Aliefina Putri Damayanti, Ratu Diah Koerniawati, Mukhlidah Hanun Siregar
{"title":"Hubungan Body Image dan Asupan dengan Status Gizi Siswa SMA Negeri 6 Pandeglang","authors":"Aliefina Putri Damayanti, Ratu Diah Koerniawati, Mukhlidah Hanun Siregar","doi":"10.52742/jgkp.v4i2.201","DOIUrl":"https://doi.org/10.52742/jgkp.v4i2.201","url":null,"abstract":"Remaja merupakan kelompok yang rentan terkena masalah gizi. Masalah gizi yang terjadi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik itu faktor langsung maupun tidak langsung. Masalah gizi dapat diketahui salah satunya melalui status gizi seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara body image dan asupan dengan status gizi. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 6 Pandeglang dengan jumlah sampel minimal sebanyak 53 orang, yang dipilih menggunakan metode simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner body image (BSQ – 16), dan wawancara langsung menggunakan SQ – FFQ, serta pengukuran tinggi dan berat badan secara langsung. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki body image positive (60%), asupan energi tidak baik (51,6%), sebagian besar asupan protein tercukupi (53,3%), asupan lemak sebagian besar tercukupi (55%), dan sebagian besar asupan karbohidrat kurang (60%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, terdapat hubungan antara body image, asupan energi, asupan lemak, dan asupan karbohidrat dengan status gizi (p<0,05) serta tidak terdapat hubungan antara asupan protein dengan status gizi (p>0,05).","PeriodicalId":500760,"journal":{"name":"Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas","volume":"160 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135162263","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Formulasi Nugget Berbasis Pangan Lokal Sebagai Pangan Kaya Energi dan Protein Untuk Balita Stunting","authors":"Novia Zuriatun Solehah, Wiwin Lastyana, M.Thontowi Jauhari, Junendri Adrian, Farida Ariani","doi":"10.52742/jgkp.v4i2.227","DOIUrl":"https://doi.org/10.52742/jgkp.v4i2.227","url":null,"abstract":"Salah satu penanganan balita stunting yaitu dengan pemberian makanan tambahan (PMT) yang kaya akan energi dan protein. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan formulasi berbasi pangan lokal (jagung, ubi jalar kuning, kacang kedelai, kacang komak, ikan tongkol dan daun kelor) sebagai pangan kaya energi dan protein untuk anak balita stunting. Penelitian menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perbandingan antara tepung komposit (tepung ubi jalar kuning, tepung jagung, tepung kacang kedelai, tepung kacang komak, dan daun kelor) dan iakn tongkol. Penelitian ini terdiri dari 3 aras perlakuan masing-masing t1 (80% : 20%), t2 (70% : 30%), dan t3 (60% : 40%). Uji organololeptik dilakukan terhadap parameter warna, aroma, rasa, dan tekstur. Uji daya terima dilakukan pada anak balita sejumlah 25 orang. Uji statistik menggunakan ANOVA dan uji lanjut dengan Tukey. Hasil uji organoleptik diperoleh formula terbaik adalah t1 dengan perbandingan ikan tongkol dengan tepung komposit sebesar 80% : 20%. Uji lanjutan menggunakan Tukey diperoleh bahwa perbandingan ikan tongkol dengan tepung komposit berpengaruh signifikan terhadap parameter tekstur. Kandungan gizi formula terpilih t1 meliputi 327,5 kal, 31,24% protein, lemak 21,11%, dan karbodirat 0,46%. Formulasi nugget terpilih dapat memberikan kontribusi energi dan protein pada anak balita gizi kurang sehingga dapat diklaim sebagai produk kaya energi dan protein","PeriodicalId":500760,"journal":{"name":"Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas","volume":"323 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135216170","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siti Nur Qomarul ‘Aisyah, Arlina Azka, Margiyati Margiyati
{"title":"Status Pekerjaan, Pola Makan, Dan Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Besi Terhadap Anemia Pada Ibu Hamil","authors":"Siti Nur Qomarul ‘Aisyah, Arlina Azka, Margiyati Margiyati","doi":"10.52742/jgkp.v4i2.140","DOIUrl":"https://doi.org/10.52742/jgkp.v4i2.140","url":null,"abstract":"Angka anemia di Indonesia tergolong masih cukup tinggi. Anemia pada ibu hamil disebabkan oleh banyak faktor antara lain status pekerjaan yang menjadikan ibu kelelahan dan berisiko mengalami penurunan hemoglobin, pola makan yang salah sehingga berdampak pada gangguan gizi, dan rendahnya tingkat kepatuhan mengonsumsi tablet besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh status pekerjaan, pola makan, dan kepatuhan mengonsumsi tablet besi terhadap anemia pada ibu hamil. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian dilakukan bulan April 2023 - Mei 2023 di Puskesmas Sewon II Kabupaten Bantul. Sampel penelitian sebanyak 48 ibu hamil trimester III yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang tidak patuh mengonsumsi tablet besi memiliki risiko 4.81 kali untuk mengalami anemia dibandingkan ibu yang patuh mengonsumsi tablet besi (OR=4.81; 95% CI=1.38-16.75; p-value=0.018). Ibu yang bekerja memiliki risiko anemia sebesar 34% lebih rendah dibandingkan ibu yang tidak bekerja namun secara statistik tidak signifikan (OR=0.66; 95% CI=0.18-2.42; p-value=0.746). Pola makan yang kurang baik meningkatkan risiko anemia sebesar 2.49 kali namun secara statistik tidak bermakna (OR=2.49; 95% CI=0.70-8.83; p-value=0.221). Kepatuhan mengonsumsi tablet besi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap anemia sedangkan status pekerjaan dan pola makan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap anemia pada ibu hamil.","PeriodicalId":500760,"journal":{"name":"Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas","volume":"77 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135166533","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Marianingsih Marianingsih, Denis Melati, Yoanita Indra Kumala Dewi
{"title":"Studi Timbulan Sampah Persiapan Bahan Makanan Pada Instalasi Gizi Rumah Sakit Sebagai Upaya Higiene Sanitasi","authors":"Marianingsih Marianingsih, Denis Melati, Yoanita Indra Kumala Dewi","doi":"10.52742/jgkp.v4i2.188","DOIUrl":"https://doi.org/10.52742/jgkp.v4i2.188","url":null,"abstract":"Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki permasalahan serius terkait masalah sampah. Rumah sakit memiliki potensi besar dalam menghasilkan sampah. Sebanyak 25% limbah tidak berbahaya berasal dari sampah makanan. Salah satu sumber penghasil limbah makanan di Rumah sakit adalah instalasi gizi. Tujuan penelitian ini studi mendalam tekait jumlah timbulan, komposisi, serta karakteristik sampah sebagai upaya awal mengkaji potensi sampah tersebut untuk kegiatan higene sanitasi pada instalasi gizi. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Pelaksanaan penelitian dilakukan disalah satu instalasi gizi RS swasta di Kota Kediri. Variabel penelitian ini meliputi jumlah timbulan sampah, komposisi serta karakteristik sampah. Timbulan sampah yang dihasilkan dari sisa proses persiapan bahan makanan Instalasi Gizi RS X rata-rata sebesar 28,55 kg/hari. Timbulan sampah terrendah Instalasi Gizi RS X adalah 22,9 kg dan timbulan tertinggi 30,75 kg. Komposisi sampah sisa proses persiapan bahan makanan pada Instalasi Gizi RS X selama 7 hari adalah 82,92% sampah organik dan sisanya sebanyak 17,08% berupa sampah anorganik. Kesimpulan berdasarkan komposisi sampah sisa proses persiapan bahan makanan Instalasi Gizi yang dihasilkan oleh RS X, maka sampah organik berpeluang untuk dilakukan proses pengolahan lebih lanjut menjadi eco-enzyme. Eco-enzyme merupakan salah satu alternatif solusi untuk meningkatkan nilai ekonomis sampah dan mendukung higiene sanitasi di Instalasi Gizi RS.","PeriodicalId":500760,"journal":{"name":"Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas","volume":"93 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135216492","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Kebiasaan Olahraga dan Kualitas Diet dengan Kejadian Dismenorea Primer pada Remaja","authors":"Anita Wulandari, Bahriyatul Ma’rifah, Arwin Muhlishoh","doi":"10.52742/jgkp.v4i2.182","DOIUrl":"https://doi.org/10.52742/jgkp.v4i2.182","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan olahraga dan kualitas diet dengan kejadian dismenorea primer pada remaja di SMPN 1 Tasikmadu, Karanganyar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 57 remaja SMPN 1 Tasikmadu, Karanganyar dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data diambil dengan melakukan wawancara menggunakan kuesioner kebiasaan olahraga, instrumen (DQI-I) untuk mengukur kualitas diet melalui wawancara kebiasaan makan dengan (SQ-FFQ) dan kuesioner MSQ untuk mengukur dismenorea primer. Data dianalisis menggunakan uji Spearman dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 19 responden (33,3%) mengalami dismenorea primer, 36 responden (63,2%) memiliki kebiasaan olahraga yang tidak teratur dan terdapat 28 responden (49,1%) memiliki kualitas diet yang rendah. Hasil analisis Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan olahraga dengan kejadian dismenorea primer (p = 0,003) serta tidak terdapat hubungan antara kualitas diet dengan kejadian dismenorea primer (p = 0,832). Semakin teratur kebiasaan olahraga maka kejadian dismenorea primer akan menurun.","PeriodicalId":500760,"journal":{"name":"Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135216072","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Marawola","authors":"Andi Mariani, Fauzan Fauzan, Ratna Devi, Badariati Badariati","doi":"10.52742/jgkp.v4i1.131","DOIUrl":"https://doi.org/10.52742/jgkp.v4i1.131","url":null,"abstract":"ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak lahir selama 6 bulan, tanpa menambah atau menggantinya dengan makanan atau minuman lain. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengetahuan ibu menyusui tentang ASI eksklusif di Puskesmas Marawola. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain survei. Sampel yang digunakan adalah sampel sebanyak 29 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan angket pengetahuan. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan rumus distribusi frekuensi variabel bebas pengetahuan dependen pendidikan, umur, pekerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 29 responden memiliki pengetahuan baik tentang ASI eksklusif yaitu 14 responden memiliki pengetahuan baik (48,28%), 8 responden memiliki pengetahuan cukup (27,59), 7 responden memiliki pengetahuan kurang (24,14). Tingkat pendidikan sebagian besar berpendidikan S1 dan berpengetahuan baik yaitu sebanyak 6 responden (41,38%). Kelompok umur paling banyak berusia 20-35 tahun yaitu pengetahuan baik 12 responden (41,38%), pengetahuan cukup 6 responden (20,69), pengetahuan kurang 2 responden (6,90). Pekerjaan responden sebagian besar berprofesi sebagai wiraswasta dan memiliki pengetahuan baik yaitu sebanyak 10 responden (34,48%). Kesimpulannya pengetahuan ibu menyusui tentang ASI eksklusif di Puskesmas Marawola sebagian besar kategori baik","PeriodicalId":500760,"journal":{"name":"Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135354451","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Penambahan Tepung Tempe dan Tepung Kacang Lentil Terhadap Kadar Protein dan Mutu Organoleptik Mie basah","authors":"Zulma Fara Panadia, Inne Indraaryani Suryaalamsah","doi":"10.52742/jgkp.v4i1.133","DOIUrl":"https://doi.org/10.52742/jgkp.v4i1.133","url":null,"abstract":"Mie merupakan produk olahan tepung terigu yang banyak diminati oleh masyarakat ditunjukkan dengan meningkatnya laju pertumbuhan konsumsi mie di Indonesia pada tahun 2020 sebesar 12%. Tepung tempe dan tepung kacang lentil bisa menjadi solusi untuk mengurangi penggunaan terigu, meningkatkan mutu serta kadar protein mie basah dan tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penambahan tepung tempe dan tepung kacang lentil terhadap kadar protein dan mutu organoleptik mie basah. Penelitian menggunakan desain eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Hasil uji organoleptik (mutu hedonik dan hedonik) dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis, dengan uji lanjut Mann-Whitney pada taraf nyata 5%. Kandungan gizi dianalisis menggunakan uji proksimat. Formula 1 terpilih sebagai formula yang paling disukai. Hasil penelitian dengan uji Kruskal-Wallis terdapat perbedaan mutu secara signifikan (p<0,05) pada parameter aroma, tekstur, warna, rasa, dan aftertaste. Kandungan gizi mie basah yaitu energi 125,6 kkal/100 gram, protein 6,75%, air 71,38%, abu 0,50%, lemak total 2,66%, dan karbohidrat 18,67%. Penambahan tepung tempe dan tepung kacang lentil berpengaruh secara signifikan terhadap kandungan protein, energi, karbohidrat, lemak, kada air, dan kadar abu serta mutu mie basah","PeriodicalId":500760,"journal":{"name":"Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135691922","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Nuzul Azhim Ash Siddiq, Muhammad Faisal, Chaidir Masyhuri Majiding, Fahrul Rozi
{"title":"Hubungan Asupan Cairan, Aktivitas Fisik, dan Status Gizi dengan Status Hidrasi Anak Laki-laki 10-12 Tahun","authors":"Muhammad Nuzul Azhim Ash Siddiq, Muhammad Faisal, Chaidir Masyhuri Majiding, Fahrul Rozi","doi":"10.52742/jgkp.v4i1.137","DOIUrl":"https://doi.org/10.52742/jgkp.v4i1.137","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum asupan cairan, aktivitas fisik, dan status gizi serta hubungannya dengan status hidrasi pada anak laki-laki usia 10-12 tahun. Penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 42 anak laki-laki usia sekolah 10-12 tahun yang diambil secara purposive sampling. Penetapan status hidrasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Periksa Urin Sendiri (PURI) yang membandingkan warna urin anak dengan parameter PURI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata asupan cairan harian anak yaitu 1791,5 ml per hari yang bersumber dari air minum, air dari makanan, dan air metabolik. Status gizi anak pada penelitian ini sebagian besar (88,1%) dikategorikan baik dan aktivitas fisik sebagian besar anak dikategorikan sangat ringan (35,7%) dan ringan (31,0%). Sekitar 47,6% anak masih memiliki tingkat kecukupan cairan dalam kategori yang kurang dan status hidrasi sekitar 64% anak kurang terhidrasi dan 7% anak mengalami kekurangan cairan. Hasil uji statistik spreaman menunjukkan bawah terdapat hubungan yang signifikan dari tingkat kecukupan cairan anak dan status hidrasi pada anak (p<0,037).","PeriodicalId":500760,"journal":{"name":"Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135691717","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kualitas Konsumsi Pangan berdasarkan Healthy Eating Index dihubungkan dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Kabupaten Kerinci","authors":"Sofya Maya, Clara M. Kusharto, Naufal M. Nurdin","doi":"10.52742/jgkp.v4i1.132","DOIUrl":"https://doi.org/10.52742/jgkp.v4i1.132","url":null,"abstract":"Konsumsi pangan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi pada anak usia sekolah. Kelebihan asupan energi dan zat gizi dapat mengakibatkan terjadinya kegemukan bahkan obesitas. Sebaliknya, jika kekurangan asupan energi dapat menyebabkan terjadinya status gizi kurang pada anak. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan kualitas konsumsi pangan berdasarkan skor Healthy Eating Index (HEI) dengan status gizi anak sekolah dasar di Kabupaten Kerinci. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Responden penelitian berjumlah 45 orang diambil dengan teknik purposive sampling yang merupakan siswa siswi kelas 4 dan 5 SDN 004 dan SDN 015 Kabupaten Kerinci, Jambi. Analisis data menggunakan uji statistik spearman, nilai signifikan 95%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas konsumsi pangan berdasarkan skor HEI dengan status gizi (p=0,000). Hasil deskriptif memperlihatkan bahwa kualitas konsumsi pangan responden berdasarkan skor HEI masih membutuhkan perbaikan (68,9%) dan berada pada kategori buruk (31,1%). Kesimpulan, terdapat hubungan antara kualitas konsumsi pangan berdasarkan skor HEI dengan status gizi anak sekolah dasar di Kabupaten Kerinci, Jambi.","PeriodicalId":500760,"journal":{"name":"Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135691711","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fahrul Rozi, Chaidir Masyhuri Majiding, Muhammad Nuzul Azhim Ash Siddiq
{"title":"Karakteristik Sosial, Gaya Hidup, dan Kebiasaan Makan Pasien Gagal Ginjal Kronis (GGK) di RS Gatot Soebroto, Jakarta","authors":"Fahrul Rozi, Chaidir Masyhuri Majiding, Muhammad Nuzul Azhim Ash Siddiq","doi":"10.52742/jgkp.v4i1.138","DOIUrl":"https://doi.org/10.52742/jgkp.v4i1.138","url":null,"abstract":"Penyakit Gagal Ginjal Kronis (GGK) merupakan penyakit ginjal yang terjadi dalam waktu lama (menahun), ditandai dengan penurunan nilai GFR<60 mL/menit per 1.73 m2. Prevalensi GGK mengalami peningkatan setiap tahunnya. Komplikasi yang disebabkan oleh GGK sangat kompleks meliputi: hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung, edema (penumpukan cairan), dan anemia. Beban biaya kesehatan akibat GGK sangat tinggi, oleh karena itu perlu dilakukan studi terhadap kejadian GGK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik sosial, gaya hidup, dan kebiasaan makan pasien GGK. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional di RS Gatot Soebroto, Jakarta yang melibatkan 36 pasien GGK. Variabel penelitian ini meliputi: karakteristik sosial subjek, kebiasaan konsumsi makanan asin dan awetan, data antropometri, data status gizi, dan data gaya hidup yang didapatkan melalui wawancara dengan kuesioner dan pengukuran langsung kepada pasien GGK. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar subjek memiliki usia lebih dari 45 tahun, tamat SMA, dan memiliki besar keluarga dengan kategori kecil. Sebagian besar subjek laki-laki memiliki kebiasaan merokok dan hampir setengahnya mengonsumsi alkohol. Baik subjek laki-laki maupun subjek perempuan memiliki kebiasaan olahraga <150 menit/minggu. Sebagian besar subjek memiliki kebiasaan kurang dalam mengonsumsi air putih. Makanan asin dan awetan yang biasanya dikonsumsi subjek meliputi kecap, garam, kerupuk, dan sarden. Sebagai kesimplan, kejadian GGK pada penelitian ini cenderung terjadi pada subjek dengan usia lebih dari 45 tahun, memiliki kebiasaan merokok (pada laki-laki), memiliki kebiasaan kurang dalam konsumsi cairan, dan seringnya konsumsi makanan asin dan awetan. Oleh karena itu, penerapan gaya hidup dan kebiasaan makan sehat perlu ditingkatkan","PeriodicalId":500760,"journal":{"name":"Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135691713","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}