Wahidatul Husnaini, S. R. Cahyaningtyas, Zuhrotul Isnaini, Intan Rakhmawati, E. Agustiani
{"title":"Pendampingan Diversifikasi Camilan Tradisional Dalam Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga","authors":"Wahidatul Husnaini, S. R. Cahyaningtyas, Zuhrotul Isnaini, Intan Rakhmawati, E. Agustiani","doi":"10.29303/independen.v4i1.547","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/independen.v4i1.547","url":null,"abstract":"Desa Kelayu merupakan salah satu desa di Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat yang masyarakatnya banyak menghasilkan produk rumahan berupa camilan tradisional. Namun jenis dan rasa camilan yang dihasilkan Ibu-Ibu rumah tangga dengan industri rumah tangga masih terbatas jenisnya, sehingga dibutuhkan pendampingan untuk menghasilkan diversifikasi atas camilan tradisional tersebut. Melalui metode pengabdian edukasi dan pendampingan yang dilakukan berdasarkan keterampilan dan dana yang dimiliki Ibu-Ibu rumah tangga di Desa Kelayu, diharapkan volume penjualan dan pendapatan industri ini akan meningkat. Melalui kegiatan pendampingan diversifikasi produk, berdasarkan hasil evaluasi pengabdian setelah kegiatan pendampingan, Ibu-Ibu rumah tangga di Desa Kelayu sudah dapat menghasilkan camilan tradisional dengan beragam produk dan rasa. Bahkan ibu-ibu ini juga sudah dapat memperoleh pendapatan yang meningkat secara krusial.","PeriodicalId":432759,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Independen","volume":"27 5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125586225","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Emi Salmah, E. Agustiani, E. Astuti, Baiq Saripta Wijimulawiani, Tuti Handayani
{"title":"Penyuluhan Manajemen Usaha Pada BUMDes Sebagai Penggerak Ekonomi Desa Di Desa Mesanggok Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat","authors":"Emi Salmah, E. Agustiani, E. Astuti, Baiq Saripta Wijimulawiani, Tuti Handayani","doi":"10.29303/independen.v4i1.552","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/independen.v4i1.552","url":null,"abstract":"Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Mesanggok ini, adalah untuk; 1). Membantu pengurus dan anggota BUMDes dalam penyusunan administrasi keuangan. 2). Membantu mengembangan usaha BUMDes agar dapat menggerakkan ekonomi dan memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh desa. Dari kegiatan ini diharapkan timbul kesadaran dari para pengurus dan anggota BUMDes dalam membuat administrasi keuangan, untuk meningktakan dan mau mengembangkan usahanya. Kegiatan pengabdian ini dalam bentuk ceramah yang dilanjutkan dengan diskusi (Tanya jawab) secara interaktif untuk mempertajam pokok permasalahan yang disampaikan, yang dipandu oleh tim pengabdian. Pengurus dan anggota BUMDes di Desa Mesanggok sangat bersemangat / antusias dan mendukung kegiatan penyuluhan dan bimbingan dengan pokok bahasan sebagaimana yang disampaikan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram, hal ini dilihat dari proses diskusi yang berlangsung. Kegiatan penyuluhan telah memberikan hasil dengan bertambahnya pengetahuan dan wawasan mereka tentang bagaimana cara supaya BUMDes tidak gagal, bagaimana cara supaya BUMDes maju dengan memanfaatkan potensi desa, sehingga roda perekonomian di desa berjalan, bagaimana cara pemasaran produk BUMDes dan mendapatkan pengetahuan bagaimana cara mengelola keuangan. BUMDes Beriuq Makmur di Desa Mesanggok sudah terbentuk sejak Tahun 2017. BUMDes ini bergerak dalam berbagai usaha antara lain: pipa air minum ( mengalirkan air ke warga, kios ATK ( di teras kantor desa ), membuka Unit Brilink dan bank sampah. Usaha usaha ini belum banyak memberikan hasil, karena masih kurangnya admistrasi keuangan dan pengurus masih mendua tidak fokus pada BUMDes, karena ada pekerjaan lain. Penyuluhan seperti ini perlu terus ditingktakan dan dikembangkan kearah yang lebih kreatif dan inovatif, sehingga masyarakat umum dan khususnya pengurus BUMDes dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya mengenai tata kelola BUMDes, yang berdampak pada berkembanganya usaha BUMDes yang bisa menggerakkan ekonomi desa dan meningkatan pendapatan masyarakat. \u0000Kata kunci: Menggerakkan Ekonomi Desa, BUMDes, Desa Mesanggok","PeriodicalId":432759,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Independen","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133455981","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan dan Pendampingan Penilaian SPP/UKT untuk Program Studi Profesi Apoteker Universitas Mataram","authors":"Intan Rakhmawati, Intan Rakhmawati, Wirawan Suhaedi","doi":"10.29303/independen.v4i1.524","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/independen.v4i1.524","url":null,"abstract":"Program Studi Farmasi akan mengusulkan pembentukan Program Studi Profesi Apoteker. Guna usulan tersebut diperlukan perhitungan dalam menentukan besaran biaya SPP yang akan ditanggung oleh mahasiswa.. Setelah identifikasi kebutuhan pengelola prodi, metode yang digunakan dalam pengabdian adalah pelatihan dan diskusi terkait penentuan besar biaya per mahasiswa. Perhitungan kemudian dilanjutkan secara mandiri, untuk menghitung SPP/UKT Profesi Apoteker. Hasil formulasi dan penghitungan ini kemudian dikonsultasikan dengan tim pengabdian. \u0000Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 25 Tahun 2020, dikaitkan dengan teori akuntansi biaya terutama bagaimana menentukan unit cost aktivitas, SPP/UKT ditentukan berdasarkan biaya langsung dan biaya tidak langsung. SPP/UKT didasarkan pada besar BOPPT, jumlah mahasiswa per aktivitas, dan aktivitas pendukung sampai mahasiswa lulus. BOPT keseluruhan kemudian dibagi dengan lama masa dan jumlah mahasiswa menjadi dasar besar biaya per mahasiswa per tahun.","PeriodicalId":432759,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Independen","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122556099","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Pendekatan Full Costing Di Usaha Why Nut Donut Mataram","authors":"Nila Rahayu, Paradisa Sukma, Adrianda Anwar","doi":"10.29303/independen.v4i1.594","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/independen.v4i1.594","url":null,"abstract":"Usaha mikro,kecil, dan menengah atau biasa disebut UMKM adalah bisnis yang dijalankan oleh perseorangan atau badan usaha dalam skala kecil. Pemerintah menyatakan bahwa peran UMKM dalam perekonomian Indonesia termasuk sebagian dari system perekonomian yang mandiri serta berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. UMKM memiliki banyak permasalahan,salah satu masalah mendasar yang dihadapi oleh para pelaku UMKM adalah kurangnya kemampuan dalam bidang akuntansi termasuk melakukan perhitungan harga pokok produksi dengan benar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing pada UMKM Why Nut Donut Mataram. Dengan menggunakan full costing, maka pemilik tidak perlu membuat perhitungan harga pokok lagi di dalam penyusunan laporan laba rugi perusahaan Why Nut Donut dikarenakan pada metode full costing, semua komponen biaya produksi, termasuk biaya overhead variable dan biaya overhead tetap telah dimasukkan dalam perhitungan","PeriodicalId":432759,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Independen","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131449285","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK DALAM PEMBUATAN DETERGEN RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN MINYAK GORENG BEKAS","authors":"M. Muhdin, I. D. G. Bisma, Sulaiman - Sarmo","doi":"10.29303/independen.v3i2.348","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/independen.v3i2.348","url":null,"abstract":"Desa giri sasak memiliki banyak UMKM yang bergerak di sektor pengolahan makanan dengan cara menggoreng, sehingga banyak limbah dari minyak goreng yang tidak dimanfaatkan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pemahaman bagi masyarakat desa dan aparat desa dalam memanfaatkan limbah minyak goreng menjadi sabun/ detergen untuk mencuci baju. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara memberikan penyuluhan dan pelatihan. Penyuluhan dilaksanakan dengan cara memberikan ceramah dengan menggunakan audio visual sedangkan pelatihan dilaksanakan dengan cara melakukan praktek pengolahan limbah minyak goreng menjadi sabut cuci. Hasil evaluasi pelatihan ini mampu memberikan kontribusi dalam peningkatan pengetahuan tentang manajemen produk dan pengolahan limbah minyak goreng menjadi sabun cuci.","PeriodicalId":432759,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Independen","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128715725","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PEDAGANG MELALUI PENINGKATAN LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN DI KELURAHAN MATARAM TIMUR, KECAMATAN MATARAM , KOTA MATARAM","authors":"Baiq Ismiwati, Taufik Chaidir, Ida Ayu Putri S","doi":"10.29303/independen.v3i2.234","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/independen.v3i2.234","url":null,"abstract":"Kondisi pademi Covid 19 saat ini menyebabkan dampak yang sangat besar terhadap berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah aspek ekonomi yaitu kegiatan perekonomian terkontraksi, yang pada akhirnya dapat berdampak pada bertambah dalamnya kemiskinan yang harus dihadapi oleh masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan keuangannya. Terkait dengan hal tersebut maka sangat relevan dilakukan pengabdian masyarakat kepada perempuan pedagang terkait dengan inklusi dan literasi keuangan di kelurahan Mataram Timur, Kecamatan Mataram.Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat yang digunakan adalah pertama mengobservasi sasaran target terkait dengan kondisi ekonominya, kegiatan ekonomi serta pengelolaan keuangannya.Kedua menyampaikan materi penyuluhan yang meliputi literasi dan inklusi keuangan, aksesibilitas UMKM terhadap Lembaga Keuangan, dampak aksesibilitas pada lembaga keuangan terhadap kesejateraan mitra kemudian dilanjutkan dengan diskusi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pendidikan formal mitra relative rendah dimana tingkat pendidikan tertinggi pada jenjang SLTP bahkan 25 % dari peserta tidak tamat SD, terbatasnya modal usaha yang dimiliki mitra, mitra kurang memahami pengetahuan terkait dengan literasi dan inklusi keuangan sehingga kesulitan untuk menghindari pinjaman yang berasal dari sector informal ( rentenir), adanya komitmen yang kuat dari mitra untuk mengelola dana bergulir yang diberikan oleh Tim sehingga diharapkan dapat membantu modal usaha mitra dan mitra dapat terhindar dari rentenir.","PeriodicalId":432759,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Independen","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130266234","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENYULUHAN TENTANG TATA KELOLA DAN PERRTANGGUNGJAWABAN DANA DESA DI DESA LABULIA KECAMATAN JONGGAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH","authors":"Satarudin - Satarudin, Moh. Huzaini, Jalaludin","doi":"10.29303/independen.v3i2.274","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/independen.v3i2.274","url":null,"abstract":"Law Number 6 of 2014 and its implementation regulation have mandated a more independent village government in managing its governanceand the various village’s natural resources, including assets and financial management. The counseling on managing and accountability village funds in Labulia village, Jonggat district, Central Lombok Regency, aims to 1). Increase the village officials' knowledge and understanding of the village funds or financial management, including planning and implementation stages; 2). Improve the village officials' technical accounting skills, especially the village fund or financial management unit, including the village financial reporting and administration.In conclusion, the community service program is very beneficial because it is following the village’s needs, such as managing the village funds, especially those sourced from central funds or APBN. Also, its material fits the village’s demand perfectly within the governance, accountability, and the village funds reporting, especially those sourced from the APBN.Technically, it is very communicative and interactive because it can involve participants actively in presenting the material. \u0000 ","PeriodicalId":432759,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Independen","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123347709","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
D. T. Della Nabila, I Dewa Ketut Yudha S, Abdul Manan
{"title":"PELATIHAN PENGGUNAAN E-FILING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN RELAWAN PAJAK DALAM ASISTENSI WAJIB PAJAK","authors":"D. T. Della Nabila, I Dewa Ketut Yudha S, Abdul Manan","doi":"10.29303/independen.v3i2.276","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/independen.v3i2.276","url":null,"abstract":"Relawan Pajak merupakan salah satu program edukasi di bidang perpajakan yang diusung oleh Direktorat Jenderal Pajak yang dalam pelaksanaannya melibatkan pihak ketiga. Mahasiswa yang ditetapkan menjadi Relawan Pajak harus melalui beberapa tahapan, yaitu Tahap Perekrutan, Tahap Pelatihan, Tahap Penugasan, dan Tahap Evaluasi. Pada tahun 2019, Tax Center Universitas Mataram bekerjasama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Nusa Tenggara telah melaksanakan program Relawan Pajak untuk pertama kalinya. Pada saat dilakukan evaluasi, diperoleh masukan agar durasi pelatihan diberikan lebih lama. Sehingga diperlukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan tambahan bagi para Calon Relawan Pajak periode tahun 2020. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Calon Relawan Pajak dalam menggunakan e-Filing. Dalam pelaksanaannya, pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu Tahap Persiapan, Tahap Pelatihan, dan Tahap Evaluasi dan Pelaporan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan Calon Relawan Pajak dalam menggunakan e-Filing untuk SPT Tahunan PPh Orang Pribadi dengan formulir 1770 SS dan 1770 S. \u0000Kata Kunci: e-Filing, Relawan Pajak","PeriodicalId":432759,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Independen","volume":"163 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134442263","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENYULUHAN EKONOMI KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN PADA PEMUDA DAN REMAJA MASJID DI LINGKUNGAN DASAN GERES BARAT KELURAHAN DASAN GERES KECAMATAN GERUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT","authors":"I. Kusumanegara, Muhammad Alwi, I. D. G. Bisma","doi":"10.29303/independen.v3i2.293","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/independen.v3i2.293","url":null,"abstract":"Lingkungan Dasan Geres Barat Kelurahan Dasan Geres sangat berpotensi untuk terciptanya wirausaha baru dan pengembangan ekonomi kreatif karena lingkungan ini termasuk zona ibu kota Kabupaten Lombok Barat. Masalahnya adalah kurangnya dan terbatasnya pengetahuan para pemuda dan remaja masjid tentang kewirausahaan dan pemanfaatan potensi ekonomi kreatif yang dimiliki pemuda dan remaja masjid sehingga kurang tumbuhnya jiwa wirausaha, sedangkan produk kelompok usaha bersama yang sudah ada terkendala pada pemasaran dan pelatihan sehingga bubar. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan tentang ekonomi kreatif dan kewirausahaan agar para pemuda dan remaja masjid dapat bekerja secara mandiri sebagai seorang wirausaha maupun bekerja melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) berdasarkan Start up. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan ini adalah dengan ceramah dan Focus Group Discussion (FGD) dengan materi tentang gambaran ekonomi kreatif berdasarkan potensi Kelurahan Dasan Geres, Kewirausahaan meliputi cara memulai usaha, manajemen usaha kecil dan pemasaran, tujuan dan manfaat terbentuk Kelompok Usaha Bersama, usaha sebaiknya atas dasar start up dan mengetahui strategi pemasaran. Hasil dari kegiatan ini adalah para pemuda dan remaja masjid sudah dapat mengetahui pentingnya pengetahuan kewirausahaan dan pengembangan ekonomi kreatif dalam pengembangan usaha, dan para pemuda berinisiatif membentuk Kelompok Usaha Bersama dalam upaya untuk memudahkan bantuan pelatihan dan modal kerja dan kelompok usaha bersama yang telah bubar akan diusahakan kembali berproduksi.","PeriodicalId":432759,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Independen","volume":"171 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123562904","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siti Sriningsih, Bq Saripta Wijimulawiawi, I. Arini, Jalaludin
{"title":"MEKANISME MENDAPATKAN KREDIT PERBANKAN BAGI GABUNGAN KELOMPOK USAHA PERTANIAN SEGANTENG","authors":"Siti Sriningsih, Bq Saripta Wijimulawiawi, I. Arini, Jalaludin","doi":"10.29303/independen.v3i2.275","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/independen.v3i2.275","url":null,"abstract":"Pembiayaan untuk membantu mitra dalam memahami tatacara, mekanisme dan proses dalam mendapatkan dana atau permodalan berupa kredit melalui perbankan konvesional maupun perbankan syariah bagi gabungan kelompok usaha pertanian (Gapoktan) Seganteng. Target khusus program PPM Kemitraan ini adalah penerapan tatacara, mekanisme dan proses dalam mendapatkan dana atau permodalan berupa kredit maupun pembiayaan melalui perbankan konvesional maupun perbankan syariah bagi gabungan kelompok usaha pertanian (Gapoktan) Seganteng. Metode yang digunakan dalam mencapai tujuan kegiatan ini adalah dengan melakukan pelatihan dan pendampingan tatacara, mekanisme dan proses dalam mendapatkan dana atau permodalan berupa kredit maupun pembiayaan melalui perbankan konvesional maupun perbankan syariah. Kegiatan dari program PPM Kemitraan ini terdiri dari : (1) pelatihan tatacara, mekanisme dan proses dalam mendapatkan dana atau permodalan berupa kredit maupun pembiayaan melalui perbankan konvesional maupun perbankan syariah, (2) tatacara, mekanisme dan proses dalam mendapatkan dana atau permodalan berupa kredit maupun pembiayaan melalui perbankan konvesional maupun perbankan syariah oleh Tim PPM Kemitraan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pengusaha kecil yang tergabung kedalam kelompok Gapoktan Seganteng memahami pentingnya perkreditan perbankan sehingga akan memberikan manfaat bagi masyarakat khsususnya pengusaha kecil yang tergabung ke dalam Gapoktan Seganteng dalam permodalan usaha untuk keberlangsungan usaha dimasa yang akan datang.","PeriodicalId":432759,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Independen","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122095067","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}