Areta Ardiningrum, Fitriyani Fitriyani, Aria Gusti
{"title":"Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Bagian Boiler di PLTU Teluk Sirih","authors":"Areta Ardiningrum, Fitriyani Fitriyani, Aria Gusti","doi":"10.25077/jk3l.4.2.151-169.2023","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/jk3l.4.2.151-169.2023","url":null,"abstract":"Dari data BPJS Ketenagakerjaan di Kota Padang tahun 2019 tercatat angka kecelakaan kerja mencapai 1.597 kasus. PLTU Teluk Sirih merupakan salah satu pembangkit listrik tenaga uap terbesar di Sumatera Barat. Berdasarkan survei awal, lingkungan kerja pada bagian boiler memiliki bahaya dan tingkat risiko yang tinggi dengan 13 sumber bahaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko pada bagian boiler di PLTU Teluk Sirih Tahun 2023. Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan metode HIRADC. Penelitian ini berlangsung dari Januari-Juni 2023. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan telaah dokumen dengan 8 orang informan. Analisis data menggunakan risk matriks untuk mengetahui tingkat risiko. Berdasarkan hasil identifikasi bahaya PLTU Teluk Sirih pada bagian boiler mempunyai tingkat risiko sebanyak 7 sangat tinggi, 22 tinggi, 38 sedang, dan 4 ringan. Pengendalian yang telah diterapkan, yaitu isolasi energi dan panas, rambu K3, SOP, APD, sistem pemadam kebakaran, P3K, protecline, monitoring, dan safety briefing. Perhitungan residual risk didapatkan tingkat risiko 7 tinggi, 22 sedang, dan 42 ringan. Terdapat 9-13 sumber bahaya pada setiap area boiler dengan tingkat risiko umumnya sedang dan tinggi. Pengendalian risiko sudah berjalan dengan baik, maka untuk mempertahankannya disarankan kepada perusahaan untuk memberikan pelatihan dan penyuluhan terkait K3 untuk semua pekerja yang terlibat.","PeriodicalId":476878,"journal":{"name":"Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan","volume":"102 10","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135137863","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Kandungan Opuntia Ficus-Indica (Kaktus Pir Berduri) dalam Pengolahan Air","authors":"Nindi Octaviani, Aken Puti Nandi Nanti, Muhamad Varrel Anandhito, Trianda Nurlia Hidayat, Shirli Rizki, Azyyati Ridha Alfian","doi":"10.25077/jk3l.4.2.147-150.2023","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/jk3l.4.2.147-150.2023","url":null,"abstract":"Kaktus pir berduri (OFI) merupakan tanaman yang mudah beradaptasi dengan iklim ekstrem dan dapat tumbuh dengan cepat. Kaktus diyakini dapat memberikan banyak manfaat, mulai dari bidang industri, pertanian, kesehatan, farmasi, kosmetik, dan gizi. OFI juga memiliki manfaat membantu mengurangi cemaran dalam air. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa organic dalam OFI yang dapat membantu mengurangi cemaran dalam pengolahan air. Metode penelitian dilakukan dengan membuat ekstrak OFI dalam bentuk serbuk kemudian dilakukan uji FTIR. Tahapan dimulai dengan memarut OFI sehingga didapatkan lender OFI dalam jumlah yang cukup. Selanjutnya lendir OFI ditambahkan kandungan etanol dengan perbandingan 1:1 dengan jumlah lendirnya untuk menghilangkan warna alami dari OFI. Kemudian dilakukan pengeringan lendir dengan bantuan oven selama 3-4 hari. Setelah kering maka lendir OFI di hancurkan menjadi butiran serbuk halus dan dilakukan uji FTIR untuk melihat kandungan apa saja yang ditemukan dalam lendir OFI yang bermanfaat dalam pengolahan air. Analisis hasil uji FITR menunjukan adanya vibrasi gugus fungsi hidroksil dan gugus nitril. Kandungan gugus fungsi hidroksil dan nitril dapat digunakan sebagai koagulan melalui pengikatan dan adsorpsi. Hal ini menunjukan OFI mampu untuk mengurangi cemaran yang terdapat di dalam air seperti endapan, lumpur dan cemaran logam. Selain itu, juga menunjukan kandungan OFI sebagai bio-absorben yang dapat digunakan dalam pemulihan air limbah","PeriodicalId":476878,"journal":{"name":"Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan","volume":"20 s4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135430608","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Pengurangan Tingkat Risiko Kecelakaan Kerja pada Proses Pembuatan Konveyor dengan Metode HIRADC","authors":"Erwin Barita Maniur Tambunan, Didin Sjarifudin, Hibarkah Kurnia, Muanas Rizki Mubarok","doi":"10.25077/jk3l.4.2.136-146.2023","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/jk3l.4.2.136-146.2023","url":null,"abstract":"Salah satu proses pekerjaan yang berbahaya dan berpotensi terjadi kecelakaan kerja adalah proses pembuatan konveyor. Perusahaan pembuat konveyor tersebut belum mempunyai tindakan pengendalian kecelakaan dan belum adanya instruksi kerja di area proses pembuatan conveyor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis kecelakaan kerja pada proses pembuatan konveyor dan memberikan usulan pengendalian sumber bahaya untuk menurunkan atau menghilangkan tingkat risiko kecelakaan yang terdapat pada proses pembuatan konveyor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis Hazard Identification Risk Assessment Determining Control (HIRADC) dengan penerapan ISO 45001 (2018). Penelitian ini telah menemukan adanya 16 potensi bahaya dengan rincian 3 potensi bahaya tinggi, 6 potensi bahaya sedang dan 7 potensi bahaya rendah merupakan data sebelum perbaikan. Sesudah melakukan tindakan perbaikan maka menghasilkan 16 potensi bahaya rendah, artinya ada penurunan tingkat risiko kecelakaan dari tingkat tinggi dan menengah ke tingkat rendah. Usulan perbaikan dalam pengendalian pada setiap masing-masing potensi bahaya diantaranya pengendalian teknis, pengendalian administratif dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Solusi lain dalam pengurangan kecelakaan kerja yaitu membuat Instruksi Kerja (IK) dalam tindakan safety pada proses pembuatan konveyot. Agar terciptanya kesadaran dan pencegahan kecelakaan kerja maka perusahaan rutin memberikan sosialisasi tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) setiap 4 bulan sekali.","PeriodicalId":476878,"journal":{"name":"Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan","volume":"20 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135430609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor Risiko Lingkungan Kejadian Stunting Pada Balita 0-59 Bulan Di Kecamatan Ulim Pidie Jaya","authors":"Tiara Mairani, Agustina Agustina, Phossy Vionoca Ramadhana","doi":"10.25077/jk3l.4.2.129-135.2023","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/jk3l.4.2.129-135.2023","url":null,"abstract":"Data Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi stunting severe di Indonesia 19,3%. Kabupaten Pidie Jaya berada pada posisi ke 3 (37,8%) kejadian stunting, dengan cakupan imunisasi rendah (13,8%), penaganan tinja/ jamban sehat (60%) dan akses air bersih yang memenuhi syarat (66%). Kondisi ini masih berada di bawah standar WHO yaitu 20% dan menjadi perhatian lebih untuk menurunkan prevalensi angka stunting. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko lingkungan dengan kejadian stunting di Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2023 di kecamatan Ulim Pidie Jaya dengan melakukan observasi, pengukuran PB/TB dan BB serta wawancara kuesioner. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif analitik dengan desain cross-sectional dengan jumlah sampel 70 balita menggunakan teknik simple random sampling. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan sumber air bersih yang layak sebesar 67,1% digunakan oleh rumah tangga balita dan 74,3% menggunakan jamban sehat serta 68,6% anggota rumah tangga berstatus merokok. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan bermakna antara Sumber Air bersih (p=0,005 OR=4,286), Jamban sehat (p=0,0001 OR=24,000), dan Status Merokok (p=0,008 OR=0,204) dengan Kejadian Stunting pada balita. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan instansi terkait dapat melakukan pendekatan dan pencegahan stunting melalui edukasi masyarakat terkait faktor risiko kejadian stunting dan meningkatkan pemberdayaan kader dalam memberikan informasi kepada masyarakat.","PeriodicalId":476878,"journal":{"name":"Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135149667","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Aria Gusti, Wafiq Ainul Fiqran, Andini Agesta Putri, Dea Anggraini
{"title":"Komponen Fisik rumah, Fasilitas Sanitasi Lingkungan dan Perilaku Prolingkungan Keluarga Nelayan di Muara Siberut","authors":"Aria Gusti, Wafiq Ainul Fiqran, Andini Agesta Putri, Dea Anggraini","doi":"10.25077/jk3l.4.2.121-128.2023","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/jk3l.4.2.121-128.2023","url":null,"abstract":"Berbagai faktor lingkungan, antara lain komponen fisik rumah, fasilitas sanitasi lingkungan, dan perilaku prolingkungan, dapat menyebabkan penyakit berbasis lingkungan pada keluarga nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi komponen fisik rumah, sarana sanitasi lingkungan, dan perilaku pro lingkungan keluarga nelayan. Penelitian ini dilakukan di Desa Muara Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, terhadap 98 keluarga nelayan yang dipilih secara sistematik dan acak. Komponen fisik suatu rumah terdiri dari lantai, dinding, jendela ruang keluarga, jendela kamar tidur, ventilasi, langit-langit, penerangan, dan cerobong dapur. Sarana sanitasi lingkungan meliputi sumber air bersih, jamban, sarana pembuangan air limbah, dan tempat pembuangan sampah. Sedangkan perilaku pro lingkungan meliputi cara membuang sampah, pengendalian vektor penyakit, kebiasaan memakai alas kaki, kebiasaan membuka jendela, dan kebiasaan membersihkan halaman. Hasil penelitian menunjukkan 26,5% lantai rumah nelayan masih retak dan berdebu, diplester papan/tanah, 34,7% rumah tidak berdinding, dan 29,6% tidak memiliki plafon. 19,8% keluarga tidak memiliki akses terhadap sumber air bersih yang layak, 18,4% tidak memiliki akses terhadap toilet yang memenuhi persyaratan kesehatan, hanya 13,3% yang memiliki pembuangan air limbah yang memenuhi persyaratan, dan 29,6% tidak memiliki tempat pembuangan sampah. Hampir separuh keluarga nelayan di Muara Siberut tinggal di rumah dengan komponen fisik, fasilitas sanitasi lingkungan, dan perilaku pro lingkungan yang buruk. Peningkatan kondisi kesehatan lingkungan keluarga nelayan perlu menjadi perhatian pemerintah daerah karena akan mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan","PeriodicalId":476878,"journal":{"name":"Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135781279","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}