{"title":"PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN GAMPONG GENUREN KECAMATAN BINTANG, KABUPATEN ACEH TENGAH","authors":"Yara Mikasih, Fitrianti Fitrianti, Juaris Juaris","doi":"10.33509/jan.v30i1.2814","DOIUrl":"https://doi.org/10.33509/jan.v30i1.2814","url":null,"abstract":"Peran pemuda sangatlah penting dalam pembangunan desa, namun pada kenyataannya di lapangan peran pemuda tidak sesuai seperti yang diharapkan, banyak pemuda yang tidak peduli terhadap perkembangan dan pembangunan daerahnya karena terlalu sibuk dengan aktifitas masing-masing sehingga membuat tingkat partisipasi pemuda dalam pembangunan desa sangatlah minim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana partisipasi pemuda dalam pembangunan Gampong Genuren dan kendalanya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan interaktif. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengadopsi Teknik analisis interaktif dari Miles dan Huberman yaitu penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi pemuda dalam pembangunan di Gampong Genuren masih sangat rendah. Kendala yang dihadapi oleh pemuda Gampong Genuren terhadap pembangunan desa disebabkan kurangnya komunikasi antara aparatur gampong dengan pihak pemuda dalam Musrenbang dan pelaksanaan kegiatan pembangunan di Gampong Genuren serta terdapat kendala waktu dari pihak pemuda sehingga mengakibatkan minimnya partisipasi pemuda terhadap pembangunan Gampong Genuren.","PeriodicalId":511989,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Negara","volume":"43 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141842103","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ummu Habibah Gaffar, Rizka Amelia Armin, Dian Iskandar
{"title":"MENGULIK FUNGSI PENGAWASAN INSPEKTORAT DAERAH KOTA KENDARI","authors":"Ummu Habibah Gaffar, Rizka Amelia Armin, Dian Iskandar","doi":"10.33509/jan.v30i1.3030","DOIUrl":"https://doi.org/10.33509/jan.v30i1.3030","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk engulik fungsi pengawasan yang berlangsung di Inspektorat Daerah terhadap pelaksanaan tata kelola pemerintahan Kota Kendari yang masih menyisahkan permasalahan intern sebagai institusi yang bertanggung jawab melaksanakan fungsi pengawasan. Kurangnya sumber daya manusia, ketersedian anggaran danetepatan waktu penyelesaian pengawasan menjadi permasalahan pada pelaksanaan fungsi pengawasan Inspektorat Kota Kendari. Kondisi ini menarik untuk diulik lebih lanjut yang dituangkan melalui penelitian ini dengan menggunakan metode campuran yang merupakan pendekatan penelitian yang mengkombinasikan metode kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan kuesioner. Temuan penelitian menunjukkan bahwa aparatur pengawas dalam hal ini Inspektorat Daerah Kota Kendari telah melaksanakan fungsi pengawasan dengan efektif dengan berpedoman pada standar operasional pengawasan serta telah sesuai dengan peraturan berlaku yang tentunya juga akan mempengaruhi setiap unit yang diperiksa untuk selalu meningkatkan kualitas kinerjanya, khususnya dalam tertib administrasi dan tata kelola keuangan pemerintahan sehingga wajar jika Kota Kendari mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian selama sembilan tahun berturut-turut dari tahun 2013-2021.","PeriodicalId":511989,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Negara","volume":"50 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141847762","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"BUDAYA ORGANISASI DAN INOVASI PELAYANAN TERHADAP EFEKTIFITAS PELAYANAN DI MALL PELAYANAN PUBLIK KABUPATEN MAROS","authors":"Herlina Sukawati, Widyawati Widyawati, Sulmiah Sulmiah","doi":"10.33509/jan.v30i1.2801","DOIUrl":"https://doi.org/10.33509/jan.v30i1.2801","url":null,"abstract":"Kehadiran Mall Pelayanan Publik sebagai langkah pemerintah daerah dalam memunculkan sistem layanan baru dan beradaptasi dengan tuntutan masyarakat, tidak sepenuhnya berhasil memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Adanya rasa takut akan kegagalan, kurangnya insetif untuk berinovasi, kurangnya pengembangan dan pembelajaran pegawai dalam peningkatan kinerja, serta kurangnya pemahaman pegawai terhadap program pelayanan, menjadi masalah utama dalam penyelenggaraan pelayanan di Mall Pelayanan Publik. Masalah tersebut terindikasi terjadi pada aspek organisasinya, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan inovasi pelayanan publik terhadap efektifitas pelayanan publik di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Maros. Agar peneliti mudah untuk menemukan besaran pengaruh budaya organisasi dan inovasi pelayanan terhadap efektifitas pelayanan publik, maka digunakan metode penelitian kuantitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 98 orang. Data yang bersumber dari penyebaran angket dianalisis menggunakan aplikasi SmartPLS 4.0. Hasil analisis menunjukkan efektivitas pelayanan publik di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Maros dominan dipengaruhi oleh budaya organisasi. Pengaruh yang diberikan sebesar 14,9%. Inovasi Pelayanan Publik tidak memberikan pengaruh terhadap peningkatan efektivitas pelayanan di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Maros. Secara bersama-sama budaya organisasi dan inovasi pelayanan tidak mempengaruhi efektivitas pelayanan publik. Sebagai variabel dominan dalam penelitian, budaya organisasi juga mempengaruhi pelaksanaan inovasi pelayanan di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Maros sebesar 41,6%. Pemerintah Kabupaten Maros dalam memaksimalkan peran Mall Pelayanan Publik dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, perlu untuk memaksimalkan inovasi strategi dan inovasi governance, sebab budaya organisasi yang kuat perlu pula didukung oleh strategi pencapaian dan manajemen pengelolaan, untuk mencapai misi peningkatan efektivitas pelayanan publik di Kabupaten Maros.","PeriodicalId":511989,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Negara","volume":"143 2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141851235","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dewi Sulfa Saguni, Hanif Kurniadi, Muhammad Hidayat Djabbari, Widyawati Widyawati
{"title":"IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SIMTANAS DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BONE","authors":"Dewi Sulfa Saguni, Hanif Kurniadi, Muhammad Hidayat Djabbari, Widyawati Widyawati","doi":"10.33509/jan.v30i1.2800","DOIUrl":"https://doi.org/10.33509/jan.v30i1.2800","url":null,"abstract":"Setiap organisasi, termasuk lembaga pemerintah, memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan optimal dan bersaing secara efektif. Penelitian ini bertujuan menyelidiki, mengidentifikasi, dan menganalisis implementasi kebijakan SIMTANAS di Kabupaten Bone menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara tidak terstruktur, serta studi literatur dan dokumen terkait. Informan penelitian meliputi Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bone, staf pelaksana SIMTANAS, koordinator proyek digitalisasi pertanahan, serta warga Kabupaten Bone yang menggunakan layanan SIMTANAS, seperti kelompok tani dan komunitas lokal. Analisis data dilakukan dengan teknik Interactive Model Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi SIMTANAS di Kabupaten Bone dipengaruhi oleh enam faktor utama: standar kebijakan, sumber daya, komunikasi antar organisasi, karakteristik pelaksana, kondisi sosial, ekonomi dan politik, serta disposisi pelaksana.","PeriodicalId":511989,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Negara","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141850286","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Andy Arya Maulana Wijaya, L. A. Sa'ban, Nastia Nastia
{"title":"OPPORTUNITIES AND CHALLENGES OF COLLABORATIVE GOVERNANCE IN LOCAL GOVERNMENT TOURISM PUBLIC POLICY","authors":"Andy Arya Maulana Wijaya, L. A. Sa'ban, Nastia Nastia","doi":"10.33509/jan.v29i3.2681","DOIUrl":"https://doi.org/10.33509/jan.v29i3.2681","url":null,"abstract":"Kebijakan pariwisata daerah pasca pandemi covid 19 perlu dilakukan penyesuaian sesuai kondisi daerah, guna mengembalikan sumber pendapatan yang dapat diperoleh pada sektor ini. Salah satu konsep yang dapat diterapkan adalah Collaborative Governance (CG), konsep yang mengedepankan kolaborasi multi stakeholder ini dapat ditinjau sebagai model tata kelola bidang pariwisata maupun dalam membuat keputusan publik di daerah, namun CG seringkali hanya berorientasi pada penjelasan menyangkut peran stakeholder pada sebuah kebijakan, dan belum memberikan konsep yang jelas dalam merumuskan kapasitas masing-masing stakeholder yang terlibat dalam tata kelola bidang pariwisata. Kabupaten Buton Tengah adalah salah satu wilayah di yang mengedepankan kolaborasi dalam tata kelola pariwisatanya mulai dari promosi hingga kegiatan atau event pariwisata daerah lainnya. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi eksisting dari stakeholder yang terlibat dalam pengelolaan pariwisata di Kabupaten Buton Tengah, dan melakukan elaborasi terhadap peluang konsep collaborative governance yang dapat diterapkan sebagai desain kebijakan pariwisata daerah. Penelitian dilakukan melalui kaidah penelitian kualitatif, dengan mengumpulkan data melalui wawacara kepada pemerintah daerah dan stakeholder relevan, selain itu analisis kajian juga dibantu dengan artikel relevan, dokumen, wawancara informan kunci serta penelusuran online yang sesuai dengan kajian penelitian ini. Hasil kajian penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah kabupaten Buton Tengah dapat menerapkan model collaborative governance melalui pendekatan peran stakeholder menggunakan model pentahelix (pemerintah, akademisi, bisnis, komunitas dan media). Betapapun demikian konsep ini memiliki beberapa tantangan yang berasal dari political-will pimpinan daerah, kepercayaan kolektif masyarakat, serta standarisasi akubtabilitas bagi stakeholder yang terlibat dalam kebijakan pariwisata daerah.","PeriodicalId":511989,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Negara","volume":"9 32","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139630827","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}