Emi Salmah, E. Agustiani, E. Astuti, Baiq Saripta Wijimulawiani, Tuti Handayani
{"title":"Penyuluhan Manajemen Usaha Pada BUMDes Sebagai Penggerak Ekonomi Desa Di Desa Mesanggok Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat","authors":"Emi Salmah, E. Agustiani, E. Astuti, Baiq Saripta Wijimulawiani, Tuti Handayani","doi":"10.29303/independen.v4i1.552","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Mesanggok ini, adalah untuk; 1). Membantu pengurus dan anggota BUMDes dalam penyusunan administrasi keuangan. 2). Membantu mengembangan usaha BUMDes agar dapat menggerakkan ekonomi dan memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh desa. Dari kegiatan ini diharapkan timbul kesadaran dari para pengurus dan anggota BUMDes dalam membuat administrasi keuangan, untuk meningktakan dan mau mengembangkan usahanya. Kegiatan pengabdian ini dalam bentuk ceramah yang dilanjutkan dengan diskusi (Tanya jawab) secara interaktif untuk mempertajam pokok permasalahan yang disampaikan, yang dipandu oleh tim pengabdian. Pengurus dan anggota BUMDes di Desa Mesanggok sangat bersemangat / antusias dan mendukung kegiatan penyuluhan dan bimbingan dengan pokok bahasan sebagaimana yang disampaikan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram, hal ini dilihat dari proses diskusi yang berlangsung. Kegiatan penyuluhan telah memberikan hasil dengan bertambahnya pengetahuan dan wawasan mereka tentang bagaimana cara supaya BUMDes tidak gagal, bagaimana cara supaya BUMDes maju dengan memanfaatkan potensi desa, sehingga roda perekonomian di desa berjalan, bagaimana cara pemasaran produk BUMDes dan mendapatkan pengetahuan bagaimana cara mengelola keuangan. BUMDes Beriuq Makmur di Desa Mesanggok sudah terbentuk sejak Tahun 2017. BUMDes ini bergerak dalam berbagai usaha antara lain: pipa air minum ( mengalirkan air ke warga, kios ATK ( di teras kantor desa ), membuka Unit Brilink dan bank sampah. Usaha usaha ini belum banyak memberikan hasil, karena masih kurangnya admistrasi keuangan dan pengurus masih mendua tidak fokus pada BUMDes, karena ada pekerjaan lain. Penyuluhan seperti ini perlu terus ditingktakan dan dikembangkan kearah yang lebih kreatif dan inovatif, sehingga masyarakat umum dan khususnya pengurus BUMDes dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya mengenai tata kelola BUMDes, yang berdampak pada berkembanganya usaha BUMDes yang bisa menggerakkan ekonomi desa dan meningkatan pendapatan masyarakat. \nKata kunci: Menggerakkan Ekonomi Desa, BUMDes, Desa Mesanggok","PeriodicalId":432759,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Independen","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdimas Independen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/independen.v4i1.552","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Mesanggok ini, adalah untuk; 1). Membantu pengurus dan anggota BUMDes dalam penyusunan administrasi keuangan. 2). Membantu mengembangan usaha BUMDes agar dapat menggerakkan ekonomi dan memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh desa. Dari kegiatan ini diharapkan timbul kesadaran dari para pengurus dan anggota BUMDes dalam membuat administrasi keuangan, untuk meningktakan dan mau mengembangkan usahanya. Kegiatan pengabdian ini dalam bentuk ceramah yang dilanjutkan dengan diskusi (Tanya jawab) secara interaktif untuk mempertajam pokok permasalahan yang disampaikan, yang dipandu oleh tim pengabdian. Pengurus dan anggota BUMDes di Desa Mesanggok sangat bersemangat / antusias dan mendukung kegiatan penyuluhan dan bimbingan dengan pokok bahasan sebagaimana yang disampaikan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram, hal ini dilihat dari proses diskusi yang berlangsung. Kegiatan penyuluhan telah memberikan hasil dengan bertambahnya pengetahuan dan wawasan mereka tentang bagaimana cara supaya BUMDes tidak gagal, bagaimana cara supaya BUMDes maju dengan memanfaatkan potensi desa, sehingga roda perekonomian di desa berjalan, bagaimana cara pemasaran produk BUMDes dan mendapatkan pengetahuan bagaimana cara mengelola keuangan. BUMDes Beriuq Makmur di Desa Mesanggok sudah terbentuk sejak Tahun 2017. BUMDes ini bergerak dalam berbagai usaha antara lain: pipa air minum ( mengalirkan air ke warga, kios ATK ( di teras kantor desa ), membuka Unit Brilink dan bank sampah. Usaha usaha ini belum banyak memberikan hasil, karena masih kurangnya admistrasi keuangan dan pengurus masih mendua tidak fokus pada BUMDes, karena ada pekerjaan lain. Penyuluhan seperti ini perlu terus ditingktakan dan dikembangkan kearah yang lebih kreatif dan inovatif, sehingga masyarakat umum dan khususnya pengurus BUMDes dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya mengenai tata kelola BUMDes, yang berdampak pada berkembanganya usaha BUMDes yang bisa menggerakkan ekonomi desa dan meningkatan pendapatan masyarakat.
Kata kunci: Menggerakkan Ekonomi Desa, BUMDes, Desa Mesanggok