PeriodicalId":517235,"journal":{"name":"Al Makki Health Informatics Journal","volume":"56 14","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139896516","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gustav Syukrinto, Lucyana Achwas, Hendrarto, Aris Mahfuzhi, Smf Telinga, Hidung Tenggorok-Bedah, Kepala dan, Leher Rsud Kota, Tangerang
{"title":"Description Of The Characteristics Of Patients With Presbycusis At Tangerang City Hospital For The Period 2014-October 2023","authors":"Gustav Syukrinto, Lucyana Achwas, Hendrarto, Aris Mahfuzhi, Smf Telinga, Hidung Tenggorok-Bedah, Kepala dan, Leher Rsud Kota, Tangerang","doi":"10.57185/hij.v1i2.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.57185/hij.v1i2.8","url":null,"abstract":"Presbycusis has a prevalence of 30-45% in the elderly aged older than 65 years, especially in men. In Indonesia, 30-35% of the elderly aged 65-75 years experience presbycusis. This study aims to determine the prevalence of presbycusis cases in the ENT-BKL Poly of Tangerang City Hospital for the period 2014-October 2023. This study is a crossectional descriptive study conducted from November to December 2023 at RSUD Kota Tangerang, with inclusion criteria for age ≥ 65 years old from down slooping audiometry. The results of this study data found 48 cases of presbycusis obtained by 35 patients (72.92%), women as many as 13 patients (27.08%). Based on the guarantee, it was found that BPJS users were 43 patients (89.58%), general financing was 5 (10.42%) patients. Of the total 48 cases of presbycusis 10 (20.83%) patients received hearing aid therapy and 38 (79.17%) other patients were non-hearing aids.","PeriodicalId":517235,"journal":{"name":"Al Makki Health Informatics Journal","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140512522","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}