{"title":"TINJAUAN TENTANG PENGGUNAAN PROBIOTIK PADA AYAM PEDAGING","authors":"Devi Yuliananda","doi":"10.32534/jkd.v7i1.215","DOIUrl":"https://doi.org/10.32534/jkd.v7i1.215","url":null,"abstract":"AbstrakKajian pustaka tentang penggunaan Probiotik pada ayam pedaging telah dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan jawaban yang pasti tentang manfaat probiotik sebagai pengganti antibiotik, sehingga diperoleh kemantapan penggunaan probiotik secara luas dalam industri peternakan, khususnya ternak ayam pedaging. Hasil kajian mengindikasikan bahwa : (1) probiotik dapat digunakan sebagai feed additif pengganti antibiotik, (2) penggunaan probiotik sebagai feed additif tidak menyebabkan efek negatif, dan (3) Pengaruh supplementasi probiotik yang beragam terhadap penampilan ternak ayam pedaging diduga sebagai akibat dari beberapa faktor seperti perbedaan jenis atau strain bakteri dalam probiotik yang digunakan, dosis pemberian pada ternak, dan tingkat ketahanan bakteri terhadap kondisi yang ekstrim baik dalam saluran pencernaan ternak maupun lingkungan penyimpanannya.Kata kunci: probiotik, ayam pedaging dan strain bakteri","PeriodicalId":508815,"journal":{"name":"Kandang : Jurnal Peternakan","volume":"64 14","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140085363","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Roni Maulana Yusuf Tian Lean, Retno Widyani, Djodjo Sumardjo
{"title":"HUBUNGAN ANTARA UMUR LAKTASI PERTAMA DENGAN AIR SUSU SAPI PERAH FRIES HOLLAND","authors":"Roni Maulana Yusuf Tian Lean, Retno Widyani, Djodjo Sumardjo","doi":"10.32534/jkd.v7i1.211","DOIUrl":"https://doi.org/10.32534/jkd.v7i1.211","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur laktasi pertama dengan produksi air susu sehingga dapat memberikan informasi yang penting bagi peternak dalam tatalaksana pengelolaan peternakan sapi perah di wilayah kerja KUD Karya Nugraha Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja KUD Karya Nugraha Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan selama bulan Januari 2015. Hasil penelitian ini menghasilkan analisis regresi hubungan antara umur pertama laktasi dengan produksi susu puncak dengan persamaan regresi Y = 4203, 451 + 53,021 x . Nilai R = 0,522 menunjukan bahwa umur laktasi pertama berpengaruh sebesar 52,2% terhadap produksi susu pada laktasi tertinggi, sedangkan yang 47,8% di pengaruhi oleh faktor lain. Analisis korelasi produksi susu laktasi pertama dengan produksi susu laktasi tertinggi sebesar 0,73 dan korelasi produksi susu laktasi pertama dengan produksi susu laktasi total sebesar 0,86. Hasil analisis korelasi menunjukan bahwa produksi susu pada laktasi pertama memiliki hubungan yang nyata dengan produksi susu tertinggi pada laktasi puncak dan produksi susu total. Sapi yang menghasilkan susu terbanyak pada laktasi pertama akan menghasilkan susu tertinggi pula dalam laktasi puncak dan produksi susu total. Produksi susu seekor sapi akan terus meningkat dengan tambahnya umur sapi sampai umur 7 – 8 tahun dan setelah umur tersebut produksi susu akan menurun sampai sapi berumur 11 – 12 tahun. Tingginya pengaruh laktasi pertama terhadap produksi susu dimungkinkan karena faktor genetik yang dimiliki oleh sapi tersebut dimunculkan secara bersamaan dan berlangsung secara terus menerus dengan tata laksana pemeliharaan yang konstan dari mulai laktasi 1 sampai laktasi 8. Kuantitas produksi susu disamping dipengaruhi oleh faktor genetik, juga sangat di pengaruhi oleh faktor pemberian pakan pada saat sapi laktasi.Kata kunci : sapi perah FH, periode laktasi, air susu","PeriodicalId":508815,"journal":{"name":"Kandang : Jurnal Peternakan","volume":"34 19","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140082506","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Performans Itik Petelur Lokal Siap Bertelur Dengan Pemberian Tepung Daun Katuk Dalam Ransumnya","authors":"Warkini Warkini, S. Subandi, Rusita Rusita","doi":"10.32534/jkd.v7i2.219","DOIUrl":"https://doi.org/10.32534/jkd.v7i2.219","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun katuk terhadap performans itik petelur lokal siap bertelur. Penelitian dilaksanakan di Kelompok Tani Ternak Tani Mukti Desa Bogor Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu selama 14 hari, yaitu tanggal 18 Desember – 1 Januari 2013. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 48 ekor itik lokal siap bertelur dengan bobot badan 1.147 – 1.564 gram. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan, empat ulang dan masing-masing ulangan terdiri tiga ekor itik. Apabila terjadi perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji jarak Duncan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: R0 = ransum kontrol (tidak mengandung tepung daun katuk), R1 = ransum mengandung 2,5% tepung daun katuk, R2 = ransum mengandung 5% tepung daun katuk, R3 = ransum mengandung 7,5% tepung daun katuk. Penelitian ini mendapatkan kesimpulan bahwa pemberian tepung daun katuk dapat diberikan dalam ransum maksimal 2,5% pada itk petelur lokal siap bertelur tanpa mempengaruhi performansKata Kunci : Performans, tepung daun katuk, itik pertelur lokal","PeriodicalId":508815,"journal":{"name":"Kandang : Jurnal Peternakan","volume":"117 21","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140088271","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SUBTITUSI EMPULUR SAGU FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP PRODUKSI TELUR BURUNG PUYUH UMUR 50-99 HARI","authors":"Irawan Arisandi, Aam Gunawan, Syarif Djaya","doi":"10.32534/jkd.v7i1.210","DOIUrl":"https://doi.org/10.32534/jkd.v7i1.210","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menentukan seberapa besar tingkat substitusi empelur sagu fermentasi terhadap produksi telur burung puyuh umur 50-99 hari. Burung puyuh umur 50 hari sebanyak 300 ekor dibagi ke dalam 20 petak kandang, setiap petak diisi dengan 15 ekor burung puyuh dan dipelihara selama 7 minggu. Perlakuan yang dicobakan terdiri dari P0=Â Empulur Sagu Fermentasi 0% + Pakan Komersial 100%, P5=Â Empulur Sagu Fermentasi 5% + Pakan Komersial 95%; P10 =Â Â Empulur Sagu Fermentasi 10% + Pakan Komersial 90%; P15 = Empulur Sagu Fermentasi 15% + Pakan Komersial 85%; dan P20 = Empulur Sagu Fermentasi 20% + Pakan Komersial 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan empulur sagu fermentasi sampai 20% dalam ransum burung puyuh tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, tetapi menurunkan produksi telur dan berat telur puyuh serta tidak efisien yang ditandai dengan nilai konversi ransum yang semakin meningkat.Kata Kunci : Burung puyuh, empulur sagu dan fermentasi","PeriodicalId":508815,"journal":{"name":"Kandang : Jurnal Peternakan","volume":"28 17","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140083159","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan antara Kecepatan Pemerahan dengan Produksi Susu Sapi Perah Di Peternakan Sapi Perah Kelompok Tani Mulya Makmur Desa Manislor Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan","authors":"Desi Unari, Retno Widyani, R. Permadi","doi":"10.32534/jkd.v8i1.223","DOIUrl":"https://doi.org/10.32534/jkd.v8i1.223","url":null,"abstract":"AbstrakProduksi susu harus terus ditingkatkan agar terciptanya swasembada susu nasional. Produksi susu yang dihasilkan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah manajemen pemerahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kecepatan pemerahan dengan produsi susu. Penelitian ini dilaksanakan di peternakan sapi perah Kelompok Tani Mulya Makmur,Desa Manislor, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan pada bulan Juni 2014 sampai bulan Juli 2014. Penelitian ini melibatkan seluruh populasi sapi laktasi yang berada di peternakan sapi Kelompok Tani Mulya Makmur yang berjumlah 72 ekor sapi. Waktu pemerahan pagi hari pukul 06.00 WIB dan sore hari pukul 15.30 WIB. Peralatan yang digunakan dalam penelitian yaitu, gelas ukur plastik, stopwatch, pita ukur, ember, tabel pengisian data, alat tulis dan alat dokumentasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan mencatat data primer yaitu jumlah sapi yang diperah, produksi susu (liter), dan lama pemerahan. Dari data jumlah produksi susu diperoleh data rata-rata produksi susu dan dari pembagian data produksi susu dan lama pemerahan diperoleh data kecepatan pemerahan. Data tersebut dianalisis nilai korelasinya kemudian diperoleh persamaan regresi linearnya dengan menggunakan Microsoft Excel. Hasil penelitian diperoleh rata-rata produksi susu satu hari 8.38 liter, rata-rata kecepatan pemerahan 0.67 liter/menit, nilai korelasi 0.76 dan persamaan regresi Y = 11.15 X + 0.9. Dengan Y adalah rata-rata produksi susu (liter) dan X adalah kecepatan pemerahan (liter/menit). Hasil uji signifikasi dengan α = 0.05 diperoleh t Hitung > t Tabel, hal ini menunjukan terdapat hubungan antara kecepatan pemerahan dengan produksi susu di peternakan sapi perah Kelompok Tani Mulya Makmur. Setelah dilakukan penelitian, produksi susu di peternakan sapi perah Kelompok Tani Mulya Makmur belum memenuhi kadar minimal produksi susu yang harus dihasilkan dalam satu hari.Dengan demikian, apabila kecepatannya tinggi, maka tinggi pula produksi susunya. Begitu pula sebaliknya, apabila kecepatan rendah, maka rendah pula produksi susunya. Kata-kata kunci: sapi perah, kecepatan pemerahan, dan produksi susu","PeriodicalId":508815,"journal":{"name":"Kandang : Jurnal Peternakan","volume":" 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140091236","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI TINGKAT KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN (IB) PADA SAPI PERANAKAN ONGOLE (PO)","authors":"M. Mardi, Mus Nilamcaya, Djodjo Sumardjo","doi":"10.32534/jkd.v7i1.213","DOIUrl":"https://doi.org/10.32534/jkd.v7i1.213","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah straw yang digunakan untuk menghasilkan satu kebuntingan atau nilai Service per Conception (SC) pada pelaksanaan Inseminasi Buatan dan prosentase tingkat kebuntingan atau Conception Rate (CR) hasil Inseminasi Buatan (IB) pertama pada sapi peranakan Ongole (PO). Penelitian dilaksanakan di Kelompoktani Ternak Sapi Potong “ KTTS PADUSAN †Desa Kubang Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon dengan melakukan survey / observasi mengenai data pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB) pada ternak sapi peranakan Ongole (PO) dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2009 serta pengamatan lapangan. Data primer yang diamati adalah jumlah straw yang digunakan, jumlah ternak sapi yang di inseminasi dan jumlah ternak sapi yang bunting pada Insemiansi Buatan yang pertama. Hasil penelitan menujukan bahwa pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB) di Kelompoktani Ternak Sapi Potong  “ KTTS PADUSAN †Desa Kubang Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon yang dilakukan oleh petugas / inseminator Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan Dan Kehutanan Kabupaten Cirebon berhasil sangat baik yaitu memiliki nilai Service per Conception (SC) 1,61 dan Prosentase Kebuntingan atau Nilai Conception Rate (CR) 62 %.  Kata Kunci : IB, Sapi PO, nilai Service per Conception (SC) dan Conception Rate  (CR)","PeriodicalId":508815,"journal":{"name":"Kandang : Jurnal Peternakan","volume":" October","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140092685","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bastoni Bastoni, E. Suryanto, Rusman Rusman, T. W. Murti, Yatri Drastini, Nasrullah Hidayat
{"title":"IMPLEMENTASI GOOD MANUFACTURING PRACTICES PADA RUMAH POTONG HEWAN BERSERTIFIKAT HALAL DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA","authors":"Bastoni Bastoni, E. Suryanto, Rusman Rusman, T. W. Murti, Yatri Drastini, Nasrullah Hidayat","doi":"10.32534/jkd.v8i1.222","DOIUrl":"https://doi.org/10.32534/jkd.v8i1.222","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Good Manufacturing Practices (GMP) pada Rumah Potong Hewan (RPH) bersertifikat halal di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), untuk mengetahui kualitas daging pada RPH di DIY, dan untuk mengetahui korelasi antara implementasi GMP dengan kualitas daging pada RPH di DIY. Materi penelitian terdiri dari responden yaitu pelaku usaha RPH di DIY. Metode penelitian ini terdiri dari teknik pengambilan data responden dengan cara purposive sampling sebanyak 50% RPH bersertifikat halal di DIY. Jumlah responden adalah 22 RPH di DIY. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner untuk mengetahui implementasi GMP. Pengambilan sampel dilakukan dengan survei. Survei yang dilakukan meliputi pengamatan dan menilai secara langsung kegiatan di RPH dengan skor penilaian 1 sampai 5. Untuk mengetahui kualitas daging dilakukan uji Total Plate Count (TPC) dan uji keasaman (pH). Kemudian dianalisa dengan menggunakan uji Rank Spearman untuk mengetahui korelasi antara implementasi GMP dengan kualitas daging ditinjau dari hasil uji TPC dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata implementasi GMP adalah 368,3 dengan Skor 4 yang menunjukkan hampir mendekati penerapan yang benar. Hasil kualitas daging menunjukkan bahwa nilai rata-rata pH daging 5.9 dan nilai TPC rata-rata 2,6 x 103 cfu/g. Terdapat korelasi antara implementasi GMP dengan hasil uji pH nilai pada Rank Spearman adalah 0,655, nilai Rank Spearman menunjukkan bahwa ada korelasi sangat signifikan. Terdapat korelasi antara implementasi GMP dengan hasil uji TPC nilai pada Rank Spearman adalah 0,637, nilai Rank Spearman menunjukkan bahwa ada korelasi sangat signifikan. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah pelaksanaan dan penerapan GMP pada RPH bersertifikat halal di DIY belum seluruhnya dilakukan dengan baik. Hasil kualitas daging baik masih sesuai dengan SNI. Terdapat korelasi yang signifikan antara implementasi GMP dengan kualitas daging (nilai pH dan TPC) pada RPH yang bersertifikat halal di DIY.Kata Kunci: Good Manufacturing Practices (GMP), Rumah Potong Hewan (RPH), Sertifikat Halal, dan Kualitas Daging)","PeriodicalId":508815,"journal":{"name":"Kandang : Jurnal Peternakan","volume":"23 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140082820","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Variasi Bobot Sampel dan Waktu Destruksi Terhadap Kadar Protein Bahan Baku Pakan Ternak Non Ruminansia dengan metode Kjedahl","authors":"Dani Komara, Retno Widyani, Djodjo Sumardjo","doi":"10.32534/jkd.v7i2.217","DOIUrl":"https://doi.org/10.32534/jkd.v7i2.217","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi bobot sampel dan waktu destruksi terhadap kadar protein kasar (PK) dalam reference bahan baku tepung ikan pada ternak non ruminansia dengan metode kjeldahl. Penelitian ini dilaksanakan di JAPFA Comfeed Indonesia Tbk Cabang Cirebon melakukan uji profiensi pada penetapan kadar protein kasar dengan metode kjeldahl pada bahan baku pakan ternak. Bahan yang digunakan adalah reference bahan baku tepung ikan untuk pakan ayam bulan November 2013. Tepung Ikan yang tergolong dalam bahan baku pakan konvensional yang telah teruji homogenitasnya. Hasil Uji Profisiensi out of range dari nilai standart yang ditetapkan, sehingga dilakukan serangkaian uji terhadap faktor-faktor yang menyebabkan penyimpanga hasil. Pengujian dilakukan dengan memvariasi bobot sampel dan waktu destruksi guna mengetahui jumlah bobot sampel dan lamanya waktu destruksi yang optimal dalam proses analisis. Hasil pengujian kemudian dibandingkan dengan nilai standart kadar protein kasar yang ditetapkan oleh PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk cabang Cirebon agar diperoleh perlakuan maksimum dalam proses analisis. Percobaan dilakukan melalui 2 tahap yaitu penetapan sampel dan pengolahan dat. Penetapan sampel dilakukan dengan memvariasikan bobot sampel yaitu 1 gram; 0,7 gram dan 0,5 gram serta waktu destruksi yaitu 75 menit, 60 menit dan 45 menit. Metode yang digunakan pada percobaan ini adalah metode Kjeldahl yang mengacu pada Association of Offical Analytical Chemists (AOAC 2005) metode 2001.11, dengan perlakuan standart yaitu dengan bobot sampel 1 gram dan waktu destruksi 60 menit. Pengolaha data dilakukan secara statistika menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), meliputi analisis sidik ragam yang dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil dari penelitian dilihat dari masing-masing perlakuan yaitu variasi bobot sampel dan waktu destruksi berpengaruh terhadap kadar protein kasar, sedangkan interaksi dari kedua perlakuan tersebut tidak berpengaruh terhadap kadar Protein kasar dalam reference bahan baku tepung ikan pada pakan ternak ayam dengan metode Kjeldahl. Hasil Pengujian diperoleh perlakukan maksimum yang memenuhi nilai standart serta melihat efisiensi bahan pereaksi dan dengan ketelitian yang lebih tinggi yaittu pada perlakuan bobot sampel 0,5 gram dan waktu destruksi 60 menit dengan nilai rerata kadar protein kasar (PK) sebesar 47,80%(b/b), sedangkan nilai standart kadar PK yang ditetapkan oleh PT Japfa Comfeed Indonesi Tbk yaitu sebesar 47,63 – 48,07 % (b/b). sedangkan pada tepung ikan pada perlakuan bobot sampel 1 gram dan waktu destruksi 60 menit dengan nilai rerata kadar PK yang ditetapkan oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk yaitu sebesar 57,51 – 58,20% (b/b).Kata Kunci : waktu destruksi, Tepung ikan, dan metode kjeldahl","PeriodicalId":508815,"journal":{"name":"Kandang : Jurnal Peternakan","volume":"110 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140089427","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. Ardiansyah, Mus Nilamcaya, Fitri Dian Perwitasari
{"title":"Analisis Kelayakan Usaha Penggemukan Ternak Domba Pada Cv. Jalu Di Kecamatan Cigandamekar Kabupaten Kuningan","authors":"M. Ardiansyah, Mus Nilamcaya, Fitri Dian Perwitasari","doi":"10.32534/jkd.v14i2.4742","DOIUrl":"https://doi.org/10.32534/jkd.v14i2.4742","url":null,"abstract":"Produksi daging nasional bergantung pada domba sebagai penyumbang terbesar ketiga dari kelompok ruminansia. CV. Jalu adalah perusahaan agribisnis yang berencana mengembangkan bisnisnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kelayakan usaha di CV Jalu berdasarkan aspek non-finansial dan finansial. Penelitian ini dilakukan di Desa Karangmuncang, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, dari Juli 2022 hingga September 2022. Hasilnya menunjukkan bahwa aspek non-finansial usaha layak dilakukan karena manajemen yang baik, yang ditunjukkan oleh pemilihan bakalan, pakan, kesehatan ternak, dan pemasaran, dan peningkatan jumlah domba yang dipelihara setiap tahun. Dengan mempertimbangkan aspek finansial, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa layak untuk dilaksanakan. Berdasarkan kriteria berikut: Nilai bersih sebesar Rp 26.575.952, Nilai Net B/C sebesar 1.061, Nilai Internal Rate of Return (IRR) sebesar 38%, dan Waktu Kembalian sebesar 2,57, biaya investasi dapat kembali dalam waktu dua tahun, lima bulan, dan tujuh hari.","PeriodicalId":508815,"journal":{"name":"Kandang : Jurnal Peternakan","volume":"24 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139169400","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nur Hamiah Andrian, Bayu Arisandi, Bastoni Bastoni
{"title":"Analisis Kelayakan Usaha Peternakan Ayam Pedaging Sistem Open House Pola Kemitraan Inti Plasma (Studi Kasus Plasma Mukamad Di Desa Dukuh Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon)","authors":"Nur Hamiah Andrian, Bayu Arisandi, Bastoni Bastoni","doi":"10.32534/jkd.v14i2.4739","DOIUrl":"https://doi.org/10.32534/jkd.v14i2.4739","url":null,"abstract":"Peternakan memainkan peran penting dalam ekonomi nasional, Karena menyediakan makanan dan memberikan lapangan kerja. Hal ini membuat peternakan menjadi pilihan yang menarik bagi pengusaha yang ingin menjalankan bisnis di sana baik sebagai sumber penghasilan utama maupun sampingan. Karena permintaan yang tinggi, peternakan ayam pedaging, juga dikenal sebagai broiler, adalah salah satu bisnis yang sangat diminati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah bisnis ayam pedaging milik Bapak Mukamad, yang berada di Desa Dukuh, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, yang bekerja sama dengan PT. Mitra Peternakan Unggas C1 Cirebon, berpotensi menguntungkan atau tidak. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus yang dipilih secara sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan usaha peternakan yang telah mengalami masalah keuangan sejak lama. Analisis kualitatif aspek finansial digunakan untuk menganalisis data. Hasil perhitungan analisis kelayakan fiansial menunjukkan bahwa bisnis peternakan Bapak Mukamad layak untuk dioperasikan. Nilai Net Present Value (NPV) adalah 1.311.425,79. Nilai Net B/C adalah 1,01, yang berarti bahwa bisnis dapat menghasilkan keuntungan Rp 1,01 dari Rp 1. Nilai return on investment (IRR) sebesar 21,87% lebih besar dari diskon 14%, yaitu 0,77, atau tujuh bulan tujuh hari.","PeriodicalId":508815,"journal":{"name":"Kandang : Jurnal Peternakan","volume":"234 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139170308","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}