{"title":"HUBUNGAN PERILAKU DAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI DESA TELUK TAMBA KECAMATAN TABUKAN KALIMANTAN SELATAN","authors":"Rini Ardila Ipnas, Saftia Aryzki, Erlina Syamsu","doi":"10.30591/pjif.v12i3.5648","DOIUrl":"https://doi.org/10.30591/pjif.v12i3.5648","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":489418,"journal":{"name":"Parapemikir: Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135453365","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA DESA RENGASPENDAWA KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN BREBES TENTANG PENYALAHGUNAAN DEKSTROMETORFAN","authors":"Hanari Fajarini, Rifqi Ferry Balfas, Ameliya Dwi Septi","doi":"10.30591/pjif.v12i3.3831","DOIUrl":"https://doi.org/10.30591/pjif.v12i3.3831","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":489418,"journal":{"name":"Parapemikir: Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134948196","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"GAMBARAN TINGKAT KEPATUHAN PENGOBATAN PASIEN ASMA DI RSUP SURAKARTA","authors":"Risma Sakti Pambudi, Oktaria Pratama Dewi, Khotimatul Khusna","doi":"10.30591/pjif.v12i3.5162","DOIUrl":"https://doi.org/10.30591/pjif.v12i3.5162","url":null,"abstract":"Asma merupakan penyakit kronis saluran pernapasan yang ditandai oleh adanya inflamasi, peningkatan reaktivitas terhadap berbagai stimulus, dan penyempitan saluran napas yang bisa kembali secara spontan atau dengan pengobatan yang sesuai. Di Indonesia pada tahun 2016 prevalensi asma mengalami kenaikan 0,5%, sedang pada tahun 2018 prevalensi penyakit asma mencapai 2,4% dan di jawa tengah mencapai 1,77%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan pada pengobatan pasien asma di Rumah Sakit Umum Pusat Surakarta. Penelitian ini termasuk penelitian observasional deskriptif dengan jumlah sampel penelitian 90 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan metode kuesioner MMAS-8. Teknik analisa data yan digunakan adalah analisa deskriptif dengan menghitung skor total jawaban yang menunjukkan nilai total kepatuhan tinggi ≥ 8, kepatuhan sedang 6-7, kepatuhan rendah ≤ 6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakterisitk responden, berdasarkan usia mayoritas berusia 41-60 tahun 44,4%, mayoritas berjenis kelamin perempuan 66,7%, mayoritas berpendidikan SMA 60%, mayoritas ibu rumah tangga 37,8%, mayoritas memiliki penyakit penyerta rhinitis 10%. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa responden dengan tingkat kepatuhan tinggi sebanyak 25,6%, tingkat kepatuhan sedang sebanyak 51,1% dan tingkat kepatuhan rendah sebanyak 23,3%.","PeriodicalId":489418,"journal":{"name":"Parapemikir: Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136283552","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Putri Martani Nur Afifah, Bangkit Riska Permata, Tatiana Siska Wardani
{"title":"PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus K.) MENGGUNAKAN METODE ABTS","authors":"Putri Martani Nur Afifah, Bangkit Riska Permata, Tatiana Siska Wardani","doi":"10.30591/pjif.v12i3.5584","DOIUrl":"https://doi.org/10.30591/pjif.v12i3.5584","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":489418,"journal":{"name":"Parapemikir: Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135088612","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abdul Wahid Suleman, Muhammad Yusuf, Nova Clarita Dama
{"title":"AKTIVITAS SEDIAAN SALEP ANTIJERAWAT EKSTRAK ETANOL Caulerpa racemosa TERHADAP Staphylococcus aureus","authors":"Abdul Wahid Suleman, Muhammad Yusuf, Nova Clarita Dama","doi":"10.30591/pjif.v12i3.5185","DOIUrl":"https://doi.org/10.30591/pjif.v12i3.5185","url":null,"abstract":"Anggur laut (Caulerpa racemosa) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, fenol dan tanin yang berfungsi sebagai senyawa antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ekstrak etanol anggur laut dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan salep antijerawat yang stabil secara fisika dan kimia serta dan aktivitas sediaan sebagai antijerawat terhadap Staphylococcus aureus. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental, yakni ekstrak anggur laut dilakukan maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Salep antijerawat dibuat dengan berbagai konsentrasi yaitu F1 (18%), FII (19%), FIII (20%), K- (Basis salep) dan K+ (Gentamicin). Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji stabilitas sediaan salep ekstrak etanol anggur laut homogen, daya sebar 5-5,5 cm, signifikasi 0,49 (p>0,05). Daya lekat 5,98-9,22 detik, signifikasi 0,01 (p<0,05). pH 4,7-5,0, signifikasi 0,01 (p<0,05). Viskositas 4.750-12.200 m.Pa.s, signifikasi 0,74 (p>0,05). Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode sumuran. Berdasarkan uji aktivitas antibakteri terlihat adanya zona hambat yang terbentuk. Diameter zona hambat pada sediaan salep dengan konsentrasi 18% sebesar 9,8±0,73 mm (sedang), konsentrasi 19% sebesar 10,2±1,17 mm (sedang), konsentrasi 20% sebesar 11,1±0,26 mm (kuat), K+ (Gentamicin) sebesar 15,6±0,75 mm (kuat), dan untuk K- (Basis salep) tidak mempunyai kemampuan dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus. Hasil uji One Away Anova diperoleh nilai signifikan 0,00 (p<0,05) yang berarti terdapat perbadaan yang bermakna dari masing-masing konsentrasi. Hasil uji Pos Hoc Test LSD menunjukkan ada perbedaan bermakna aktivitas antara K- (Basis salep) dengan FI, FII, FIII karena p<0,05. Maka disimpulkan bahwa esktrak anggur laut dapat diformulasikan sebagai sediaan salep yang memiliki aktivitas antijerawat terhadap Staphylococcus aureus pada konsentrasi 20% dengan luas zona hambat 11,1±0,26 mm dikategorikan kuat.","PeriodicalId":489418,"journal":{"name":"Parapemikir: Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135087656","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN JAMUR AS-1 YANG DIISOLASI DARI AKAR SAMBILOTO (Andrographis paniculata) DENGAN METODE DPPH (2,2-DEFENIL-1-PIKRILHIRAZIL)","authors":"Sukma Amelia, Riga Riga","doi":"10.30591/pjif.v12i3.5176","DOIUrl":"https://doi.org/10.30591/pjif.v12i3.5176","url":null,"abstract":"Tumbuhan sambiloto ( Andrographis paniculata ) merupakan tumbuhan yang banyak tersebar yang salah satu di Asia Tenggara yaitu Indo-China. Sambiloto banyak dimanfaatkan untuk mengobati diare, demam, dan malaria. Penelitian melaporkan sambiloto positif mengandung senyawa bioaktif dan dapat menangkal radikal bebas atau memilikki sifat antioksidan. Potensi senyawa antioksidan dari tumbuhan ini dapat dikaji lebih lanjut dari jamur yang berasosiasi dengan akar tumbuhan sambiloto. Hasil inokulasi menghasilkan jamur endofitik dengan kode AS-1 dengan menggunakan beras merah sebagai media pertumbuhan. Uji aktivitas antiosidan dilakukan dengan metode DPPH (2,2-Defenil-1-Pikrilhirazil) . Nilai IC50 yang didapatkan adalah 118 ppm yang menunjukkan ekstrak EtOAc jamur endofitik AS-1 mempunyai aktivitas antiosidan dengan kategori rentang yang sedang.","PeriodicalId":489418,"journal":{"name":"Parapemikir: Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135465437","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}