{"title":"组织文化和服务创新对马里奥斯地区公共服务商场服务效率的影响","authors":"Herlina Sukawati, Widyawati Widyawati, Sulmiah Sulmiah","doi":"10.33509/jan.v30i1.2801","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kehadiran Mall Pelayanan Publik sebagai langkah pemerintah daerah dalam memunculkan sistem layanan baru dan beradaptasi dengan tuntutan masyarakat, tidak sepenuhnya berhasil memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Adanya rasa takut akan kegagalan, kurangnya insetif untuk berinovasi, kurangnya pengembangan dan pembelajaran pegawai dalam peningkatan kinerja, serta kurangnya pemahaman pegawai terhadap program pelayanan, menjadi masalah utama dalam penyelenggaraan pelayanan di Mall Pelayanan Publik. Masalah tersebut terindikasi terjadi pada aspek organisasinya, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan inovasi pelayanan publik terhadap efektifitas pelayanan publik di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Maros. Agar peneliti mudah untuk menemukan besaran pengaruh budaya organisasi dan inovasi pelayanan terhadap efektifitas pelayanan publik, maka digunakan metode penelitian kuantitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 98 orang. Data yang bersumber dari penyebaran angket dianalisis menggunakan aplikasi SmartPLS 4.0. Hasil analisis menunjukkan efektivitas pelayanan publik di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Maros dominan dipengaruhi oleh budaya organisasi. Pengaruh yang diberikan sebesar 14,9%. Inovasi Pelayanan Publik tidak memberikan pengaruh terhadap peningkatan efektivitas pelayanan di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Maros. Secara bersama-sama budaya organisasi dan inovasi pelayanan tidak mempengaruhi efektivitas pelayanan publik. Sebagai variabel dominan dalam penelitian, budaya organisasi juga mempengaruhi pelaksanaan inovasi pelayanan di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Maros sebesar 41,6%. Pemerintah Kabupaten Maros dalam memaksimalkan peran Mall Pelayanan Publik dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, perlu untuk memaksimalkan inovasi strategi dan inovasi governance, sebab budaya organisasi yang kuat perlu pula didukung oleh strategi pencapaian dan manajemen pengelolaan, untuk mencapai misi peningkatan efektivitas pelayanan publik di Kabupaten Maros.","PeriodicalId":511989,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Negara","volume":"143 2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"BUDAYA ORGANISASI DAN INOVASI PELAYANAN TERHADAP EFEKTIFITAS PELAYANAN DI MALL PELAYANAN PUBLIK KABUPATEN MAROS\",\"authors\":\"Herlina Sukawati, Widyawati Widyawati, Sulmiah Sulmiah\",\"doi\":\"10.33509/jan.v30i1.2801\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kehadiran Mall Pelayanan Publik sebagai langkah pemerintah daerah dalam memunculkan sistem layanan baru dan beradaptasi dengan tuntutan masyarakat, tidak sepenuhnya berhasil memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Adanya rasa takut akan kegagalan, kurangnya insetif untuk berinovasi, kurangnya pengembangan dan pembelajaran pegawai dalam peningkatan kinerja, serta kurangnya pemahaman pegawai terhadap program pelayanan, menjadi masalah utama dalam penyelenggaraan pelayanan di Mall Pelayanan Publik. Masalah tersebut terindikasi terjadi pada aspek organisasinya, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan inovasi pelayanan publik terhadap efektifitas pelayanan publik di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Maros. Agar peneliti mudah untuk menemukan besaran pengaruh budaya organisasi dan inovasi pelayanan terhadap efektifitas pelayanan publik, maka digunakan metode penelitian kuantitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 98 orang. Data yang bersumber dari penyebaran angket dianalisis menggunakan aplikasi SmartPLS 4.0. Hasil analisis menunjukkan efektivitas pelayanan publik di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Maros dominan dipengaruhi oleh budaya organisasi. Pengaruh yang diberikan sebesar 14,9%. Inovasi Pelayanan Publik tidak memberikan pengaruh terhadap peningkatan efektivitas pelayanan di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Maros. Secara bersama-sama budaya organisasi dan inovasi pelayanan tidak mempengaruhi efektivitas pelayanan publik. Sebagai variabel dominan dalam penelitian, budaya organisasi juga mempengaruhi pelaksanaan inovasi pelayanan di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Maros sebesar 41,6%. Pemerintah Kabupaten Maros dalam memaksimalkan peran Mall Pelayanan Publik dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, perlu untuk memaksimalkan inovasi strategi dan inovasi governance, sebab budaya organisasi yang kuat perlu pula didukung oleh strategi pencapaian dan manajemen pengelolaan, untuk mencapai misi peningkatan efektivitas pelayanan publik di Kabupaten Maros.\",\"PeriodicalId\":511989,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Administrasi Negara\",\"volume\":\"143 2 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Administrasi Negara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33509/jan.v30i1.2801\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Administrasi Negara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33509/jan.v30i1.2801","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
BUDAYA ORGANISASI DAN INOVASI PELAYANAN TERHADAP EFEKTIFITAS PELAYANAN DI MALL PELAYANAN PUBLIK KABUPATEN MAROS
Kehadiran Mall Pelayanan Publik sebagai langkah pemerintah daerah dalam memunculkan sistem layanan baru dan beradaptasi dengan tuntutan masyarakat, tidak sepenuhnya berhasil memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Adanya rasa takut akan kegagalan, kurangnya insetif untuk berinovasi, kurangnya pengembangan dan pembelajaran pegawai dalam peningkatan kinerja, serta kurangnya pemahaman pegawai terhadap program pelayanan, menjadi masalah utama dalam penyelenggaraan pelayanan di Mall Pelayanan Publik. Masalah tersebut terindikasi terjadi pada aspek organisasinya, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan inovasi pelayanan publik terhadap efektifitas pelayanan publik di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Maros. Agar peneliti mudah untuk menemukan besaran pengaruh budaya organisasi dan inovasi pelayanan terhadap efektifitas pelayanan publik, maka digunakan metode penelitian kuantitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 98 orang. Data yang bersumber dari penyebaran angket dianalisis menggunakan aplikasi SmartPLS 4.0. Hasil analisis menunjukkan efektivitas pelayanan publik di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Maros dominan dipengaruhi oleh budaya organisasi. Pengaruh yang diberikan sebesar 14,9%. Inovasi Pelayanan Publik tidak memberikan pengaruh terhadap peningkatan efektivitas pelayanan di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Maros. Secara bersama-sama budaya organisasi dan inovasi pelayanan tidak mempengaruhi efektivitas pelayanan publik. Sebagai variabel dominan dalam penelitian, budaya organisasi juga mempengaruhi pelaksanaan inovasi pelayanan di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Maros sebesar 41,6%. Pemerintah Kabupaten Maros dalam memaksimalkan peran Mall Pelayanan Publik dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, perlu untuk memaksimalkan inovasi strategi dan inovasi governance, sebab budaya organisasi yang kuat perlu pula didukung oleh strategi pencapaian dan manajemen pengelolaan, untuk mencapai misi peningkatan efektivitas pelayanan publik di Kabupaten Maros.