Bagus Radiant Utomo, Hadi Kusnanto, Nugroho Tri Atmoko, Desi Gustiani, Hendy Lilih Wjayanto
{"title":"Investigasi Kinerja Luaran Listrik Modul Thermoelectric Menggunakan Pemanas Heater dan Pendingin Air","authors":"Bagus Radiant Utomo, Hadi Kusnanto, Nugroho Tri Atmoko, Desi Gustiani, Hendy Lilih Wjayanto","doi":"10.30595/cerie.v2i2.14019","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/cerie.v2i2.14019","url":null,"abstract":"Modul thermoelectric merupakan alat konversi energi yang mengubah perbedaan selisih suhu menjadi listrik secara langsung, melalui prinsip efek seebeck. Thermoelectric memiliki keuntungan mengubah listrik secara langsung dan thermoelectric banyak digunakan di beberapa aplikasi teknik, dan saat ini banyak negara yang mulai memproduksi, mengembangkan dan menjual produk modul thermoelectric secara komersial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi kinerja luaran tegangan terbuka, koefisien seebeck, tegangan tertutup, arus, dan daya dengan menggunakan pemanas heater dan pendingin air pada tipe modul thermoelectric tipe TEC 12706, TEC 12715, dan TEG SP 1848 27145 yang dijual secara komersial di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menempatkan modul thermoelectric pada penjepit screw dengan tekanan 1 Mpa. Penelitian dilakukan dalam 2 kali pemanasan, percobaan pertama pemanasan dilakukan tanpa menggunakan beban luaran, dan percobaan kedua pemanasan dilakukan menggunakan beban luaran lampu 4,8 VDC 0,5 A. Sistem pemanasan menggunakan plat heater dengan suhu maksimal 150-151 °C dan sistem pendingin menggunakan water block dengan laju aliran air 150 l/jam secara konstan. Hasil penelitian menunjukkan keluaran listrik tertinggi diperoleh pada modul thermoelectric tipe TEG SP 1848 27145, di ikuti TEC 12715, dan TEC 12706. Kinerja keluaran modul thermoelectric tersebut dipengaruhi oleh nilai koefisien seebeck, dimana semakin tinggi nilai koefisien seebeck maka akan menghasilkan keluaran listrik yang semakin tinggi.","PeriodicalId":429319,"journal":{"name":"Creative Research in Engineering","volume":"114 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117114836","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bagus Radiant Utomo, Irfan Isdhianto, Hadi Kusnanto, Muhammad Iwan, Edi Sarwono, Hassan Khamis Hassan
{"title":"Analisa Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Kinerja Modul Photovoltaic Cell","authors":"Bagus Radiant Utomo, Irfan Isdhianto, Hadi Kusnanto, Muhammad Iwan, Edi Sarwono, Hassan Khamis Hassan","doi":"10.30595/cerie.v2i2.14171","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/cerie.v2i2.14171","url":null,"abstract":"Modul photovoltaic cell merupakan perangkat elektronik yang merubah energi matahari menjadi energi listrik. Photovoltaic cell memiliki potensi membentuk sistem yang bersih, handal dalam sistem kelistrikan yang terukur dan terjangkau untuk masa depan. Penelitian ini membahas tentang pengujian performa keluaran listrik tegangan, arus, daya pada modul photovoltaic cell terhadap pengaruh intensitas cahaya. Penelitian dilakukan pada hari Jum’at 01 Juli 2022 di kecamatan Magetan. Penelitian dilakukan dengan menempatkan 2 modul photovoltaic cell yang disusun secara seri dengan penempatan sudut kemiringan 121°. Pada penelitian pengukuran dilakukan pada suhu udara lingkungan, intensitas cahaya, keluaran listrik photovoltaic cell yang berupa tegangan, arus, dan daya. Hasil penelitian menunjukkan intensitas cahaya mempengaruhi keluaran listrik dari photovoltaic cell. Nilai tegangan, arus, daya paling tinggi ditunjukkan pada pukul 12.18 WIB yaitu dengan tegangan 5.77 V, arus 0.27 A, dan daya 1.5579 W pada intensitas cahaya matahari sebesar 545.58 LUX.","PeriodicalId":429319,"journal":{"name":"Creative Research in Engineering","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133745751","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hariningsih Hariningsih, Tri Daryanto, Lutiyatmi Lutiyatmi
{"title":"Pengaruh Variasi Media Quenching dan Tempering terhadap Struktur Mikro dan Kekerasan Baja AISI 1045","authors":"Hariningsih Hariningsih, Tri Daryanto, Lutiyatmi Lutiyatmi","doi":"10.30595/cerie.v2i2.14317","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/cerie.v2i2.14317","url":null,"abstract":"Baja AISI 1045 banyak digunakan di berbagai industri karena harganya yang lebih murah dan memiliki kemampuan yang tinggi untuk dikeraskan (hardenability) dengan perlakuan panas. Sifat material setelah perlakuan panas sangat dipengaruhi oleh laju pendingin. Oleh karena itu penelitian ini membahas studi eksperimental kekerasan dan struktur mikro baja karbon AISI 1045 setelah hardening-quenching dan tempering. Hardening dilakukan pada suhu 850°C selama 30 menit, kemudian dilanjutkan dengan pendinginan cepat (quenching) menggunakan air, oli isorapid dan oli SAE20W50. Tempering dilakukan dengan memanaskan kembali sampel yang telah di-quenching menggunakan air pada suhu 350°C dengan waktu tahan 30 menit dan 60 menit, kemudian dilanjutkan dengan pendinginan di udara bebas. Kekerasan benda uji diukur menggunakan alat uji kekerasan Rockwell dan struktur mikro diamati dengan mikroskop optik. Hasil uji kekerasan menunjukkan quenching dengan air menghasilkan kekerasan tertinggi sebesar 61,24 HRC, dengan struktur mikro martensit dan setelah tempering berubah menjadi struktur martensit temper. Waktu tahan tempering yang lebih lama menghasilkan kekerasan yang lebih rendah.","PeriodicalId":429319,"journal":{"name":"Creative Research in Engineering","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129535548","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Holding Time terhadap Tingkat Kekerasan pada Hasil Pengolahan Limbah Plastik","authors":"Z. Zainudin*, Suwantri - Suwantri","doi":"10.30595/cerie.v2i2.13931","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/cerie.v2i2.13931","url":null,"abstract":"Plastik merupakan bahan yang banyak digunakan dalam kehidupan manusia. Plastik umumnya sulit diurai oleh mikro organisme sehingga dapat menimbulkan masalah pencemaran lingkungan. Diperlukan sebuah metode untuk mengolah limbah plastik menjadi barang yang berguna dan berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah limbah plastik menjadi produk baru yang bermanfaat dan memiliki karakteristik tahan lama. Penelitian ini meleburkan limbah plastik yang sudah dijadikan potongan kecil dan kemudian dicetak dengan alat pres pencetak plastik sesuai dengan bentuk moldingnya. Proses pengepresaan dan daur ulang mengacu pada variasi holding time (60, 80, 100 detik) pada suhu 250°C. Untuk mengetahui tingkat kekerasan produk plastik, maka dilakukan pengujian micro hardnes. Dari hasil pengujian diperoleh data bahwa tingkat kekerasan terendah terdapat pada holding time 80 detik yaitu 15,3 HV (Hardness Vickers) . Tingkat kekerasan tertinggi terdapat pada holding time 60 detik yaitu sebesar 21,3 HV. Homogenitas lelehan bijih plastik dan lama holding time pemanasan pada proses pencetakan manual menjadi penentu adanya perbedaan tingkat kekerasan hasil pengujian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi industri pengolah limbah plastik.","PeriodicalId":429319,"journal":{"name":"Creative Research in Engineering","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123408330","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siti Zulaehah, Eqwar Saputra, T. Wibowo, Riri Jonuarti, Nadhratun Naiim Mobarak, Wahyu Tri Cahyanto
{"title":"Kajian Teoritik Efek Pelarut pada Coumarin untuk Aplikasi Dye Sel Surya","authors":"Siti Zulaehah, Eqwar Saputra, T. Wibowo, Riri Jonuarti, Nadhratun Naiim Mobarak, Wahyu Tri Cahyanto","doi":"10.30595/cerie.v2i2.14054","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/cerie.v2i2.14054","url":null,"abstract":"Dye-sensitized solar cell (DSSC) merupakan salah satu piranti penting di mana teknologi paling umum digunakan untuk mentransfer energi matahari menjadi listrik, namun efisiensinya masih relatif rendah. Pewarna coumarin dasar memiliki potensi yang cukup tinggi untuk digunakan di DSSC dengan sifat yang ramah lingkungan dan mudah produksi. Adapun tujuan penelitian ini adalah mempelajari potensial coumarin sebagai zat warna pada piranti sel surya. Langkah dasar dalam memahami perilaku mikroskopis untuk mempelajari potensial dye ini, peneliti mempelajari struktur geometris, struktur elektronik dan optik dari dye coumarin dalam pelarut menggunakan metode kerapatan fungsional atau density functional theory (DFT) dan time dependent density functional theory (TD-DFT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek pelarut pada dye coumarin dapat menstabilkan struktur coumarin. Dengan adanya zat pelarut dapat meningkatkan gap energi orbital dari HOMO-LUMO, kekuatan osilator, dan memiliki efisiensi penyerapan cahaya (LHE) yang lebih tinggi, serta pergeseran spektrum penyerapan UV ke arah sinar tampak. Hasil ini menunjukkan bahwa pelarut memiliki sifat yang lebih baik untuk aplikasi di DSSC pada coumarin tanpa modifikasi.","PeriodicalId":429319,"journal":{"name":"Creative Research in Engineering","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125618339","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
B. Burhanudin, Moch. Chamim, Fatimah Nuur Hidayah, Bagus Radiant Utomo, Radik Syamsul Erfan, Nugroho Tri Atmoko
{"title":"Efek Perbaikan Las Berulang (Multilayer Repair Welding) pada Baja Carbon SS400 terhadap Struktur Mikro dan Kekerasan","authors":"B. Burhanudin, Moch. Chamim, Fatimah Nuur Hidayah, Bagus Radiant Utomo, Radik Syamsul Erfan, Nugroho Tri Atmoko","doi":"10.30595/cerie.v2i1.14050","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/cerie.v2i1.14050","url":null,"abstract":"Salah satu metode untuk menghilangkan cacat pada hasil pengelasan adalah dengan melakukan perbaikan las ( repair welding ). Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi karakteristik material baja carbon tipe SS400 sebelum dan sebelum mengalami perbaikan las (repair welding). Pengelasan dilakukan menggunakan metode Shielded Metal Arc Welding (SMAW) dengan elektroda jenis LB-52U E7016 yang memiliki diameter 2,6 mm. Sebelum dilakukan perbaikanlas ( repair welding ), dilakukan pengelasan lapisan ( multilayer weld ing ) pada spesimen sebanyak tiga kali lapisan yakni lapisan rootpass , hotpassdan caping. Kemudian spesimen yang telah mengalami pengelasan berlapis ( multilayer welding ) dilakukan perbaikan las ( repair welding ) pada daerah kawah lasan ( weld ). Spesimen selanjutnya dianalisa terhadap perubahan struktur mikro menggunakan pengujian morfologi berupa foto mikro serta sifat mekanik menggunakan uji kekerasan Vickers disetiap daerah lasan yakni logam induk ( base metal ), Heat Affected Zone (HAZ) dan daerah pengelasan ( weld ) pada spesimen sebelum dan sebelum perbaikan las berulang ( pengelasan perbaikan multilayer ).Hasil dari Analisis menunjukkan bahwa struktur mikro spesimen sebelum dan sebelum perbaikan las terdapat 2 fasa yang terlihat yakni fasa ferit dan fasa perlit. Pada daerah base metal fasa ferit lebih mendominasi dengan batas butir yang cenderung besar pada spesimen sebelum dan sebelum perbaikan las. Sedangkan pada daerah HAZ terlihat pengkasaran butir ( grain","PeriodicalId":429319,"journal":{"name":"Creative Research in Engineering","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121091719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
E. Julianto, D. Saputra, Fuazen Fuazen, Eko Sarwono
{"title":"Analisa Uji Kekerasan Roda Gigi Lurus Dengan Sistem Rapid Prototyping Fuse Deposition Modeling","authors":"E. Julianto, D. Saputra, Fuazen Fuazen, Eko Sarwono","doi":"10.30595/cerie.v2i1.14061","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/cerie.v2i1.14061","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengetahui nilai kekerasan bahan PLA (Polylactic Acid) berdasarkan variasi parameter cetak printer 3D dengan suhu 200 °C dan 220 °C serta tinggi lapisan 0,1 mm dan 0,2 mm sebagai dasar perancangan roda lurus. Proses kekerasan yang dilakukan menggunakan hardness rockwell tester kemudian dilakukan perbandingan dari perhitungan kekerasan berdasarkan indentasi hasil pengujian pengujian rockwell. Standar uji yang digunakan ISO 2039-2 : 2000. Pengumpulan data dilakukan secara kuantitatif berdasarakan studi literatur, observasi dan konsulstasi. Hasil pengujian Analisis secara statistik menggunakan ANOVA dua arah. Dari pengujian ini didapatkan nilai kekerasanterbaik yang ada pada parameter temperature 220C dan tinggi lapisan 0,1 mm.","PeriodicalId":429319,"journal":{"name":"Creative Research in Engineering","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132365873","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. Haritubagus, Armila Armila, Rudi Kurniawan Arief
{"title":"Perancangan Mesin CNC Mini Untuk Praktikum Laboratorium Teknologi Material","authors":"M. Haritubagus, Armila Armila, Rudi Kurniawan Arief","doi":"10.30595/cerie.v2i1.14053","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/cerie.v2i1.14053","url":null,"abstract":"Praktikum adalah kegiatan proses belajar mengajar yang dilakukan di laboratorium bertujuan untuk menerapkan ilmu yang didapat mahasiswa dari proses belajar mengajar di kelas. Belum lengkap peralatan laboratorium membuat praktikum, untuk mengatasi hal itu program studi sudah melakukan terobosan penelitian akhir mahasiswa adalah membuat peralatan yang dibutuhkan dengan tujuan untuk melatih dan meningkatkan kompetensi (skill) mahasiswa dan agar mahasiswa dapat menerapkan CNC yang didapat secara teoritik. Perancangan yang akan dibuat adalah mesin CNC mini 3 axis dengan dimensi pengerjaan panjang 50 cm, lebar 45 cm dan tinggi 20 cm dan bahan uji hanya menggunakan kayu, dimana perancangan yang dibuat adalah perancangan awal mesin CNC mini 3 axis . Mesin ini dikendalikan menggunakan perangkat arduino uno dan dioperasikan menggunakan komputer. Desain dari mesin CNC mini 3 axis ini dibuat menggunakan solidwork, bingkai terbuat dari kayu (triplek 12 mm). Pengujian yang dilakukan secara otomatis dan manual menggunakan aplikasi Universal G – Code Sender. Dari pengujian alat ditemukan deviasi dari alat yaitu: sumbu x sebesar 0,375/mm, sumbu y sebesar 0,368/mm dan sumbu z sebesar 0,4/mm.Penyimpangan dimensi dan penyimpangan sumbu karena tidak dapat menginputkan data spesifikasi alat rancangan dalam aplikasi Universal G – Code Sender dan terdapat perbedaan tanggapan dari perangkat lunak dan perangkat keras pada standar spesifikasi alat terhadap proses","PeriodicalId":429319,"journal":{"name":"Creative Research in Engineering","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122897271","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Studi Eksperimental Performa Satria F 150 Menggunakan Modifikasi Exhaust Manifold Dengan Nozzle","authors":"Wahyu Prasetianto, Sartono Putro","doi":"10.30595/cerie.v2i1.14063","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/cerie.v2i1.14063","url":null,"abstract":"Tingkat demonstrasi mesin berkaitan dengan daya yang dihasilkan oleh mesin, konsumsi bahan bakar, serta efisiensi dari mesin tersebut. Pemakaian salah satu mesin penggerak awal yaitu motor bakar torak masih sangat dominan, dimana daya yang dihasilkan sampai saat ini masih dirasa unjuk kerja yang cukup baik. Untuk meningkatkan performa sepeda motor, banyak inovasi yang dilakukan dan teknologi yang dikembangkan agar performa motor meningkat sesuai kebutuhan penggunanya. Super KIPS salah satunya, Super KIPS memiliki bagian terpenting berupa klep ( Valve ) yang bisa membuka dan menutup. Selain itu terdapat pula magic ring, merupakan komponen berbentuk ring yang dirancang khusus untuk berbagai jenis sepeda motor dengan memanfaatkan gas aktif lewat knalpot yang terbuang sia-sia. Sebuah nozzle sering berbentuk pipa atau tabung dari berbagai variasi luas penampang, dan dapat digunakan untuk mengarahkan atau memodifikasi aliran fluida (cairan atau gas). Nozzle sering digunakan untuk mengontrol laju aliran, kecepatan, arah, massa, bentuk, dan / atau tekanan dari aliran yang muncul. Kecepatan nozzle dari fluida meningkat sesuai energi tekanannya. Pemasangan magic ring mampu menurunkan nilai KBBS pada putaran kurang dari 9000 RPM, namun ketika putaran mencapai lebih dari 9000 RPM, kondisi standar lebih sedikit KBBS-nya dibanding magic cincin . Begitu pula jika dibandingkan dengan penggunaan variasi nozzle , nozzle dapat menurunkan KBBS lebih sedikit dibandingkan penggunaan magic ring maupun standar .","PeriodicalId":429319,"journal":{"name":"Creative Research in Engineering","volume":"249 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114552489","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Pengaruh Variasi Jenis dan Persentase Katalis pada Proses Pack Carburizing Baja ST 42 terhadap Nilai Kekerasan dan Struktur Mikro","authors":"T. Wibowo, Y. Pratiwi","doi":"10.30595/cerie.v2i1.14067","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/cerie.v2i1.14067","url":null,"abstract":"Komponen seperti pada roda gigi yang dalam pengoperasian mesin saling bergesekan dan menekan secara terus menerus akan menyebabkan keausan dan terjadinya retakan atau patahnya gigi-gigi pada roda. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dibutuhkan kekerasan di permukaan yang tinggi namun tetap ulet pada bagian inti. Proses pack carburizing adalah salah satu metode untuk meningkatkan kekerasan permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan perbandingan perbandingan katalis pada proses pack carburizing baja ST 42 terhadap kekerasan dan struktur mikro. Katalis yang digunakan dalam penelitian ini adalah barium carbonat, kalsium karbonat dan natrium karbonat. Proporsi katalis yang digunakan adalah 15%, 25% dan 35% dari media berat karburasi.Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen, dimana kotak sementasi yang berisikan material baja ST 42 dan media carburizing ditambah dengan furnace pada temperatur 950 °C dengan waktu tersingkir 2 jam yang selanjutnya pendinginan dengan media pendingin udara. pengujian yang digunakan uji kekerasan menampilkan vickers dan uji struktur mikro menggunakan mikroskop optik. Data penelitian menunjukkan bahwa, nilai kekerasan tertinggi terdapat pada variasi katalis jenis kalsium karbonat persentase 15% dengan nilai rata-rata kekerasan sebesar 975,3 HVN atau mengalami peningkatan 480% dari bahan baku. Sedangkan nilai rata-rata terendah terdapat pada variasi katalis jenis natrium karbonat dengan persentase 35% sebesar 570,2 HVN atau hanya mengalami peningkatan 239% dari bahan baku.Hasil pengujian struktur mikro pada baja ST 42 sebelum dilakukan proses karburasi menunjukkan struktur yang terbentuk didominasi fasa ferlit dan sedikit perlit. Secara umum dapat dikatakan bahwa proses pack carburizing dengan variasi jenis dan penyajian yang berpengaruh terhadap nilai kekerasan dan struktur mikro yang didapatkan, di mana pemilihan dan penyajian yang tepat dapat meningkatkan nilai kekerasan secara signifikan tetapi digunakan pada jenis dan persentase yang tepat. dapat menyebabkan nilai kekerasan yang dihasilkan tidak maksimal.","PeriodicalId":429319,"journal":{"name":"Creative Research in Engineering","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126860319","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}