Agro Bali : Agricultural Journal最新文献

筛选
英文 中文
Analisis Daya Saing dan Kebijakan Pemerintah terhadap Komoditas Cabai Merah Keriting di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Indonesia 印度尼西亚贾比省Kerinci区的政府对卷红辣椒商品的竞争力和政策分析
Agro Bali : Agricultural Journal Pub Date : 2021-11-04 DOI: 10.37637/ab.v4i3.741
Dara Latifa, Faidil Tanjung, D. Yuzaria
{"title":"Analisis Daya Saing dan Kebijakan Pemerintah terhadap Komoditas Cabai Merah Keriting di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Indonesia","authors":"Dara Latifa, Faidil Tanjung, D. Yuzaria","doi":"10.37637/ab.v4i3.741","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/ab.v4i3.741","url":null,"abstract":"Cabai merah merupakan salah satu komoditas strategis di Indonesia dikarenakan perubahan harga cabai merah dapat mempengaruhi inflasi. Perubahan harga cabai merah di Kabupaten Kerinci mempengaruhi usahatani cabai merah keriting. Fluktuasi harga cabai merah mengharuskan Pemerintah untuk membuat kebijakan berupa harga referensi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis Daya Saing dan Kebijakan Pemerintah terhadap komoditi cabai merah. Penelitian berlokasi di Kabupaten Kerinci yang merupakan sentra produksi cabai merah Provinsi Jambi ditentukan secara purposive. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif untuk menghitung daya saing dan kebijakan pemerintah menggunakan PAM dan analisis sensitivitas. Hasil menunjukkan berdasarkan perhitungan dengan tabel PAM, usahatani cabai merah di Kabupaten Kerinci berdaya saing ditunjukkan dengan memiliki keuntungan finansial maupun ekonomi serta memiliki keunggulan Kompetitif dan Komparatif yang ditunjukkan dengan nilai PCR dan DRCR <1. Kebijakan Pemerintah terdiri atas kebijakan input dan kebijakan output. Analisis sensitivitas dengan skenario perubahan harga output dan biaya input menunjukkan pengaruh terhadap usahatani cabai merah di Kabupaten Kerinci. Saran untuk petani dengan menekan biaya input produksi, penciptaan nilai tambah dan menerapkan kemitraan dengan stakeholder. Sementara untuk Pemerintah dengan pelatihan petani, kebijakan harga referensi dan menerapkan kuota dan tarif impor. ","PeriodicalId":443368,"journal":{"name":"Agro Bali : Agricultural Journal","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123538895","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Studi Pola Distribusi dan Margin Pemasaran pada Beras Kemasan Best Seller di Kota Pekanbaru, Riau, Indonesia
Agro Bali : Agricultural Journal Pub Date : 2021-11-04 DOI: 10.37637/ab.v4i3.789
Jum’atri Yusri, Fanny Septya, Y. Andriani
{"title":"Studi Pola Distribusi dan Margin Pemasaran pada Beras Kemasan Best Seller di Kota Pekanbaru, Riau, Indonesia","authors":"Jum’atri Yusri, Fanny Septya, Y. Andriani","doi":"10.37637/ab.v4i3.789","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/ab.v4i3.789","url":null,"abstract":"Ketiadaan produksi padi menyebabkan ketersediaan beras di Kota Pekanbaru secara keseluruhan didatangkan dari berbagai daerah lumbung padi di Indonesia, baik dalam maupun luar Provinsi Riau. Keberagaman asal beras ini membentuk pola distribusi dan keberagaman jenis dan merek beras yang beredar di pasar beras perkotaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pola distribusi dan perbandingan margin beras kemasan (Best Seller) di pasar beras perkotaan. Metode penelitian yang digunakan yakni survey pada 20 responden yang dipilih secara purposive dengan prinsip keterwakilan pada setiap level lembaga pemasaran. Metode analisis yang digunakan yakni analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola distribusi beras melibatkan tiga rantai dan dua rantai lembaga pemasaran. Berdasarkan analisis pemasaran, diketahui bahwa margin pemasaran total pada beras Merek Anak Daro dan Merek Topi Koki berada di bawah harga jual yakni Rp 1.500 dan Rp 2.200 serta nilai efisiensi pemasaran di bawah 100% yakni 2,30 dan 3,67 sehingga termasuk kategori pemasaran yang efisien. Efisiensi pemasaran beras ini memberi gambaran peluang perkembangan agroindustri beras di Kota Pekanbaru sehingga mendukung ketahanan pangan regional.","PeriodicalId":443368,"journal":{"name":"Agro Bali : Agricultural Journal","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124644819","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Identifikasi Kerusakan Pohon pada Hutan Tanaman Rakyat PIL, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia 确定皮尔森林、邦加摄区、印度尼西亚邦比里翁群岛的树木受到的损害
Agro Bali : Agricultural Journal Pub Date : 2021-11-04 DOI: 10.37637/ab.v4i3.746
Elmo Rialdy Arwanda, Rahmat Safe'i, Hari Kaskoyo, Susni Herwanti
{"title":"Identifikasi Kerusakan Pohon pada Hutan Tanaman Rakyat PIL, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia","authors":"Elmo Rialdy Arwanda, Rahmat Safe'i, Hari Kaskoyo, Susni Herwanti","doi":"10.37637/ab.v4i3.746","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/ab.v4i3.746","url":null,"abstract":"Hutan Tanaman Rakyat (HTR) merupakan hutan tanaman pada hutan produksi yang dibangun oleh kelompok masyarakat untuk meningkatkan potensi dan kualitas hutan produksi dengan menerapkan silvikultur dalam rangka menjamin kelestarian sumber daya hutan. Salah satu penyebab menurunnya kesehatan HTR adalah rusaknya pohon.  Kerusakan pohon yang diabaikan akan menjadi ancaman serius dan mengakibatkan kematian pada pohon tersebut. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi kerusakan pada pohon di area HTR Panca Indah Lestari menggunakan parameter kerusakan pohon. Adapun tahapan-tahapan dari penelitian ini, antara lain: penetapan jumlah klaster plot, pembuatan klaster plot, pengukuran kerusakan pohon di lokasi penelitian, dan identifikasi kerusakan yang telah diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 217 individu dari 9 jenis pohon dengan intensitas 91% pohon yang terdapat kerusakan dan intensitas 9% pohon yang tidak terdapat kerusakan. Identifikasi kerusakan yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat enam lokasi kerusakan pohon yang terjadi dengan lokasi kerusakan terbanyak terjadi pada batang bagian bawah sebesar 54% (216 lokasi), dan terdapat delapan tipe kerusakan yang berlangsung dengan tipe kerusakan terbanyak ialah luka terbuka sebesar 45% (201 kerusakan), dan tingkatan keparahan sangat banyak berlangsung pada 10% sebesar 71%. Dengan demikian, hasil identifikasi kerusakan pohon menunjukkan perlu dilakukannya teknik pemeliharaan yang tepat pada tegakan hutan tanaman rakyat. Pemeliharaan ini dapat mengurangi kerusakan pohon yang terjadi sehingga kesehatan hutan tetap terjaga dan berkelanjutan.","PeriodicalId":443368,"journal":{"name":"Agro Bali : Agricultural Journal","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117121844","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Kajian Log Chain Industri Sabut Kelapa di Sulawesi Utara, Indonesia
Agro Bali : Agricultural Journal Pub Date : 2021-11-04 DOI: 10.37637/ab.v4i3.832
D. Tooy, Eva M. R. Mukuan, Lynda H. Sue
{"title":"Kajian Log Chain Industri Sabut Kelapa di Sulawesi Utara, Indonesia","authors":"D. Tooy, Eva M. R. Mukuan, Lynda H. Sue","doi":"10.37637/ab.v4i3.832","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/ab.v4i3.832","url":null,"abstract":"Sebagai penghasil kelapa yang berkontribusi hampir 10% dari total produksi Indonesia, Sulawesi Utara masih kurang memanfaatkan sabut kelapa yang ada. Kajian Potensi Log Chain Industri Sabut Kelapa di Kab. Minahasa Selatan dan Kota Bitung dilaksanakan untuk menggambarkan log chain sabut kelapa di Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Bitung dalam industri pengolahan sabut kelapa produk intermediate dan produk jadi, sehingga tujuan penelitian ini adalah meneliti beberapa potensi produk turunan sabut kelapa yang dapat dikembangkan dan diterapkan di kelompok tani dan UMKM di Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Selatan. Metode penelitian adalah dengan metode eksploratif kuantitatif dengan melakukan survey, wawancara dan penelusuran kepustakaan. Data kuantitatif primer dan sekunder yang didapatkan diolah untuk mendeskripsikan proses log chain dan manajemen rantai pasok sabut kelapa. Dari segi log chain, dua industi sabut kelapa yang ada, kapasitas produksi industri masih sangat kecil, dan nilainya tidak sampai 40% potensi sabut kelapa di kota Bitung. Sistem log chain industri sabut kelapa, tergambar arus barang/produk sangat sederhana, yaitu dari petani kopra penghasil sabut kelapa dikumpulkan oleh pengumpul untuk selanjutnya dibawa ke industri sabut. Sewaktu-waktu, industri dapat secara langsung mengambil bahan baku ke petani/industri kopra sekitar. Faktor biaya logistik ekspor merupakan faktor penting dalam pengembangan industri sabut kelapa ke depan. Biaya ini mempengaruhi harga beli sabut kelapa sebagai bahan baku yang nilainya masih relatif rendah.","PeriodicalId":443368,"journal":{"name":"Agro Bali : Agricultural Journal","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121617277","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Evaluasi Metode Seleksi Populasi F3 Tanaman Kedelai Berdasarkan Heritabilitas dan Kemajuan Seleksi 基于大豆品种F3的可行性和选择进展评价方法
Agro Bali : Agricultural Journal Pub Date : 2021-11-04 DOI: 10.37637/ab.v4i3.744
Meriaty Meriaty, A. Sihaloho, Tioner Purba, M. Simarmata
{"title":"Evaluasi Metode Seleksi Populasi F3 Tanaman Kedelai Berdasarkan Heritabilitas dan Kemajuan Seleksi","authors":"Meriaty Meriaty, A. Sihaloho, Tioner Purba, M. Simarmata","doi":"10.37637/ab.v4i3.744","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/ab.v4i3.744","url":null,"abstract":"Dalam upaya mendapatkan varietas unggul dibutuhkan metode seleksi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode seleksi yang sesuai pada populasi F3. Penelitian dilaksanakan mulai Oktober sampai Desember 2020 di desa Raya Usang Kecamatan Dolok Masagal, kabupaten Simalungun. Penelitian menggunakan Rancangan Augmented. Setiap individu tanaman ditanam dalam baris sesuai metode seleksi (single seed descent, bulk dan pedigree). Tetua ditanam sebanyak tiga ulangan. Jarak tanam yang digunakan 20 x 30 cm. Karakter yang diamati adalah tinggi tanaman, umur berbunga, jumlah cabang, jumlah polong, bobot biji pertanaman dan bobot 100 biji. Data yang diamati untuk setiap individu tanaman dilakukan untuk mencari ragam genetik, kemajuan genetik harapan (KGH) dan nilai duga heritabilitas arti luas (h2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode seleksi single seed descent (SSD) menghasilkan nilai heritabilitas tinggi untuk karakter jumlah cabang dan bobot 100 biji sedangkan metode seleksi pedigree dan bulk menghasilkan nilai heritabilitas tinggi untuk karakter jumlah polong pertanaman dan bobot 100 biji. Metode seleksi SSD dan pedigree menghasilkan nilai kemajuan genetik harapan tinggi hanya untuk karakter jumlah polong pertanaman, sedangkan metode seleksi bulk menghasilkan  nilai kemajuan genetik harapan tinggi untuk karakter jumlah cabang dan jumlah polong pertanaman. Metode seleksi bulk merupakan metode seleksi terbaik pada generasi awal (F3).","PeriodicalId":443368,"journal":{"name":"Agro Bali : Agricultural Journal","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115293727","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Model Pengembangan Agribisnis Pertanian Terpadu dengan Pendekatan Klaster Pertanian Terpadu di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia
Agro Bali : Agricultural Journal Pub Date : 2021-11-04 DOI: 10.37637/AB.V5I1.834
Rysca Indreswari, Arip Wijianto, Mercy Bientri Yunindanova, D. Apriyanto, Ana Agustina, R. K. Adi
{"title":"Model Pengembangan Agribisnis Pertanian Terpadu dengan Pendekatan Klaster Pertanian Terpadu di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia","authors":"Rysca Indreswari, Arip Wijianto, Mercy Bientri Yunindanova, D. Apriyanto, Ana Agustina, R. K. Adi","doi":"10.37637/AB.V5I1.834","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/AB.V5I1.834","url":null,"abstract":"Salah satu konsep pengembangan UMKM Agribisnis adalah melalui pendekatan klaster. Akibat rendahnya akses terhadap informasi, teknologi, produksi, pemasaran, manajemen, dan permodalan, sehingga perlu adanya strategi dan upaya komprehensif dalam membangun dan memperkuat pengembangan UMKM. Pada penelitian ini akan dilakukan pemodelan terhadap pengembangan agribisnis pertanian terpadu dengan pendekatan klaster di Kabupaten Sukoharjo. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah melalui survey dan Focus Group Discussion (FGD). Kemudian dilakukan analisis data dengan menggunakan SWOT untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang terjadi. Adapun sub klaster yang diamati adalah sub klaster peternakan, makanan olahan, jamur, dan pertanian organik. Dari hasil yang diperoleh sejauh ini keempat sub klaster mengalami permasalahan yang sama yaitu kurang terorganisir dengan baik, sehingga informasi terkait pengembangan usaha yang diperoleh pun menjadi kurang optimal. Meskipun pada dasarnya pemerintah setempat melalui Bappeda dan dinas terkait lainnya sudah cukup terlibat dalam meningkatkan pengembangan usaha UMKM ini.","PeriodicalId":443368,"journal":{"name":"Agro Bali : Agricultural Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115808002","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pengembangan Usahatani Jagung Pipilan di Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara: Pendekatan Analisis SWOT
Agro Bali : Agricultural Journal Pub Date : 2021-11-04 DOI: 10.37637/ab.v4i3.802
Ida Bagus Made Agung Dwijatenaya, Arista Damayanti, Jainuddin Jainuddin
{"title":"Pengembangan Usahatani Jagung Pipilan di Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara: Pendekatan Analisis SWOT","authors":"Ida Bagus Made Agung Dwijatenaya, Arista Damayanti, Jainuddin Jainuddin","doi":"10.37637/ab.v4i3.802","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/ab.v4i3.802","url":null,"abstract":"Sentra pertanian telah tumbuh di berbagai daerah. Salah satu sentra pertanian bahan pangan yang berkembang pesat di Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara adalah komoditi jagung pipilan. Selain adanya peluang dan kekuatan yang dimiliki pengembangan komoditi jagung tersebut juga memiliki kelemahan dan ancaman dari berbagai pihak.  Adapun   penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal (kekuatan, kelemahan) dan eksternal (peluang, ancaman) usahatani jagung pipilan serta menganalisis strategi pengembangan usahatani jagung pipilan   Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara.  Data yang dianalisis bersumber dari primer dan sekunder.  Data primer dihimpun melalui informan kunci yang berjumlah 10 orang.  Teknik analisis yang digunakan adalah dengan pendekatan analisis SWOT  Berdasarkan hasil penelitian bahwa strategi yang harus dikembangkan adalah strategi defensive (sel 4). Strategi ini merupakan upaya menyiasati kelemahan dan ancaman untuk digunakan mempertahankan usahatani.","PeriodicalId":443368,"journal":{"name":"Agro Bali : Agricultural Journal","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125710092","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Kelimpahan Fauna Tanah pada Ekosistem Pascabakar Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Indonesia 印度尼西亚西加里曼丹卡普阿斯胡鲁地区门特巴分区焚烧后生态系统中土壤动物的丰度
Agro Bali : Agricultural Journal Pub Date : 2021-11-04 DOI: 10.37637/ab.v4i3.745
Endang Sulistyorini, R. Widyastuti, Sugeng Santoso
{"title":"Kelimpahan Fauna Tanah pada Ekosistem Pascabakar Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Indonesia","authors":"Endang Sulistyorini, R. Widyastuti, Sugeng Santoso","doi":"10.37637/ab.v4i3.745","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/ab.v4i3.745","url":null,"abstract":"Sistem pengelolaan hutan di Kabupaten Kapuas Hulu selama ini kurang optimal sehingga luas hutan dari tahun ke tahun mengalami penurunan yang mengakibatkan kualitas hutan semakin menurun. Eksploitasi hutan seperti penebangan hutan, peningkatan peralihan fungsi kawasan hutan menjadi pemukiman, perkebunan, perladangan berpindah, dan terjadinya kebakaran hutan merupakan ancaman yang serius terhadap ekosistem hutan terutama keberadaan fauna tanah dan hilangnya keanekaragaman hayati. Fauna tanah merupakan bagian dari ekosistem tanah yang menjaga ekosistem melalui proses dekomposisi dan siklus hara. Proses-proses tersebut bertujuan untuk memperbaiki serta mempertahankan sifat biologi, kimia, dan fisik tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kelimpahan fauna tanah dan pengaruh lingkungan terhadap kelimpahan fauna tanah pada ekosistem hutan sekunder, lahan pascabakar 1 tahun, belukar muda (2-3 tahun) dan belukar tua (5-20 tahun). Sampel tanah diambil dengan menggunakan metode transek sepanjang 100 m dengan 10 titik sampling pada kedalaman 0-5 cm. Ekstraksi fauna tanah dilakukan dengan menggunakan alat modifikasi Berlese Funnel Heat Extractor. Identifikasi ordo dilakukan dengan mikroskop cahaya stereo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap ekosistem memiliki kelimpahan dan keanekaragaman yang berbeda. Kelimpahan fauna tanah terbesar dan terendah adalah 1.350 dan 461 individu /m2 pada ekosistem hutan sekunder dan lahan pascabakar 1 tahun. Keanekaragaman terbesar terdapat pada ekosistem hutan sekunder dan belukar tua (1,82;1,95) dengan kategori keanekaragaman sedang. Kelimpahan fauna tanah didominasi dari kelas Hexapoda (insecta) dan terendah dari kelas Symphyla.","PeriodicalId":443368,"journal":{"name":"Agro Bali : Agricultural Journal","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134058082","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Estimasi Biaya Transaksi dalam Pengelolaan Saluran Irigasi Vanderwicjk 这笔交易的估价是范德维克灌溉管道的费用
Agro Bali : Agricultural Journal Pub Date : 2021-11-04 DOI: 10.37637/ab.v4i3.739
Miiftahul Azis, Aceng Hidayat, Ahyar Ismail
{"title":"Estimasi Biaya Transaksi dalam Pengelolaan Saluran Irigasi Vanderwicjk","authors":"Miiftahul Azis, Aceng Hidayat, Ahyar Ismail","doi":"10.37637/ab.v4i3.739","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/ab.v4i3.739","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi biaya transaksi dalam pengelolaan saluran irigasi Vanderwijck. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer didapatkan melalui wawancara (in depth interview) dengan responden serta key person dari stakeholder terkait pemanfaatan saluran irigasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode analisis biaya transaksi yang diidentifikasi berdasarkan  biaya yang dikeluarkan stakeholder yang terlibat dalam pengelolaan saluran irigasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya transaksi diperlukan untuk menciptakan keteraturan antar masing-masing stakeholder dalam menjalankan pengelolaan saluran irigasi. Estimasi biaya transaksi pengelolaan saluran irigasi berdasarkan realisasi anggaran dari stakeholder terkait adalah sebesar Rp. 1.783.194.000,- per tahun yang terdiri dari lima komponen biaya yaitu, biaya sosialisasi kelembagaan, koordinasi kelembagaan, pemantauan dan pengawasan, operasi dan pemeliharaan dan biaya pembinaan.","PeriodicalId":443368,"journal":{"name":"Agro Bali : Agricultural Journal","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128190727","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh dan Jenis Media Hidroponik Substrat terhadap Pertumbuhan dan Hasil Stroberi di Dataran Medium 调节剂的生长和水培介质对中等平原上草莓的生长和结果的影响
Agro Bali : Agricultural Journal Pub Date : 2021-11-04 DOI: 10.37637/ab.v4i3.754
Larin Tikafebrianti, Gita Anggareni
{"title":"Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh dan Jenis Media Hidroponik Substrat terhadap Pertumbuhan dan Hasil Stroberi di Dataran Medium","authors":"Larin Tikafebrianti, Gita Anggareni","doi":"10.37637/ab.v4i3.754","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/ab.v4i3.754","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuh dan jenis media hidroponik substrat terhadap pertumbuhan dan hasil stroberi di dataran medium. Penelitian dilakukan di Desa Gandatapa Kecamatan Sumbang Banyumas yang memiliki ketinggian 450 mdpl (dataran medium) pada bulan Mei-Desember 2020. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama adalah Zat Pengatur Tumbuh (ZPT), yang terdiri atas 4 taraf, yaitu:  0 ppm, auksin 100 ppm, sitokinin 100 ppm, dan giberelin 100 ppm. Faktor kedua adalah media tanam hidroponik substrat, terdiri atas: cocopeat 100 %, arang sekam 100 %, cocopeat 50 % + arang sekam 50 %. Setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali sehingga didapatkan 36 unit percobaan.  Setiap plot berisi 3 tanaman sehingga ada 108 tanaman yang diamati. Perlakuan ZPT dilakukan dengan menyemprotkan  500 ml larutan sebanyak 1x ke seluruh bagian tanaman (sesuai perlakuan) pada pagi hari. Parameter yang diamati antara lain tinggi tanaman (cm) dan jumlah sulur (cabang) setiap dua minggu, kandungan klorofil (klorofil/mm2), jumlah anakan (tanaman), jumlah buah/tanaman (buah), serta berat buah/tanaman (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa zat pengatur tumbuh berpengaruh nyata pada variabel pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah sulur, jumlah anakan serta kandungan klorofil. Sementara jenis media hidroponik substrat berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah sulur, dan jumlah anakan, serta tidak ada pengaruh yang nyata pada variabel hasil. Disimpulkan Sitokinin meningkatkan pertumbuhan stroberi di dataran medium dan 100 % cocopeat adalah jenis media hidroponik substrat yang disarankan untuk budidaya stroberi di dataran medium.","PeriodicalId":443368,"journal":{"name":"Agro Bali : Agricultural Journal","volume":"109 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114901794","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信