Faktor Risiko Lingkungan Kejadian Stunting Pada Balita 0-59 Bulan Di Kecamatan Ulim Pidie Jaya

Tiara Mairani, Agustina Agustina, Phossy Vionoca Ramadhana
{"title":"Faktor Risiko Lingkungan Kejadian Stunting Pada Balita 0-59 Bulan Di Kecamatan Ulim Pidie Jaya","authors":"Tiara Mairani, Agustina Agustina, Phossy Vionoca Ramadhana","doi":"10.25077/jk3l.4.2.129-135.2023","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Data Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi stunting severe di Indonesia 19,3%. Kabupaten Pidie Jaya berada pada posisi ke 3 (37,8%) kejadian stunting, dengan cakupan imunisasi rendah (13,8%), penaganan tinja/ jamban sehat (60%) dan akses air bersih yang memenuhi syarat (66%). Kondisi ini masih berada di bawah standar WHO yaitu 20% dan menjadi perhatian lebih untuk menurunkan prevalensi angka stunting. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko lingkungan dengan kejadian stunting di Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2023 di kecamatan Ulim Pidie Jaya dengan melakukan observasi, pengukuran PB/TB dan BB serta wawancara kuesioner. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif analitik dengan desain cross-sectional dengan jumlah sampel 70 balita menggunakan teknik simple random sampling. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan sumber air bersih yang layak sebesar 67,1% digunakan oleh rumah tangga balita dan 74,3% menggunakan jamban sehat serta 68,6% anggota rumah tangga berstatus merokok. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan bermakna antara Sumber Air bersih (p=0,005 OR=4,286), Jamban sehat (p=0,0001 OR=24,000), dan Status Merokok (p=0,008 OR=0,204) dengan Kejadian Stunting pada balita. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan instansi terkait dapat melakukan pendekatan dan pencegahan stunting melalui edukasi masyarakat terkait faktor risiko kejadian stunting dan meningkatkan pemberdayaan kader dalam memberikan informasi kepada masyarakat.","PeriodicalId":476878,"journal":{"name":"Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jk3l.4.2.129-135.2023","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Data Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi stunting severe di Indonesia 19,3%. Kabupaten Pidie Jaya berada pada posisi ke 3 (37,8%) kejadian stunting, dengan cakupan imunisasi rendah (13,8%), penaganan tinja/ jamban sehat (60%) dan akses air bersih yang memenuhi syarat (66%). Kondisi ini masih berada di bawah standar WHO yaitu 20% dan menjadi perhatian lebih untuk menurunkan prevalensi angka stunting. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko lingkungan dengan kejadian stunting di Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2023 di kecamatan Ulim Pidie Jaya dengan melakukan observasi, pengukuran PB/TB dan BB serta wawancara kuesioner. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif analitik dengan desain cross-sectional dengan jumlah sampel 70 balita menggunakan teknik simple random sampling. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan sumber air bersih yang layak sebesar 67,1% digunakan oleh rumah tangga balita dan 74,3% menggunakan jamban sehat serta 68,6% anggota rumah tangga berstatus merokok. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan bermakna antara Sumber Air bersih (p=0,005 OR=4,286), Jamban sehat (p=0,0001 OR=24,000), dan Status Merokok (p=0,008 OR=0,204) dengan Kejadian Stunting pada balita. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan instansi terkait dapat melakukan pendekatan dan pencegahan stunting melalui edukasi masyarakat terkait faktor risiko kejadian stunting dan meningkatkan pemberdayaan kader dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
皮迪查亚乌林分区 0-59 个月儿童发育迟缓的环境风险因素
2018年Riskesdas数据显示,severe特技在印尼193%的流行情况。Pidie Jaya区排名第三(37.8%),免疫力低(13.8%),排泄物处理能力低(13.8%),粪便处理能力低(60%),可获得适当的淡水(66%)。这一情况仍然低于世卫组织的20%标准,并进一步考虑降低替身率的流行。本研究的目的是确定亚齐Pidie Jaya地区特技活动的环境风险因素。该研究于2023年6月至8月在Ulim Pidie Jaya街进行观察、PB/TB测量和BB访谈调查。这项研究采用的是跨分段设计的定量分析方法,采用简单的随机抽样技术,将70个幼儿的样本计数为70。数据分析是用chi-square进行的,而不是单变量和双变量测试。单变量分析表明,初生家庭使用的清洁水源为67.1%,使用清洁厕所为74.3%,家庭成员吸烟为68.6%。bivariat分析表明,清洁水源(p= 0.005或= 4.286)、健康厕所(p= 0.0001或= 24000)和吸烟状态(p= 0.008或= 0.204)与幼儿发育不良事件之间存在有意义的联系。根据预期的研究结果,相关机构可以通过社区的教育来实施特技的风险因素,并增加对卡德提供信息的授权。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信