{"title":"PELATIHAN KURIKULUM 2013 UNTUK GURU SD DI SD ISLAM AL FATIH KECAMATAN ALALAK KABUPATEN BARITO KUALA KALIMANTAN SELATAN","authors":"M. Yunus","doi":"10.31326/JMP-IKP.V2I01.263","DOIUrl":"https://doi.org/10.31326/JMP-IKP.V2I01.263","url":null,"abstract":"Satu dari cara mencapai tujuan pendidikan diperlukanlah pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran berupa kurikulum. Kurikulum 2013 (K13) adalah kurikulum yang secara resmi pada tahun 2014 menggantikan pendahulunya yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Pada tahun 2018 pemerintah mencanangkan seluruh sekolah wajib menerapkan K13 dari tingkat dasar sampai lanjutan. Kenyataannya masih ada sekolah yang belum menerapkan kurikulum 2013 ini dikarenakan belum adanya sosialisasi dan pelatihan terkait kurikulum 2013. Satu di antaranya adalah Sekolah Dasar Islam Al Fatih di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan yang belum menerapkan K13 dan masih memakai KTSP sebagai kurikulumnya. Permasalahan yang dihadapi adalah minimnya pengetahuan tentang K13 karena belum adanya sosialisasi dan pelatihan K13. Beranjak dari masalah tersebut tim pengabdian masyarakat melakukan kegiatan pelatihan K13 yang bertujuan untuk mengenalkan dan memahamkan penerapan K13. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ceramah, diskusi, dan pendampingan. Setelah mengikuti pelatihan guru mendapatkan pemahaman tentang K13 di tingkat sekolah dasar dan mampu membuat perangkat pembelajaran yang sesuai dengan K13.Kata kunci: pelatihan, kurikulum 2013, guru SDOne of the ways to achieve educational goals is a guideline for implementing learning activities in the form of curriculum. 2013 Curriculum (K13) is a curriculum that officially in 2014 replaced its predecessor, the Education Unit Level Curriculum (KTSP). In 2018 the government proclaims that all schools are required to apply K13 from elementary to advanced levels. In fact there are still schools that have not implemented the 2013 curriculum because there is no socialization and training related to the 2013 curriculum. One of them is Al Fatih Islamic Primary School in Barito Kuala District, South Kalimantan, which has not implemented K13 and still uses KTSP as its curriculum. The problem faced is the lack of knowledge about K13 due to the lack of K13 socialization and training. Moving on from this problem the community service team conducted K13 training activities aimed at introducing and understanding the application of K13. The method used in this study is lecture, discussion, and mentoring. After attending thetraining the teacher gets an understanding of K13 at the elementary school level and is able to make learning devices that are in accordance with K13.Keywords: training, 2013 curriculum, elementary school teacher","PeriodicalId":447714,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128502224","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELATIHAN PENGEMBANGAN SOAL GEOMETRI LEVEL HIGHER-ORDER THINKING SKILL (HOTS) BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KOTA KUPANG","authors":"D. D. Samo, S. S. Garak","doi":"10.31326/jmp-ikp.v2i01.260","DOIUrl":"https://doi.org/10.31326/jmp-ikp.v2i01.260","url":null,"abstract":"Kebiasaan berpikir matematis khususnya pada level higher-order thinking skill (HOTS) merupakan sarana penting untuk mengembangkan gagasan secara terbuka dan divergen. Namun hal ini menjadi kendala karena para guru belum memiliki pemahaman yang komprehensif tentang HOTS serta bentuk instrument soal level HOTS. Permasalahan ini harus segera diatasi dengan memberikan pemahaman yang utuh tentang HOTS dan melatih mereka menyusun soal matematika level HOTS khususnya pada konten geometri.dalam bentuk kegiatan Pelatihan Pengembangan Soal Geometri Level HOTS. Sasaran kegiatan ini adalah guru SD Kota Kupang sebanyak 29 orang yang berlangsung di SDI Bertingkat Kelapa Lima 2 Kota Kupang. Metode kegiatan ini yakni ceramah, tanya jawab, diskusi dan presentasi. Setelah diberi pelatihan, guru dibimbing untuk membuat soal-soal level HOTS pada konten geometri yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran maupun tes di kelas. Hasil yang diperoleh adalah 1) guru memiliki pemahaman yang sama tentang HOTS. Hasil pretest dan posttest menunjukkan adanya perubahan konsepsi tentang HOTS yang didefinisikan sebagai level berpikir analisis, kritis dan kreatif, 2) mampu mengembangkan keterampilan berpikir guru dalam menyusun instrumen soal level HOTS. 3) menumbuhkan komitmen mutu guru terhadap pengembangan kemampuan berpikir matematis siswa.Kata-kata kunci; geometri, higher-order thinking skillMathematical thinking habit, especially at the higher-order thinking skill (HOTS) level, is an important tool for developing ideas openly and diverging. But this is an problem because teachers do not have a comprehensive understanding of HOTS and the HOTS level questions yet. This problem must be solved immediately by providing a complete understanding of HOTS and training them to compile HOTS mathematics problems especially on geometry through the training of developing HOTS Level Geometry questions. The subjects of this training were 29 elementary school teachers which took place at SDI Bertingkat Kelapa Lima 2 Kota Kupang. The method of this activity is discourse, question and answer, discussion and presentation. After being given training, the teacher is guided to make HOTS level questions on geometric content that will be used in learning and test activities in the classroom. The results obtained are 1) the teacher has the same understanding of HOTS. The results of the pretest and posttest showed a change in conceptions about HOTS which was defined as the level of thinking analysis, critical and creative, 2) able to develop teacher thinking skills in preparing HOTS level question instruments. 3) growing the teacher's quality commitment to the development of students' mathematical thinking skills.Keywords; geometry, higher-order thinking skill ","PeriodicalId":447714,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123770595","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENYULUHAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DAN LITERASI DIGITAL PADA IBU-IBU MAJELIS TAKLIM AL-HIDAYAH DEPOK","authors":"Arinah Fransori, Endang Sulistijani, Friza Youlinda Parwis","doi":"10.31326/jmp-ikp.v2i01.259","DOIUrl":"https://doi.org/10.31326/jmp-ikp.v2i01.259","url":null,"abstract":"This community service is to provide an explanation of child care to strengthen children's character education and explain digital literacy to mothers of Majelis Taklim Al-Hidayah in Maruyung Village, Depok. Character education can be approved as education of values, character, morals, in order to supports the development of children judgement, ethics, morale, to realize and spread the welfare in everyday life. The community service is giving knowledge about how parents play a role in strengthening children's character education which is very important in today's digital era. The development and culture of digital literacy among those who are increasingly questioned is increasing. Building character is not only the task of the teacher in the school, but is a joint task among good teacher, parents, religious leaders, community and other stakeholders. In educating children in this digital era, parents must realize that technological progress cannot be separated. Therefore, the parenting style chosen by parents is supported but controlled. This care pattern is not otoriter but encourages discussing what the child wants.Keywords: parenting, strengthening character education, digital literacy.Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang pola asuh orang tua pada anak untuk menguatkan pendidikan karakter anak dan menjelaskan tentang literasi digital kepada ibu-ibu Majelis Taklim Al-Hidayah Kelurahan Maruyung, Depok. Pendidikan karakter dapat dikatakan sebagai pendidikan nilai, budi pekerti, moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan anak untuk memberikan keputusan baik, buruk, memelihara kebaikan, mewujudkan dan menebar kebaikan dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. Pengabdian masyarakat yang berbentuk penyuluhan tentang bagaimana peran orang tua dalam menguatkan pendidikan karakter anak ini sangat penting karena di era digital saat ini. Perkembangan dan budaya literasi digital dikalangan remaja semakin menunjukkan indikasi terjadinya krisis karakter yang cukup memperhatikan. Pembangunan karakter tidak hanya tugas guru di sekolah, tetapi merupakan tugas bersama, baik guru, orang tua, tokoh agama, masyarakat dan para stakeholder lainnya. Dalam mendidik anak di era digital ini, orang tua harus menyadari bahwa kemajuan teknologi tidak dapat ditinggalkan. Oleh karena itu, pola asuh orang tua hendaknya dipilih pola asuh yang demokratis namun terkontrol. Pola asuh ini tidak otoriter tetapi mendorong utuk membicarakan apa yang anak inginkan.Kata Kunci : pola asuh,penguatan pendidikan karakter, literasi digital ","PeriodicalId":447714,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116006419","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELATIHAN PEMBUATAN BLOG SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN","authors":"Andriyanto Andriyanto, M. Muslikh","doi":"10.31326/jmp-ikp.v2i01.258","DOIUrl":"https://doi.org/10.31326/jmp-ikp.v2i01.258","url":null,"abstract":"The general purpose of implementing Community Service is to provide knowledge to teachers which includes: basic knowledge about blog media, how to make it and its use as a learning media. To increase this knowledge the trainees are given basic knowledge and skills about; (1). Media blog, (2). Guide to blogging (3). Use blogs as learning media. The implementation of Community Service was carried out with methods in the form of counseling, training, FGD, practice, mentoring and evaluation. The implementation of detailed service is divided into several activities, namely: (1) Presentations about the importance of blogs and their creation in learning. (2) Discussion about various matters relating to the material presented. (3) Assignment of creating a Blog independently. (4) Mentoring, (5) and program evaluation. From the results of the evaluation and the findings that we obtained during the implementation of Community Service activities, we can conclude that the Community Service Program has been able to provide enormous benefits and is right on target for Junior High School Teachers who are Partners in this Activity. This form of training is a very effective form that provides refreshment and new insights and knowledge in the field of Media Blog as an alternative learning media for teachers. So that it can improve the understanding and ability and skills of teachers in the Partner's place so that learning can be more varied in learning practicesKeywords: learning media, blogs, teacher trainingTujuan umum pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat adalah memberikan pengetahuan kepada guru yang meliputi: pengetahuan dasar tentang media blog, cara pembuatannya dan pemanfaatannya sebagai media pembelajaran. Untuk meningkatkan pengetahuan tersebut peserta pelatihan diberikan materi pengetahuan dan keterampilan dasar tentang; (1). Media blog, (2). Panduan pembuatan blog (3). Pemanfaatkan blog sebagai media pembelajaran. Pelaksanaan Pengabdian dilaksanakan dengan metode berbentuk penyuluhan, pelatihan, FGD, praktek, pendampingan dan evaluasi. Pelaksanaan pengabdian secara terperinci dibagi menjadi beberapa kegiatan yaitu: (1) Presentasi tentang pentingnya blog dan pembuatannya dalam pembelajaran. (2) Diskusi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan materi yang disampaikan. (3) Penugasan pembuatan Blog secara mandiri. (4) Pendampingan, (5) dan evaluasi program. Dari hasil evaluasi serta temuan-temuan yang kami peroleh selama pelaksanaan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat, dapat kami simpulkan bahwa program Pengabdian Pada Masyarakat ini telah mampu memberikan manfaat yang sangat besar dan tepat sasaran bagi Guru-guru Sekolah Menengah Pertama yang menjadi Mitra dalam Kegiatan ini. Bentuk pelatihan seperti ini merupakan bentuk yang sangat efektif yang memberikan penyegaran dan wawasan serta pengetahuan baru di bidang Media Blog sebagai alternatif media pembelajaran bagi guru. Sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan serta keterampilan guru di te","PeriodicalId":447714,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)","volume":"123 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123141661","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENDIDIKAN INKLUSI DI SEKOLAH DASAR NEGERI LEBAK BULUS 06 PAGI DKI JAKARTA","authors":"Rossi Iskandar, Febrianti Yuli Satriyani, Robiatul Munajah","doi":"10.31326/jmp-ikp.v1i01.74","DOIUrl":"https://doi.org/10.31326/jmp-ikp.v1i01.74","url":null,"abstract":"Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji pendidikan inklusi di SDN Lebak Bulus 06 Pagi, Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam mengkaji fenomena dan aktivitas yang terjadi dalam latar alamiah. Metode utama yang digunakan adalah pengamatan dan wawancara. Hasil analisis dan pembahasan dari penelitian di SDN Lebak Bulus 06 Pagi mengenai kerja sama antara pihak sekolah dan orang tua, ditemukan data bahwa kerjasama sudah terjalin dengan baik antara orang tua/wali siswa dan pemerintah karena disitu sudah ada partisipasi kepada pihak sekolah, seperti penyumbangan sarana dan prasarana. Salah satu kekurangan yang menjadi temuan yaitu kurangnya jumlah toilet jika dibandingkan dengan jumlah siswa, dan masih belum ada toilet untuk anak berkebutuhan khusus. Kekurangan lain yang ditemukan yaitu, dijadikannya satu ruangan guru dengan ruang kepala sekolah yang menimbulkan kurang efektifnya proses kegiatan kependidikan. Sarana prasarana lain yang tersedia yaitu Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Sekolah ramah anak juga berjalan cukup kondusif sehingga sekolah tersebut dinamakan sebagai sekolah sample project. SDN Lebak Bulus 06 Pagi adalah sekolah inti, dan sekolah imbasnya adalah SDN Lebak Bulus 02,03 & 04 Pagi. Sekolah ramah anak atau yang biasa disebut sebagai sekolah sample project belum ditanamkan sebagai sekolah ramah anak. Seharusnya sekolah tersebut harus mejalankan sekolah ramah anak agar siswa-siswinya bisa meniru hal-hal baik untuk diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari.Kata Kunci: pendidikan, inklusiAbstract: The purpose of this research is to know and study inclusion education at SDN Lebak Bulus 06 Pagi. This research uses a qualitative approach in studying phenomenon and activities that occur in a natural setting. The main methods used are observations and interviews. The Result of analysis and discussion from research at SDN Lebak Bulus 06 Pagi regarding cooperation between school and parents, found data that cooperation has been well established between parent/guardian of student and government because there is already participating to school party, like the contribution of means and infrastructure. One of the drawbacks of the findings is the lack of toilet numbers compared to the number of students, and there is still no toilet for children with special needs. Another deficiency that is found is, made one room teacher with the headroom of the school causes less effective process of education activities. Another available infrastructure is the School Health Unit (UKS). Child-friendly schools are also running quite conducive so that the school is named as a sample project school. SDN Lebak Bulus 06 Pagi is the core school, and the impact school is SDN Lebak Bulus 02,03 & 04 Pagi. Child-friendly schools or commonly referred to as sample project schools have not been instilled as child-friendly schools. The school should run a child-friendly school so that students can imitate the good things to be applied in ","PeriodicalId":447714,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)","volume":"396 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126750709","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELATIHAN PENGOLAHAN SAMPAH SEBAGAI KARYA SENI APLIKATIF DI SDN KARANGJAYA III KECAMATAN PEDES KARAWANG","authors":"Yayan Alpian, S. Anggraeni","doi":"10.31326/JMP-IKP.V1I01.77","DOIUrl":"https://doi.org/10.31326/JMP-IKP.V1I01.77","url":null,"abstract":"Abstract: The purpose of this Community Service activity is to provide training on waste processing, to increase the understanding of the type of garbage, to improve the way of understanding about the type of waste, to provide skills training of artwork from waste to valuables. The target of this activity is the students of SDN Karangjaya III Pedes District Karawang regency which amounted to 35 students. The method used in this activity is the lecture method with the material presentation technique of waste knowledge and the types followed by discussion, while the waste management problem is solved by giving the training of making the work of secondhand goods. This activity is packed in the form of workshop. After being trained, they are then guided to apply the training results in order to improve students' ability in managing waste to be applicative art or appropriate goods. The results of the implementation of Community Service run smoothly attended by 35 students as participants. The trainee looks enthusiastic about the training materials provided. This is visible from the beginning to the end of the event, all the participants follow well. Based on the results of the activity can be identified about the level of understanding of the dedication participants is that 85% of the participants of devotion understand the concept of waste processing as an applicative artworkKeyword: Waste Processing, Applied ArtworkAbstrak: Tujuan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini adalah bertujuan untuk memberikan pelatihan proses pengolahan sampah, meningkatkan pemahaman mengenai jenis sampah, meningkatkan cara pemahaman mengenai jenis sampah, memberikan pelatihan keterampilan pembuatan karya seni dari sampah menjadi barang berharga. Sasaran kegiatan ini adalah siswa SDN Karangjaya III Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang yang berjumlah 35 siswa. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah dengan teknik presentasi materi pengetahuan sampah dan jenis-jenisnya dilanjutkan dengan diskusi, sedangkan masalah pengelolaan sampah diselesaikan dengan memberikan pelatihan pembuatan karya dari barang-barang bekas. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk workshop. Setelah diberi pelatihan, selanjutnya mereka dibimbing untuk menerapkan hasil pelatihan dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa dalam mengelola sampah menjadi seni aplikatif atau barang tepat guna. Hasil pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat berjalan dengan lancar dihadiri oleh 35 siswa sebagai peserta. Peserta pelatihan terlihat antusias dengan materi pelatihan yang diberikan. Hal ini terlihat dari awal hingga akhir acara, semua peserta mengikuti dengan baik. Berdasarkan hasil kegiatan dapat diidentifikasi mengenai tingkat pemahaman peserta pengabdian adalah bahwa 85% peserta pengabdian memahami konsep pengolahan sampah sebagai karya seni aplikatif.Kata Kunci: Pengolahan Sampah, Karya Seni Aplikatif","PeriodicalId":447714,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115345610","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU SEKOLAH DASAR SE KECAMATAN BANYUSARI KABUPATEN KARAWANG","authors":"S. Anggraeni, Yayan Alpian, H. Haerudin","doi":"10.31326/jmp-ikp.v1i01.76","DOIUrl":"https://doi.org/10.31326/jmp-ikp.v1i01.76","url":null,"abstract":"Abstract: The purpose of this Community Service activities are aimed at disseminating the increase in the number of professional teachers for credit through the writing of scientific papers, providing the knowledge and understanding of how to write a scientific paper in the journal scientific, and produces scientific papers in the form of the paper/article about education-elementary's.In addition, this Community Service is a vehicle for the study Program PGSD to devote keilmuannya.Target audience Devotion On this society is The primary teachers se-Banyusari sub district of Falkirk which is the teacher of Civil Servants and Non-Civil Servants totalling 20 people from the planned 32 people.This activity is a method of training for 2 days of writing scientific papers.The implementation is done by the training, using the method of lecture with presentation techniques, followed by a question and answer discussions and exercises as a form of scientific paper-writing workshop activities as betuk professional development of teachers.The results of the implementation of the community service Society showed still lack of success because the participants are present just as many as 20 men primary school teachers from the plan of 32 people.Nevertheless, the Community Service activities whose primary purpose is to provide an understanding of writing scientific papers.It can be seen from his enthusiasm the primary teachers in following the whole training activities, both in the granting of material.The teachers also show enthusiasm when conducting discussions.Keyword: Writing Of Scientific Works, Primary School TeachersAbstrak: Tujuan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini adalah bertujuan untuk mensosialisasikan kenaikan angka kredit bagi guru profesional melalui penulisan karya ilmiah, memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang tata cara menulis karya ilmiah pada jurnal ilmiah, dan menghasilkan karya ilmiah berupa naskah/artikel tentang pendidikan ke-SD-an. Selain itu, Pengabdian Pada Masyarakat ini merupakan wahana bagi Program Studi PGSD untuk mengabdikan keilmuannya. Khalayak sasaran Pengabdian Pada Masyarakat ini adalah Para guru SD se-kecamatan Banyusari kabupaten Karawang yang merupakan guru PNS dan Non PNS berjumlah 20 orang dari yang direncanakan 32 orang. Metode kegiatan ini adalah Pelatihan selama 2 hari tentang penulisan karya ilmiah. Pelaksanaan dilakukan dengan pelatihan, menggunakan metode ceramah yaitu dengan teknik presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab dan latihan sebagai bentuk kegiatan workshop penulisan karya ilmiah sebagai betuk pengembangan profesi guru. Hasil pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat dapat diidentifikasi mengenai tingkat pemahaman peserta pengabdian adalah bahwa 70% peserta pengabdian memahami konsep penulisan karya ilmiah sebagai pengembangan profesi guru yang profesional. Kegiatan pelatihan berjalan dengan lancar dihadiri oleh 20 peserta undangan. Peserta pelatihan terlihat antusias dengan materi pelatiha","PeriodicalId":447714,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)","volume":"118 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126636959","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI PENULISAN ILMIAH BERBASIS MEDIA MASSA MELALUI PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI MENULIS PADA MAHASISWA SEMESTER 1 PGMI UIN RADEN FATAH PALEMBANG","authors":"Budiansyah Budiansyah","doi":"10.31326/JMP-IKP.V1I01.73","DOIUrl":"https://doi.org/10.31326/JMP-IKP.V1I01.73","url":null,"abstract":"Abstract: The purpose of this research is to improve the motivation of Scientific Writing on PGMI student UIN Raden Fatah Palembang. The type of research used is action research. Subjects in this study as many as 36 students semester 1 Year 2017. Data collected by observation, interviews, and documentation using data analysis techniques descriptive qualitative. The results showed that with Scientific Publications in Mass Media in Scientific Writing course can improve writing motivation, as evidenced by the observations made have achieved 75% success indicator. In the 1st cycle of the meeting 1 enthusiastic aspect of 62%, the aspect of defining the topic or title 57% aspects of editing, shooting, punctuation based, sentence structure by 55%, systematic aspects 56%, and aspects of publishing scientific papers by 55%. on the 2nd cycle of meeting 2, the enthusiasm aspect is 82%, the aspect determines the topic or title 80,83% aspect of editing, punctuation based, sentence structure 80,15%, systematic aspect 80,16%, and aspect publish scientific paper by 90%. The results of this study show that with the publication in mass media in the subjects of Scientific Writing can improve the motivation of writing to students PGMI UIN Raden Fatah Palembang.Keyword: Implementation, Of Scientific Writing, StudentsAbstrak: Tujuan dalam Pelatihan ini adalah untuk meningkatkan motivasi Menulis Ilmiah pada mahasiswa PGMI UIN Raden Fatah Palembang. Jenis Pelatihan yang digunakan yaitu Pelatihan tindakan. Subjek dalam Pelatihan ini sebanyak 36 orang mahasiswa semester 1 Tahun ajaran 2017. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan menggunakan teknik analisa data secara deskriptif kualitatif. Hasil Pelatihan menunjukan bahwa dengan Publikasi Ilmiah di Media Massa dalam Pelatihan Karya Tulis Ilmiah dapat meningkatkan Motivasi menulis, terbukti dengan pengamatan yang dilakukan telah mencapai indikator keberhasilan 75%. Pada siklus 1 pertemuan 1 aspek antusias sebesar 62%, aspek menentukan topik atau judul 57% aspek mengedit, berdasarkan tanda baca, struktur kalimat sebesar 55%, aspek sistematis 56%, dan aspek mempublikasikan tulisan ilmiah sebesar 55%. pada siklus 2 pertemuan 2, aspek antusias sebesar 82%, aspek menentukan topik atau judul 80,83% aspek mengedit, menyuting, berdasarkan tanda baca, struktur kalimat sebesar 80,15%, aspek sistematis 80,16%, dan aspek mempublikasikan tulisan ilmiah sebesar 90%. Hasil Pelatihan tersebut menunjukan bahwa dengan Publikasi di media massa dalam Pelatihan Karya Tulis Ilmiah dapat meningkatkan motivasi menulis pada mahasiswa PGMI UIN Raden Fatah Palembang. Kata Kunci: Implementasi, Penulisan Ilmiah, Mahasiswa","PeriodicalId":447714,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)","volume":"155 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121486421","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI BUDAYA BAHASA SUNDA PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI DESA KARANGJAYA KECAMATAN PEDES KARAWANG","authors":"Anggy Giri Prawiyogi, Hamawati Hamawati, Tarpan Suparman","doi":"10.31326/jmp-ikp.v1i01.71","DOIUrl":"https://doi.org/10.31326/jmp-ikp.v1i01.71","url":null,"abstract":"Abstract: The purpose of this Community Service activities are aimed at disseminating the increase in the number of professional teachers for credit through the writing of scientific papers, providing the knowledge and understanding of how to write a scientific paper in the journal scientific, and produces scientific papers in the form of the paper/article about education-elementary's.In addition, this Community Service is a vehicle for the study Program PGSD to devote keilmuannya.Target audience Devotion On this society is The primary teachers se-Banyusari sub district of Falkirk which is the teacher of Civil Servants and Non-Civil Servants totalling 20 people from the planned 32 people.This activity is a method of training for 2 days of writing scientific papers.The implementation is done by the training, using the method of lecture with presentation techniques, followed by a question and answer discussions and exercises as a form of scientific paper-writing workshop activities as betuk professional development of teachers.The results of the implementation of the community service Society showed still lack of success because the participants are present just as many as 20 men primary school teachers from the plan of 32 people.Nevertheless, the Community Service activities whose primary purpose is to provide an understanding of writing scientific papers.It can be seen from his enthusiasm the primary teachers in following the whole training activities, both in the granting of material.The teachers also show enthusiasm when conducting discussions.Keyword: Implementation Of Sundanese, Elementary StudentsAbstrak: Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ditujukan agar dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar memiliki keterampilan bermasyarakat. Khalayak sasaran dari pengabdian ini adalah siswa/siswi di desa Karangjaya. Kegiatan pengabdian telah dilaksanakan pada tanggal 4-6 Agustus yang bertempat di desa Karangjaya Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang, dengan diikuti oleh 30 orang peserta siswa/siswi SD. Dari hasil evaluasi diperoleh hasil dan manfaat dari kegiatan pengabdian ini diantaranya adalah meningkatkan motivasi belajar bahasa daerah yaitu basa sunda, dan keterampilan siswa dalam menulis dan membaca aksara sunda serta menembangkan pupuh-pupuh yang ada pada pelajaran bahasa sunda. Kegiatan pengabdian ini berjalan dengan lancar, karena berbagai pendukung terutama partisipasi peserta yang cukup antusias dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan penataan kelompok belajar ini. Kegiatan penataan ini hendaknya dilakukan pada sasaran yang lebih luas dan materinya dapat dikembangkan lagi sehingga siswa/siswi lebih banyak mendapatkan materi tentang bahasa daerah yaitu bahasa sunda. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, yang dilaksanakan melalui kegiatan penataan kelompok belajar adalah memotivasi siswa/","PeriodicalId":447714,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132634249","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KARAWANG","authors":"Rudi Ritonga, Rossi Iskandar","doi":"10.31326/JMP-IKP.V1I01.75","DOIUrl":"https://doi.org/10.31326/JMP-IKP.V1I01.75","url":null,"abstract":"Salah satu aspek pengembangan kompetensi profesionalisme guru adalah dengan kemampuan guru membuat karya tulis ilmiah. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan oleh guru sekolah dasar dan kepala sekolah di kecamatan Klari Karawang. Dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar bagi para guru dalam melakukan penulisan karya tulis ilmiah, membekali guru-guru mengenai pengetahuan yang terkait dengan kegiatan menulis karya ilmiah dan melatih guru-guru untuk dapat mengungkapkan ide-idenya dalam bentuk tulisan. Hasil yang diharapkan dapat mengahsilkan produk artikel ilmiah yang layak diterbitkan di jurnal ilmiah.Kata Kunci : Pelatihan, Karya Tulis IlmiahOne aspect of developing teacher professional competence is the ability of teachers to make scientific papers. This training activity is carried out by elementary school teachers and principals in Klari Karawang sub-district. With the aim of providing basic knowledge and skills for teachers in writing scientific papers, equipping teachers with knowledge related to the activities of writing scientific papers and training teachers to be able to express their ideas in writing. Results that are expected to produce scientific articles that are worth publishing in scientific journals.Keywords: Training, Scientific Writing","PeriodicalId":447714,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129937363","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}