{"title":"PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERUMAHAN YPPI WIDYAGAMA DI DESA KLAMPOK SINGOSARI","authors":"Moch Zaenudin, Dafid Irawan, Abdul Halim","doi":"10.31328/bouwplank.v3i1.415","DOIUrl":"https://doi.org/10.31328/bouwplank.v3i1.415","url":null,"abstract":"Perumahan dan permukiman merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia dalam rangka peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat. Penelitian ini berlokasi di desa Klampok, kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Hasil penelitiannya adalah persentase pembebanan biaya pelaksanaan perumahan YPPI Widyagama di desa Klampok antara lain pembebasan tanah sebesar 40% atau senilai Rp 6.757.981.803,-, Fisik banguana sebesar 26 % senilai Rp 6.910.987.548,- , Infrastruktur sebesar 21% senilai Rp 3.615.922.744,- , dan biaya administrasi dan perijinan sebesar 14% atau senilai Rp 2.329.473.960,-. Besarnya harga jual rumah yang sesuai untuk masing- masing tipe rumah pada Perumahan YPPI Widyagama yaitu type 30/60 dengan harga Rp 292.000.000, type 36/72 seharga Rp 350.000.000,-, type 45/84 dengan harga Rp 418.500.000,-, dan type 85/13 seharga Rp 806.000.000,-, serta type 56/84 dengan harga Rp 495.000.000. Investasi awal yang di perlukan dalam pengembangan kawasan perum YPPI adalah Rp 8.552.044,068,-. Berdasarkan parameter Kelayakan Finansial yang digunakan dalam studi ini, analisa finansial dengan parameter Pay Back Period (PP) menunjukkan bahwa modal awal yang ditanamkan oleh pengembang dapat kembali dalam jangka waktu 1 tahun 5 bulan. Parameter BCR = 1,33 > 1. Parameter Net Present Value (NPV) dengan menetapkan besarnya angka arus pengembalian (i) sebesar 20% dalam kurun waktu 5 tahun, didapatkan nilai NPV positif sebesar Rp. 6.143.372.846,-. Untuk parameter Internal Rate of Return (IRR) diperoleh nilai sebesar 31,34%. Nilai ini lebih besar dari nilai Minimum Attractive Rate of Return (MARR) yang diinginkan yaitu 20%. Dari keseluruhan pembahasan di atas menunjukkan bahwa lokasi tanah perumahan YPPI Widyagama di ddesa Klampok layak untuk di buat sebagai kawasan perumahan.","PeriodicalId":492976,"journal":{"name":"BOUWPLANK Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134955269","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Faisal Abdullah, Dafid Irawan, None Riman
{"title":"PERBEDAAN VOLUME PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR TERHADAP VOLUME KONTRAK PADA MUTUAL CHECK 100% DAN CARA MENGATASINYA PADA PROYEK KONSTRUKSI","authors":"Muhammad Faisal Abdullah, Dafid Irawan, None Riman","doi":"10.31328/bouwplank.v3i1.411","DOIUrl":"https://doi.org/10.31328/bouwplank.v3i1.411","url":null,"abstract":"Dalam pelaksanaan manajemen proyek konstruksi dibutuhkan beberapa macam estimasi yang didasarkan pada fase atau tahapan proyek, meliputi tahap perencanaan berupa nilai anggaran EE (Engineering Estimate) , tahap kontrak berupa nilai anggaran biaya kontrak, tahap pelaksanaan berupa nilai anggaran berdasarkan MC-0%, dan nilai anggaran MC-100% beserta perubahan addendumnya. Permasalahan pada proyek konstruksi Gedung sering terjadi karena banyak hal, namun penyebab yang sering kali muncul adalah perbedaan volume pelaksanaan terhadap volume kontrak. volume pekerjaan yang dimaksud adalah jumlah volume pekerjaan dalam satu satuan, perubahan volume ini mengakibatkan adanya pekerjaan tambah dan kurang. Kajian pada gedung Lapangan Tembak Kedung Cowek Surabaya ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perhitungan volume pelaksanaan kontrak pada Mutual Check 100%. mengetahui faktor-faktor yang menjadi pengaruh pelaksanaan pekerjaan struktur terhadap kontrak pada Mutual Check, mengetahui perbedaan volume pelaksanaan pekerjaan terhadap volume kontrak. Metode yang digunakan yakni metode Aritmatika yang mengacu pada modul estimator dan data lapangan. Berdasarkan hasil dan pembahasan didapat hasil besaran satuan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan item pekerjaan, sedangkan Mutual Check merupakan perhitungan kembali volume pekerjaan yang disesuaikan dengan gambar rencana dan kondisi lapangan. Adanya pekerjaan tambah/kurang mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan gambar desain dan perubahan volume. Perbedaan volume pelaksanaan terhadap kontrak sebesar (24.077.401.930,00) mendapatkan hasil untuk pekerjaan tambah sebesar (1.925.003.752,30) atau 9% dari harga kontrak, sedangkan pekerjaan kurang sebesar (2.410.675.022,52) atau 10% dari harga kontrak.","PeriodicalId":492976,"journal":{"name":"BOUWPLANK Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134955271","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Firda Hani Ayuningtyas Hani, Dafid Irawan, Aji Suraji, Agus Tugas Sudjianto
{"title":"PENERAPAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN DI KABUPATEN JEMBER","authors":"Firda Hani Ayuningtyas Hani, Dafid Irawan, Aji Suraji, Agus Tugas Sudjianto","doi":"10.31328/bouwplank.v3i1.439","DOIUrl":"https://doi.org/10.31328/bouwplank.v3i1.439","url":null,"abstract":"Proyek konstruksi semakin berkembang pesat seiring bertambahnya waktu. Setiap proyek memiliki karakteristik dan persyaratan khusus disetiap tahap pelaksanaan proyek guna untuk membedakan proyek yang satu dengan proyek lainnya. Peran owner, konsultan, dan kontraktor sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek untuk mencapai hasil yang maksimal. Proses pengendalian biaya dan waktu merupakan faktor penting untuk keberhasilan dan efisiensi pengerjaan proyek. Pada penelitian ini mengambil metode earned value dengan metode pengambilan data studi dokumen dimana jenis penelitian menggunakan kuantitatif dengan analisis deskriptif. Pengolahan data menggunakan Microsoft Excel. Hasil dari penelitian menunjukkan nilai SPI dari minggu 1 – minggu 11 adalah 0,59, pada minggu 12 – 20 nilai SPI adalah 2,97. Nilai CPI dari minggu 1 – minggu 27 adalah 0,90 yang berarti bahwa biaya lebih boros. Estimated At Completion (EAC) menggunakan metode earned value sebesar Rp 20.298.475.550,24 dengan proyeksi kerugian sebesar Rp 8.759.432.242,03. Estimated All Schedule (EAS) menggunakan metode earned value sebesar 176 hari.","PeriodicalId":492976,"journal":{"name":"BOUWPLANK Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"62 7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134955268","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mohammad bayu Adi segara, Candra Aditya, Mohammad Cakrawala
{"title":"ANALISIS PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN PASIR SEMERU LUMAJANG DAN PASIR KEDIRI","authors":"Mohammad bayu Adi segara, Candra Aditya, Mohammad Cakrawala","doi":"10.31328/bouwplank.v3i1.435","DOIUrl":"https://doi.org/10.31328/bouwplank.v3i1.435","url":null,"abstract":"Perkembangan Industri kontruksi di Indonesia cukup pesat, dimana hampir semua bangunankontruksi menggunakan beton sebagai bahan utama. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahuicara pemilihan pasir yang berkualitas dan membandingkan kuat tekan dan modulus elastisitaspada pasir Lumajang dan Kediri. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental.Metode eksperimental pada penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan beton dari pasirlumajang dengan pasir kediri. Sebagai kontrol dengan beton yang akan di eksperimen, yangdilakukan pada 10 sampel. Pengujian ini menggunakan uji tekan dan modulus elastisitas untukmengetahui batas nilai maksimal dari beton tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah uji kuat tekanbeton lebih unggul pasir Kediri dari pada pasir Lumajang karena pasir kediri memiliki nilai sluptertinggi dari pada pasir lumajang.","PeriodicalId":492976,"journal":{"name":"BOUWPLANK Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134955267","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN BEBAS HAMBATAN MALANG – KEPANJEN DAN DAMPAK PENGOPERASIAN TERHADAP JALAN EKSISTING","authors":"None Yunitasari, Aji Suraji, Abdul Halim","doi":"10.31328/bouwplank.v3i1.436","DOIUrl":"https://doi.org/10.31328/bouwplank.v3i1.436","url":null,"abstract":"Lalu lintas pada ruas jalan perkotaan Malang merupakan lalu lintas menerus dari/menuju Surabaya dan wilayah di sisi selatan Malang Raya, selain itu lalu lintas menerus pada jalan nasional di Kota Malang juga bercampur dengan pergerakan lokal Kota Malang yang mengakibatkan penurunan kinerja jalan. Dengan adanya jalan bebas hambatan diharapkan dapat memisahkan lalu lintas menerus antar kota yang melalui perkotaan sehingga dapat meningkatkan kinerja ruas jalan perkotaan.Analisis potensi pengguna bebas hambatan dilakukan dengan metode diversi berbasis waktu tempuh. Data yang digunakan adalah data volume lalu lintas dan data kecepatan atau waktu tempuh. Sedangkan data sekunder yang digunakan yaitu data asal tujuan dan data tingkat pertumbuhan yang didapat dari BPS Kabupaten Malang Dalam Angka.Dari hasil analisis yang telah dilakukan, tingkat pelayanan jalan pada ruas jalan Bts. Kota Malang – Turen termasuk dalam kategori C dengan derajat kejenuhan 67%, sedangkan ruas jalan Bts. Kota Malang – Kepanjen termasuk dalam kategori F dengan derajat kejenuhan 103%. Dari hasil analisis kurva diversi didapatkan jumlah volume lalu lintas yang terdiversi pada segmen Sawojajar - Kendalpayak sebesar 47% atau 3.176 kendaraan per hari, sedangkan pada segmen Kendalpayak – Kepanjen sebesar 35% atau 5.018 kendaraan per hari. Dampak dari adanya jalan bebas hambatan yaitu dapat mengalihkan arus pada jalan perkotaan dan mengurangi kemacetan pada ruas jalan eksisting. Tingkat pelayanan pada ruas jalan Bts. Kota Malang – Turen di tahun 2023 mengalami peningkatan dengan ditunjukkan nilai derajat kejenuhan dari 84% menjadi 72%, sedangkan pada ruas Bts. Kota Malang – Kepanjen juga mengalami peningkatan dengan nilai derajat kejenuhan dari 130% menjadi 108%.","PeriodicalId":492976,"journal":{"name":"BOUWPLANK Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"11 14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134955270","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}