{"title":"Community Diagnosis Penyakit Diabetes Melitus di RT 01, 02, dan 03 RW 033 Pedukuhan Tegaltandan, Keluragam Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta","authors":"Rosyidah Rosyidah, Zulfa Dinayah Effendy, Anggi Septya Anggreini, Riskiani Kristia, Tamira Kesuma, Karimatul Khalidah, Nur Wanda Fatikasari Faroland","doi":"10.31943/afiasi.v8i2.296","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/afiasi.v8i2.296","url":null,"abstract":"Abstrak
 Penelitian ini bertujuan untuk melakukan community diagnosis terkait penyakit Diabetes Melitus (DM) dengan mengidentifikasi 10 besar masalah kesehatan yang paling signifikan serta merumuskan alternatif pemecahan masalah melalui metode USG (Upaya Kesehatan Sekolah), SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats), serta melibatkan penyuluhan, pemeriksaan tekanan darah, dan leaflet sebagai intervensi. Analisis data dilakukan dengan mengaplikasikan metode USG yang terdiri dari langkah-langkah pengumpulan data primer dan sekunder untuk mendapatkan gambaran komprehensif mengenai masalah kesehatan yang dihadapi komunitas terkait diabetes melitus. Kemudian, metode SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang relevan dalam upaya mengatasi masalah diabetes di komunitas ini. Hasil penelitian menunjukkan 10 besar masalah kesehatan terkait diabetes melitus di antaranya adalah rendahnya kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat, kurangnya pemahaman mengenai manajemen diabetes, akses terbatas terhadap layanan kesehatan, dan pola makan yang tidak seimbang.","PeriodicalId":482620,"journal":{"name":"Afiasi","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135786142","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
AfiasiPub Date : 2023-09-13DOI: 10.31943/afiasi.v8i2.265
Azizah Rahmani Putri, Zufrah Inayah
{"title":"Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Kasus Stunting Pada Balita Usia 0-59 Bulan Di Desa Wedoroanom Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik","authors":"Azizah Rahmani Putri, Zufrah Inayah","doi":"10.31943/afiasi.v8i2.265","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/afiasi.v8i2.265","url":null,"abstract":"Prevalensi stunting di Indonesia sebanyak 24,4% pada tahun 2021. Stunting di Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik pada bulan September tahun 2022 terdapat 6.411 balita yang diukur dan ditemukan 476 balita stunting. Penelitian dilaksanakan di Desa Wedoroanom Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik pada bulan September-Desember tahun 2022. Jenis penelitian metode kuantitatif dengan desain analitik observasional. Populasi penelitian terdiri dari 427 ibu yang memiliki balita (0-59 Bulan). Jumlah sampel sebesar 40 responden menggunakan teknik purposive sampling. Peniliti bertujuan menganalisis hubungan pola asuh ibu dengan kasus stunting pada balita usia 0-59 bulan di Desa Wedoroanom Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik. Hasil uji analysis bivariate menggunakan uji Chi-square menunjukkan bahwa pola asuh rutinitas layanan kesehatan (p<0,001), rutinitas kebersihan (p<0,000), rutinitas pemberian makan (p<0,005) berhubungan dengan kasus stunting, dan pendapatan keluarga (p>0,409) tidak berhubungan dengan kasus stunting. Bagi orang tua khususnya para ibu dalam mengatasi masalah stunting dapat dilakukan dengan menyediakan waktu yang berkualitas pada anak, meningkatkan variasi makanan ditiap harinya, tidak memaksa dan tidak memberi hukuman apabila anak tidak mau makan.","PeriodicalId":482620,"journal":{"name":"Afiasi","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135786143","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Pedagang Bakso dengan Penggunaan Boraks dan Formalin pada Bakso di Wilayah Kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu Tahun 2023","authors":"Yuli Ilmiyah, Siti Pangarsi Dyah Kususma Wardani, Tating Nuraeni","doi":"10.31943/afiasi.v8i2.288","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/afiasi.v8i2.288","url":null,"abstract":"ABSTRAK
 
 Penggunaan Boraks di Indonesia, seperti yang dinyatakan oleh surveilans Keamanan Pangan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI tahun 2009 bahwa penggunaan bahan toksik di Indonesia telah mencapai 8,80%. Pada Wilayah Tangerang juga ditemukan sebanyak 25 sampel bakso positif mengandung Boraks (25%) dan rata-rata kandungan boraksnya adalah 806,86 mg/kg.
 Untuk mengetahui Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Pedagang Bakso Terhadap Kandungan Boraks dan Formalin Pada Bakso Di Wilayah Kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu Tahun 2023.
 Metode: Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif Analitik dengan menggunakan desain pendekatan cross sectional. Sampel terdiri dari 41 responden . Pengukuran pengetahuan, sikap, dan kandungan boraks dan formalin dengan menggunakan kuesioner dan uji test kit. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Fisher's Exact Test. 
 Berdasarkan hasil penelitian diperoleh responden dengan pengetahuan baik sebanyak 35 (31,6%) dengan penggunaan boraks sebanyak 1 (4,4%), dan responden dengan pengetahuan kurang baik sebanyak 5 ( 1,2%) dengan penggunaan boraks sebanyak 4 (6%),p value (0,000). responden dengan pengetahuan baik dengan penggunaan formalin sebanyak 1 (2%), dan responden dengan pengetahuan kurang baik penggunaan formalin sebanyak 1 (1,8%), p value (0,232). Kemudian responden dengan sikap positif sebanyak 34 (82,9%) dengan penggunaan boraks sebanyak 0 (4,1%), dan responden dengan sikap negatif sebanyak 7 (17,1%) dengan penggunaan boraks sebanyak 5 (9%), p value (0,000). responden dengan pengetahuan positif dengan penggunaan formalin sebanyak 0 (1,7%), dan responden dengan sikap negatif dengan penggunaan formalin sebanyak 2 (3%) p value (0,26).
 Masih ada pedagang bakso yang menggunaan boras dan formalin, dengan tingkat pengetahuan dan sikap sebagian besar baik dan positif. Kemudian terdapat pengaruh antara pengetahuan dan sikap dengan penggunaan boraks dan formalin.
 Harapan untuk puskesmas mengadakan penyuluhan dan pengawasan secara rutin tentang bahaya penggunaan pengawet berbahaya berupa pelatihan yang harus diikuti oleh pedagang dan penjajah makanan, dan perlu dilakukannya sertifikasi uji layak sehat setelah masa pelatihan selesai dan telah mengikuti prosedur yang didapat pada saat pelatihan.
 
 Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Boraks, Formalin.
 Sumber: (2010-2022).","PeriodicalId":482620,"journal":{"name":"Afiasi","volume":"90 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135786139","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
AfiasiPub Date : 2023-09-13DOI: 10.31943/afiasi.v8i2.290
Mhd. Nauval Ridha, Vera Nazhira Arifin, Farrah Fahdhienie
{"title":"Faktor Yang Berhubungan Dengan Suspek Kejadian Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Balita Selama Pandemi","authors":"Mhd. Nauval Ridha, Vera Nazhira Arifin, Farrah Fahdhienie","doi":"10.31943/afiasi.v8i2.290","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/afiasi.v8i2.290","url":null,"abstract":"ISPA merupakan infeksi akut yang menyerang saluran pernafasan bawah mulai dri hidung hingga kantong paru (alveoli). Gampong Geulanggang Gampong merupakan salah satu gampong yang berada di Kecamatan Kota Juang Bireun dengan jumlah ISPA sebanyak 36 kasus di tahun 2022. Tujuan penelitian ini adalah ntuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada Balita di Gampong Geulanggan GampongKecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain Cross- sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi dan balita yang berumur 0-59 bulan yang ada di Gampong Geulanggang Gampong sejumlah 989 balita. Metode pengambilan sampel menggunakan random sampling sebanyak 60 responden dan analisis data menggunakan chi square. Hasil penelitian univariat menunjukkan bahwa kejadian ISPA sebesar 33,33%, Pengetahuan Ibu kurang sebesar 21,67%, Perilaku Keluarga kurang sebesar 33,33%, lantai rumah tidak memenuhi syarat sebesar 21,67%, dinding tidak memenuhi syarat sebesar 21,67%, kepadatan hunian sebesar 11,67%, status imunisasi tidak lengkap sebesar 43,33% dan tidak diberikan ASI ekslusif sebesar 66,67%. Hasil uji bivariat diperoleh ada hubungan pendidikan (p-value: 0,0001), pengetahuan (p- value: 0,0001), perilaku keluarga (p-value: 0,0001), lantai rumah (p-value: 0,0001), dinding rumah (p-value: 0,0001), status imunisasi (p-value: 0,0001), pemberian ASI ekslusif (p-value: 0,0001), dan tidak ada hubungan kepadatan hunian (p-value: 0,084). Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk terus melakukan upaya tindakan-tindakan promosi kesehatan dalam bentuk penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan tentang faktor resiko dan cara pencegahannya penyakit ISPA agar dapat menekan angka kejadian ISPA.","PeriodicalId":482620,"journal":{"name":"Afiasi","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135786141","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap disiplin kerja di Puskesmas Patrol","authors":"Roifatunnisa Farihah, Diyana Sri, Nike Olifiana Jufa","doi":"10.31943/afiasi.v8i2.295","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/afiasi.v8i2.295","url":null,"abstract":"Kepemimpinan salah satu faktor terpenting dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dalam suatu organisasi. Di pusat pelayanan kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan memegang peranan penting dalam mendorong pembangunan kesehatan. Berdasarkan investigasi awal kami, pada tanggal 20 Maret 2023 di Puskesmas Patrol, beberapa pegawai ditemukan tidak disiplin waktu dan tidak disiplin dalam berpakaian sebagaimana mestinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap disiplin kerja di Puskesmas Patrol Kabupaten Indramayu Tahun 2023. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Dalam penelitian ini, survei pertama menggunakan metode non-probability sampling, yaitu Purpose Sampling. Sampel penelitian ini adalah total seluruh pegawai Puskesmas Patrol Kabupaten Indramayu. Analisis data yang dilakukan survei penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa Kepala Puskesmas Patrol memiliki gaya kepemimpinan karismatik (45%) berdasarkan umpan balik 16 orang, gaya kepemimpinan liberal (2,9%) berdasarkan umpan balik satu orang dan gaya kepemimpinan demokratis (51,4%) berdasarkan 18 orang. Disiplin kerja tinggi 7 orang (20%), rata-rata disiplin kerja 28 orang (80%), disiplin kerja rendah tidak ada. Hasil analisis dua variabel menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara statistik antara gaya kepemimpinan (ρ = 0,001) terhadap disiplin kerja pegawai karena nilainya <0,05. Saran gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala puskesmas sebaiknya disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada dipuskesmas agar pegawai dapat menerapkan kedisiplinan lebih baik lagi kedepannya.","PeriodicalId":482620,"journal":{"name":"Afiasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135786140","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
AfiasiPub Date : 2023-09-13DOI: 10.31943/afiasi.v8i2.291
Nova Septiana Puteri, Eddy Azwar, Farrah Fahdhienie
{"title":"Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Rumah Tangga","authors":"Nova Septiana Puteri, Eddy Azwar, Farrah Fahdhienie","doi":"10.31943/afiasi.v8i2.291","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/afiasi.v8i2.291","url":null,"abstract":"Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Penelitian ini bersifat Deskriptif Analitik dengan Desain Cross-Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang ada di Desa Ulee Lheue Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh dengan jumlah seluruh rumah tangga sebanyak 277 KK. menggunakan rumus Slovin didapati 74 sampel dengan menggunakan Teknik propotional random sampling. Hasil penelitian berdasarkan analisis univariat menunjukan responden yang memiliki Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan pengetahuan ber-PHBS yang baik 50.0% dan pengetahuan ber-PHBS kurang baik 78.1%, pendidikan dengan tingkat dasar yang tidak ber- PHBS 73.3% menengah 67.4%, sikap negatif ber-PHBS 21.4%, dukungan keluarga ber-PHBS yang tidak mendukung 16.7%, peran kader ber-PHBS yang tidak berperan 19.2%, sarana dan prasarana yang tidak tersedia 11.5%. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan ber-PHBS dengan p value = 0.017, tingkat Pendidikan dengan p value = 0.034, sikap dengan p value = 0.001, dukungan keluarga dengan p value = 0.003, peran kader kesehatan dengan p value = 0.001, sarana dan prasarana dengan p value = 0.001. Diharapkan khususnya kepada petugas promosi kesehatan puskesmas dan kepala Desa Ulee Lheue untuk selalu mengajak masyarakat untuk terus menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di kehidupan sehari-hari.","PeriodicalId":482620,"journal":{"name":"Afiasi","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135786138","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
AfiasiPub Date : 2023-05-29DOI: 10.31943/afiasi.v8i1.233
Wulandari Wulandari, Fitri Rahayu, Darmawansyah Darmawansyah, Hairil Akbar
{"title":"Multifaceted Determinants Of Stunting In Toddlers In The Working Area Of Puskesmas Kerkap, North Bengkulu Regency","authors":"Wulandari Wulandari, Fitri Rahayu, Darmawansyah Darmawansyah, Hairil Akbar","doi":"10.31943/afiasi.v8i1.233","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/afiasi.v8i1.233","url":null,"abstract":"Stunting is a condition of growth failure in children under five. The impact of stunting is impaired brain development, intelligence, impaired physical growth, and metabolic disorders in the body. The WHO estimates that there are 162 million short toddlers, if the trend continues without any attempted decline, it is projected to be 127 million. Stunting cases at the Kerkap Health Center are the highest in North Bengkulu Regency at 18.75%. Stunting toddlers in March 2018 were 68 toddlers (18.84%) and in June 2018 there were 45 toddlers (18.75). The implementation of the 1000 HPK program has been implemented but stunting cases are still high in the Kerkap Health Center Working Area. The purpose of this study was to determine the multifaceted determinants of stunting events in toddlers in the Kerkap Health Center Working Area, North Bengkulu Regency. This research method is quantitative with a cross sectional design. Veriabel This research is an indentent variable (Exclusive Breastfeeding, Environmental Sanitation, Utilization of Health Services, Hygiene / Hygiene Practices, History of Infectious Diseases, Culture and energy intake) and Depedenden Variable (Stunting Incidence). Data analysis is carried out in stages, namely univariate, bivariate, and multivariate analysis. The results showed that there was a significant relationship between exclusive breastfeeding (p=0.002), Environmental Sanitation (p=0.008), hygiene hygiene practices (p=0.000), history of infectious diseases (p=0.000) and culture (p=0.001) with stunting in toddlers. There was no significant relationship between health services (p=1,000) and stunting in toddlers. The variables shown to be risk factors for stunting events are infectious diseases (OR=37.1:95%CI10,2-55.1), Hygiene success practices (OR=19.6:95%CI 3,7-43,2),Culture (OR=14.5:95%CI 2.6-39.9), Environmental Sanitation (OR=12.1:95%CI 2,2-37.4). This study concluded that the infectious disease variable is the most dominant risk factor for stunting in toddlers in the Puskesmas Kerkap Working Area, North Bengkulu Regency. Expect mothers who have toddlers. It is recommended for mothers under five to provide exclusive breastfeeding, improve access to environmental sanitation, PHBS, access to health information, and immediate treatment for toddlers who experience diarrhea and acute respiratory infections.","PeriodicalId":482620,"journal":{"name":"Afiasi","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135791998","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
AfiasiPub Date : 2023-05-29DOI: 10.31943/afiasi.v8i1.230
Rohayati Rohayati, Tuti Surtimanah
{"title":"Pandemi COVID-19: Perubahan Perilaku Hidup Bersih Sehat Di Tatanan Rumah Tangga?","authors":"Rohayati Rohayati, Tuti Surtimanah","doi":"10.31943/afiasi.v8i1.230","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/afiasi.v8i1.230","url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19: Perubahan Perilaku Hidup Bersih Sehat Di Tatanan Rumah Tangga?
 COVID-19 Pandemic: Changes in Clean and Healthy Behavior in the Household Setting
 Abstrak
 Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bertujuan memberdayakan anggota rumah tangga untuk tahu, mau, dan mampu menjalankan perilaku kehidupan bersih dan sehat serta aktif berperan di masyarakat. Capaian PHBS tatanan rumah tangga sebelum pandemi masih rendah, apakah selama pandemi COVID-19 capaian PHBS berubah? Tujuan penelitian mengetahui perbedaan capaian PHBS tatanan rumah tangga sebelum pandemi (2019) dengan saat pandemi COVID-19 (2021). Desain penelitian deskriptif komparatif, membandingkan capaian PHBS rumah tangga 2019 dengan 2021. Data sekunder hasil pendataan PHBS merupakan sumber data, di ektraksi menggunakan tabel. Analisis berupa tabel distribusi frekuensi dan uji beda dependen. Populasi penelitian seluruh Rukun Warga (RW) di wilayah kerja Puskesmas Cikalapa dengan sampel total (56 RW). Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan signifikan berupa kenaikan capaian PHBS di tatanan rumah tangga sebesar 11,42% (dari 54,28% menjadi 65,7%). Indikator perilaku naik signifikan menjadi 100% yaitu indikator penggunaan air bersih, cuci tangan pakai sabun menggunakan air mengalir, penggunaan jamban sehat, memberantas jentik nyamuk di rumah, makan sayur dan buah setiap hari. Indikator tidak merokok di dalam rumah naik signifikan menjadi 66,41%. Indikator lainnya tidak berbeda signifikan, namun sudah berada dalam capaian di atas 85%. Edukasi perilaku sehat termasuk protokol kesehatan mencegah COVID-19 perlu dilakukan berkelanjutan kepada masyarakat. Penelaahan faktor yang berhubungan dengan kenaikan capaian PHBS rumah tangga di saat pendemi perlu ditelaah lebih lanjut.
 Kata kunci: indikator, pandemi, perilaku hidup bersih sehat, perubahan
 
 Abstract
 The Clean and Healthy Life Behavior Program (CHLB Program) aims to empower household members to know, want, and be able to carry out clean and healthy life behaviors and play an active role in society. The achievement of CHLB in the household before the pandemic COVID-19 was still low, did the CHLB achievement change during the pandemic? The purpose of the study was to find out the difference in the achievement of CHLB in household arrangements before the pandemic (2019) and during the pandemic (2021). Comparative descriptive research design, comparing 2019 and 2021 household CHLB achievements. Secondary data from CHLB data collection is a data source, extracted using tables. The analysis is in the form of a frequency distribution table and a dependent difference test. The research population was all Citizens Association (Rukun Warga) in the working area of Cikalapa Health Center with a total sample 56. The results showed that there was a significant difference is an increase in the achievement of CHLB in household settings by 11.42% (from 54.28% to 65.7%). Behavioral indicators rose si","PeriodicalId":482620,"journal":{"name":"Afiasi","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135792005","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
AfiasiPub Date : 2023-05-29DOI: 10.31943/afiasi.v8i1.210
Arisna Kadir, Indah Yun Diniaty Rosidi
{"title":"Manfaat Senam Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Ibu Hamil Pada Masa Pandemik Covid-19","authors":"Arisna Kadir, Indah Yun Diniaty Rosidi","doi":"10.31943/afiasi.v8i1.210","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/afiasi.v8i1.210","url":null,"abstract":"Kehamilan normal adalah suatu proses alamiah yang dimulai dari pertemuan sperma dan ovum, nidasi, konsepsi hingga lahirnya bayi dengan lama 280 hari atau 40 hari terhitung dari hari pertama haid terakhir. Dalam proses kehamilan terjadi perubahan anatomi fisiologi dan adaptasi psikologi yang memerlukan dukungan, suplai nutrisi dan istirahat yang optimal. Kualitas tidur yang baik adalah suatu kondisi tidur dimana seseorang memperoleh kesegaran dan kebugaran saat terbangun merupakan prinsip dasar dari istirahat yang optimal. Beberapa aspek dapat menjadi cakupan kuantitatif dari kualitas tidur diantaranya yaitu durasi, latency, serta aspek subjektif lainnya yang dapat ditingkatkan melalui aktifitas fisik seperti senam. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji perubahan pola tidur ibu hamil trimester tiga selama pelaksanaan senam hamil. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik purposive random sampling dengan total sample sebanyak 5 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan terhadap kualitas tidur ibu hamil trimester tiga setelah mengikuti senam hamil sebanyak dua kali, awalnya keseluruhan responden memiliki kualitas tidur kurang, namun setelah senam kualitas tidur tiga responden menjadi cukup. Penelitian ini terlaksana di wilayah kerja puskesmas pattingalloang","PeriodicalId":482620,"journal":{"name":"Afiasi","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135792006","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
AfiasiPub Date : 2023-05-29DOI: 10.31943/afiasi.v8i1.262
Sekar Ayu Runggandini, Nasiatul Aisyah Salim
{"title":"Design and Recommendations for Business Model Canvas on Clinical Establishment Planning at Singaperbangsa University Karawang","authors":"Sekar Ayu Runggandini, Nasiatul Aisyah Salim","doi":"10.31943/afiasi.v8i1.262","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/afiasi.v8i1.262","url":null,"abstract":"Healthcare facilities are continuously growing, as well as clinic as basic healthcare Center. It is needed to optimize public health. The development of clinics is growing fast every year. Strategies are needed in the establishment of new clinics and also the existing one so the clinic will always grow in the future. One of the strategies in business development is called the Business Model Canvas (BMC) method, which is in the form of an in-depth analysis of 9 elements which include: customer segments, value propositions, channels, customer relationships, revenue streams, key resources, key activities, key partners, and cost structure. Built Design and Recommendations for Business Model Canvas of the UNSIKA Clinic requires good analysis so that in the future the clinic can successfully develop. This research was conducted using a qualitative method that aims to formulate the design and recommendations of strategies needed in the construction of the clinic through the Business Model Canvas (BMC). The results of these 9 elements of BMC become an important priority in the construction of the clinic, this can be the basis for the implementation of the clinic's business processes.","PeriodicalId":482620,"journal":{"name":"Afiasi","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135792001","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}