{"title":"Kekerasan dalam Berpacaran (Studi Kasus: Lima Remaja Perempuan Korban Kekerasan dalam Berpacaran di DKI Jakarta)","authors":"Ayu Asniah, Ikhlasiah Dalimoenthe, Meila Riskia Fitri","doi":"10.21009/saskara.031.02","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/saskara.031.02","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan remaja perempuan sebagai korban kekerasan dalam pacaran (KDP) di DKI Jakarta dan membahas mengenai alasan korban bertahan dalam hubungan yang terdapat kekerasan, dampak yang dialami korban, serta analisis budaya patriarki pada remaja perempuan yang menjadi korban kekerasan dalam pacaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah remaja perempuan yang mengalami KDP berjumlah lima orang, yaitu MA, CN, HO, YK, dan DL. Hasil temuan penelitian ini adalah terdapat beberapa alasan yang melatarbelakangi remaja perempuan (korban) bertahan dalam kekerasan dalam pacaran. Alasan tersebut dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Kemudian, dampak yang dialami korban tersebut antara lain, dampak psikis, fisik, kehidupan sosial, dan ekonomi. Alasan dan dampak yang dialami korban tersebut menunjukkan bahwa terdapat nilai-nilai budaya patriarki yang mengakar dalam pacaran, terutama pada mantan pasangannya yang dominan dan manipulatif.","PeriodicalId":493129,"journal":{"name":"Saskara","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134913958","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
SaskaraPub Date : 2023-09-14DOI: 10.21009/saskara.031.03
None Hanifa Maulidia
{"title":"Perbedaan Karakter Clifford Geertz Dan Snouk Hurgonye: Telaah Perspektif Edward Said","authors":"None Hanifa Maulidia","doi":"10.21009/saskara.031.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/saskara.031.03","url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan tokoh Clifford Geertz Dan Snouk Hurgonye dalam perspektif Edward Said. Metode penelitian dalam tulisan ini adalah menggunakan studi literatur dari beberapa sumber, yaitu tulisan Said yang berjudul Orientalism, artikel, dan buku yang membahas tentang poskolonialisme, Edward Said, Clifford Geertz Dan Snouk Hurgonye. Kesimpulannya adalah keduanya sama-sama orang Barat yang meneliti tentang masyarakat, agama, dan budaya Indonesia. Jika Geertz meneliti tentang Agama di Jawa, khususnya Islam, Hurgronye meneliti tentang Islam di Aceh. Said lebih menunjukkan kesukaannya pada Geertz dalam melakukan proses penelitian. Karena dari tulisan dan kegiatan yang mereka lakukan menyiratkan bahwa murni penelitian, tidak ada Hurgronye adalah seorang orientalist yang di dalamnya berkaitan dengan relasi hubungan dan pembedaan kewarganegaraan (difference civilization) antara barat (occident) dan timur (orient) yang mengandung unsur politik, dominasi atas barat sebagai superior dan timur sebagai inferior, dan hegemoni yang kompleks dan bukan murni penelitian. Sedangkan Geertz bukannya seorang orientalist, tapi murni seorang akademisi atau ilmuwan yang sedang meneliti dan mengamati wilayah dan masyarakat yang sedang ia teliti saat itu","PeriodicalId":493129,"journal":{"name":"Saskara","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134913969","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
SaskaraPub Date : 2023-09-14DOI: 10.21009/saskara.031.04
- Maulana, Siti Komariah, Puspita Wulandari
{"title":"Representasi Perempuan Pekerja Seks Komersial dalam Serial Kupu-Kupu Malam WeTv berdasarkan Perspektif Teori Pertukaran Sosial","authors":"- Maulana, Siti Komariah, Puspita Wulandari","doi":"10.21009/saskara.031.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/saskara.031.04","url":null,"abstract":"Film berjudul Kupu-Kupu Malam yang diproduksi oleh MD Pictures menyajikan realitas kehidupan perempuan sebagai pekerja seks komersial. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana perempuan pekerja seks komersial direpresentasikan dalam film Kupu-Kupu Malam. Penelitian ini menggunakan model analisis semiotika Roland Barthles dengan menggunakan pendekatan teori pertukaran sosial. Metode yang digunakan adalah analisis scene yang memiliki simbol, makna, dan pesan yang diperankan tokoh Laura dalam merepresentasikan perempuan pekerja seks komersial. Hasil dari penelitian ini adalah realitas sosial perempuan yang terbentuk dari sisi pekerja seks sebagai komoditas dalam mesin ekonomi kapitalis yang rakus. Selain itu, scene dari film tersebut memberi gambaran jelas mengenai realita dan faktor-faktor pendorong seseorang melakukan pekerjaan tersebut yaitu faktor ekonomi, sehingga terbentuk asumsi bahwa kelompok marginal lebih mudah untuk digambarkan dan direpresentasikan dalam bentuk film, begitupun perempuan. Seperti tokoh Laura yang dimarginalisasikan lebih jauh dengan memfokuskan pada seksualitas.
","PeriodicalId":493129,"journal":{"name":"Saskara","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134913350","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Kecamatan Duren Sawit Pasca Pembangunan Banjir Kanal Timur (BKT)","authors":"- Wafdannida, Deniza Adriani, Natasha Nathaniela Rizqy","doi":"10.21009/saskara.031.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/saskara.031.05","url":null,"abstract":"Banjir yang terus menggenangi wilayah Kecamatan Duren Sawit merupakan banjir yang telah ada sejak lama. Banjir ini menggenangi wilayah perumahan dengan ketinggian yang cukup tinggi sehingga menjadi area yang rawan banjir. Dengan demikian, dibangun BKT (Banjir Kanal Timur) yang merupakan bangunan untuk mengurangi banjir yang ada. Pembangunan BKT mengakibatkan pergantian tata guna lahan yang sebelumnya telah ada, seperti perumahan, perkebunan, dan persawahan. Hal ini tentunya memunculkan sebuah perubahan sosial yang terjadi pada bidang sosial dan ekonomi, yaitu kondisi sebelum dan setelah adanya BKT sehingga perubahan sosial yang terjadi menarik untuk diteliti. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang dilengkapi teknik pengumpulan data dengan wawancara dan studi literatur. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah BKT berfungsi dengan baik untuk mengurangi banjir sesuai tujuan awal dibangunnya BKT, walaupun masih terdapat banjir pada beberapa wilayah. Selain itu, BKT juga memberikan perubahan pada bidang sosial dan ekonomi masyarakat.","PeriodicalId":493129,"journal":{"name":"Saskara","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134913965","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Livelihood Strategy Masyarakat Suku Baduy pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"Andi Prabowo, Bella Syakirah, Diva Azura A.A., Diva Azura A.A., Nadia Putri","doi":"10.21009/saskara.031.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/saskara.031.01","url":null,"abstract":"Livelihood Strategy merupakan kegiatan atau upaya untuk dapat memenuhi kebutuhanhidup. Tulisan ini dimaksudkan untuk menjelaskan terkait strategi pemenuhan kebutuhanhidup (Livelihood Strategy) masyarakat Kampung Gajeboh. Kampung Gajeboh merupakansalah satu kampung yang berada di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kab. Lebak,Banten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Livelihood Strategy diKampung Gajeboh yang terdiri dari kondisi kehidupan masyarakat Kampung Gajebohselama pandemi Covid-19, penerapan Livelihood Strategy masyarakat Kampung Gajeboh,dan mekanisme Livelihood Strategy masyarakat Kampung Gajeboh. Penelitian ini dilakukanpada tanggal 5-7 November 2021 pada kegiatan Field Trip di Kampung Gajeboh, DesaKanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kab. Lebak, Banten. Dalam penelitian ini, penelitimenggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknikinteraktif yang terdiri dari wawancara mendalam, observasi berperan, dan dokumentasidengan empat narasumber mengenai penerapan Livelihood Strategy di Kampung Gajeboh,Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kab. Lebak, Banten. Data dianalisis menggunakantiga alur aktivitas dalam analisis data interaktif yaitu data reduction (redaksi data), datadisplay (penyajian data), conclusion drawing/verification. Pandemi Covid-19 memberikandampak negatif terhadap bidang ekonomi masyarakat Kampung Gajeboh Baduy dalamproses mekanisme pasar dan penurunan kunjungan wisatawan. Namun, pada kehidupansehari-hari terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan tidak berdampak secara signifikan.Masyarakat Kampung Gajeboh Baduy menerapkan Livelihood Strategy denganmemanfaatkan lima modal yang terdiri dari modal manusia (Human Capital), modal alam(Natural Capital), modal keuangan (Financial Capital), modal sosial (Social Capital), danmodal fisik (Physical Capital). konstruksi dari penerapan lima modal sosial menjadikontributor berlangsungnya mekanisme livelihood Strategy yaitu intensifikasi, ekstensifikasi,diversifikasi, dan rekayasa spasial. Keempat model tersebut menjadi indikator penerapanstrategi “Farm” yang terdiri dari strategi “On-Farm” dari penggabungan intensifikasi danekstensifikasi, serta strategi “Non-Farm” dari penggabungan diversifikasi dan rekayasaspasial.","PeriodicalId":493129,"journal":{"name":"Saskara","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134913955","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}