Rudi Purwo Wijayanto, Ronald Akbar, Imam Arif Raharjo
{"title":"Optimasi Penggunaan Energi Terbarukan pada Budidaya Lele Bioflok di Pandeglang dengan HOMER","authors":"Rudi Purwo Wijayanto, Ronald Akbar, Imam Arif Raharjo","doi":"10.55679/pistonjt.v9i1.59","DOIUrl":"https://doi.org/10.55679/pistonjt.v9i1.59","url":null,"abstract":"Budidaya lele bioflok memiliki keunggulan dalam meningkatkan efisiensi penggunaan pakan dan mengurangi penggunaan bahan kimia, namun memiliki tantangan dalam penggunaan energi yang lebih besar dibandingkan dengan metode konvensional. Tantangan yang lain adalah tidak semua budidaya berlokasi dekat dengan pemukiman dan terhubung dengan grid PLN, sebagian berlokasi jauh dari pemukiman dan tidak terhubung dengan grid PLN. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi dan efektivitas penggunaan energi terbarukan dengan aplikasi HOMER Pro pada budidaya lele bioflok di Pandeglang, Jawa Barat. Pandeglang memiliki intensitas radiasi sinar matahari 5,27 kWh/m2/hari dengan kecepatan angin rata-rata 4,99 m/s, sehingga potensial untuk pemanfaatan sel surya dan turbin angin sebagai sumber energi terbarukan. Budidaya lele bioflok dengan kapasitas 2 ton per siklus, membutuhkan energi listrik 13,14 kWh/hari dengan beban puncak 1,74 kW. Dengan menggunakan HOMER Pro, penelitian ini menampilkan 11 skenario dengan berbagai konfigurasi jenis pembangkit. Skenario yang paling optimal adalah penggunaan sel surya dengan kapasitas 1,58 kW dan penggunaan energi dari PLN, dimana akan memberikan persentase penggunaan energi terbarukan sebesar 39,2%. Biaya energi yang dihasilkan pada skenario terbaik adalah Rp Rp 1.019,00/ kWh, dengan IRR 20%, ROI 16% dan BEP selama 5 tahun. Skenario terbaik menghasilkan nilai NPC sebesar Rp 81.100.000,00 atau sebesar 19% lebih rendah dari skenario acuan (baseline) yakni sebesar Rp 100.000.000,00 selama masa proyek 20 tahun.","PeriodicalId":430100,"journal":{"name":"Piston: Jurnal Teknologi","volume":" 122","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141833861","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Adi Warman, Mijer, Sarlan, Sofian Efendi, Budiman Sudia, Jurnal Teknologi. Diterbitkan, Oleh Program, Pendidikan Vokasi, Teknik Mesin, Uho Kendari
{"title":"Perancangan Mesin Pencacah Rumput Pakan Ternak Menggunakan Sistem Penggerak Motor Listrik","authors":"Adi Warman, Mijer, Sarlan, Sofian Efendi, Budiman Sudia, Jurnal Teknologi. Diterbitkan, Oleh Program, Pendidikan Vokasi, Teknik Mesin, Uho Kendari","doi":"10.55679/pistonjt.v9i1.55","DOIUrl":"https://doi.org/10.55679/pistonjt.v9i1.55","url":null,"abstract":"Adapun tujuan tugas akhir ini adalah untuk merancang mesin pencacah rumput pakan ternak menggunakan sistem penggerak motor listrik dan untuk mengetauhi kemampuan produksi (pada aktivitas mesin) pencacah rumput. Mesin ini merupakan mesin serbaguna sebagai perancang hijauan khususnya digunakan untuk merancang rumput pakan ternak. Pada pembuatan tugas akhir ini penulis memilih judul perancangan mesin pencacah pakan ternak menggunakan sistem motor listrik untuk mengefisiensikan waktu. Melihat masih banyak orang-orang yang saat ini mencacah pakan ternak dengan alat manual dan itu akan membutuhkan proses waktu yang agak lama tentunya dengan adanya mesin pencacah pakan ternak yang menggunakan motor lisrik dapat mempersingkat waktu dalam proses pencacahn pakan ternak. Oleh karena itu terciptana tugas akhir ini dapat mempermudah pekerjaan yang dapat mengefisiensikan waktu agar pekerja lebih cepat terselesaikan. Proses awal pengoperasian alat pencacah pakan ternak yaitu menyambungkan kabel dinamo ke arus listrik kemudian ambil rumput gajah lalu masukan kesaluran masuk alat pencacah rumput. Alat ini mampu menghasilkan cacahan rumput 0,94 gram/1 menit 42 detik, sumber penggerak alat ini menggunakan motor listrik DC 1/2 HP dengan putaran 2800 rpm. Adapun kesimpulan pembuatan tugas akhir ini cara merancang mesin pencacah rumput pakan ternak yang terdiri dari rangka, dinamo dengan daya 220 Volt dan arus baterai 3,54 A. Aplikasi yang digunakan untuk mendesain alat ini yaitu sketchup, alat dan bahan yang digunakan antara lain gerinda, meter, travo las, kacamata las, bor listrik, mistar siku, palu, besi profil L, besi plat dan baut. Hasil pengujian alat maupun tegangan kerja 220 Volt maksimal kecepatan 2800 rpm, hasil cacahan 0,94 gram/1 menit 42 detik pengoperasian menggunakan sehelai kabel dari dinamo kearus listrik dan sumber listrik 220 Volt. Saran kami untuk mengembangkan alat ini dilihat dari segi sistem transmisi, putaran output mesin masih sangat besar sehingga menjadikan hasil cacahan rumput menjadi sangat kecil-kecil. Sehingga kita memerlukan alat pengatur kecepatan mesin (fariable speed) agar cacahan bisa diatur sesuai kecepatan yang diperlukan. \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":430100,"journal":{"name":"Piston: Jurnal Teknologi","volume":"7 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141686028","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sistem Perawatan Water Treatment Plant (WTP) PLTU Nii Tanasa 3 x 10 MW","authors":"La Ode Ahmad Barata","doi":"10.55679/pistonjt.v9i1.56","DOIUrl":"https://doi.org/10.55679/pistonjt.v9i1.56","url":null,"abstract":"PLTU Nii Tanasa terletak di Desa Nii Tanasa, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Kendari – Sulawesi Tenggara. PLTU seluas 17,64 ha ini terdiri dari 2 unit yang masing-masing menghasilkan daya listrik 10 MW. Sistem pembangkit listrik tenaga uap membutuhkan system pengolahan air untuk mengubah kadar air dari air laut menjadi air demin atau air tawar (WTP). Sistem pengolahan air di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) penting untuk memastikan operasi yang efisien dan berkelanjutan. Air yang digunakan dalam siklus uap harus memiliki kualitas tinggi untuk mencegah kerusakan pada boiler, turbin, dan komponen lainnya. Adapun tahapah pengolah air meliputi: Pretreatment, Demineralisasi, Degasification, Chemical Dosing, blowdown, condensate polishing, cooling water treatment. Pada proses water Treatment Plant conductivity air diturunkan menjadi < 1 μs, hal ini dilakukan agar daya hantar listrik yang terkandung dalam air tersebut sangat kecil sehingga meminimalisir potensi korosi, dan proses oksisdasi lainnya. Selain pH, parameter laiinya dari air pengisi ketel adalah TDS, dan pH air. Jenis maintainance yang diamati dalam kegiatan ini adalah preventive maintenance, dan corrective maintenance. Preventive maintainance meliputi komponen Sea water pump, multimedia filter, active carbon filter, micron filter, HP pump, SWRO. Adapun corrective maintainaice pada observasi ini meliputi peralatan micron filter, SWRO, BWRO. Proses perawatan komponen dari WTP berpengaruh langsung pada kualitas air sehingga terkait dengan prestasi PLTU baik dari segi prestasi termal maupun keekonomian PLTU. ","PeriodicalId":430100,"journal":{"name":"Piston: Jurnal Teknologi","volume":"341 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141686743","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nanang Endriatno, La Ode, Ahmad Barata, Dekortikator Serat, Material Komposit, Desain Ekstraksi, Jurnal Teknologi. Diterbitkan, Oleh Program, Pendidikan Vokasi, Teknik Mesin, Uho Kendari
{"title":"Ekstraksi Serat Alam Untuk Aplikasi Material Komposit Dengan Mesin Dekortikator","authors":"Nanang Endriatno, La Ode, Ahmad Barata, Dekortikator Serat, Material Komposit, Desain Ekstraksi, Jurnal Teknologi. Diterbitkan, Oleh Program, Pendidikan Vokasi, Teknik Mesin, Uho Kendari","doi":"10.55679/pistonjt.v9i1.54","DOIUrl":"https://doi.org/10.55679/pistonjt.v9i1.54","url":null,"abstract":"Serat alam memiliki keunggulan dibandingkan degan serat sintetis karena sifatnya yang dapat terurai dan berkelanjutan. Permasalahan yang ditemui dalam serat alam adalah proses ekstraksi atau pemisahan dari kulit dan serat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat dekortikator yang berfungsi untuk memisahkan kulit dan serat alam sehingga dapat digunakan sebagai bahan penguat komposit. Prosedur dalam desain mesin dekortikator dilakukan dengan mengumpulkan data awal dan kebutuhan tentang mesin dekortikator, menentukan teknologi dan mekanisme mesin dekortikator yang efektif, perancangan konsep dan mekanisme, dan perencanaan detail gambar. Dari penelitian ini dibuat desain dekortikator dengan komponen rangka yang berfungsi sebagai pendukung utama komponen mesin, poros pemukul berfungsi untuk mengikis batang dengan bergerak cepat dan memecah lapisan luar batang sehingga serat dapat dipisahkan, silinder penggilas berfungsi menahan serat selama proses pemisahan serat dan batang, penutup mesin berfungsi untuk memberikan keamanan pada saat pengoperasian, motor bensin sebagai penggerak, dan sistem transmisi sabuk-puli. Mesin dekortikator selain dapat berfungsi untuk memisahkan serat dari bagian non-serat, juga dapat meningkatkan pemanfaatan serat alam yang ramah lingkungan sebagai material penyusun komposit dan mengurangi ketergantungan penggunaan material sintetis.","PeriodicalId":430100,"journal":{"name":"Piston: Jurnal Teknologi","volume":"23 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141700205","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Uji Eksperimental Aliran Dalam Pipa dengan Variasi Rangkaian Pompa Sentrifugal","authors":"Akbar Naro Parawangsa, La Ode, Ahmad Barata","doi":"10.55679/pistonjt.v9i1.57","DOIUrl":"https://doi.org/10.55679/pistonjt.v9i1.57","url":null,"abstract":"Pompa mengubah energi gerak poros dan selanjutnya menggerakan sudu-sudu menjadi energi kinetik dan tekanan pada fluida. Pompa dapat dirangkai secara tunggal, ganda seri maupun ganda paralel tergantung pada kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prestasi terbaik dari instalasi pompa sentrifugal dengan variasi head dan rangkaian. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah secara eksperimental menggunakan pompa sentrifugal yang dirangkai dan menggunakan fluida air. Hal ini menunjukkan bahwa rangkaian tunggal dan ganda seri lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan aliran stabil meskipun terjadi perubahan head. Rangkaian paralel menghasilkan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan rangkaian tunggal dan ganda seri namun kecepatan menurun seiring dengan peningkatan head. Pompa tunggal mengalami peningkatan efisiensi menjadi 40,5% seiring peningkatan head. Efisiensi pada rangkaian seri meningkat menjadi 50,1%, lebih tinggi dibandingkan pompa tunggal pada head yang sama. Efisiensi pada rangkaian ganda paralel meningkat menjadi 80,1%, menunjukkan bahwa pompa paralel adalah yang paling efisien pada head yang lebih tinggi. Untuk aplikasi yang memerlukan efisiensi tinggi, rangkaian pompa ganda paralel adalah pilihan terbaik. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa rangkaian pompa ganda paralel memberikan prestasi terbaik dengan efisiensi tertinggi yaitu 80,1%, debit yang paling tinggi yaitu 43,2 l/min. Rangkaian pompa ganda paralel paling efisien dan efektif untuk aplikasi yang memerlukan kinerja optimal pompa pada head yang lebih tinggi.","PeriodicalId":430100,"journal":{"name":"Piston: Jurnal Teknologi","volume":"27 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141699658","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Kendali Turbulensi Aliran terhadap Bidang Aliran Di Sekitar Struktur Persegi","authors":"Samhuddin, La Ode Ahmad Barata, Nurjannah Yusman","doi":"10.55679/pistonjt.v8i1.42","DOIUrl":"https://doi.org/10.55679/pistonjt.v8i1.42","url":null,"abstract":"Karakteristik aliran yang melewati struktur mempengaruhi stabilitas, desain aerodinamika dan respon struktur terhadap pola aliran yang melewatinya. Penelitian ini mengkaji secara numerik efek penggunaan pemecah aliran (splitter plate) terhadap pola kecepatan, tekanan, gaya aerodinamis dan deformasi aliran pada bilangan Reynolds 104. Penelitian ini menggunakan pemecah aliran tipe ganda 2D di sisi hilir dengan model turbulen k-ε menggunakan perangkat lunak ANSYS FLUENT 18.2. Hasil simulasi numerik menunjukkan bahwa penggunaan spliter plate telah merubah pola aliran yang melewati silinder persegi yang ditandai dengan berkurangnya zona negative aliran, pemulihan tekanan, dan penurunan gaya hambat. Pola deformasi aliran berbeda dengan silinder tanpa splitter plate. Data-data numerik juga ditampilkan dalam bentuk kontur aliran untuk memverikasi data grafis yang ditunjukkan pada studi ini. Studi ini juga menunjukkan bahwa penggunaan splitter plate juga menunjukkan sesintifitas grid yang berbeda dengan silinder persegi biasa, sehingga uji validasi-verifikasi sensitifitas grid silinder dengan splitter plat tidak direkomendasikan pada kasus yang serupa. ","PeriodicalId":430100,"journal":{"name":"Piston: Jurnal Teknologi","volume":"46 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132575780","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Erick Patollong, Muh. Rizal Ode, L. K. Mangalla, Aminur
{"title":"Mesin Penghancur Cangkang Kerang","authors":"Erick Patollong, Muh. Rizal Ode, L. K. Mangalla, Aminur","doi":"10.55679/pistonjt.v8i1.25","DOIUrl":"https://doi.org/10.55679/pistonjt.v8i1.25","url":null,"abstract":"Seiring dengan meningkatnya permintaan daging kerang sehingga menyebabkan limbah cangkang kerang menuimpuk dan belum termanfaatkan yang dapat mencemari lingkungan dan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membuat mesin penghancur cangkang kerang. Prinsip kerja dari mesin penghancur cangkang kerang ini adalah proses penghancuran yang dilakukan dengan memasukan cangkang kerang kedalam saluran masuk yang di hancurkan mata pisau, kemudian memanfaatkan motor bensin sebagai penggerak utama, dimana putaran mesin ini diteruskan kerangkaian poros utama yang terdiri dari mata pisau, poros, bearing, v-belt dan puli, sebagai komponen utama perancangan mesin penghancur cangkang kerang agar dapat diolah untuk dijadikan pakan ternak dan pupuk organik yang baik untuk kesehatan tanaman. Dari hasil rancangan dan pembuatan alat penghancur cangkang kerang ini dapat menghancurkan setiap 1 kg cangkang kerang dengan waktu 1 menit 53 detik.","PeriodicalId":430100,"journal":{"name":"Piston: Jurnal Teknologi","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123722686","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Rancangan Mesin Pengayak Pasir dengan Konversi Sistem Gerak Rotasi menjadi Tranlasi","authors":"Nanang Endriatno, La Ode Ahmad Barata","doi":"10.55679/pistonjt.v8i1.41","DOIUrl":"https://doi.org/10.55679/pistonjt.v8i1.41","url":null,"abstract":"Pembanguan konstruksi bangunan selalu memerlukan bahan material, mesin (peralatan) dan metode pekerjaan untuk meningkatkan efisiensi penyelesaian pekerjaan. Material pasir yang merupakan bahan bangunan utama dalam pembuatan sebuah struktur konstruksi. Metode pekerjaan untuk pemisahan umumnya dilakukan dengan pengayakan yang bertujuan untuk mendapatkan ukuran pasir yang seragam. Dalam penelitian ini dibuat rancangan mesin pengayak pasir dengan menggunakan metode translasi dari gerak putar poros. Prosedur dalam desain mesin pengayak pasir dilakukan dengan mengumpulkan data awal dan kebutuhan lapangan tentang mesin pengayak pasir, menentukan mekanisme mesin pengayak pasir yang efektif, melakukan analisi perhitungan elemen mesin pengayak pasir, dan penentuan Desain mesin pengayak pasir. Sistem kerja mesin yang dirancang menggunakan motor Penggerak listrik, sistem transmisi sabuk puli digunakan untuk menurunkan putaran motor, selanjutnya poros penggerak eksentrik yang digunakan untuk memutar engkol yang selanjutnya menggerakan batang pendorong sehingga pengayak bergerak translasi. Rancangan rangka mesin pengayak pasir ini menggunakan baja profil kotak 40 mm x 40 mm tebal baja 2 mm. Baja Profil kotak di desain sehingga menjadi penopang dari beberapa komponen mesin termasuk ayakan, ukuran rangka adalah panjang 100 cm, tinggi 70 cm, dan lebar 70 cm. Hasil perhitungan yang didapat bahwa tegangan geser yang terjadi pada poros lebih kecil dari tegangan izinnya. Desain mesin pengayak mengunakan transmisi sabuk dan dua puli untuk menurunkan putaran motor menjadi 509 rpm, putaran ini kemudian dibuah menjadi gerak tranlasi untuk menggerakkan ayakan dengan kecepatan 2,34 m/s.","PeriodicalId":430100,"journal":{"name":"Piston: Jurnal Teknologi","volume":" 24","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133017207","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perancangan Dan Pembuatan Mesin Penghalus Sekam Padi","authors":"Ahmad Rizky Rahmadhan, Aldy Jibriel Pane, Indarwan, Supriadi, Budiman Sudia, Prinob Aksar","doi":"10.55679/pistonjt.v8i1.26","DOIUrl":"https://doi.org/10.55679/pistonjt.v8i1.26","url":null,"abstract":"Sekam padi merupakan limbah dari hasil penggilingan padi yang bisa di manfaatkan oleh sebagian besar masyarakat, karena sekam padi memiliki kandungan gizi dan protein. Maka dari itu sekam padi ini mempunyai banyak kegunaan salah satunya di jadikan pakan ternak. Untuk menjadikannya pakan ternak memerlukan pengolahan dengan cara di haluskan supaya mudah di cerna pada hewan ternak tersebut. Prinsip kerja dari mesin penghalus sekam padi di lakukan dengan memasukkan sekam padi kedalam corong masuk yang akan di haluskan oleh mata pisau, kemudian memanfaatkan motor bensin sebagai penggerak utama, di mana putaran mesin ini di teruskan kerangkaian poros utama yang terdiri dari 10 mata pisau, poros dengan diameter 19 mm, bearing ukuran 2,5 inci, V-belt tipe A 41, dan pully diameter 10 cm, sebagai komponen utama mesin penghalus sekam padi. Kapasitas dari mesin penghalus sekam padi yaitu 2400 kg dalam waktu 8 jam/sehari pengoperasian mesin. Hasil penggilingan sekam dalam waktu 2 menit pengujian dapat menghaluskan Rata-rata 0.90 kg sekam halus dengan putaran 4815 rpm. Maka dalam sehari mesin penghalus sekam padi dapat menghaluskan yaitu 2400 kg dalam waktu 8 jam atau sehari pengoperasian mesin.","PeriodicalId":430100,"journal":{"name":"Piston: Jurnal Teknologi","volume":"180 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115480843","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ryan Aspari, Septianus T.L., Arnold Oscar F.R., La Ode Ahmad Barata, Jaka Seru Dwi Saputra
{"title":"Rancang Bangun Alat Pengering Skala Miniatur Dengan Kapasitas 0,5 Hp","authors":"Ryan Aspari, Septianus T.L., Arnold Oscar F.R., La Ode Ahmad Barata, Jaka Seru Dwi Saputra","doi":"10.55679/pistonjt.v8i1.14","DOIUrl":"https://doi.org/10.55679/pistonjt.v8i1.14","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Kebutuhan akan rempah-rempah terus meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk semakin berkembangnya dunia industri yang membutuhkan bahan baku dari biji pala, bagian yang dimanfaatkan pada buah pala terutama adalah daging buah, tempurung biji, kulit selubung biji, dan daging buah. Perancangan alat pengering ini bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam proses pengerigan bahan baku dimasyarakat. Alat ini menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama dan menggunakan sebuah panel box sebagai pusat control elektrikal alat, yang dimana berisi beberapa komponen seperti regulator sebagai pengatur kecepatan motor, MCB sebagai pengaman tegangan serta komponen lainnya. Hasil dari pengujian alat ini cukup baik, hasil pengujian bahan-bahan pada berat 200-205g dalam waktu 75 menit di temperatur 100°C menyisakan kadar air 15,62% pada pala dan 39.28% pada kemiri. Pengujian jambu mente dilakukan pada berat 200-205g dalam waktu 50 menit di temperatur 72,2°C menyisakan 50.49% kadar air. Pengujian ubi kayu dilakukan pada berat 200-205g dalam waktu 25-29 menit di temperatur 122°C menyisakan 60.90% kadar air. Pengujian tongkol jagung dilakukan pada berat 200-205g dalam waktu 25 menit di temperatur 119°C memiliki berat akhir 124g. alat ini memiliki kelebihan yaitu, dapat menghemat waktu pengeringan, kontrol suhu mudah dilakukan dan alat ini telah dilengkapi dengan pengaman arus apabila terjadi korsleting listrik. Alat ini juga memiliki kekurangan yaitu, tidak dapat mengeringkan bahan baku berbentuk lembaran, irisan dan serbuk, Tabung pengeringan kurang panjang, sehingga diperlukan siklus kontinyu secara manual, untuk bahan baku yang membutuhkan waktu pengeringan melebihi 25 menit dan memerlukan daya listrik lebih besar.","PeriodicalId":430100,"journal":{"name":"Piston: Jurnal Teknologi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114065461","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}